Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 11

Anggota kelompok :

1. Ahmad sentosa
2. Andara Sukma Putri
3. Rizki Pangestu
Pengertian TQM

TQM adalah sistem manajemen yang mengedepankan


kualitas sebagai strategi bisnis dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan yang melibatkan seluruh anggota
organisasi. TQM adalah sistem manajemen yang
berpusat pada manusia/karyawan yang bertujuan untuk
terus meningkatkan nilai yang ditawarkan kepada
pelanggan dengan biaya penciptaan nilai yang lebih
rendah.
• TQM merupakan suatu pendekatan dalam
menjalankan usaha yang mencoba untuk
memaksimumkan daya saing organisasi
Konsep
TQM
melalui perbaikan terus-menerus atas
produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungannya. Tujuh konsep TQM yang
efektif : perbaikan berkesinambungan, six
sigma, pemberdayaan pekerja, patok duga,
JIT, konsep taguchi, dan pengetahuan teknik
TQM
• Manajemen mutu terpadu (Total Quality
Management) merupakan suatu penerapan
metode kuantitatif dan sumber daya manusia
untuk memperbaiki dalam penyediaan bahan
baku maupun pelayanan bagi organisasi,
semua proses dalam organisasi pada tingkat
tertentu di mana kebutuhan pelanggan
terpenuhi sekarang dan di masa mendatang.
Pada dasarnya, konsep TQM mengandung tiga unsur, yaitu sebagai
berikut

Strategi Nilai Pelanggan


Nilai pelanggan adalah manfaat yang dapat diperoleh pelanggan atas
penggunaan barang/jasa yang dihasilkan perusahaan dan
pengorbanan pelanggan untuk memperolehnya.

Sistem Organisasional
Sistem organisasional berfokus pada penyediaan nilai bagi pelanggan.
Sistem ini mencakup tenaga kerja, material, mesin/teknologi proses,
metode operasi dan pelaksanaan tenaga kerja, aliran proses kerja, arus
informasi dan pembuatan keputusan

Perbaikan Berkelanjutan
Perbaikan kualitas diperlukan untuk menghadapi lingkungan eksternal
yang selalu berubah, terutama perubahan selera pelanggan. Konsep ini
menuntut adanya komitmen untuk melakukan pengujian kualitas produk
secara kontinu. Dengan perbaikan kualitas produk kontinu, akan dapat
memuaskan pelanggan
Prinsip TQM
Menurut Hensler dan Brunell, ada empat prinsip utama dalam TQM.

Manajemen Berdasarkan Fakta


Kepuasan pelanggan
setiap keputusan selalu didasarkan pada data,
Kebutuhan pelanggan diusahakan untuk bukan sekedar pada perasaan(feeling). Ada dua
dipuaskan dalam segala aspek, termasuk konsep pokok yang berkaitan dengan hal ini.
didalamnya harga, keamanan dan ketetapan Pertama, prioritas(prioritization), yakni suatu
waktu. Oleh karena itu, segala akivitas konsep bahwa perbaikan tidak dapat dilakukan
perusahaan harus dikoordinasikan untuk pada semua aspek pada saat yang bersamaan,
memuaskan para pelanggan. mengingat keterbatasan sumber daya yang ada.
Oleh karena itu, dengan menggunakan data,
maka manajemen dan tim dalam organisasi
dapat memfokuskan usahanya pada situasi
tertentu yang vital.

Respek Terhadap Setiap Orang


Perbaikan Berkesinambungan
karyawan merupakan sumber daya organisasi
yang paling bernilai. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu melakukan proses sistematis dalam
orang dalam organisasi diperlakukan dengan melaksanakan perbaikan secara berkesinambungan.
baik dan diberi kesempatan untuk terlibat dan Konsep yang berlaku disini adalah siklus PDCAA(Plan-
berpastisipasi dalam tim pengambil keputusan Do-Check-Act-Analyze), yang terdiri dari langkah-
.
langkah perencanaan, melakukan tindakan korektif
terhadap hasil yang diperoleh.
IMPLEMENTASI TOTAL
QUALITY MANAGEMEN

Organisasi menerapkan TQM,


dikarenakan persaingan di dunia
usaha semakin ketat, sehingga untuk
semakin bertahan harus dapat
meningkatkan produktivitas melalui
efektivitas dan efisiensi. Hanya
dengan cara demikian bisnis mampu
mempertahankan competitiveness,
yaitu sebuah kemampuan untuk
menghadapi persaingan.
Untuk menjamin keberhasilan dalam mengimplementasikan TQM,
terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan dan disiplin. Sebagai berikut:

2.Manajemen harus 3.Kalau perlu, adakan perubahan 4.Didik, latih dan


1.Tanamkan satu falsafah membimbing
atau modifikasi terhadap sistem berdayakan karyawan
kualitas dan menunjukkan
yang ada agar kondusif dengan
kepemimpinan yang bermutu
tujuan Total Quality. Dalam pemberdayaan ini, seluruh
Yaitu untukn karyawan diberi
. kepercayaan, tugas
mkenjamin manajemen puncak harus wewenang dan tanggung jawab untuk
memberi contoh meliputi struktur organisasi, proses kegiatan, kebijaksanaan,
keberlangsungan hidup pengembangan sumber daya manusia, sesudah penilaian mengorganisasikan diri ke dalam self-
dalam hal pola sikap, pola pikir managing teams guna memperbaiki
organisasi dalam iklim dan pola tindak maka harus ada keputusan tentang sistem atau struktur yang
kompetitif. yang mencerminkan falsafah yang ada, yang mana dipertahankan atau diubah secepatnya demi proses dalam mencapai mutu produk dan
pencapaian tujuan Total Quality. jasa.
telah ditanamkan.
KESIMPULAN

Manajemen kualitas total adalah suatu pendekatan manajemen


bisnis yang bertujuan untuk memaksimalkan daya saing organisasi
dengan terus meningkatkan produk, tenaga kerja, proses, dan
lingkungannya. Untuk mencapai tujuan ini, sepuluh elemen inti TQM
digunakan, yaitu orientasi pelanggan, obsesi kualitas, pendekatan
ilmiah, komitmen jangka panjang, kerja tim, perbaikan
berkelanjutan, pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan,
serta keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. .
Metode yang digunakan dalam TQM meliputi tiga bentuk yaitu E.A.
2eming, Boseph M. Buran, dan Philips B. Arosby. Ketika sebuah
perusahaan menggunakan TQM, hal itu mengurangi biaya
operasional dan meningkatkan pendapatan, sehingga meningkatkan
keuntungan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai