DAN LEAN
dr Iin Inayah_NIM 20090322534
dr Arya Nugraha Karya_NIM20090322533
INTRODUCTION
Untuk memulai Lean, Anda perlu memahami aktivitas mana dalam suatu proses yang
menciptakan value dan yang lain dianggap “Waste”. Ada delapan jenis waste :
2. 3. 4.
1. Overproduction/
Inventory/ Defect/Cacat, Motion/
Produksi berlebih
Persediaan: kesalahan Gerakan
6.
5. 7.
Waiting/ 8. Underutilization
Pemrosesan ekstra Transportasi
Menunggu
Waste Elimination
● Womak dan Jones (1996) mengidentifikasi lima prinsip Lean yang digunakan
untuk menguji setiap proses dan memutuskan apa yang harus diprioritaskan.
1. Identify Value
❑ Ada strategi inventaris di Lean yang disebut just-in-time. JIT dirancang agar bahan
datang hanya pada saat dibutuhkan, tidak lebih awal dan tidak terlambat. Proses ini
dirancang untuk memastikan bahwa bagian akan tiba tepat pada waktunya untuk
digunakan, menghilangkan kebutuhan untuk menyimpannya dalam persediaan.
❑ Toyota menemukan bahwa sistem JIT mengurangi waktu tunggu pesanan hingga
sepertiga dan mengurangi biaya produksi hingga 50% (Thompson, 2015).
❑ Tidak ada sistem yang sepenuhnya didasarkan pada "tarik". "Push" dan "pull" harus
digunakan bersama-sama untuk menghasilkan aliran dengan waktu tunggu yang
minimal di antara langkah.
❑ Dalam manufaktur, ketika langkah proses hilir memulai permintaan, sedikit
persediaan harus tersedia untuk segera memenuhi permintaan itu. Ketika Anda
mengurangi limbah dalam sistem, aliran bisa terjadi.
6. Seek Perfection
● Sebuah organisasi Lean selalu berusaha untuk mencapai sistem yang sempurna.
Kata untuk perbaikan terus-menerus ini dalam bahasa Jepang adalah Kaizen. Istilah
Kaizen berasal dari dua karakter Jepang: kai, yang berarti "perubahan," dan zen,
yang berarti "perbaikan berkelanjutan." Secara terus menerus menghilangkan
pemborosan dan meningkatkan aliran dalam aliran nilai adalah tujuan Kaizen
● Poka-yoke, atau “pemeriksaan kesalahan”, adalah alat atau sistem yang
menghasilkan sinyal sebelum terjadi kesalahan sehingga dapat diambil tindakan
korektif . Contohnya adalah penggunaan barcode untuk mengidentifikasi pasien.
Sebuah barcode ditempatkan pada gelang pasien. Saat pesanan obat ditulis,
pesanan tersebut terhubung dengan kode batang pasien. Sebelum perawat
memberikan obat, perawat memeriksa barcode yang tertera pada dosis obat dan
barcode pada gelang pasien. Jika kode batang tidak cocok, sistem memberi tahu
perawat bahwa obat tidak dipesan untuk pasien tersebut. Kesalahan pemberian
obat dapat dicegah.
02
SIX SIGMA
SIX SIGMA
● Pada awal dan pertengahan 1980-an, para insinyur Motorola tidak puas
dengan kualitas produk mereka. Bill Smith, wakil presiden Motorola
dan manajer kualitas Land Mobile Product Sector, menyusun teorinya
tentang cacat laten (Akpose, 2010).
● Prinsip inti di balik teori cacat laten adalah bahwa variasi dalam proses
manufaktur adalah penyebab utama cacat, dan menghilangkan variasi
akan membantu menghilangkan cacat, mengurangi biaya keseluruhan,
dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
● Mr Smith dan rekan di Motorola mengembangkan metodologi untuk
mengurangi variabilitas produk mereka, pengurangan cacat berbasis
data yang disebut DMAIC.
● DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) ialah sebuah
proses pengurangan kesalahan berbasis data yang membentuk dasar
dari Six Sigma.
SIX SIGMA
1. Define
❑ Green belt/Sabuk Hijau adalah anggota tim proyek yang umumnya memiliki
gambaran umum tentang proses dan akan bertanggung jawab untuk
menyelesaikan tolok ukur proyek. Sabuk Hijau seringkali bertanggung jawab
atas pengumpulan data dan pemantauan proyek. Mereka memikul tanggung
jawab Six Sigma di samping peran reguler mereka dalam organisasi.
❑ Yellow belt/Sabuk Kuning. Mereka memiliki pelatihan Six Sigma yang sangat
dasar dan berpartisipasi dalam proyek, tetapi mereka bukan anggota penuh
tim proyek.
❑ Selain memahami metode Six Sigma, pemain kunci harus memiliki
keterampilan komunikasi dan kepemimpinan untuk terlibat dan
berkomunikasi dengan semua orang di tim. Mampu menyatukan tim
multifungsi untuk fokus pada masalah.
TERIMAKASIH