LANDASAN TEORI
Lebih jelasnya kualitas adalah ukuran seberapa mampu suatu barang atau jasa
(Besterfield, 2018).
produk atau jasa, diukur berdasarakan persyaratan pelanggan tersebut dan selalu
mewakili sasaran yang bergerak dalam pasar yang penuh persaingan. Mutu
produk atau jasa diartikan sebagai keseluruhan gabungan karakteristik produk dan
2019).
II-1
II-2
sebagai dasar perencanaan strategi dan analis untuk produk manufaktur (Gaspersz,
gambar
gagal pakai
terus digunakan
diperlukan
proses itu dan tindakan pembetulan dapat dilakukan sebelum terlalu banyak unit
yang tidak sesuai diproduksi. Tujuan akhir dari pengendalian kualitas adalah
added) produk (barang dan atau jasa) dan agar memberikan nilai kepada
pelanggan (customer value). Lean juga didefenisikan sebagai suatu filosofi bisnis
desain, produksi (untuk bidang manufaktur) atau operasi (untuk bidang jasa),
2018).
Terdapat lima prinsip dasar dari Lean menurut (Phzdek, 2018) yaitu :
waktu
lancer dan efisien sepanjang proses value stream menggunakan system tarik
(pull system)
yang berarti waste, atau setiap aktifitas dimana konsumen tidak bersedia untuk
membayar. Pada dasarnya terdapat dua jenis pemborosan, yaitu Type One Waste
dan Type Two Waste. Type One Waste adalah aktivitas kerja yang tidak
sepanjang value stream, akan tetapi aktivitas tersebut tidak dapat dihindarkan
pada saat ini dikarenakan oleh berbagai alasan. Type Two Waste merupakan
aktivitas yang tidak menciptakan nilai tambah dan dapat dihilangkan dengan
Six Sigma adalah implementasi yang ketat, fokus dan sangat efektif dari
prinsip dan teknik kualitas yang terbukti. Six Sigma fokus untuk meningkatkan
produk dengan cepat, layanan yang lebih baik dan dengan biaya yang lebih
dan menghilangkan biaya yang tidak memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
tingkat pendayagunaan aset yang lebih tinggi, serta mendapatkan hasil atas
investasi yang lebih baik dari segi produksi maupun pelayanan. Metode Six Sigma
perangkat statistik serta serta pendekatan perbaikan proses yang lainnya (Phzdek,
2018).
II-8
secara radikal demi mencapai tingkat kinerja enam sigma. Berikut tujuan dari
activities)
proses 6-sigma)
eksternal
cacat untuk setiap satu juta kesempatan atau oeprasi (3,4 DPMO). Fokus dari
produksi suatu perusahaan agar mampu berjalan secara efektif dan efisien (Russell
& Taylor III, 2014). Pada tahap plan, dilakukan pengumpulan data mengenai
dilakukan pada tahap ini. Pada tahap check, evaluasi pengumpulan data yang
sudah dilakukan pada tahap sebelumnya. Pada tahap act, lakukan standarisasi
terhadap metode baru yang diterapkan dan komunikasikan metode baru tersebut
kepada pihak yang terlibat dalam proses ini. Proses PDCA dapat dilihat pada
Gambar 2.1
adalah stratifikasi, check sheet, histogram, diagram Pareto, diagram pencar, peta
lebih efektif dan lebih aplikatif agar dapat dipergunakan secara universal dalam
efektivitas proses organisasional kerja. Blok diagram Seven Tools dapat dilihat
Data
Chek Sheet
Stratifikasi
Histogram
Pareto Diagram
Diagram Pencar
Control Chart
utama dari checksheet adalah untuk memastikan bahwa data dikumpulkan dengan
hati-hati dan teliti untuk pengendalian proses dan pemecahan masalah. Terdapat 2
jenis check sheet yang dikenal dan umum dipergunakan untuk keperluan
Check sheet ini dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berasal dari
proses produksi atau proses kerja lainnya. Output kerja sesuai dengan klasifikasi
yang telah ditetapkan dimasukkan dalam lembar kerja, sehingga akhirnya secara
langsung akan dapat diperoleh pola distribusi yang terjadi.Dapat dilihat pada
Gambar 2.3.
Check Sheet
Product Name :………………. Date :………………
Specification :………………. Factory Name :………….
Section Name :………….
Data Collection: ………..
15 16 17 18 19 2 2 22 23 24 2,5 26 27
0 1
II-12
Untuk mengurangi jumlah kesalahan atau cacat yang ada dalam suatu proses
kerja maka terlebih dahulu kita harus mampu mengidentifikasikan jenis kesalahan
yang ada dan presentasenya. Setiap kesalahan biasanya akan diperoleh dari faktor-
faktor penyebab yang berbeda sehingga tindakan korektif yang tepat harus
diambil sesuai dengan jenis kesalahan dan penyebabnya tersebut. Dapat dilihat
kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama. Dapat dilihat pada Gambar
Histogram adalah bagan batang jenis khusus yang dapat digunakan untuk :
perbaikan.
ketinggian batang dan pola batang relatif terhadap batang yang lain. Lebar setiap
maka kita akan bisa menetapkan prioritas perbaikan. Perbaikan pada faktor
penyebab yang dominan ini akan membawa pengaruh yang lebih besar
a. Kumpulkan data dan susun data berdasarkan jumlah yang paling besar ke
b. Gambar grafik dengan sumbu-Y sebagai jumlah data dan sumbu-X sebagai
Setelah didapat diagram Pareto maka dapat kita simpulkan kategori yang paling
dominan dari tiap kategori. Skala presentase kumulatif pada saat digunakan harus
sesuai dengan dolar atau skala frekuensi seperti 100% harus disamakan nilainya
sebagai dolar atau frekuensi total. Penggunaan dari diagram pareto adalah proses
yang tidak pernah berakhir. Diagram pareto adalah suatu alat untuk peningkatan
hasil. Gambar dapat dilihat pada Gambar 2.8. Pada umumnya apabila kita
berbicara tentang :
Control Chart merupakan suatu grafik yang digunakan untuk menentukan apakah
suatu proses maupun kualitas produk berada dalam keadaan stabil atau tidak atau
dengan kata lain apakah masih dalam keadaan terkendali (sesuai dengan batas
spesifikasi) atau di luar kendali (di luar batas spesifikasi). Dapat dilihat pada Gambar 2.9.
Yaitu Control Chart untuk pengukuran data variabel. Data yang bersifat
variabel diperoleh dari hasil pengukuran dimensi, seperti berat, panjang, tebal,
1. Peta X dan R, pengendali rata-rata (X̅ ) proses tingkat kualitas biasanya dengan
peta kendali atau rentang yang disebut peta R. Untuk membuat peta X-R ini
Peta X dan S, bila ukuran sampel (n) cukup besar (n>10), metode rentang
sampel antara Xmax dan Xmin. Untuk membuat peta X- S dapat digunakan rumus
berikut:
Yaitu Control Chart untuk karakteristik kualitas yang tidak mudah dinyatakan
dalam bentuk numerik. Contohnya inspeksi secara visual seperti penentuan cacat
warna, goresan, berkarat, dan sebagainya. Control Chart untuk atribut ini terdiri
Peta p
Peta ini menggambarkan bagian yang ditolak karena tidak sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan. Untuk membuat peta p ini dapat Digunakan rumus-
Peta np
Peta ini menggambarkan banyaknya unit yang ditolak dalam sampel yang
sebagai berikut:
Peta c
berukuran konstan. Satu benda yang cacat memuat paling sedikit satu
ketidaksesuaian, tergantung sifat dasar ke lannya. Untuk membuat peta c ini dapat
Peta u
Peta ini menggambarkan banyaknya ketidaksesuaian dalam satu unit sampel dan
dapat dipergunakan untuk ukuran sampel tidak konstan. Untuk membuat peta u
Diagram ini dikenal dengan istilah diagram tulang ikan (fish bone diagram)
University) pada tahun 1943. Diagram ini berguna untuk menganalisis dan
menentukan karakteristik kualitas output kerja. Di samping itu juga diagram ini
masalah. Dalam hal ini metode sumbang saran (brainstorming method) akan
hasil kerja, maka orang akan selalu mendapatkan bahwa ada 5 faktor
a. Manusia (man)
b. Metode Kerja (work method)
c. Mesin atau peralatan kerja lainnya (machine/equipment)
d. Bahan-bahan baku (raw material)
e. Lingkungan kerja (work environment)
II-21
daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), dan pengurangan
pengambilan keputusan.
aliran inventaris dan informasi yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau
seperti :
- Nilai tambah waktu (waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi produk akhir)
- Waktu nilai tambah (waktu yang bernilai tambah untuk memproduksi produk)
- Waktu siklus (waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali siklus
produksi)
produksi)
(1)Produk atau jasa mempunyai aliran proses yang hampir sama, sehingga produk
atau jasa yang dipilih dapat mewakilkan kelompok produk tersebut. (2)Produk
atau jasa mempunyai volume produksi yang tinggi dan biaya yang paling mahal
simbol untuk memetakan suatu proses. (2) Mulailah pada akhir dari proses dengan
apa yang dikirimkan kepada pelanggan dan tarik ke belakang. (3) Identifikasi
urutan.
3. Tambahkan aliran material pada peta yang dibuat sebagai berikut: (a)
dengan aliran yang sama (c) Petakan semua proses pendukung dalam produksi,
dari proses.
tabel yang terdapat dalam value stream mapping sebagai berikut: (a) Ikuti
proses secara manual untuk mendapatkan hasil yang sesuai. (b) Bila
mapping.
7. Lakukanlah verifikasi dengan meminta orang lain yang bukan termasuk dalam
dapat diukur untuk proses (Peter S. Pande.2019). Beberapa manfaat VOC adalah:
pasar.
rata yang diperoleh dari data pengamatan dengan rating factor. Dalam penelitian
Wn =WtxRf
Rf = Rating factor
pada waktu normal. Waktu baku juga terbagi menjadi dua bagian yaitu waktu
baku operator dan waktu baku mesin. Untuk waktu normal mesin tidak diberikan
kelonggaran sehingga waktu normal dapat langsung dijadikan waktu baku mesin.
wajar oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang
dijalankan dalam sistem kerja terbaik. Kelonggaran adalah tambahan waktu yang
kebutuhan pribadi pria adalah sebesar 0 – 2,5 % dan untuk wanita sebesar 2 – 5%.
elemen pekerjaan dengan elemen pekerjaan lainnya tergantung pada kondisi yang
Dimana :
Lean dan bila Lean telah diterapkan maka akan terlihat perubahan pada nilai yang
lebih baik pada metrik-metrik ini (George, 2005). Perhitungan metrik Lean terdiri
dari perhitungan process cycle efficiency, process lead time, dan process velocity
yaitu:
yang bernilai tambah mencapai lebih dari 30% dari total lead time proses.
Process Cycle Efficiency = Value Added Time/Total Lead Time Value-added time
adalah waktu untuk melakukan proses yang memberikan nilai tambah kepada
produk, sedangkan toal lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
proses dari awal sampai akhir, yaitu ketika barang dipesan sampai dengan barang
1. Process Lead Time dan Kecepatan Proses (Process Speed). Process lead time
adalah metrik Lean yang digunakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang
Persamaan untuk perhitungan process lead time ini dikenal dengan nama
Process Lead Time = Jumlah produk didalam proses (WIP)/Rata-rata kecepatan penyelesaian
menggambarkan berapa banyak barang atau produk yang melalui sebuah stasiun
kerja.