TUGAS 1
No Produk Jasa
Produk adalah barang yang siap dibeli Jasa adalah layanan fasilitas yang
1
oleh pelanggan dengan harga tertentu disediakan oleh orang lain
Barang adalah produk yang memiliki Jasa adalah layanan atau fasilitas yang
2
wujud fisik (bisa dilihat dan disentuh) tidak memiliki wujud fisik.
Produk/barang dapat dikembalikan Jasa tidak dapat dikembalikan atau
3 ataupun ditukar jika tidak sesuai dengan ditukar jika sudah disediakan
keinginginan
Produk dapat disimpan untuk digunakan Jasa sangat terikat oleh waktu Dan tidak
4 di Masa mendatang dapat digunakan untuk Masa
mendatang
Produk di produksi Lalu didagangkan dan Jasa di produksi Dan digunakan di
5
dikonsumsi, atau digunakan waktu yang sama
Barang adalah produk fisik yang bisa Jasa adalah fasilitas atau manfaat yang
6 dibeli oleh pelanggan dengan harga diberikan ke konsumen
tertentu
a) Realitas (Reality)
Manajer operasional harus fokus pada masalah, bukan teknik, karena tidak ada alat
yang dapat menyediakan solusi universal.
b) Organisasi (Organization)
Proses dalam manufaktur saling berhubungan. Semua elemen harus dapat kita
prediksi dan konsisten, untuk mencapai hasil yang sama dalam laba.
c) Fundamental (Fundamentals)
Manajer operasional harus tau cara mematuhi semua fundamental dasar karena ini
adalah kunci dari kesuksesan produksi. Penting untuk memastikan akurasi data
inventaris, BOM, dan tugas umum lainnya untuk mencapai hasil sesuai keinginan.
d) Akuntabilitas (Accountability)
Manajer diharapkan untuk menetapkan aturan dan metrik. Hal ini dibutuhkan untuk
menentukan tanggung jawab bawahan mereka, serta secara teratur memeriksa
apakah tujuan tercapai.
e) Perbedaan (Variance)
Perbedaan proses harus dianjurkan, karena jika dikelola dengan baik, perbedaan
dapat menjadi sumber kreativitas.
Terkadang, masalah akan tetap muncul sekalipun usaha yang terbaik sudah
dikerahkan. Manajer perlu menemukan penyebab masalah hingga ke akar sehingga
masalah tidak bertambah parah.
Penting bagi manajer operasional untuk memposisikan dirinya sebagai orang yang
biasa yang tidak mengetahui segalanya dan juga dapat melakukan kesalahan.
i) Keberhasilan (Success)
Manajer harus dapat mendefinisikan dengan jelas apa yang mereka anggap sukses,
sehingga semua karyawan di perusahaan akan memiliki parameter dalam bekerja
demi mencapai target.
j) Perubahan (Change)
Perubahan ini termasuk memahami pelanggan, target klien dan apa yang mereka
inginkan. Hal ini tentunya juga melibatkan penggunaan solusi otomatis agar
perusahaan selalu selangkah lebih maju.
2. Berikut beberapa kesulitan yang mana untuk menyusun strategi operasi jasa dalam
lingkungan ekonomi:
a. Struktur ekonomi. Struktur ekonomi menjadi penting karena menjadi dasar penting
acuan oleh sebuah perusahaan atau pemerintah dalam menjalankan visi-misi
pencapaian masa yang akan datang dari struktur ekonomi tersebut;
c. Suku bunga. Dalam lingkungan ekonomi suku bunga menjadi penting karena
termasuk pendapatan.
3. a. Jelaskan tujuh konsep JIT yang diadopsi dari perusahaan manufaktur kedalam
perusahaan jasa!
Ciri khas lain adalah memproduksi dalam jumlah kecil sesuai dengan
permintaan pelanggan akan menghemat biaya dan sumber daya selain
menghilangkan persediaan barang dalam proses yang merupakan sejenis
pemborosan yang dapat dihindari dengan menggunakan penjadwalan proses
produksi selain itu juga menggunakan pola produksi campur merata yaitu :
memproduksi bermacam-macam dalam satu lini produksi.
c) Menghilangkan pemborosan.
Penerapan sistem JIT ini tidak lagi menggunakan pilar keuangan, pemasaran,
SDM, tapi menggunakan lintas fungsi atau lintas disiplin sehingga seluruh
karyawan harus menguasai seluruh bidang dalam perusahan sesuai dengan
jenjang dan kedudukannya dan kesalahan dalam proses selalu ditandai dengan
menyalanya lampu andon dan proses dihentikan dan seluruh karyawan terfokus
pada perbaikan yang terkenal dengan istilh jidoka yaitu semua karyawan
bertanggungjawab terhadap tercapaianya produk yang baik dan mencegah
terjadinya kesalahan.
b. konsep Just In Time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk
aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau supplier tepat pada waktu bahan itu
dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan
biaya persediaan barang/penyimpanan barang/Stocking Cost.