Karena tuntutan kondisi pasar atau permintaan konsumen, beberapa perusahaan melakukan
aktivitas produksi secara terus-menerus dan dalam jumlah yang besar. Setiap harinya, produk
dari produsen atau perusahaan ini akan didistribusikan tanpa henti dengan waktu yang cepat
hingga sampai ke tangan pembeli.
Ada banyak contoh produsen atau perusahaan yang melakukan aktivitas produksi seperti ini.
Beberapa di antaranya adalah produsen pakaian, makanan ringan dan minuman dalam kemasan,
dan lain sebagainya. Produksi dalam kuantitas yang besar dan dilakukan secara kontinu tersebut
biasa disebut dengan istilah produksi massal.
Tentunya, tahapan dalam melakukan produksi ini tidak sedikit dan perlu dipahami dengan cermat
agar tak berisiko memberi kerugian besar terhadap perusahaan. Nah, agar lebih memahami
tentang apa yang dimaksud dengan produksi massal, tahapan, manfaat, sampai kelebihan dan
juga kekurangannya, yuk simak penjelasan berikut ini.
Dokumentasi syarat produk yang bisa juga disebut sebagai product requirement documentation
atau PRD umumnya perlu mencantumkan beberapa hal, antara lain: