Tugas Produksi

Massal

Nama : Aditiya
Kelas : XII OTKP 1
No.Absen :2

SIlahkan kerjakan soal berikut setelah mempelajari LKS anda!

1. Apa sajakah yang termasuk dalam karakteristik produksimassal?
Jawab:
2. Sebutkankelebihandankekurangandariproduksimassalyangandaketahui!
Jawab:
3. Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur bergantungpada?
Jawab:
4. Jelaskan 5 dimensi spesifik yang berhubungan denganlaba!
Jawab:
5. Jelaskan secara singkat langkah-langkah perencanaanproduksi!
Jawab:
6. Bagaimanakah tahapan dalam pelaksanaan dari penelitian dan
pengembangan produk?
Jawab:
7. Apakah yang harus dilakukan dalam menetapkan skalaproduksi?
Jawab:
8. Apa yang dimaksud dengan Routing, Schedulling, Dispatching, dan Followup?
Jawab:
9. Faktor apa sajakah yang harus dipertimbangkan dalam skalaproduksi?
Jawab:
10. Apa yang dimaksud pola produksibergelombang?
Jawab:

Jawaban
1. Karakteristik produksi massal :
 Fixed rate : tidak dapat di ubah begitu saja
 Fasilitas dirancang untuk satu macam produk
 Tujuan : minimalis handling
 Perubahan mesin sangat mahal, umur panjang
 Pengadaan bahan baku harus kontinu
 Harga produk bisa murah
 Fixed cost tinggi, variabel cost rendah, break even point (BEP) tinggi
2. Kelebihan produksi massal :
 Akurasi dan otomatisasi tinggi
 Biaya tenaga kerja lebih sedikit
 Tingkat produksi cepat
 Sedikitnya pengeluaran perunit
Kekurangan produksi massal :
 Sumber daya yang terbuang
 Tidak ada jaminan
 Lebih banyak biaya untuk bahan
 Kurang beragam
3. Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung pada
 kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan kemudian secara
cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan
biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung jawab bagi pemasaran,
bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan merupakan tanggung
jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan.
4.
 Kualitas produk
Di dalam segi kualitas produk, dimensi ini menyatakan akan seberapa
baik atau bagusnya produk yang dihasilkan, yang diiringi dengan upaya
pengembangan yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan yang
membelinya. Kualitas produk itu sendiri adalah produk yang akhirnya akan
mempengaruhi pangsa pasar atau barang dagangan dan menentukan
harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.
 Biaya produk
Di dalam biaya untuk modal peralatan, alat bantu dan biaya produksi
setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. Faktor biaya produk itu
sendiri akan menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh
perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
 Biaya pengembangan
Biaya pengembangan dalam dimensi spesifik dalam laba biasanya adalah
salah satu dalam komponen penting yang diawali dengan investasi yang
dibutuhkan untuk mencapai profit.
 Kapabilitas pengembangan
Di dalam dimensi ini Kapabilitas pengembangan menjadi salah satu aset
yang dipergunakan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk
secara lebih efektif dan lebih ekonomis di masa yang akan datang.
 Waktu pengembangan produk
Waktu pengembangan menjadi salah satu dimensi yang paling baik dalam
dimensi laba. Waktu pengembangan akan menentukan seberapa besar
kemampuan perusahaan dalam berkompetisi. Di dalam waktu
pengembangan produk akan menunjukkan daya tanggap perusahaan
akan perubahan teknologi, yang pada akhirnya akan menentukan
kecepatan perusahaan dalam menerima pengembalian ekonomis dari
jenis usaha yang dilakukan tim pengembangan produk itu sendiri.
5.
 Routing adalah langkah pertama dalam perencanaan produksi dan
kontrol.
 Penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan produksi dan
kontrol.
 Dispatching adalah langkah ketiga dalam perencanaan produksi dan
kontrol. Ini adalah tindakan, melakukan atau tahap implementasi. Muncul
setelah routing dan penjadwalan. Dispatching berarti memulai proses
produksi. Ini memberikan kewenangan yang diperlukan untuk memulai
pekerjaan.
 Tindak lanjut atau Expediting adalah langkah terakhir dalam perencanaan
produksi dan kontrol. Ini adalah perangkat pengendali. Hal ini berkaitan
dengan evaluasi hasil.
6.
 Penciptaan Ide
Tahapan ini adalah tahapan awal bagi kita dalam menentukan produk
yang ingin diciptakan. Dalam tahapan ini biasanya kita memikirkan ide
tentang produk apa yang ingin kita buat. Baik produk tersebut sudah ada
di pasaran atau belum.
 Penyaringan Ide
Pada tahapan ini, kita mulai menyaring, menseleksi atau bahkan
 mengkombinasikan ide – ide yang ada.
 Pembuatan & Pengujian Ide
Pada tahapan ini kita mulai membuat serta menguji ide yang telah
terbentuk hingga menjadi sebuah produk yang berkualitas dan sesuai
dengan harapan.
 Pengembangan Strategi Pemasaran
Tahap ini adalah tahapan kita dalam membuat dan menyusun strategi
pemasaran efektif yang dapat digunakan dalam memperkenalkan produk
tersebut kepada konsumen.
 Analisis Usaha
Dalam tahapan ini adalah kita melihat dan menganalisa apakah produk
yang telah dipasarkan dapat memperoleh keuntungan atau tidak.
 Pengembangan Produk
pada tahapan ini kita mulai mengembangkan produk yang telah di konsep
menjadi sebuah produk yang sesuai dengan hasil analisis yang telah
dilakukan sebelumnya.
 Market Testing
tahap ini adalah tahapan dalam mempelajari performance terhadap
produk yang dipasarkan. Apakah produk tersebut sudah memenuhi target
atau belum. Selain itu tahap ini juga biasa digunakan untuk mengetahui
pendapat konsumen mengenai produk yang di pasarkan.
 Komersialisasi
tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam penciptaan dan
pengembangan produk. Tahap ini adalah tahap yang dilakukan demi
menunjang penjualan yang telah diciptakan dan dikembangkan.
7. Tahap tahap penetapan skala produksi yaitu:
 Routing atau menetapkan urutan.
 Sceduling atau menentukan jadwal kegiatan.
 Dispatching yaitu proses memberikan perintah.
 Follow up yaitu memastikan tidak adanya penundaan.
8.
 Routing atau menetapkan urutan.
 Sceduling atau menentukan jadwal kegiatan.
 Dispatching yaitu proses memberikan perintah.
 Follow up yaitu memastikan tidak adanya penundaan.
9. Faktor faktor yang harus di pertimbangkan :
 Sifat proses produksi
a. Produksi atas dasar pesanan (Job Order)
b. Produksi massa ( Massa Production )
 Jenis dan mutu produk yang akan di produksi
a. Sifat produk
b. Kegunaan produk
c. UpPembiayaan
d. Sifat permintaan
 Pola atau kebijakan produksi
a. Pola produksi konstan
b. Pola produksi bergelombang
c. Pola produksi moderat
10. Pola Produksi Bergelombang, yaitu pola produksi dimana jumlah produksi
untuk setiap satuan waktu yang lebih pendek dari satu tahun tidak selalu
sama. Biasanya mengikuti pola penjualan.