R&D MANUFAKTUR DAN MATERIAL

NAMA: FIREL DAZEN ANGGARA PERDANA

NPM : 4315210043
Dosen : Dr.,Agri Suwandi S.T.,M.T.
Soal:
1.Jelaskan Bagian-Bagian Product dari Product devloment proses…!
2.Jelaskan Arti PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT…!

Langkah 1: Membangkitkan Memanfaatkan analisis internal dan eksternal SWOT

dasar, serta tren pemasaran saat ini, seseorang dapat menjauhkan diri dari persaingan
dengan menghasilkan ideologi yang mengambil keterjangkauan, ROI, dan biaya
distribusi yang luas ke dalam akun. Lean, mean dan scalable adalah poin-poin penting
yang perlu diingat. Selama proses NPD, jagalah sistem agar tetap gesit dan gunakan
keluwesan yang fleksibel di mana aktivitas dijalankan. Anda mungkin ingin
mengembangkan beberapa versi peta jalan Anda yang disesuaikan untuk berbagai jenis
dan tingkat risiko proyek.
Langkah 2: Menyaring Ide Wichita, yang memiliki lebih banyak industri
penerbangan daripada kebanyakan negara bagian lainnya, melihat banyak inovasi baru
berhenti dengan Langkah 2 - penyaringan. Apakah kamu pergi / tidak pergi? Tetapkan
kriteria spesifik untuk ide yang harus dilanjutkan atau dijatuhkan. Tetap berpegang pada
kriteria yang disepakati sehingga proyek yang buruk dapat dikirim kembali ke ide-hopper
sejak dini. Karena biaya pengembangan produk sedang dipotong di area seperti Wichita,
"prescreening product ideas," berarti memperhitungkan inovasi baru 3 pesaing Anda,
seberapa banyak pangsa pasar yang mereka rasakan, manfaat apa yang dapat diharapkan
oleh konsumen akhir dsb. Menarik fakta industri: Para industrialis penerbangan sering
membandingkan pertumbuhan dengan pasar logam; oleh karena itu, ketika Boeing dalam
keadaan idle, jangan pernah berasumsi bahwa semua pesawat terbang dibumi, per se.
Langkah
Langkah 3: Menguji Konsep Seperti yang dikatakan Gaurav Akrani, "Pengujian
konsep dilakukan setelah penyaringan gagasan." Dan penting untuk dicatat, ini berbeda
dari pemasaran uji. Selain dari penelitian paten, uji tuntas desain, dan legalitas lain yang
terlibat dengan pengembangan produk baru; mengetahui di mana pesan-pesan pemasaran
akan bekerja paling baik sering merupakan bagian terbesar dari pengujian konsep.
Apakah konsumen mengerti, membutuhkan, atau menginginkan produk atau
layanan? Langkah
Langkah 4: Analisis Bisnis Selama proses Pengembangan Produk Baru, buatlah
sistem metrik untuk memantau kemajuan. Sertakan metrik input, seperti waktu rata-rata
di setiap tahap, serta metrik output yang mengukur nilai produk yang diluncurkan,
persentase penjualan produk baru, dan angka lain yang memberikan umpan balik yang
berharga. Penting bagi sebuah organisasi untuk menyetujui kriteria dan metrik ini.
Bahkan jika sebuah ide tidak berubah menjadi produk, simpanlah dalam gerbong karena
dapat terbukti menjadi aset berharga untuk produk masa depan dan dasar untuk
pembelajaran dan pertumbuhan. Langkah
Langkah 5: Tes Beta / Pemasaran Mengatur kelompok tes pribadi, meluncurkan
versi beta, dan kemudian membentuk panel uji setelah produk atau produk telah diuji
akan memberi Anda informasi berharga yang memungkinkan perbaikan dan tweak menit
terakhir. Belum lagi membantu menghasilkan sejumlah kecil buzz. WordPress menjadi
identik dengan pengujian beta, dan itu efektif; Ribuan programmer menyumbangkan
kode, jutaan mengujinya, dan akhirnya bahkan lebih banyak mengunduh produk akhir
yang sudah selesai. Langkah
Langkah 6: Teknis + Pengembangan Produk Asalkan aspek teknis dapat
disempurnakan tanpa perubahan pada produk pasca-beta, menuju langkah 7 yang mulus
sudah dekat. Menurut Akrani, dalam langkah ini, “Departemen produksi akan membuat
rencana untuk menghasilkan produk. Departemen pemasaran akan membuat rencana
untuk mendistribusikan produk. Departemen keuangan akan menyediakan keuangan
untuk memperkenalkan produk baru ”. Sebagai contoh; Dalam pembuatan, proses
sebelum mengirim spesifikasi teknis ke mesin melibatkan pencetakan lembaran MSDS,
persyaratan untuk mempertahankan sertifikasi ISO 9001 (struktur organisasi, prosedur,
proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan manajemen mutu.) Dalam
jargon internet, mengasah teknis setelah pengujian beta melibatkan persiapan database
akhir, perkiraan sumber daya server, dan perencanaan logistik otomatis. Pastikan untuk
memiliki teknis Anda sejalan saat bergerak maju.
Langkah 7: Berkomersialkan Pada tahap ini, perkembangan produk baru Anda
telah menjadi mainstream, konsumen membeli barang atau jasa Anda, dan dukungan
teknis secara konsisten memantau kemajuan. Menjaga pipa distribusi Anda yang sarat
dengan produk adalah bagian integral dari proses ini juga, karena seseorang lebih suka
tidak memberikan ruang rak fisik (atau terus-menerus) untuk persaingan. Menyegarkan
iklan selama tahap ini akan membuat nama produk Anda tetap berada di benak mereka
dalam tahap kontemplasi pembelian. Langkah

Langkah 8: Kirim Ulasan Peluncuran dan Harga Sempurna Tinjau efisiensi proses
NPD dan cari perbaikan berkelanjutan. Sebagian besar produk baru diperkenalkan
dengan harga perkenalan, di mana harga final dipatahkan setelah konsumen 'masuk'. Pada
tahap akhir ini, Anda akan mengukur keseluruhan nilai yang relevan dengan COGS
(harga pokok penjualan), memastikan biaya internal tidak membayangi keuntungan
produk baru. Anda terus menerus membedakan kebutuhan konsumen seiring usia produk
Anda, meramalkan laba, dan meningkatkan proses pengiriman baik produk fisik, atau
digital, sedang diabadikan.
2. Product Life Cycle Stages

Siklus hidup produk secara jelas terbagi menjadi 4 tahap, setiap tahapannya memiliki karakteristik
yang berbeda-beda untuk bisnis yang mencoba mengelola siklus hidup produk tertentu mereka.

A. Tahap Pengenalan

Memperkenalkan sebuah produk baru merupakan tahap pertama yang paling menguras biaya
ketika sebuah perusahaan melakukan launching.

Market untuk produk baru ini masih kecil dan hal ini berarti penjualan masih rendah, meskipun
lama-kelamaan akan terjadi peningkatan.

Di sisi lain, biaya untuk hal seperti penelitian dan pengembangan, pengujian produk kepada
konsumen, dan pemasaran yang diperlukan untuk melaunching produk bisa sangat tinggi.
Terutama jika Anda berada dalam sektor persaingan yang berat.

B. Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan biasanya ditandai dengan pertumbuhan yang kuat dalam penjualan dan
memperoleh profit, dan karena perusahaan mulai bisa mendapatkan keuntungan dari skala
ekonomi dalam produksi, profit margin, serta jumlah keseluruhan laba akan mengalami
peningkatan.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menginvestasikan uang lebih banyak dalam kegiatan
promosi untuk memaksimalkan potensi di tahap pertumbuhan ini.

C. Tahap Kedewasaan

Dalam tahap ini, produsen mendapat tantangan untuk mempertahankan pangsa pasar yang telah
mereka bangun dengan segala cara.

Ini merupakan waktu yang paling penuh dengan persaingan untuk sebagian besar produk dan para
pebisnis perlu berinvestasi dengan bijak dalam melakukan kegiatan pemasaran.

Mereka juga perlu mempertimbangkan untuk memodifikasi produk atau melakukan perbaikan
pada proses produksi.
 4. Tahap Penurunan

Disebut sebagai tahap penurunan ketika akhirnya pasar untuk produk mulai menyusut. Penyusutan
ini bisa disebabkan karena pasar yang jenuh (semua customer yang sudah membeli produk
tersebut), atau karena konsumen beralih ke jenis produk yang lain.

Walaupun proses penurunan tidak dapat dihindari, masih ada kemungkinan bagi perusahaan untuk
memperoleh profit dengan beralih ke metode produksi yang lebih murah dan market yang lebih
murah.

Contoh Product Life Cycle

Berikut ini bisa menjadi sebuah contoh untuk menggambarkan siklus hidup produk yang lebih
jelas. Contohnya kegiatan merekam film untuk ditonton nanti beserta tahapan yang bervariasi
untuk setiap metodenya.

 Pengenalan : TV 3D
 Pertumbuhan : Blueray disc
 Dewasa : DVD
 Penurunan : Kaset Video

Ide untuk product life cycle sudah ada sejak lama, dan itu merupakan prinsip penting yang perlu
dipahami oleh produsen agar dapat menciptakan profit dan tetap bertahan dalam bisnis.

Kunci untuk sukses dalam bisnis bukan hanya memahami siklus hidup produk, tetapi juga secara
proaktif mengelola produk sepanjang hidup mereka, menerapkan sumber daya yang tepat, sales
dan strategi pemasaran.