No Tugas Tutorial
1 Dalam siklus hidup produk kita mengenal siklus perkenalan,
pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Fase perkenalan
merupakan periode terbaik dalam meningkatkan pangsa pasar 20
sehingga penelitian dan pengembangan selama pada fase ini.
Suadara sebutkan jelaskan ciri-ciri fase ini serta jelaskan strategi
operasional yang perlu dilaksanakan pada fase perkenalan!
2 Manajer operasi bertugas membangun sebuah sistem
pengembangan produk yang memiliki kemampuan untuk untuk
memanajemeni transpormasi dari input ke output serta sampai ke 20
customer. Saudara jelaskan apa saja langkah system dalam
kaitannya dengan tugas pengembangan produk tersebut sehingga
perusahaan memiliki keunggulan bersaing!
3 a. Sudara jelaskan factor Penyebab Produk Memiliki Siklus Hidup! 10
b. Jelaskan factor-faktor yang Menghambat Pengembangan
Produk Baru! 10
c. Jelaskan Tahap-Tahap di dalam Siklus Pengembangan Produk
Baru! 15
4 Anaalisis titik impas dapat membantu manager dalam membanding
alternative lokasi berdasarkan factor-faktor kuantitatif yang
ditunjukkan dengan biaya total. Saudara sebutkan dan jelaskan 25
tahapan-tahapan metode titik impas tersebut!
Tutor,
Drs Sutarmin,MM
MANAJEMEN UT
Jawaban :
Kesimpulan : Siklus hidup produk memang menjadi kunci dimana produsen dapat
mengambil langkah selanjutnya. Jika produsen jeli serta teliti dalam mengamati
siklus hidup suatu produk, keberhasilannya bisa bertambah dengan pesat dan
membuat produsen mendapat benefit serta keuntungan yang cukup maksimal.
Untuk memastikan produk atau layanan Anda memiliki siklus hidup yang baik,
pastikan Anda selalu mengenalkan produk dan memasarkan produk secara
maksimal.
Memang dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk biaya pemasaran, terutama
jika sasaran produk atau layanan Anda spesifik dan memiliki banyak kompetitor.
Untuk efesiensi biaya pada strategi pemasaran, lakukanlah proses pembukuan
yang benar, agar Anda bisa membuat anggaran yang optimal pada setiap
kampanye pemasaran yang Anda lakukan.
Sumber : https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-siklus-hidup-produk-
product-life-cycle/
Bagi investor, keunggulan kompetitif bisa menjadi alat ukur untuk menilai
kelayakan dan kinerja bisnis. Apakah perusahaan dapat memberikan return
of investment yang baik bagi para investor atau tidak.
Keunggulan kompetitif menggambarkan situasi usaha memiliki kemampuan
untuk mencapai keinginan konsumen dibanding pesaingnya. Proses
keunggulan persaingan sangat sensitif karena sifatnya yang cepat dan
berubah-ubah. Para pelaku dalam persaingan bisnis akan selalu berlomba-
lomba untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Selain itu keunggulan
kompetitif dikatakan sensitif karena jika Anda salah menerapkan strategi,
keunggulan kompetitif bisa jadi mimpi buruk bagi bisnis Anda
Sumber : https://www.hestanto.web.id/keunggulan-kompetitif-untuk-bisnis-
yang-sukses/
Tahap-tahapsiklusproduk:
3C . ADA 8 yaitu
Biaya variable hadir dalam dua karakteristik yaitu total biaya variable yang akan
berubah secara proporsional dengan mengikuti perubahan volume atau kapasitas
yang semakin besar kapasitas yang digunakan maka akan semakin besar juga total
biaya variable dan juga berlaku sebaliknya.
Kemudian karakteristik yang kedua adalah biaya per unit yang tetap atau konstan.
Sebagai contoh, biaya pemakaian bensin dan oli pada kendaraan yang dihitung
pada jarak tempuh, akan tetapi harga setiap liter bensin dan oli tetap konstan dan
tidak terpengaruh oleh jarak tempuh.
Sebenarnya biaya tetap lebih penting daripada biaya variable. Biaya tetap adalah
biaya yang ada kaitannya dengan kapasitas atau volume. Biaya tetap memiliki dua
karakter. Karakter yang pertama yaitu karakter biaya tetap yang tidak berubah
atau tidak dipengaruhi oleh periode atau aktivitas tertentu.
Menentukan harga jual unit tentu sangat berpengaruh pada perkembangan usaha
dan penentuan laba. Jadi jika Anda sudah menentukan harga jualnya baru Anda
bisa mencari tahu bagaimana cara menghitung laba penjualan produk Anda.
Cara menghitung laba bersih per unit nantinya bisa dihitung setelah ditemukan
berapa biaya – biayanya dan berapa harga jual per unit atas produk yang dijual.
Adapun beberapa faktor penting dalam penentuan harga jual meliputi :
a. Pelanggan
Suatu produk ditujukan untuk menarik perhatian pelanggan dan calon pelanggan
potensial untuk membeli produk yang bersangkutan. Jadi Anda harus pastikan
bahwa harga jual produk yang Anda tetapkan memang merupakan harga yang
akan diterima dengan mudah oleh pelanggan.
Jangan membanderol harga terlalu tinggi karena akan ditolak pelanggan dan
jangan juga menentukan harga jual terlalu rendah karena akan mendatangkan
kerugian. Jadi banderol harga jual sewajarnya saja.
b. Pesaing
Perlu juga untuk melihat harga jual yang ditawarkan pesaing yang memiliki
produk sejenis. Anda harus pastikan bahwa harga jual produk Anda dapat
bersaing dengan harga jual produk pesaing. Itu artinya bahwa Anda harus
memperhatikan tingkat keuntungannya.
Jika tingkat keuntungan yang telah ditetapkan menyebabkan harga terlalu mahal,
maka ada baiknya Anda terapkan cara menghitung laba rugi produk dan turunkan
potensi labanya untuk mendapatkan harga yang tidak berbeda jauh dengan harga
yang ditawarkan pesaing sejenis.
c. Biaya
Faktor yang satu ini merupakan faktor paling utama dalam penentuan harga jual
produk. Jangan sampai harga jual yang ditetapkan malah tidak menutup biaya –
biaya yang terjadi karena jika hal tersebut yang sedang berlangsung, yang akan
Anda dapatkan pada akhirnya hanyalah kerugian
Titik impas atau break event point akan berubah seiring dengan perubahan
volume penjualan suatu produk dan harga satuannya. Penghitungan break event
point dalam unit dengan rumus :
BEP=FCP-VC
BEP=FCP-VC Keterangan dari rumus diatas bahwa : BEP : Break Event Point FC :
Fixed cost atau biaya tetap P : price per unit atau harga per unit VC : Variable cost
atau harga variable
Dari rumus tersebut kita bisa mengamati bahwa titik impas sama dengan total
biaya tetap yang dibagi dengan selisih antara harga satuan dan biaya variablenya.
Anda juga harus perhatikan bahwa didalam formula tersebut, biaya tetap
dinyatakan sebagai total semua biaya overhead untuk perusahaan.
Sementara biaya harga dan biaya variable dinyatakan sebagai biaya per unit –
harga untuk masing – masing unit produk yang sudah terjual.
Kemudian juga akan dibuatkan suatu grafik yang menunjukkan bahwa Anda akan
melakukan break event untuk masing – masing harga dan volume penjualan yang
diharapkan atas suatu produk yang dihasilkan sebuah perusahaan.
SUMBER : https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/31/112751769/faktor-
faktor-yang-memengaruhi-pengembangan-produk