PERTEMUAN 8:
DESAIN PRODUK DAN JASA (SIKLUS HIDUP PRODUK
& POHON KEPUTUSAN)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mempelajari materi dalam pertemuan 8, diharapkan anda mampu untuk :
1. Memahami tentang siklus hidup produk
2. Memahami tentang pohon keputusan
3. Mampu menentukan startegi mana yang memiliki nilai EMV tertinggi untuk
sebuah keputusan
B. URAIAN MATERI
yang sesuai dari tiap tahap dalam siklus hidup produk. Perusahaan berharap
memperpanjang umur dan profitabilitas produk, walau mengetahui bahwa produk itu
tidak akan bertahan selamanya hal tersebut dikutip menurut Kotler ( 1997 : 306 ),
yang menyatakan bahwa siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang
memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Menurut Kotler (
2000 : 304 ) daur hidup produk terdiri dari empat tahap, yaitu :
1. Tahap Perkenalan ( Introduction )
Tahap ini baru dimulai saat produk baru diluncurkan, karena diperlukan waktu
untuk meluncurkan produk kebeberapa pasar dan memenuhi saluran penyalur,
pertumbuhan penjualan mungkin lambat. Laba negatif atau rendah dan biaya
distribusi dan promosi yang berat. Banyak dana di perlukan untuk menarik
distributor. Penyalur promosi berada pada rasio yang tinggi terhadap penjualan
karena diperlukan usaha promosi yang gencar untuk :
a. Menginformasikan pembeli potensial tentang produk baru dan belum
dikenal
b. Membujuk orang agar membeli produk tersebut
c. Mengamankan distribusi di toko – took eceran
Perusahaan memusatkan penjualan pada pembeli yang paling siap untuk
membeli, biasanya kelompok berpendapatan tinggi. Selain itu harga cenderung
tinggi karena :
a. Biaya tinggi karena tingkat keluaran( output )relati frendah.
b. Masalah teknologi dalam produksi mungkin belum dikuasi sepenuhnya
c. Diperlukan margin yang tinggi untuk menoppang pengeluaran promosi
besar – besaran yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan .
3. TahapKedewasaan( Maturity )
Pada suatutitik, pertumbuhan penjualan produk akan melambat dan
produk akan memasuki tahap kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya lebih
lama dari pada tahap – tahap sebelumnya, dan merupakan tantangan berat bagi
manajemen pemasaran. Sebagian besar produk berada dalam tahap kedewasaan
dari siklus hidup karenanya kebanyakan manajemen pemasaran berhubungan
dengan produk yang dewasa. Tahap ini dapat di bagi menjadi tiga fase, yaitu :
a. Kedewasaan Tumbuh ( Growth Maturity )
Tingkat penjualan perusahaan semakin menurun, tidak ada saluran distribusi
baru dapat diisi, walaupun beberapa pembeli yang terlambat masih memasuki
pasar.
b. Kedewasaan Stabil( Stable Maturity )
Penjualan menjadi datar dalam basis per kapita karena kejenuhan pasar.
Sebagian besar konsumen potensial telah mencoba produk itu, dan penjualan
masa depan ditentukan oleh pertumbuhan populasi dan permintaan pengganti.
c. KedewasaanMenurun( Decaying Maturity )
Tingkat penjualan absolute mulai menurun, dan pelanggan mulai beralih ke
produk lain dan substitusi.
4. TahapPenurunan( Decline )
Penjualan sebagian besar bentuk dan merek produk pada akhirnya
menurun. Penurunan penjualan bias lambat dan jatuh sampai titik nol, atau
bertahan pada titik terendah. Penjualan menurun karena faktor – factor seperti :
a. PerkembanganTeknologi.
b. Pergeseran dan konsumen.
c. Meningkatkan pesaing dalam dan luar negeri
Hal ini semua mengakibatkan kelebihan kapasitas, meningkatkan perang harga,
dan erosi laba. Saat penjualan menurun, beberapa perusahaan mengundurkan diri dari
pasar. Perusahaan yang bertahan mungkin mengurangi jumlah penawaran produk.
Mereka mungkin mengundurkan dari segmen pasar yang lebih kecil dari jalur
perdagangan yang lebih lemah, dari mereka mungkin memotong anggaran promosi
dan menurunkan harga lagi.
Suatu produk memiliki siklus hidup adalah untuk menegaskan empat hal, yaitu
:
a. Produkmemilikiumur yang terbatas
b. Penjualanprodukmelewatitahap – tahap yang berbeda, dengantantangan
yang berbedabagipenjual
c. Labanaikdanturunpadatahap yang beeerbedadalamsiklushidupproduk
d. Produkmembutuhkanstrategipemasaran, keuangan, produksi, pembelian
yang berbedadalamsetiapsiklushidupmereka
digunakan dalam pengambilan keputusan dari berbagai alternatif yang ada,yang mana
dilakukan secara terstruktur, bertahap, dan rasional.
Contoh 1
Anda memiliki sebuah dana untuk diinvestasikan pada dua alternatif proyek,
yaitu proyek A dan proyek B. Peluang proyek akan memberikan keuntungan 20%
dengan nilai keuntungan 50 juta. Pelunag proyek B akan memberikan keuntungan
45% dengan nilai keuntungan 10 juta. Buatlah pohon keputusan untuk membantu anda
dalam mengambil keputusan.
Contoh Kasus 2
Sebuah perusahaan mempunyai dua pilihan desain untuk lini produksi CRT
baru yang beresolusi tinggi untuk stasiun kerja CAD nya. Ramalan penjualan selama
siklus hidup CRT adalah 100.000 unit.
Pilihan desain A memiliki kemungkinan sebesar 0,9 untuk menghasilkan 59
CRT yang baik per 100 unit produk dan kemungkinan sebesar 0,1 untuk menghasilkan
64 CRT yang baik per 100 unit produk. Biaya desain adalah $ 1.000.000.
Pilihan desain B memiliki kemungkinan sebesar 0,8 untuk menghasilkan 64
CRT yang baik per 100 unit produk dan kemungkinan sebesar 0,2 untuk menghasilkan
59 CRT yang baik per 100 unit produk. Biaya desain adalah $ 1.350.000.
Perhitungan EMV
Desain A = (0,9 x $350.000) + (0,1 x $1.100.000) = $ 425.000
Desain B = (0,8 x $750.000) + (0,2 x $0) = $ 600.000
Contoh Kasus 3
Ada sebuah permen di Tangerang memiliki du solusi dalam pemilihan jenis mesin
yang akan digunakan kedepannya. Mesin A memiliki kemungkinan 0.6 menghasilkan
produk 120.000 unit dalam 1 jam dan 0.4 untuk menghasilkan 80.000 unit dalam 1
jam. Harga jual untuk 1 unit adalah $ 5. Biaya produksi per unit adalah $ 1. Untuk
konsumsi listrik yang diperlukan untuk mesin tersebut dalam 1 jam adalah $ 150.000.
Mesin A memiliki kemungkinan 0.8 menghasilkan produk 130.000 unit dalam 1
jam dan 0.2 untuk menghasilkan 70.000 unit dalam 1 jam. Harga jual untuk 1 unit
adalah $ 5. Biaya produksi per unit adalah $ 1.2. Untuk konsumsi listrik yang
diperlukan untuk mesin tersebut dalam 1 jam adalah $ 200.000.
Perhitungan EMV
Desain A = (0,6 x $330.000) + (0,4 x $170.000) = $ 266.000
Desain B = (0,8 x $294.000) + (0,2 x $66.000) = $ 248.400
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan yang anda ketahui tentang siklus hidup produk ?
2. Mengapa setiap perusahaan wajib mengetahui siklus hidup produk ?
3. Apakah perusahaan dapat bertahan dari persaingan jika perusahaan tidak
mengetahui siklus hidup dari produk yang dimilikinya ?
4. Pada tahap apa perusahaan harus mulai mempromosikan produk baru nya
dipasaran ?
5. Siapkan analisis produk berdasarkan nilai untuk produk berikut, berikan posisi
dalam siklus hidupnya, serta identifikasikan masalah yang mungkin dihadapi
oleh manajer operasi dan kemungkinan tindakan operasi dari manajer tersebut.
Produk Alpha mempunyai penjualan tahunan sebesar 1.000 unit dan kontribusi
sebesar $ 250.000. penjualan ini berada pada tahap perkenalan. Produk bravo
mempunyai penjualan tahunan 1.500 unit dan kontribusi sebesar $ 3.000,
penjualan ini berada pada tahap pertumbuhan. Produk charlie mempunyai
penjualan tahunan sebesar 3.500 unit dan kontribusi $ 1.750, penjualan ini
berada pada tahap penurunan.
6. Sebuah perusahaan harus memutuskan satu dari tiga desain yang dimiliki.
Peramalan penjualan dipasaran adalah 200.000 unit. Dengan strategi desain
yang lebih baik dan lebih istimewa, dan lebih banyak waktu yang dicurahkan
untuk rekayasa nilai, diharapkan biaya variabelnya dapat mengurangi. Berikut
perkiraan biaya untuk setiap desain :
a. Desain A, biaya tetap $ 45.000, biaya variabel 0.3 untuk setiap $0,55 , 0.4
untuk setiap $0,5 dan 0.3 untuk setiap $0,45.
b. Desain B, biaya tetap $ 65.000, biaya variabel 0.7 untuk setiap $0,45 , 0.2
untuk setiap $0,4 dan 0.1 untuk setiap $0,35.
c. Desain C, biaya tetap $ 75.000, biaya variabel 0.9 untuk setiap $0,40 , 0.1
untuk setiap $0,35
7. Sebuah perusahaan memiliki dua pilihan. Pilihan A untuk segera memproduksi
TV stereo tercanggih yang baru. Pilihan B membiarkan tim analisis nilainya
menyelesaikan penelitian mereka. Jika wakil presiden maju dengan pilihan A,
perusahaan mengharapkan penjualan 100.000 unit dengan harga masing-
masing $550, dengan kemungkinan 0.6. dan kemungkinan 0.4 untuk 75.000
unit seharga $ 550.
Jika perusahaan memilih pilihan B, perusahaan mengharapkan penjualan
750.000 unit pada $ 750 dengan kemungkinan 0.7. dan kemungkinan 0.3 pada
70.000 seharga $ 750. Biaya analisis $ 100.000 dan hanya untuk pilihan B.
Tentukan pilihan mana yang memiliki nilai EMV tertinggi ?
D. DAFTAR PUSTAKA
Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., 1995, Production and Operation Management :
Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International
Heizer, Jay., Render, Barry. 2011. Manajemen Operasi. Jakarta : Salemba Empat.