PENGERTIAN PRODUK
Booz, Allen & Hamilton dalam Kotler (2000) mengidentifikasi bahwa terdapat enam kategori produk baru,
yaitu:
(1) produk baru dengan penciptaan pasar yang baru (new to the world products),
(2) produk baru dengan pertama kali memasuki pasar yang sudah ada untuk produk semacam (new
product lines),
(3) produk baru hasil modifikasi produk lama (additions to existing product lines),
(4) produk baru untuk menggantikan produk yang ada untuk meningkatkan kinerja dan nilai (improvements
and revisions to existing products),
(5) produk yang ada yang ditargetkan untuk pasar baru atau segmen baru (repositionings),
(6) produk baru dengan harga lebih rendah (cost reductions)
SIKLUS HIDUP PRODUK
(PRODUCT LIFE CYCLE, PLC)
PLC merupakan konsep yang penting dalam pengembangan
produk dan pemasaran karena memberikan pemahaman
yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk
hasil pengembangan.
Alasan PLC:
Produk memiliki umur yang terbatas
Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda,
masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan
masalah yang berbeda bagi penjual
Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup
produk
Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan,
manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang
berbeda dalam tiap tahap siklus hidup produk
SIKLUS HIDUP PRODUK
(PRODUCT LIFE CYCLE, PLC)
SIKLUS HIDUP PRODUK
(PRODUCT LIFE CYCLE, PLC)
Contoh : untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun
makannya minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut
sehat, dsb.
Contoh seperti teh tidak hanya untuk ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi
minuman yang lebih kompleks seperti : teh tarik, teh jahe, teh susu dll.
PRODUCT LIFE CYCLE (PLC)
c. Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik dari segi isi,
kemasan,
takaran, ukuran, manfaat, dan yang terpenting ada peningkatan
mutu/kualitas.
Contoh misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus
mengganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru
dan segar.
d. Mencari target konsumen baru. Jika pasar yang sudah ada sudah
tidak dapat
diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan
dengan
cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi
pelanggan.
Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan
menengah ke bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas
untuk memperluas
PENGEMBANGAN PRODUK