BUSINESS MODEL CANVAS

Week 6 Tri Siwi Agustina

Contoh : Etnika Flava – Sepatu
Batik
 Customer Segments
 Berisi tentang bagaimana menentukan segmen
pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis.
Untuk mengisi customer segments, Anda juga
disarankan untuk memberikan prioritas dari tiap
segmen.
Kategori di dalam customer segments adalah :

 Mass Market : segmen pasar luas dengan jenis kebutuhan

dan masalah yang sama.
 Niche Market : segmen pasar yang spesifik.
 Segmented: segmen pasar yang memiliki kebutuhan berbeda
tetapi dalam satu kategori.
 Diversified : segmen pasar yang memiliki kebutuhan atau
masalah yang sangat berbeda.
 Multi-sided Platform : melayani 2 atau lebih pasar segmen
Target Pasar
 wanita
 usia 9 tahun sd 60 tahun
 pecinta fashion terutama kain nusantara
 daya beli minimal Rp. 120.000,- per pcs
 Value Proposition
Kebaruan (Newness) : produk / jasa Status (Brand) : merk yang high class

 Berisi tentang
yang baru yang belum pernah uraian manfaat
memberiatau
statusbenefit apa
sosial kepada
ditawarkan
yang sebelumnya
akan biasanya
didapatkan para pelanggan
pembelinya .
jika
banyak ditemukan di dunia Harga (Price) : menawarkan harga yang
memilih bisnis anda
teknologi. bersaing atau sesuai dengan ciri
 Kinerja (Performance): produk / jasa pelanggan segmennya.
 Hal
yang ini menjadi
ditawarkan meningkatkankesempatan bagi
Hemat (Costanda untuk
reduction) : produk / jasa
kinerja pelanggan agar menjadi yang ditawarkan membantu pelanggan
lebihmenjabarkan kekuatan dan
efisien / lebih efektif. keunggulan
mengefisienkan biayayang
pemakaian.
Meminimasi Resiko (Risk reduction) :

membedakan bisnis andamenawarkan
Customization: produk / jasa
ditawarkan berbeda / ada pilihan
yang dengan bisnis produk /yang lain.
jasa yang
meminimalkan risiko yang ditanggung
untuk setiap segmen yang memiliki pelanggan seperti garansi.
kebutuhan yang beragam/berbeda. Akses (Accessibility) : mempermudah
 Getting the Job Done : dengan akses pelanggan terhadap produk
membeli produk/jasa tersebut akan / jasa yang ditawarkan.
membantu pelanggan menyelesaikan Kenyamanan (Convenience/usability) :
sesuatu. menawarkan produk / jasa yang
 Desain (Design) : menawarkan nilai nyaman dan cenderung mempermudah
artistik lebih dari sekedar fungsional. pelanggan
 Tips untuk menulis Value Proposition yang “menjual”
adalah :
 “(nama produk) adalah (apa yang dijual). Tidak
seperti (nama pesaing), kami menawarkan
(keunggulan produk). Untuk (customer utama), kami
punya (keunggulan lain produk)”.
Value Preposition Statement
Atas kecintaan kami terhadap kain
tradisional nusantara kami menghadirkan
indahnya kain nusantara dalam balutan
sepatu wanita dengan desain yang
menawan, bergaya anak muda dan tetap
elegant yang tentunya dengan harga yang
terjangkau.
 Channels
Pada dasarnya channels adalah cara menjangkau
pelanggan (customer). Tidak terbatas pada distribusi,
namun juga cara komunikasi yang menyebabkan
bisnis yang ditawarkan dan konsumen

Kategori di dalam channels

 Direct : sales force, web sales, own stores.

 Indirect : partner stores, wholesaler.

 Awareness : tahap awal menginformasikan ke customer.

 Evaluation : cara membantu customer mengevaluasi value

proposition yang ditawarkan.
 Purchase : cara-cara customer melakukan pembelian.

 Delivery : cara menyampaikan value proposition (produk/jasa)

kepada customer.
Contoh Contoh In-
Direct direct
 Online Store
 Temporary

Offline Store
PURCHASE AFTER SALES

DELIVERY
 Customer Relationships
 Cara - cara yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan customer segments.
Kategori di dalam customer relationship
 Transactional: beli putus saat itu juga.

 Long-term : hubungan jangka panjang antara produsen dengan

pelanggan.
 Personal Assistance : Admin Online yang selalu update info dan
melayani pelanggan
 Self Service : Pelanggan melayani dirinya sendiri, biasanya di bisnis
retail.
 Automated Service : Pelanggan bahkan tidak perlu ke toko Anda,

 Community : Produsen menciptakan komunitas untuk pelanggan.

 Co-Creation : Produsen mengajak pelanggan terlibat menciptakan

sesuatu untuk keberlanjutan bisnisnya.
Long – Term Relationship
Customer Relationships
 Website
 Blog
 Co-Creation :
mengajak pelanggan terlibat menciptakan
sesuatu untuk keberlanjutan bisnisnya
 Revenue Streams
Kategori di dalam revenue stream
 Asset Sale: penjualan produk secara fisik.

 Usage Fee: pelanggan membayar sesuai lamanya

menggunakan produk/jasa.
 Lending/renting/leasing: biaya

peminjaman/pemakaian/penggunaan sementara.
 Licensing: biaya ijin pakai jasa / produk.
Key Resources
 Key resources adalah hal-hal paling penting
yang harus dimiliki agar key activities bisa
dijalankan dan value proposition bisa diberikan
pada customer.

 Kategori di dalam key resources

 Physical asset : fasilitas pabrik, gedung-gedung,
kendaraan, mesin-mesin.
 Intellectual : brand, hak paten, database customer dan
database partnership, kontrak (MOU) dengan
pengrajin
 Human : tenaga kerja terampil, tenaga kerja manajerial
 Financial : sumber daya keuangan perusahaan cash,
credit, obligasi, saham
Skilled Employee
Key Resources - Employee
SHOES DESAINER
Key Activities
 kegiatan wajib yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan value
proposition yang ditawarkan.
Kategori di dalam key activities
 Production : aktivitas merancang, membuat,
mengirimkan produk.
 Problem Solving : aktivitas operasi yang biasanya
muncul pada perusahaan.
 Platform Network : menjadi tempat atau wadah
bertemunya dua atau lebih segmen pasar untuk
saling berinteraksi/transaksi atau membangun
network.
PRODUKSI
PRODUKSI
PENGIRIMAN BAHAN
DASAR
KAIN NUSANTARA
(BATIK, LURIK, TENUN)
 GENUINE COW
LEATHER
 IN SOLE & OUTSOLE
YANG BERKUALITAS
Product Series
Product Extention
KEY PARTNERS
Cost Structure
 Cost structure adalah rincian biaya-biaya terbesar yang harus Anda keluarkan
untuk melakukan key activities dan menghasilkan value proposition.

Kategori di dalam cost structure

 Cost-driven: sensitif terhadap harga bahan baku.

 Value-driven: perusahaan tidak terlalu memikirkan harga produksi/bahan baku

karena yang dijual adalah nilai/seni/status/gaya hidup.
 Fixed cost: biaya-biaya tetap yang muncul yang tidak tergantung pada jumlah
produksi
 Variable cost: biaya-biaya yang muncul bervariasi sesuai jumlah yang diproduksi

 Contoh :
 Cost-driven: biaya keluar tergantung dari harga kain.
 Fixed cost: Gaji 1 orang fashion designer.
 Variable cost: Biaya jahit tergantung berapa baju yang akan diproduksi.