Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK


PRODUCT ARCHITECTURE

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perancangan dan


Pengembangan Produk di Jurusan Teknik Industri Universitas Andalas

Oleh :
KELOMPOK
farel (1610932005)
syu (1610932009)
dede (1610932010)
furqon (1610932012)
SITI AISYAH (1610932023)

Pembimbing :

REINNY PATRISINA, MT

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
ARSITEKTUR PRODUK (PRODUCT ARCHITECTURE)

Arsitektur produk merupakan penugasan elemen fungsional pada elemen fisik


(building block) dari produk tersebut. Elemen fungsional merupakan operasi
individual dan suatu transformasi yang memiliki kontribusi terhadap keseluruhan
performansi produk. Elemen fisik merupakan bagian dari produk, komponen, dan
subassembly yang menjalankan elemen fungsional. Arsitektur produk adalah
skema di mana elemen-elemen fungsional produk dibagi menjadi potongan
(chunk) fisik dan dimana chunk berinteraksi. Chunk adalah kesatuan dari elemen
fisik produk (part, komponen, subrakitan) yang mengimplementasikan fungsi
produk.

Tujuan dari arsitektur produk menguraikan komponen fisik dasar dari produk,
apa yang harus dilakukan komponen tersebut dan seperti apa penghubung
(interface) yang digunakan untuk peralatan lainnya. Output dari arsitektur produk
adalah perkiraan rancangan geometri dari produk, penjelasan mengenai chunk-
chunk utama, dokumentasi interaksi penting antar chunk. Arsitektur produk
ditetapkan pada tahap pengembangan konsep, secara informal melalui sketsa,
diagram-diagram fungsi dan prototipe awal dan pada tahap perancangan tingkat
sistem.

Pada tahap ini, perancangan produk botol pemanas air portable dirancang
dengan mengembangkan arsittektur produknya. Arsitektur botol dirancang dengan
menguraikan komponen fisik dari rancangan produk menjadi rancngan geometri
.produk botol dan chunk utama dari rancangan produk botol. Arsitektur produk
botol dilakukan secara sistematis dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Penentuan Jenis Arsitektur Modular yang Digunakan


Jenis arsitektur modular yang digunakan adalah arsitektur modular slot
dan integral. Masing-masing penghubung antar chunk pada arsitektur slot
mempunyai tipe yang berbeda dari yang lain, oleh karena itu beberapa
chunk yang terdapat dalam produk tidak dapat dipertukarkan. Sedangkan
pada arsitektur integral, elemen fungsional dialokasikan pada chunk yang
sama dan diimplementasikan menggunakan lebih dari satu chunk. Satu
chunk mengimplementasikan beberapa elemen fungsional. Interaksi
diantara chunk kurang bisa didefinisikan dengan baik. Arsitektur integral
secara umum meningkatkan performansi dan mengurangi biaya untuk
beberapa model produk spesifik. Pada rancangan produk botol, mesin
pemanas dan termometer suhu memiliki tipe hubungan yang berbeda.
b. Perancangan Arsitektur Produk
1) Pembuatan Skema Produk
Skema adalah diagram yang menggambarkan pengertian tim
terhadap elemen-elemen penyusun produk. Skema produk
seharusnya menggambarkan pemahaman terbaik tim mengenai
produk, namun tidak mencantumkan setiap detail dari elemen
produk. Dalam penyusunan skema, dibutuhkan maksimal 30
elemen atau kurang, dalam upaya pembuatan arsitektur produk
Pada rancangan produk botol, skema yang dirancang memiliki 5
elemen dalam pembuatan arsitektur produk. Hal ini bertujuan
untuk memudahkan dalam menggambarkan secara detail
rancangan produk botol pada langkah selanjutnya.
2) Pengelompokkan Elemen-Elemen Pada Skema Produk
 Ketepatan dan Keutuhan Geometri
Mengelompokkan elemen-elemen kepada chunk yang
sama, memudahkan bagi seseorang atau kelompok untuk
mengontrol hubungan fisik diantara elemen-elemen.
Contohnya mengelompokkan elemen yang berhubungan
dengan posisi pengatur suhu dan posisi baterai pada y-axis
yng sama.
 Pembagian Fungsi
Ketika sebuah komponen tunggal dapat
mengimplementasikan beberapa elemen fungsional dari
produk, elemen fungsional ini sangat bagus untuk
dikelompokkan menjadi satu cluster. Contohnya:
mengelompokkan status display dan user controls pada
rancangan botol menjadi satu kesatuan di dalam satu
komponen yang sama.
 Kesamaan Desain atau Teknologi Produksi
Ketika dua atau lebih elemen diimplementasikan
menggunakan desain atau teknologi produksi yang sama,
kemudian menyatukan elemen-elemen ke dalam chunk
yang sama memudahkan dalam pembuatan desain atau
pemroduksian secara ekonomis. Contohnya: pada
rancangan botol semua fungsi yang berhubungan dengan
elektronik diombinasikan ke dalam satu chunk. Hal ini
memudahkan dalam pengimplementasiannya karena hanya
membutuhkan satu board untuk penggabungan
keseluruhan fungsi elektronika ini.
 Localization of Change
Adanya kemunginan perubahan yang besar pada beberapa
elemen, hal ini mungkin untuk mengisolasi elemen
tersebut menjadi chunk modular tersendiri. Untuk Itu,
dibutuhkan beberapa perubahan untuk elemen yang dapat
diambil sewaktu-waktu tanpa mempengaruhi chunk
lainnya. Contohnya: tim mengantisipasi perubahan
tampakan fisik dari produk rancangan botol melalui life
cycle nya. Perubahan ini dapat terjadi pada tampilan fisik
atau penambahan fitur produk sesuai dengan keinginan
konsumen ke depannya.
c. Pembuatan Rancangan Geometris Kasar
Sebuah rancangan geometri dapat dibuat dalam dua atau tiga dimensi,
menggunakan gambar tangan, model komputer maupun model fisik.
Pembuatan rancangan geometri digunakn untuk mempertimbangkan
apakah permukaan geometri diantara chunks layak dan untuk
menjalankan hubungan dimensional dasar di antara chunks. Pembuatan
rancangan geometri pada rancangan produk botol dimulai dengan
menggunakan gambar tangan kemudian dilanjutkan dengan model
computer untuk menjelaskan model botol yang dirancang.
d. Identifikasi Interaksi Fundamental dan Insidental
Interaksi Fundamental adalah adanya hubungan korespondensi untuk
garis-garis pada skema yang menghubungkan chunks yang satu dengan
yang lain.. Interaksi ini direncanakan dan dipahami secara baik bahkan
dari awal skema karena hal ini sangat fundamental untuk sistem
operasinya. Sedangkan interaksi insidental adalah interaksi yang muncul
karena implikasi elemen fungsional menjadi bentuk fisik tertentu atau
dikarenakan perubahan geometri dari chunks. Contohnya: rasa panas yang
dihasilkan saat botol memanaskan air yang memengaruhi tingkat suhu
pada gelas botol dan bagian pengatur suhu air.
e. Arsitektur Produk Rancangan
Arsitektur rancangan produk botol dibuat dengan penggambaran dua
dimensi menggunakan gambar tangan dan model komputer. Setelah itu,
gambar dikembangkan menjadi tiga dimensi untuk penggambaran dan
penggabungan dari berbagai chunk yang telah ditentukan sebagai
penyusun rancangan produk botol.

Anda mungkin juga menyukai