Jawab
Kemunculan pandemic Covid-19 membuat sebagian besar kebiasaan manusia dalam bekerja
menjadi berubah. Beberapa hal yang menjadi kebiasaan baru setelah pandemic Covid-19
dalam dunia pekerjaan yang saya alami diantaranya adalah:
1. Adanya perubahan pola kerja yang awalnya WFO menjadi WFH
2. Setiap masuk kantor perlu melakukan scan QR code untuk check in lokasi
3. Menggunakan masker dimanapun dan selalu menggunakan hand sanitizer
4. Melakukan vaksin 3x sampai dengan booster
5. Penggunaan teknologi yang lebih massif
Dari hal-hal baru diatas jika dikaitkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
manajemen kinerja, ada beberapa yang saling berhubungan dengan menjadi tantangan bagi
manajemen kinerja ke depan, yaitu:
1. Adanya perubahan lingkungan kerja yang awalnya dari WFO menjadi WFH menjadi
salah satu tantangan yang harus dipertimbangkan oleh pimpinan maupun pegawai
untuk tetap mampu memaksimalkan kinerja yang ada sebelumnya dan adanya WFH
membuat jam kerja menjadi tidak menentu karena setiap pegawai diminta siap
kapanpun saat ada pekerjaan.
2. Adanya aturan-aturan dari pemerintah seperti mewajibkan untuk melakukan vaksin,
menggunakan masker, dan lain sebagainya juga menjadi salah satu tantangan dalam
manajemen kinerja karena menjadi hal baru dan bisa memberikan pengaruh pada
kinerja pegawai
3. Selama pandemic covid-19 ini, Kerjasama yang dilakukan oleh berbagai pihak
membuat tantangan tersendiri dalam manajemen kinerja. Hal ini karena kerja sama
yang dilakukan oleh berbagai pihak ini perlu cepat dan tepat. Pelajaran yang cukup
berharga di kemudian hari yang perlu dijadikan acuan dalam mengambil sikap untuk
setiap kejadian yang memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan
keputusan.
Pada initinya, semua pihak saat ini sudah mencoba untuk bisa menjalani babak baru yang
pernah dilalui saat pandemic covid-19 dan berusaha untuk memperbaiki apa yang ada dan
berharap bisa dilakukan lebih baik lagi di masa mendatanng untuk meningkatkan sistem
manajemen kinerja.
Sumber ;
Dharma, Surya. 2022. Manajemen Kinerja. Jakarta: Universitas Terbuka. 1.27-1.37
Silahkan Rekan2 memberikan tanggapan tentang:
Menurut Rekan2, apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan ditempat kerja
baik barang atau jasa merupakan produk yang berkualitas? jelaskan alasannya.
Bagi yang belum bekerja, silahkan saja menggunakan produk2 yang rekan2
gunakan sehari2
Salam
Tutor
Jawab:
Menurut Goetsch dan Davis (1995), pendekatan kualitas secara menyeluruh tersebut mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
Pekerjaan saya dibidang jasa, menurut saya, tempat saya bekerja sudah menggunakan pendekatan
kualitas menurut Goetsch dan Davis. Dimana kami terus berusaha untuk memberikan yang terbaik
kepada pelanggan internal dan eksternal, terlebih kami selalu melakukan improvement agar
stakeholders merasa terbantu dengan jasa yang kami berikan. Dalam melayani stakeholders, kami
juga bekerja dalam tim, dimana setiap tim sudah memiliki tugas dan fungsinya masing-masing,
sehingga hanya perlu koordinasi secara efisien dan efektif agar dapat melayani stakeholders secara
optimal. Ditambah, kami juga sering mengikuti dan mengadakan pendidikan dan pelatihan pada
setiap karyawan, sehingga setiap karyawan memiliki kemampuan yang setidaknya sama satu dengan
yang lain dalam melayani jasa bagi pihak internal maupun pihak eksternal.
Sumber:
Ariani, Dorothea Wahyu. 2020. Manajemen Kualitas. Jakarta: Universitas Terbuka. 1.9-1.10
Fungsi anggaran akan menjadi optimal, jika proses penyusunan mempertimbangkan
partisipasi dari semua pelaku anggaran.
Uraikan apa yang Anda ketahui mengenai fungsi anggaran? Berikan contohnya.
Mohon dalam menjawab diskusi gunakan pendapat Anda sendiri, hindari plagiasi
atau copas dari teman Anda.
Sampaikan diskusi Anda langsung, jadi tidak dalam bentuk file pdf.
Jawab
Penganggaran adalah sebuag sistem yang dilakukan untuk perencanaan dan pengendalian
secara menyeluruh dalam suatu organisasi sebagai bentuk tanggung jawab managerial.
Penganggaran memiliki beberapa fungsi yang digunakan sebagai alat perencanaan
manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk
merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang
dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dan belanja pemerintah tersebut. Sedangkan
sektor privat berarti digunakan untuk melakukan perencanaan tindakan yang akan dilakukan
oleh perusahaan.
Fungsi Anggaran
Sumber :
Jawab
Sehingga dapat dipahami bahwa inovasi bukan sekadar membuat suatu produk
baru, namun lebih dari itu memiliki pengertian pengelolaan semua kegiatan terkait
dengan proses penciptaak ide, pengembangan teknologi, produksi, dan pemasaran
suatu produk baru, proses manufaktur maupun peralatan.
Pertanyaan diskusi:
b) Berikan contoh rill kondisi suatu tawaran produk atau jasa di saat pendemi Covid
19 seperti sekarang ini, dengan memetakan apa masalah/kelemahan,
kesempatan/peluang, dan ancaman yang dihadapi. Serta berikan ulasan singkat
tentang modifikasi perencanaan pemasaran dengan mendasarkan pendapat Anda
pada pertanyaan a) di atas!
Jawab
a) Saya sangat setuju dengan adanya anggapan bahwa perusahaan harus
mampu memahami setiap potensi permasalahan yang akan muncul beserta
solusi dan cara untuk menghindari hal tersebut. Dengan keadaan sekarang
yang semakin ketat dalam hal persaingan kompetitif, perlu adanya
kemampuan yang mumpuni dari sebuah perusahaan agar mampu proaktif
dalam menyikapi perubahan yang bisa terjadi kapan saja dan mampu untuk
beradaptasi dengan berbagai macam keadaan baru yang terjadi. Perusahaan
juga perlu untuk dapat berpikir maju dengan berbagai kondisi yang ada agar
dapat hasil maksimal dan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan
perusahaan.
b) Analisis SWOT pada perusahaan Ojek online Grab Indonesia
Strength
- Memudahkan pelanggan berbelanja tanpa harus keluar rumah
- Dapat menggunakan alat pembayaran cashless sebagai bentuk dukungan
pencegahan penularan Covid-19
- Memudahkan pelanggan untuk berpergian kemana saja tanpa memikirkan
pencarian tempat parker
- Memberikan insentif atau bonus bagi para Mitra Grab yang berhasil
memperoleh pemesanan di jam-jam sibuk yang ditentukan oleh Grab
- Bukan hanya jasa transportasi untuk berpindah dari lokasi satu ke lokasi
yang lain namun kita bisa memesan makanan dan minuman tanpa harus
keluar rumah, kita juga bisa mengirim barang/paket tanpa harus mengunjungi
agen pengiriman, dsb.
Weakness
- Masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan layanan Grab
dikarenakan mereka menganggap driver yang akan mengantarkan mereka ke
suatu tempat merupakan orang lain yang tidak mereka kenal sama sekali
asal-usulnya.
- Jika ojek pangkalan biasanya adalah penduduk sekitar yang sudah
diketahui dan dikenal sebelumnya.
- Beberapa kasus kejahatan yang dilakukan oleh Mitra Grab membuat
masyarakat khawatir menggunakan layanan Grab
Opportunities
- Memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf
hidup menjadi lebih baik dengan bergabung menjadi Mitra Grab.
- Dengan program Grab Loyalty Rewards yang dimiliki Grab, pengguna
aplikasi Grab akan semakin loyal atau setia menggunakan Grab sebagai
penyedia layanan transportasi online favorit.
- Selain diberikan kenyamanan saat melakukan perjalanan menggunakan
Grab, juga diuntungkan dalam bentuk point yang bisa ditukarkan untuk
mendapatkan diskon di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Grab.
Threats
- Grab bukanlah penyedia layanan tranportasi online pertama dan satu-
satunya yang ada di Indonesia
- Persaingan yang terjadi sangat begitu ketat antara Grab dengan penyedia
layanan transportasi online lainnya.
- Adanya perusahaan sejenis yang memberikan dasar tarif lebih murah dari
harga pasaran.
- Munculnya perusahaan sejenis Grab di Indonesia yang menawarkan
kelebihannya masing-masing, membuat Grab harus bekerja keras guna
menjaga eksistensi Grab di Indonesia.
- Saat ini di beberapa daerah di Indonesia melarang masuknya layanan
transportasi online yang membuat Grab harus pintar dalam mencari cara lain
agar dapat terus menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
Selamat berdiskusi
Jawab
Keterkaitan antara studi kelayakan dan ketidakpastian bisa dilihat dari adanya
kesadaran terhadap proyek perusahaan terkait dengan proyeksi atau peramalan
yang memiliki kemungkinan tidak tercapai. Hal ini terjadi disebabkan oleh faktor
ketidakpastian dalam proses pengembalian keputusan. Risiko bisa didefinisikan
sebagai kenyataan yang ada kondisinya lebih buruk dibandingkan dengan
peramalannya atau seluruh penyimpangan dari yang diharapkan titik misalnya dalam
studi kelayakan diramalkan bahwa penjualan pada tahun pertama operasi
perusahaan menjabat 100.000 unit tetapi pada kenyataannya penjualan hanya
mencapai 60.000 unit. Risiko seperti yang terdapat pada contoh tersebut perlu
diperhitungkan sebelumnya dan dipertimbangkan atau penyesuaian studi kelayakan
perusahaan titik kadar ketidakpastian proyek akan mempengaruhi intensitas dari
studi kelayakan titik semakin sulit untuk memperkirakan penjualan, biaya, aliran kas,
dan lain-lain akan semakin hati-hati seseorang dalam melakukan studi kelayakan
titik misalnya, bagi proyek-proyek yang menghasilkan produk baru umumnya relatif
sulit dalam memperkirakan proyeksi penjualannya. Berbagai cara ditempuh untuk
mengatasi ketidakpastian ini. misalnya dengan analisis sensitifitas, tafsiran
konservatif.
Sumber :
Yuliati, Sri Handaru, 2014. Studi Kelayakan Bisnis Modul 1 halaman 1.10 -
1.11. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka