Anda di halaman 1dari 6

Tugas Manajemen Operasional

Resume Chapter 1
“Operations and Productivity”

Muliyana
202160350
Trisakti School of Management
Chapter 1
Operations and Productivity

What is Operations Management?


Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa. Manajemen Operasional (MO) adalah
serangkaian aktifitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan
mengubah input menjadi output.
Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa berlangsung disemua organisasi. Dalam
perusahaan manufaktur, aktifitas produksi yang menghasilkan barang dapat terlihat secara
jelas. Dalam organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik, fungsi produksinya
mungkin tidak terlihat jelas. Aktivitas seperti ini disebut sebagai Jasa.

Organizing to Produce Goods and Services


Untuk menciptakan barang dan jasa, semua organisasi bisnis (perusahaan) paling tidak
menjalankan 3 fungsi utama, yaitu:
1. Pemasaran (Marketing), yang berhubungan dengan pasar untuk dapat menciptakan
permintaan dan pada akhirnya menyampaikan produk yang dihasilkan ke pasar.
2. Keungan atau Akuntansi (Finance), yang mengelola berbagai urusan keuangan didalam
perusahaan maupun perusahaan dangan pihak luar perusahaan. Selain itu juga melacak
seberapa baik organisasi melakukan, membayar tagihan, dan mengumpulkan uang.
3. Produksi atau Operasi (Operation), berkaitan dengan penciptaan barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan.

The Supply Chain


Supply Chain adalah jaringan global antar perusahaan dan suatu aktivitas yang memasok
barang dan jasa kepada perusahaan. Ketika anggota Supply Chain berkolaborasi untuk
mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, mereka memiliki kekuatan yang luar
biasa untuk efisiensi dan keunggulan kompetitif.

Why Study Operations Management?


Terdapat 4 alasan mengapa kita mempelajari Manajemen Operasional:
1. MO merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada di semua jenis organisasi dan
berhubungan secara utuh dengan semua fungsi bisnis lainnya.
2. Dengan mempelajari MO, kita dapat mengetahui seluk beluk dan berbagai hal yang
berkaitan dengan cara memproduksi barang maupun jasa untuk digunakan konsumen.
3. Untuk memahami tugas dan tanggung jawab manajer operasi terlepas dari posisinya di
perusahaan.
4. Karena MO merupakan bagian yang paling mahal dalam organisasi, sehingga penting
sekali untuk dipelajari. Hal ini dapat diartikan bahwa efektifitas dan efisiensi MO akan
berdampak besar bagi perusahaan

What Operations Managers Do?


Pada dasarnya Manajer akan menjalankan fungsi dasar dari proses manajemen, yang
meliputi, Planning, Organizing, Staffing, Leading, dan Controlling. Selain itu terdapat 10
keputusan strategis Manajemen Operasi:
1. Desain barang dan jasa
Keputusan ini menyangkut sebagian besar proses transformasi yang akan dilakukan,
dengan kata lain keputusan operasional berikutnya tergantung pada keputusan desain
barang dan jasa.
2. Manajemen Kualitas
Kualitas yang diinginkan konsumen harus ditetapkan, sehingga aturan maupun prosedur
untuk mengenali dan memenuhi kualitas tersebut dapat dibakukan.
3. Desain proses dan kapasitas
Menentukan proses yang akan digunakan dalam kegiatan operasional dan kapasitas
yangakan digunakan merupakan hal penting dalam manajemen operasional karena
berkaitandengan berbagai hal.
4. Strategi lokasi
Lokasi yang dipilih untuk melakukan kegiatan operasional perusahaan akan sangat
menentukan prestasi perusahaan.
5. Strategi layout
Layout atau tata letak akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas kegiatan oprasional
6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan.
tenaga kerja merupakan bagian integral dan paling penting dari seluruh input yang
digunakan dalam perusahaanmaka keputusan yang berkaitan dengan hal ini adalah
sesuatu yang paling penting.
7. Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)
Keputusan inimenjelaskan akan pentingnya integrasi antara perusahaan dengan pihak
suppliermaupun distributor karena adanya interdependensi.
8. Manajemen Persediaan
Keputusan ini penting untuk dipahami karena persediaan yang tepat akan menentukan
efisiensi dan efektifitas perusahaan.
9. Penjadwalan
Keputusan tentang jadwal operasional merupakan hal kritis yang harus benar-benar
dimengerti karena sangat menentukan sekali bagi perusahaan.
10. Pemeliharaan
Keputusan yang dibuat harus dengan sistem yang handal dan stabil.
Operations for Goods and Services
Barang (Goods) merupakan barang berwujud yang bisa diukur dan memiliki dimensi secara
fisik, misalnya: manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan, berbagai pabrik pembuatan
produkbarang, pertambangan, industri berat maupun ringan, konstruksi, otomotif,
perumahan.
Jasa (Services) merupakan aktivitas ekonomi yang menghasilkan barang tidak berwujud
dimana tidak dapat diukur atau ditimbang, misalnya: Jasa professional, pendidikan, hukum,
kesehatan, perdagangan, layanan masyarakat, transportasi, perbankan, asuransi, hiburan,
administrasi, real estate, jasa perbaikan.

No Karakteristik Jasa Karakteristik Barang


.
1. Barang tidak berwujud. Barang berwujud.
2. Diproduksi dan dikonsumsi secara Produk biasanya dapat disimpan dalam
bersamaan. persediaan.
3. Unik. Produk serupa diproduksi.
4. interaksi pelanggan yang tinggi. Keterlibatan pelanggan terbatas dalam
produksi.
5. Definisi produk yang tidak konsisten. Produk terstandarisasi.
6. Seringkali berbasis pengetahuan. Produk berwujud standar cenderung
dibuat otomatisasi layak.
7. Layanan tersebar. Produk biasanya diproduksi di fasilitas
tetap.
8. Kualitas mungkin sulit untuk di Banyak aspek kualitas untuk produk
evaluasi. berwujud mudah dievaluasi.
9. Menjual kembali tidak biasa. Produk seringkali memiliki beberapa nilai
sisa.

The Productivity Challenge


Produktifitas dapat diartikan sebagaiperbandingan antara output (barang dan jasa yang
dihasilkan) dengan input (sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output).
Peningkatan produktifitas (rasio output terhadap input) berarti peningkatan efisiensi.
Perhitungan produktivitas meliputi:
Peningkatan produktivitas bergantung pada tiga variabel produktivitas:
1. Tenaga Kerja (Labor)
Yang berarti kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dipekerjakan di organisasi
tersebut. Peningkatan kemampuan tenaga kerja dapat dilakukan dengan melalui
pendidikan, perbaikan fasilitas kerja (transportasi, sanitasi), atau ketersediaan tenaga
kerja yang memadai.
2. Modal (Capital)
Yang digunakan oleh organisasi untuk membiayai kegiatan operasionalnya,yang mana
sangat dipengaruhi oleh inflasi dan pajak yang berlaku.
3. Manajemen (Management)
Yang bertanggung jawab untuk memastikan pengelolaan semua sumber daya yang
digunakan perusahaan secara efektif dan efisien.
Produktivitas di sektor jasa sulit untuk ditingkatkan karena:
1. Kebutuhan akan jumlah tenaga kerja yang banyak, seperti contohnya untuk bidang
pengajaran maupun konsultasi.
2. Proses operasional seringkali bersifat individual seperti pada konsultasi investasi.
3. Kebanyakan jasa harus dikerjakan oleh para professional yang memiliki keahlian
tertentu, misalnya di dunia kesehatan dilakukan oleh para dokter atau tenaga
kesehatan.
4. Hanya sebagian yang dapat diotomatisasi, banyak yang tidak bisa misalnya jasa salon.
5. Kualitas jasa sulit untuk dievaluasi, contohnya kinerja kantor pengacara.
Semakin spesifik jasa yang diberikan akan semakin sulit mencapai peningkatan produktifitas,
akan tetapi kesulitan peningkatan produktifitas dibarengi dengan berbagai upaya perbaikan
yang telah dilakukan diantaranya dengan penggunaan fasilitas yang lebih memadai atau
canggih juga keahlian personil yang lebih terampil maupun cara pengelolaan yang lebih
professional.

Current Challenges in Operations Management


No. Dahulu Sekarang
1. Fokus lokal atau nasional Fokus global
2. Pengiriman kelompok Just-in-time
3. Pembelian termurah Partner rantai pasokan
4. Pengembangan produk lama Pengembangan produk cepat, kerja sama
5. Produk standar Kustomisasi massa
6. Spesialisasi job Kerja tim, pemberdayaan karyawan

Ethnics, Social Responsibility, and Sustainability


Lingkungan fisik dan sosial berubah, demikian pula hukum dan nilai-nilai. Perubahan ini
memperlihatkan berbagai tantangan yang berasal dari perspektif yang saling bertentangan
dari pihak-pihak yang berkepentingan, seperti: pelanggan, penyalur, pemasok, pemilik,
penyandang dana, dan pekerja.

Mengidentifikasi respon yang bertanggung jawab secara etis dan sosial saat membangun
sistem produktif tidak selalu jelas. Berikut tantangan etis yang dihadapi para Manajer
Operasi:
1. Mengembangan dan menghasilkan produk yang aman dan berkualitas secara efisien.
2. Menjaga lingkungan yang bersih.
3. Menyediakan tempat kerja yang aman.
4. Menghormati komitmen-komitmen dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai