Manajemen Operasional
Daftar isi
Apa itu manajemen operasional? Pengertian Manajemen
Operasional secara umum adalah sebuah usaha pengelolaan secara
maksimal dalam penggunaan berbagai faktor produksi, mulai dari
sumber daya manusia (SDM), mesin, peralatan (tools), bahan
mentah (raw material), dan faktor produksi lainnya dalam proses
mengubahnya menjadi beragam produk barang atau jasa.
4. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan berperan dalam memperhatikan kecenderungan
dan perkembangan yang terjadi pada suatu lingkungan. Dengan
begitu, tindakan yang diambil dapat memberikan manfaat dalam
peningkatan produksi.
Dalam hal ini, organisasi dan produktifitas menjadi hal yang paling
dibutuhkan ketika menjadi seorang manajer operasional. Ia harus bisa
berada di posisi yang sangat fleksibel.
Porsi besar yang harus menjadi tanggung jawab manajemen ini adalah
menjadi penyalur utama atau pendistribusi hasil produksi ke
konsumen. Mereka harus memastikan produk sampai dalam jangka
waktu tertentu.
Sekilas, manajemen ini terbatas pada produk fisik saja. Tentu nanti
akan dibuat bingung dengan dua hal ketikan sebuah organisasi atau
perusahaan selalu ada dua macam; produksi barang yang bisa
disimpan dan jasa.
Di sini ada dua perbedaan mencolok. Ketika ini tentang produksi
barang fisik, konsumen tidak terlibat kontak secara langsung dan
mereka dipisahkan oleh proses pengiriman dan akhirnya mereka
membeli produk langsung melalui reseller atau retailer-nya. Namun,
dalam hal servis, konsumen bisa terlibat langsung melihat proses
servis-nya.
SLIMGARD
Fungsi Perencanaan
Dalam perencanaan, menajer operasi untuk menentukan
suatu tujuan subsistem operasi dari suatu organisasi dan
mengembangkan sebuah program, kebijakan dan prosedur
yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan itu. Dalam
tahap ini mancakup sebuah penentuan peranan dan focus
dari operasi, termasuk dalam perencanaan produk,
perencanaan fasilitas dan perencanaan penggunaan sumber
daya produksi.
Fungsi Pengorganisasian
Dalam pengorganisasian, menajer oprasi menentukan
sebuah struktur individu, grup, seksi, bagian, divisi atau
departemen dalam suatu subsistem operasi untuk
mencapai suatu tujuan organisasi. Manajer operasi juga
dalam menentukan kebutuhan sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai suatu tujuan operasi serta
untuk mengatur wewenang dan tanggung jawab yang
diperlukan dalam melaksanakannya.
Fungsi Penggerakan
Menajemen operasional ini memiliki fungsi yang
dilaksanakan dengan memimpin, mengawasi dan
memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas.
Fungsi Pengendalian
Manajemen operasional mempunyai fungsi untuk
mengembangkan sebuah estandar dan jaringan komunikasi
yang diperlukan agar sebuah pengorganisasian dan
penggerakan sesuai dengan yang direncanakan dan
mencapai tujuan.
1.
1. Keputusan perencaan strategik jangka panjang
dalam sumber daya
2. Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses,
tata arus, dan susunan saran fisik
3. Keputusan implementasi operasi : harian,
mingguan dan bulanan.
1.
1. Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa
2. Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi
gudang, rencana ekspansi
3. Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.
Aspek Fungsional
Asepk yang berkaitan dengan manajerial dan
pengorganisasian seluruh komponen struktural
maupun interaksinya mulai dari perencanaan,
penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar
diperoleh kinerja optimal.
Aspek Lingkungan
Sistem dalam manajemen operasional yang berupa
pentingnya memperhatikan perkembangan dan
kecenderungan yang berhubungan erat dengan
lingkungan.
Produk Barang
https://www.gurupendidikan.co.id/manajemen-operasional/
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-
operasional.html
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-operasional/
http://eprints.ums.ac.id/14152/2/Bab_I_Thomy.pdf
T Setiawan, 2011
http://eprints.umm.ac.id/20641/2/b2.pdf
R Fariza, 2015