Anda di halaman 1dari 4

UTS MANAJEMEN OPS INTERNASIONAL

TULIS TANGAN
Jawab :
1. Apa itu manajemen operasi? Berikan 3 definisi.
Berikut adalah pengertian manajemen operasional menurut beberapa ahli
a. Menurut Wysocky (2000: 1)
Menurut Wysocky didalam bukunya menyatakan bahwa manajemen operasi adalah
desain, operasi, dan pengembangan dari sistem-sistem yang mengantarkan kepada tujuan
utama perusahaan barang dan jasa dengan kombinasi.
b. Subagyo (2000:1
Ialah “kegiatan untuk mengubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan
manfaat baru dari suatu barang atau jasa.”
c. Heizer dan Render (2011: 4)
Heizer dan Render didalam bukunya menyatakan bahwa manajemen operasi (operations
management) adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang
dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
d. Richard L. Daft ( 2006 : 216) Adalah ”Bidang manajemen yang mengkhususkan pada
produksi barang, serta menggunakan alat-alat dan tekhnik-tekhnik khusus untuk
memecahkan masalah- masalah produksi.”
e. Handoko (1999: 3) Handoko didalam bukunya mengatakan bahwa manajemen produksi
dan operasional adalah usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumberdaya-
sumberdaya (disebut juga dengan faktor-faktor produksi), tenaga kerja, mesin – mesin,
peralatan, bahan mentah dan lain sebagainya didalam proses transformasi bahan mentah
dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
f. Soentoro ali idris (2000:1) Dalam bukunya cara mudah belajar Manajemen Operasi
bahwa dari Perkembangan dari konsep manajemen produksi yang menyangkut masalah
produksi produk riel. Jadi operasi (operation) merupakan proses transformasi dari input
menjadi output yang mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan inputnya.

2. Mengapa penting mempelajari manajemen operasi?


Manajemen operasional bertujuan mengatur penggunaan semua sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan (bahan mentah, tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan)
sehingga proses produksi berlangsung efektif dan efisien. Berikut ini lima tujuan detail
sistem operasional.

1. Meningkatkan efisiensi perusahaan (Efficiency).


2. Meningkatkan produktivitas perusahaan (Productivity).
3. Mengurangi biaya pengeluaran berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh
perusahaan (Economy).
4. Meningkatkan kualitas perusahaan (Quality).
5. Mengurangi waktu proses produksi suatu perusahaan (Reduced processing time).
3. Mengapa penting mempelajari manajemen operasi?
Ada beberapa alasan lainnya yang bisa menjadi dasar mengapa kita perlu belajar manajemenoperasi,
diantaranya:
a. Manajemen Operasional merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada di
semua jenis organisasi sehingga apabila akan mengelola organisasi maka mau
tidak mau harus mempelajari konsep Manajemen Operasional.
b. Dengan mempelajari Manajemen Operasional, kita dapat mengetahui seluk beluk
dan berbagai hal yang berkaitan dengan cara memproduksi barang maupun jasa
c. Dengan mempelajari Manajemen Operasional, kita dapat memahami dan
mengerti dengan benar apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer operasional.
d. Karena Manajemen Operasional merupakan bagian yang paling mahal dalam
organisasi, sehingga penting sekali untuk dipelajari. Hal ini dapat diartikan
efektifitas dan efisiensi Manajemen Operasional akan berdampak besar bagi
perusahaan.

4. Apa tugas manajer operasi?


Job description

 Mengkoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi dan distribusi unit


operasional
 Berperan aktif dalam perencanaan dan koordinasi penyusunan anggaran revenue tiap
unit operasional secara terukur dan mengendalikan realisasi anggaran secara efisien
dan efektif
 Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur berkaitan
dengan produksi dan distribusi,
 Melakukan analisis proses bisnis secara detail di bidang produksi dan distribusi unit
operasional
 berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan distribusi unit opersional
 Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan proses produksi dan
disribusi
 Mewakili manajemen dalam komunikasi yang konstruktif dengan pelanggan
berkaitan dengan aktivitas produksi dan distribusi unit operasional
 Monitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan
 Mengevaluasi laporan operasional dan SOP

5. Sebutkan 10 aspek-aspek mendukung keberhasilan mencapai tujuan operasi


(RAGU)
Berikut ini adalah 10 aspek-aspek mendukung keberhasilan mencapai tujuan operasi
a. Kemampuan keahlian teknis dari manajer proyek Pada pelaksanaan yang akan di
lakukan oleh manajer oprasional memegang peranan yang cukup besar, sebab
manajer oprasional yang bertanggung jawab mengenai pelaksanaan kegiatan yang
akan di jalankan.
b. Implementasi program penjaminan mutu yang efektif
c. Pengalaman manajer operasi
d. Penjadwalan
e. Sistem komunikasi
f. Mekanisme control
g. Komitmen semua pihak yang terlibat pada kegiatan yang akan jalankan
h. Keterlibatan manajer operasional dari awal dan sampai akhir
i. Penekanan PPK terhadap kualitas konstruksi yang tinggi
j. Kemampuan keahlian teknis tim supervise

6.

Persaingan dalam industri distributor makin ketat dewasa ini. Salah satu hal yang
membuat perusahaan distributor bertahan adalah penyediaan produk yang tepat
bagi konsumen di waktu yang tepat, dan dalam biaya ekonomis. Ketersediaan
produk dan harga jual yang ekonomis hanya dapat terjadi jika ada koordinasi yang
baik antara perusahaan retail dengan pihak-pihak dalam rantai. Koordinasi antara
pihak-pihak dalam rantai suplai tidak hanya melibatkan koordinasi persediaan
saja, tetapi juga informasi tentang pasar yang berguna bagi perencanaan
perusahaan. Kekurangan persediaan produk pada distributor akan berakibat
kehilangan penjualan, sedangkan kelebihan tertentu akan berakibat menumpuknya
produk dan meningkatnya biaya pemeliharaan persediaan. Selain itu, koordinasi
dengan toko-toko cabang sebagai salah satu mata rantai suplai adalah penting,
dimana kantor pusat dapat berbagi informasi dan mengumpulkan informasi
mengenai masing-masing supllier agar pengelolaan suplai dan perencanaan
penjualan produk dapat dilakukan dengan lebih baik. Dengan demikian peran
serta supplier, perusahaan transportasi dan jaringan distributor adalah dibutuhkan.
Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat dan berkualitas inilah yang
melahirkan konsep baru tahun 1990-an yaitu Manajemen rantai pasokan / Supply
Chain Management (SCM). SCM adalah suatu konsep atau mekanisme untuk
meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui
optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan. Manufakturing, dalam
penerapan supply chain management 33 (SCM), perusahaan-perusahaan
diharuskan mampu memenuhi kepuasan pelanggan, mengembangkan produk
tepat waktu, mengeluarkan biaya yang rendah dalam bidang persediaan dan
penyerahan produk, mengelola industri secara cermat dan fleksibel. Sekarang ini
konsumen semakin kritis, mereka menuntut penyediaan produk secara tepat
tempat, tepat waktu. Sehingga menyebabkan perusahaan manufaktur yang
antisipatif akan hal ini akan mendapatkan pelanggan sedangkan yang tidak
antisipatif akan kehilangan pelanggan. Supply chain management menjadi satu
solusi terbaik untuk memperbaiki tingkat produktivitas antara perusahaan-
perusahaan yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai