Dosen :
Dr.Hj.Noor Ritawaty,MM
PENGANTAR
OPERASI/PRODUKSI
KEUANGAN
OPERASI/PRODUKSI
Efektif : untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan efisiensi untuk
melaksanakan pekerjaan dengan benar dan terorganisir.
Fungsi Manajemen
Manajemen Operasional/Produksi
Manajemen Pemasaran
Manajemen Keuangan
KONSEP DASAR
MANAJEMEN PRODUKSI
OPERASI : kegiatan untuk mengubah input menjadi output sehingga
lebih berdaya guna daripada bentuk aslinya.
Modal: barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk
lebih lanjut.
b. Bentuk modal
model konkret: yang dapat dilihat secara nyata dalam proses
produksi
contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik, bahan bakar
Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi
mempunyai nilai perusahaan
contoh: nama baik perusahaan dan merek produk
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
3. SUMBER DAYA TENAGA KERJA
Kegiatan manusia baik jasmani dan rohani yang dicurahkan dalan proses
produksi utk menghasilkan barang dan jasa maupun faerah suatu barang.
Tenaga kerja terlatih (trained lbour) yaitu tenaga kerja yang memperoleh
keahlian berdasarkan pengalaman dan pelatihan magang. Contoh: montir
mobil, sopir, tukang las, tukang jahit dll
Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and
untrained labour) adalah tenaga kerja tidak mempunyai
pendidikan dan pelatihan khusus, biasanya hanya
mengandalkan pada kekuatan jasmani daripada pemikiran.
Contoh: kuli bangunan, tukang becak, buruh tani, pembantu dll
4. TEKNOLOGI
5. INFORMASI
Berasal dari data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Informasi: data yang telah diproses sehingga mempunyai arti dan dapat
Keputusan strategik yang menyangkut pemilihan proses melalui berbagai barang atau jasa akan diproduksi atau
disediakan.
Perancangan.
Keputusan-keputusan taktikal yang menyangkut kreasi metode-metode pelaksanaan suatu operasi produktif.
Pengoperasian.
Keputusan-keputusan perencanaan tingkat keluaran jangka panjang atau dasar forecast permintaan dan
keputusan-keputusan schedulling pekerjaan dan pengaplikasian karyawan jangka pendek.
Pengawasan.
Prosedur-prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan korektif dalam operasi-operasi produksi barang atau
persediaan jasa.
Pembaharuan.
Kualitas.
Pemilihan lokasi.
Persediaan.
Penjadwalan.
Pemeliharaan.
Sasaran Manajemen Produksi dan Operasi
Tepat kualitas.
Kualitas produk dibentuk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Kualitas yang tepat belum tentu memiliki
kualitas terbaik. Hal ini ditentukan oleh biaya produk dan karakteristik teknis seperti yang cocok dengan
persyaratan tertentu
Tepat kuantitas.
Organisasi manufaktur harus menghasilkan produk dalam jumlah yang tepat. Perusahaan memproduksi lebih
dari permintaan maka persediaan bahan baku tidak mencukupi dan jika perusahaan memproduksi dalam
jumlah kurang dari permintaan, maka akan menyebabkan perusahaan mengalami kekurangan produk.
Tepat waktu.
Ketepatan waktu pengiriman merupakan salah satu parameter penting untuk menilai efektivitas departemen
produksi. Departemen produksi harus membuat pemanfaatan yang optimal dari sumber masukan (input) untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Tepat biaya operasi/produksi.
Biaya produksi ditetapkan sebelum produk benar-benar diproduksi. Oleh karena itu, semua upaya harus
dilakukan untuk menghasilkan produk dengan biaya yang ditetapkan sebelumnya, sehingga mengurangi
variasi antara biaya aktual dan biaya standar (pre-established)
EMPAT FUNGSI TERPENTING DALAM FUNGSI
PRODUKSI MENURUT SOFJAN ASSAURI “2004:22”
Proses pengolahan merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolahan masukan “input”.
Jasa-jasa penunjang merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang
perlu untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Perencanaan merupakan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan
produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
Pengendalian atau pengawasan merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud
dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan “input” pada
kenyataannya dapat dilaksanakan