Anda di halaman 1dari 24

MATA KULIAH : MANAJEMEN PRODUKSI

Program Magister Manajemen


STIE Pancasetia Banjarmasin

Dosen :
Dr.Hj.Noor Ritawaty,MM
PENGANTAR

OPERASI/PRODUKSI

FUNGSI UTAMA KEGIATAN


PERUSAHAAN
PEMASARAN

KEUANGAN
OPERASI/PRODUKSI

 Merupakan kegiatan yang menciptakan barang dan jasa


yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen

 Kegiatan ini melibatkan bagian terbesar dari karyawan


dan mencakup jumlah terbesar dari aset sebuah
perusahaan
PEMASARAN

Berfungsi mencari dan mengembangkan


permintaan atas produk yang ditawarkan
perusahaan dan menjaga hubungan dengan
pelanggan dan calon pelanggan
KEUANGAN

Berfungsi mendapatkan sumber dana


bagi kegiatan perusahaan dan bagaimana
dapat mengelolanya dengan sebaik mungkin
PENGERTIAN MANAJEMEN
Sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama
memanfaat sumber daya yang dimiliki.

MANAJEMEN: seni dalam mengatur dan melaksanakan.

MANAJEMEN: sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasia dan


pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.

Efektif : untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan efisiensi untuk
melaksanakan pekerjaan dengan benar dan terorganisir.
Fungsi Manajemen

1. Perencanaan: sebuah proses mendefinisikan tujuan dari organisasi, menyusun


strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut dan merancang aktivitas kerja
organisasi tersebut.
2. Pengorganisasian: proses yang meliputi bagaimana strategi yang sudah
dirumuskan pada saat tahap perencanaan digambarkan pada sebuah struktur organisasi
yang tangguh, sesuai dan lingkungan yang kondusif
3. Pengarahan: tahap dimana program diimplementasikan supaya bisa dilakukan oleh
seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi.
4. Pengendalian: upaya untuk memastikan semua kegiatan yang dijalankan bisa
berjalan dengan semestinya, sesuai dengan tahap dan target yang ditetapkan walaupun
ada bebeapa perubahan minor yang bisa terjadi di dalam lingkungan yang dihadapi.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
Dalam sebuah perusahaan jenis-jenis manajemen dibagi menjadi
Empat (4), antara lain:
 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

 Manajemen Operasional/Produksi

 Manajemen Pemasaran

 Manajemen Keuangan
KONSEP DASAR
MANAJEMEN PRODUKSI
 OPERASI : kegiatan untuk mengubah input menjadi output sehingga
lebih berdaya guna daripada bentuk aslinya.

 OPERASI : salah satu dari fungsi-fungsi yang ada dalam suatu


Perusahaan

 OPERASI inilah yang menentukan kemampuan suatu Perusahaan


melayani pihak luar.
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
1. Sumber daya alam
* tanah
* tumbuh-tumbuhan
* berbagai jenis hewan
* udara
* sinar matahari
* hujan
* bahan tambang
* dsb
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
2. SUMBER DAYA MODAL

Modal: barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk
lebih lanjut.

Modal dibedakan menurut:


a. Kegunaan dalam proses produksi
berdasarkan kegunaan dalam proses produksi, modal dikelompokkan menjadi :
1). modal tetap: barang2 modal yang digunakan berkali-kali dalam proses
produksi
Contoh: bangunan, kantor, mesin2 pabrik dll
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
2). Modal bergerak: barang2 yang habis dipakai dalam proses produksi
contoh: bahan baku, bahan pembantu

b. Bentuk modal
 model konkret: yang dapat dilihat secara nyata dalam proses

produksi
contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik, bahan bakar
 Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi
mempunyai nilai perusahaan
contoh: nama baik perusahaan dan merek produk
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
3. SUMBER DAYA TENAGA KERJA
 Kegiatan manusia baik jasmani dan rohani yang dicurahkan dalan proses
produksi utk menghasilkan barang dan jasa maupun faerah suatu barang.

 Tenaga kerja manusia diklasifikasikan menurut tingkatannya (skilled


labour) yaitu tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal
maupun non formal. Contoh: dosen, guru, dokter, pengacara dll

 Tenaga kerja terlatih (trained lbour) yaitu tenaga kerja yang memperoleh
keahlian berdasarkan pengalaman dan pelatihan magang. Contoh: montir
mobil, sopir, tukang las, tukang jahit dll
 Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and
untrained labour) adalah tenaga kerja tidak mempunyai
pendidikan dan pelatihan khusus, biasanya hanya
mengandalkan pada kekuatan jasmani daripada pemikiran.
Contoh: kuli bangunan, tukang becak, buruh tani, pembantu dll
4. TEKNOLOGI

 Merupakan faktor produksi yang membawa pengaruh besar terhadap


kelangsungan usaha. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat
menjadikan sistem produksi harus dapat mengikuti perkembangannya

5. INFORMASI

 Berasal dari data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
 Informasi: data yang telah diproses sehingga mempunyai arti dan dapat

meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.


6. SUMBER DAYA PENGUSAHA

 Disebut juga kewirausahaan.


 Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor
produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang dan jasa secara
efektif dan efisien.
 Pengusaha berkaitan dengan manajemen.
 Pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat diandalkan untuk
mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi, pengusaha
harus mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan dan
mengendalikan usaha.
PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
 Menurut Assauri (2008:12), manajemen produksi dan operasi adalah
kegiatan yang mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-
sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan
sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan
dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa.
 Menurut Handoko (2000:3), manajemen produksi dan operasi merupakan
usaha-usaha pengelolaan secara optimal, penggunaan sumber daya-sumber
daya (atau sering disebut faktor-faktor produksi), tenaga kerja, mesin-
mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya dalam proses transformasi
bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
 Menurut Heizer dan Render (2004:4), manajemen produksi dan operasi
adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui
perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berlangsung disemua
Mengapa Mempelajari Manajemen
Produksi
 Kita mempelajari Manajemen Produksi ada 4 alasan:
 Untuk mempelajari bagaimana orang mengatur diri mereka sendiri
untuk perusahaan yang produktif
 Untuk mempelajari bagaimana barang dan jasa dihasilkan
 Untuk memahami apa yang dilakukan oleh manajer operasi
 Karena Manajemen Produksi merupakan bagian yang paling mahal
dari sebuah organisasi
Kegiatan Manajemen Produksi
Menurut Handoko (2000:24), terdapat lima kegiatan manajemen produksi dan operasi, yaitu:
 Pemilihan.

Keputusan strategik yang menyangkut pemilihan proses melalui berbagai barang atau jasa akan diproduksi atau
disediakan.
 Perancangan.

Keputusan-keputusan taktikal yang menyangkut kreasi metode-metode pelaksanaan suatu operasi produktif.
 Pengoperasian.

Keputusan-keputusan perencanaan tingkat keluaran jangka panjang atau dasar forecast permintaan dan
keputusan-keputusan schedulling pekerjaan dan pengaplikasian karyawan jangka pendek.
 Pengawasan.

Prosedur-prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan korektif dalam operasi-operasi produksi barang atau
persediaan jasa.
 Pembaharuan.

Implementasi perbaikan-perbaikan yang dalam sistem produksi berdasarkan perubahan-perubahan permintaan


tujuan-tujuan organisasional, teknologi dan manajemen.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi

 Menurut Assauri (2008:27), terdapat enam ruang lingkup


manajemen produksi dan operasi, yaitu:

1. Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi (product).


2. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
3. Pemilihan lokasi dan perusahaan dan unit produk.
4. Rancangan tata letak (layout) dan arus kerja atau proses.
5. Rancangan tugas perusahaan.
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
Keputusan Manajemen Produksi dan Operasi

Menurut Heizer dan Render (2004:56), terdapat sepuluh keputusan manajemen


operasional dalam mendukung misi dan menerapkan strategi, yaitu:
 Perancangan barang dan jasa.

 Kualitas.

 Perancangan proses dan kapasitas.

 Pemilihan lokasi.

 Perancangan tata letak.

 Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan.

 Manajemen rantai pasokan.

 Persediaan.

 Penjadwalan.

 Pemeliharaan.
Sasaran Manajemen Produksi dan Operasi
 Tepat kualitas.
Kualitas produk dibentuk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Kualitas yang tepat belum tentu memiliki
kualitas terbaik. Hal ini ditentukan oleh biaya produk dan karakteristik teknis seperti yang cocok dengan
persyaratan tertentu
 Tepat kuantitas.

Organisasi manufaktur harus menghasilkan produk dalam jumlah yang tepat. Perusahaan memproduksi lebih
dari permintaan maka persediaan bahan baku tidak mencukupi dan jika perusahaan memproduksi dalam
jumlah kurang dari permintaan, maka akan menyebabkan perusahaan mengalami kekurangan produk.
 Tepat waktu.

Ketepatan waktu pengiriman merupakan salah satu parameter penting untuk menilai efektivitas departemen
produksi. Departemen produksi harus membuat pemanfaatan yang optimal dari sumber masukan (input) untuk
mencapai tujuan perusahaan.
 Tepat biaya operasi/produksi.

Biaya produksi ditetapkan sebelum produk benar-benar diproduksi. Oleh karena itu, semua upaya harus
dilakukan untuk menghasilkan produk dengan biaya yang ditetapkan sebelumnya, sehingga mengurangi
variasi antara biaya aktual dan biaya standar (pre-established)
EMPAT FUNGSI TERPENTING DALAM FUNGSI
PRODUKSI MENURUT SOFJAN ASSAURI “2004:22”
 Proses pengolahan merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolahan masukan “input”.
 Jasa-jasa penunjang merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang
perlu untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
 Perencanaan merupakan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan
produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
 Pengendalian atau pengawasan merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud
dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan “input” pada
kenyataannya dapat dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai