Anda di halaman 1dari 9

Nama : Sayba

Nim : 210903500042

Kelas : Manajemen F

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Tugas 1

PENDAHULUAN

Manajemen operasional sendiri merupakan sebuah fungsi manajemen yang utama dalam sebuah
perusahaan. Manajemen operasi ini telah berkembang pesat sebab kemajuan teknologi dan
munculnya inovasi baru yang telah diterapkan dalam praktik bisnis. Saat ini telah banyak
perusahaan yang melirik dan menjadikan manajemen operasi sebagai alat yang strategis untuk
bersaing antar perusahaan. Manajemen operasi sangat diperlukan untuk melahirkan inovasi baru
dan perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. Karena seiring perkembangan zaman maka
berkembang pula industri yang semakin maju sehingga perusahaan dituntut untuk menyajikan
kualitas terbaik dalam produk atau jasa yang diproduksi, namun tidak melupakan dampak
lingkungan sekitarnya dari segala aktivitas perusahaan.

Yang dimaksud Operasi adalah suatu aktivitas dalam mentransformasikan input – input menjadi
output – output yang dapat menambah nilai pada barang atau jasa. Jadi, Manajemen Operasional
adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi
bisnis berlangsung secara efektif dan efesien . Seorang manajer operasi bertanggung jawab
mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi
output (dalam bentuk barang dan jasa).

RINCIAN MATERI
1. Pengertian Manajemen Operasional

Manajemen operasional merupakan metode pengelolaan yang menyeluruh dan optimal yang
memperhatikan perihal tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, bahan-bahan mentah,
peralatan, atau produk yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang atau jasa yang bisa
dijual belikan. Manajemen operasional perlu untuk dipelajari sebab fungsi manajemenen tersebut
merupakan salah satu dari tiga fungsi manajemen dalam organisasi atau perusahaan yaitu
produksi, keuangan, dan pemasaran. Selain itu manajemen operasi juga merupakan bagian
perusahaan yang mengonsumsi dana cukup besar disebuah perusahaan. Konsep manajemen
operasional adalah sebuah aktifitas perusahaan dalam menciptakan barang dan jasa yang
ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Dengan konsep manajemen operasi maka segala
pemasukan perusahaan akan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang mempunyai nilai
tambah baik itu berupa barang akhir, barang setengah jadi ataupun jasa.

Manajemen operasional adalah kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa
dengan mengubah input menjadi output (Lavari, 2016). Menurut Subagyo (Dalam Rusdiana,
2019:17) manajemen operasional adalah sebuah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur
kegiatan produksi agar dilakukan secara efektif dan efisien. Manajemen operasi menurut Daft
(Dalam Rusdiana, 2019:19) adalah bidang yang memfokuskan pada produksi barang, serta
penggunaan alat-alat dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah-masalah produksi.
Menurut Fugarty (Dalam Rusdiana, 2019:19) manajemen operasi adalah sebuah proses yang
berhubungan satu sama lain dan efektif dalam penggunaan fungsi manajemen untuk
mengintegrasikan sumber daya secara efisien guna mencapai tujuan.

Dari defisinisi diatas maka dapat disimpulkan jika manajemen operasional atau produksi adalah
serangkaian aktifitas atau proses dalam menciptakan barang, jasa, dan kegiatan yang mengubah
bentuk dengan membuat atau menambah nilai dari suatu barang atau jasa yang digunakan unuk
memenuhi kebutuhan manusia.

Manajemen Operasional merupakan upaya dalam pengelolaan secara maksimal atas penggunan
seluruh faktor produksi yang meliputi tenaga kerja, mesin, peralatan, bahan baku dan faktor yang
lain. Ruang lingkup manajemen operasional terdiri dari tiga bagian utama. Antara lain:

 Perencanaan sistem produksi


 Pengendalian produksi dan
 Sistem informasi produksi.

2. Fungsi Manajemen Operasional

 Fungsi Perencanaan
Dalam perencanaan, manajer operasi menentukan tujuan subsistem operasi dari organisasi
dan mengembangkan suatu program, kebijakan dan peosedur yang diperlukan guna
mencapai tujuan tersebut. Tahap ini mencakup penentuan peranana dan fokus operasi
termasuk perencanaan produk, fasilitas dan penggunaan sumber daya produksi.
 Fungsi Pengorganisasian
Dalam pengorganisasian, manajer operasi menentukan struktur individu, grup, seksi,
bagian, divisi atau dapartemen dalam subsistem operasu uantuk mencapai tujuan
organisasi. Selain itu manajer operasi juga menentukan kebutuhan sumberdaya yang
diperlukan untuk mencapai tujuan operasi dan juga mengatur wewenang dan tanggung
jawan yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.
 Fungsi Penggerakan
Dalam hal ini, manajemen operasi berfungsi memimpin, mengawasi dan memotivasi
karyawan untuk melaksanakan tugasnya.
 Fungsi Pengendalian
Dalam hal ini, manajemen operasi berfungsi mengembangkan standar dan jaringan
komunikasi yang dibutuhkan agar pengorganisasian dan pergerakan sesuai dengan yang
telah direncanakan dan juga mencapai tujuan.
 Fungsi Operasional dalam Manajemen :
 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan
fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang
kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat
dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang
senantiasa konstan ataupun bertambah.
 Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang
pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan
oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
 Manajemen Operasi/Produksi
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan
keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai
pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
 Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang
pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan
mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas
manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis
diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan
secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
 Manajemen Informasi
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada
intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus
bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi
bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan
perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong
kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi di masyarakat.

3. Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Dalam lingkup yang generik,yaitu suatu proses perlu kiranya disampaikan seberapa luas ruang
lingkup manajemen operasi. Beberapa hal yang membatasai ruang lingkup tersebut adalah
manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam
perusahaan. Selain pemasran, keuangan, sumber daya manusia, maka operasi adalah suatu fungsi yang
sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan. Konsep proses dalam pengertian manajemen
operasi pada dasarnya mencakup semua proses, mulai dari proses global/utama hingga subproses
terkeci yang dapat dijumpai dalam perusahaan.

Ada beberapa aspek yang saling berhubungan erat dalam ruang lingkup manajemen operasional,
antara lain :

a) Aspek Struktural, merupakan aspek mengenai pengaturan komponen yang membangun


suatu sistem manajemen operasional yan saling berinteraksi antara satu sama lainnya.
b) Aspek Fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajerial dan pengorganisasian
seluruh komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan,
pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimal.
c) Aspek Lingkungan, sistem dalam manajemen operasional yang berupa pentingnya
memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang berhubungan erat dengan
lingkungan.

Ruang lingkup manajemen operasional berhubungan dengan keputusan mengenai proses


pengoperasian sebuah sistem produksi, pemilihan dan persiapan sistem operasional yang meliputi :

a. Pengambilan keputusan dalam perencanaan jumlah kapasitas produksi yang optimal.


b. Pengambilan keputusan dalam perencanaan bangunan pabrik, layout, desain tata letak
fasilitas.
c. Pengambilan keputusan dalam desain proses transformasi.
d. Pengambilan Keputusan dalam desain aliran kerja.
e. Pengambilan keputusan dalam manajemen persediaan.
f. Pengambilan keputusan dalam manajemen proyek.
g. Pengambilan keputusan dalam membuat schedul atau jadwal kerja.
h. Untuk pengendalian dan pengawasan kualitas.
i. Untuk pemeliharaan fasililitas produksi
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Manajemen Operasional dalam Perusahaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen operasional adalah manajer/pemimpin pada dasarnya


setiap tindakan yang diambil oleh manajer atau pimpinan mempengaruhi dalam beberapa hal,seperti
aturan- aturan,kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang
berhubungan dengan masala personalia,distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-cara yang digunakan
untuk memotivasi,teknik-teknik dan tindakan pendisplinan, interaksi antara kelompok, perhatian pada
permasalahan yang dimiliki karyawan dari waktu ke waktu, serta kebutuhan akan kepuasan dan
kesejahteraan karyawan.

1. Tingkah laku karyawan


Tingkah laku karyawan mempengaruhi melalui kepribadian mereka, terutama kebutuhan
mereka dan tindakan-tindakan yang mereka lakukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut.
Komunikasi karyawan memainkan bagian penting, karena cara seseorang berkomunikai
menentukan tingkat sukses atau gagalnya hubungan antara manusia
2. Tingkah laku kelompok kerja
Terdapat kebutuhan tertentu pada kebanyakan orang dalam hal hubungan persahabatan, suatu
kebutuhan yang seringkali dipuaskan oleh kelompok dalam organisasi. Kelompok-kelompok
berkembang dalam organisasi dengan dua cara,yaitu secara formal sebagai kelompok kerja dan
informal sebagai kelompok persahabatan atau kesamaan minat
3. Faktor eksternal organisasi
Sejumlah faktor eksternal organisasi mempengaruhi pada organisasitersebut. Keadaan
ekonomi merupakan faktor utama yang mempengaruhi organisasi. Keadaan ekonomi adalah
faktor utama. Dilain pihak, ledakan ekonomi dapat mendorong penjualan dan memungkinkan
setiap orang mendapatkan pekerjaan dan peningkatkan keuntungan yang besar,sehingga
hasilnya menjadi positif

5. Sistem dan Strategi Manajemen Operasional

Strategi operasi adalah suatu visi dan fungsi operasional yang menentukan arah pengambilan
keputusan. Visi tersebut harus diintegrasikan dengan strategi bisnis. Dalam hal ini, ada tiga " generic
Business strategy " merujuk pada apa yang dikemukakan Michael Potter ( 1980 ), yakni liw-cost
production, product differentiation, dan market-segmentation.
RANGKUMAN MATERI

Manajemen Operasional adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa,
serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efesien . Seorang manajer operasi
bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan
energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).

Adapun fungsi dari manajemen operasional yaitu fungsi perencanaan, fungsi perorganisasian, fungsi
pergerakan, fungsi pengendalian, fungsi operasional terdiri atas manajemen sumber daya manusia,
manajemen pemasaran, manajemen operasi/produksi, Manajemen keuangan, dan manajemen
komunikasi.

Dalam lingkup yang generik,yaitu suatu proses perlu kiranya disampaikan seberapa luas ruang
lingkup manajemen operasi. Beberapa hal yang membatasai ruang lingkup tersebut adalah
manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam
perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen operasional adalah manajer/pemimpin pada dasarnya


setiap tindakan yang diambil oleh manajer atau pimpinan mempengaruhi dalam beberapa hal,seperti
aturan- aturan,kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang
berhubungan dengan masala personalia,distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-cara yang digunakan
untuk memotivasi,teknik-teknik dan tindakan pendisplinan, interaksi antara kelompok, perhatian pada
permasalahan yang dimiliki karyawan dari waktu ke waktu, serta kebutuhan akan kepuasan dan
kesejahteraan karyawan.

Strategi operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang memberikan keseluruhan pengarahan atau
dorongan bagi pengambilan keputusan agar searah dengan tujuan perusahaan.
LATIHAN DAN EVALUASI

1. Jelaskan mengapa manajemen operasional perlu dipelajari ?

2. Jelaskan pengertian manajemen operasional beserta dengan fungsinya?

3. Jelaskan hal hal yang terkait dengan ruang lingkup manajemen operasional?
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM

Operasional : suatu konsep yang bersifat abstrak guna memudahkan pengukuran suatu variabel.

Inovasi : suatu proses untuk mewujudkan, mengkombinasikan, atau mematangkan suatu


pengetahuan/gagasan ide, yang kemudian disesuaikan guna mendapat nilai baru suatu produk, proses,
atau jasa.

Strategi : Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan
jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut
dapat dicapai.

Output : hasil yang dicapai dalam jangka pendek

Input : Input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah dari luar sistem ke
dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.

Internet : adalah menyangkut bagian dalam

Eksternal : adalah menyangkut bagian luar dari suatu hal.

Proyek : Proyek adalah sebuah pekerjaan yang bersipat unik dan sementara Proyek dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah direncanakan dan membuahkan hasil dan manfaat yang diinginkan.

Prosedur : Prosedur merupakan suatu proses, langkah–langkah atau tahapan– tahapan dari serangkaian
kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai