Awliya Suci
171010551062
Program Studi Manajemen Ekonomi Universitas Pamulang
ABSTRAK
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian Penelitian ini, di lakukan pada Perusahaan Daerah Pasar Kota Kenadari, yang
bertempat di Jl. H.Latama Bunggulawa Kota Kendari.
Informan Penelitian
Informan penelitian ini adalah seluruh pegawai PD Pasar Kota Kendari yang berjumlah 34
orang.Pemilihan informan dalam penelitian ini mengunakan purposive sampling. Teknik ini
mencakup orangorang yang diseleksi berdasarkan tujuan penelitian. Adapun yang menjadi
informan dalam penelitian ini,penulis menetapkan 5 orang sebagai informan yang bekerja di
Divisi Operasional yang termaksud didalamnya Manajer Oprasional dan Manajer Administrsi
dan Keuangan.
Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data
a) Data primer
Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber utama yakni para
pihak yang menjadi obyek dari penelitian ini. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang
dihasilkan melalui pengamatan dan wawancara secara langsung dengan informan,data primer
dalam penelitian ini didapatkan melalui pengamatan dan wawancara terhadap manajer
operasional dan staf operasional.
b) Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang berupa bahan tertulis
seperti buku teks, internet, arsip-arsip, dan buku panduan kerja tempat penelitian yang yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Dalam penelitian ini,
menggunakan buku-buku dengan masalah teoritis sebagai landasan, dan juga dokumentasi lain
yang di temukan di lapangan.
2. Sumber data
Sumber data penelitian ini terdapat dua informan, yaitu key informan (informan kunci) dan
informan pendukung.Informan ditunjuk sebagai sumber data yang mampu memberikan
informasi selengkap-lengkapnya serta relevan terhadap tujuan penelitian.Informan kunci dalam
penelitian ini adalah manajer operasional, dan staf Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode
pengumpulandata dengan cara :
1. Wawancara
Teknik wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis melalui tatap
muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan informan. Seiring perkembangan teknologi,
metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnyatelepon, email,
atau skype.Dalam penelitian ini teknik wawancara digunakan untuk menggali data tentang
penerapanmanajemen operasi, operasional perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan.Adapun
instrumen pengumpulan datanya berupa pedoman interview yang terstruktur sebelumnya,
dengan mewawancarai manajer operasional Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada
objek kajian. Menurut Hasan (2002:86) Observasi ialah pemilihan, pengubahan, pencatatan,dan
pengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisasi, sesuai dengan
tujuan-tujuan empiris. Observasi yang di maksud dalam teknik pengumpulan data ini ialah
observasi pra-penelitian, saat penelitian dan pasca-penelitian yang digunakan sebagai metode
pembantu, dengan tujuan untuk mengamati bagaimana kinerja pustakawan pada layanan
sirkulasi.
3. Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif.Metode
dokumentasiadalah suatu cara untuk memperoleh data melalui peninggalan tertulis seperti
arsip-arsip dantermasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-hukum dan
lain-lain yangberhubungan dengan penelitian (Rachman, 1999:96).Dokumentasi dalam
penelitian ini yaitu:
1. Dokumen profile Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
2. Buku panduan kerjaPerusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
3. Rekaman hasil wawancara mengenai penerapan manajemen operasi Teknik Analisis Data
Teknik analisis dalam penelitian ini adalah mengunakan teknik analisis daskriftif. Analisis
deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi mengenai subjek penelitian
berdasarkan data dari variabel yang diteliti. Maksudnya setelah penulis mengumpulkan data
yang dibutuhkan sebagai gambaran persoalan yang diteliti, kemudian dilakukan analisis data
secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik penalaran induksi, yakni menguraikan
system manajemen operasional yang ada di Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari. Hasil akhir
dari Analisis Data Deskriptif pada penelitian ini akan disajikan dalam bentuk presentase dan
tabel.
Definisi Konseptual
Definisi konseptual merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel yang dijadikan
pedoman dalam penelitian sehingga akan memudahkan dalam mengoperasionalkannya di
lapangan. Untuk memahami dan memudahkan dalam menafsirkan banyak teori yang ada dalam
penelitian ini, maka akan ditentukan beberapa definisi konseptual yang berhubungan dengan
yang akan diteliti, antara lain:
1. Manajamen
manajemen bersifat universal. Tidak ada satu kesepakatan tentang batasan. Banyak definisi
yang bisa dijadikan dasar sesuai dengan tujuan masing masing. Banyak yang setuju bahwa
konsep manajemen bisa dilihat dari 4 sudut pandang, yaitu
a. Manajemen sebagai suatu ilmu
b. Manajemen sebagai seni
c. Manajemen sebagai profesi
d. Manajemen sebagai proses
2. Manajemen operasi
Manajemen operasional didefinisikan sebagai manajemen proses konversi, dengan bantuan
fasilitas seperti : tanah, tenaga kerja, modal, dan manajemen masukan (input) yang di ubah
menjadi keluaran yang di inginkan (output), berupa barang atau jasa/ layanan. Ada beberapa
pengertian yang penting mendukung melaksanakan kegiatan manajemen operasional, yaitu
manajemen operasional, sistem manajemen operasional, dan keputusan didalam manajemen
operasional. Manajemen operasional yang dapat di nyatakan, bahwa manajer operasional
bertanggung jawab untuk mengelola bagian atau fungsi di dalam organisasi yang menghasilkan
barang dan jasa,mengenai sistem yang berkaitan dengan perumusan sistem transformasi
(konversi) yang menghasilkan barang dan jasa, merupakan unsur terpenting di dalam
manajemen operasional, yaitu pengambilan keputusan, khususnya keputusan yang tidak di
program dan beresiko.
3. Perencanaan
Perencanaan ialah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada
suatu priode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Perencanaan pada
hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan atas sejumlah alternatif (pilihan) mengenai
sasaran dan caracara yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang guna mencapai tujuan
yang dikehendaki serta pemantauan dan penilaiannya atas hasil pelaksanaannya, yang
dilakukan secara sistimatis dan berkesinambungan.
4. Pengoperasian
Pengoperasian adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi : tenaga
kerja,mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses
tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.
5. Pengarahan
Pengarahan adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan
menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi
kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk didalamnya memberitahukan orang lain apa
yang harus dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau
bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik.
6. Pengendalian
Pengendalian adalah proses pemantauan, penilaian dan pelaporan rencana atas pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna penyempurnaan lebih lanjut. Beda
pengawasan dengan pengendalian adalah pada wewenang dari pengembang kedua istilah
tersebut. Pengendalian memiliki wewenang turun tangan yang tidak dimiliki oleh pengawas.
Pengawas hanya sebatas memberi saran, sedangkan tindak lanjutnya dilakukan oleh
pengendali.
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Perusahaan Daaerah Pasar Kota Kendari Perusahaan Daerah Pasar Kota
Kendari didirikan berdasarkan peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 03 tahun 2014 Tanggal
23 Maret 2004 Dengan bergulirnya waktu, pasar terus berkembang. Pada mulanya pasar
merupakan tempat bertemunya pedagang dan pembeli dan terjadinya transaksi langsung,seiring
berjalannya waktu dan tuntutan konsumen pasar yang terus berubah maka pasar tidak hanya
sekedar menjadi tempat bertemunya pedagang dan konsumen.Saat ini Perusahaan Daerah Pasar
Kota Kendari mengelola 8 pasar yang tersebar di Wilayah Kota Kendari, yaitu Unit Pasar
Modern Mandonga, Unit Pasar Tradisional Mandonga, Unit Pasar Nambo, Unit Pasar
Anduonohu, Unit Pasar Lapulu, Unit Pasar Baruga, Unit Pasar Punggolaka dan Unit Pasar
Purirano.Tugas pokok Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari adalah melaksanakan pelayanan
umum dalam bidang pengelolaan area pasar, membina pedagang pasar, ikut membantu
stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa. Dalam melaksanankan tugas pokok
tersebut Perusahaan Daerah Pasar Kota
Visi PD pasar
Menjadikan perusahaan daerah pasar yang tertib, bersih, indah dan nyaman dalam memajukan
ekonomi kerakyatan guna menuju kemandirian Perusahaan Daerah Pasar.
Misi PD pasar
a. Mewujudkan Fasilitas dan meningkatkan pelayanan Umum kepada Masyarakat dalam upaya
memenuhi kebutuhan jasa sarana dan prasarana serta Fasilitas penunjang lainnya dibidang
Pasar
b. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dalam rangka Pengembangan dan
Pembangunan Daerah
c. Sebagai Perusahaan Daerah Pasar Mandiri dan berorientasi Profit.
d. Menyediakan sarana Prasarana Usaha yang layak dan nyaman bagi masyarakat Kota Kendari
e. Meningkatkan nilai inventasi.
f. Menjadikan Pasar dengan standar pusat perbelanjaan yang terbaik.
g. Mewujudkan suasana pasar yang bersih, rapih, indah dan nyaman.
h. Menumbukan Komitmen bersama melalui sinergitas antar Pedagang dan Masyarakat Kota
Kendari.
Kewajiban Pengelola Pasar
Kewajiban pengelola pasar yang diatur dalam Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari adalah
sebagai berikut :
a. Melaksanakan pendataan rutin pedagang, pendaftaran wajib retribusi pasar, penagihan
retribusi pasar, potensi pendapatan pasar, pembukuan dan pelaporan pendapatan pasar.
Membersihkan pelayanan informasi konsumen
b. Menyediakan informasi kisaran harga komoditas secara jelas dan terbuka
c. Penyelenggaraan program pembinaan dan memberdayakan pedagang dan komunitas pasar
d. Melakukan pengawasan produk sesuai ketentuan dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Prosedur Kerja Pengelolaan Pasar
Prosedur kerja pengelolaan pasar yang diatur dalam Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari
adalah sebagai berikut :
a. Pengenaan pelayanan pasar
b. Keamanan dan ketertiban pasar
c. Pemeliharaan sarana dan prasarana pasar
d. Pemakaian ruang dagang
e. Penataan pedagang pasar
f. Penataan parkir area pasar
g. Penataan reklame area pasar
h. Penanggulangan kebakaran
i. Pengawasan kepastian ketersediaan barang dagangan yang aman, sehat, dan bebas bahan
berbahaya
serta sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.Pemberdayaan Pedagang Dan Komunitas
Pemberdayaan pedagang dan komunitas pasar yang diatur dalam Perusahaan Daerah Pasar
Kota Kendari adalah sebagai berikut :
a. Mencairkan sumber alternatif permodalan pedagang pasar
b. Mencairkan sumber pasokan atau penyedia barang yang continue
c. Meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kapasitas pelayanan pedagang pasar
d. Memprioritaskan kesempatan memperoleh ruang dagang bagi pedagang tetap saat relokasi
pasar
e. Memperkuat relasi sosial berdasarkan kepercayaan dan gotong-royong.Target PD Pasar Kota
Kendari
a. Pedagang di pasar dalam Kota Kendari memahami dan sadar akan arti pentingnya Jasa
Pelayanan Pasar sebagai wujud keterlibatan dalam Pembangunan Kota Kendari.
b. Tidak terdapat lagi penumpukan sampah didalam dan diluar pasar disemua Unit Pasar di
Kota Kendari.
c. PD Pasar dapat dan mampu menutupi biaya operasional secara mandiri. Dan tidak lagi
tergantung pada subsidi Pemerintah Kota Kendari.
d. Tercapainya sisa hasil usaha untuk perbaikan dan pengembangan internal pada setiap Unit
Pasar.
e. Sebagai salah satu sumber PAD Kota kendari.
f. Mendukung Program Pemerintah Kota Kendari untuk mencapai Kota adi pura sebagai
implementasi kota dalam Taman yang bertakwa, maju, mandiri, demokratis dan sejahtera.
g. PD Pasar Kota Kendari membentuk lembaga distributor & permodalan yang dapat
membantu pedagang untuk mendapatkan stock barang dagangan serta penambahan modal demi
peningkatan skala usaha.
Strategi Dan Program Kerja
a. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari.
Sebagai Pengelola Pasar di Kota Kendari maka strategi yang akan dilakukan adalah :
1) Membangun PD Pasar Kota Kendari menjadi lembaga/institusi yang kuat dan mandiri
2) Pengadaan dan perbaikan sarana dan prasrana pasar.
3) Meningkatkan kordinasi antara PD Pasar Kota Kendari
dengan seluruh pihak yang terkait didalam maupun diluar pasar secara formal dan
informal.
b. Dalam pelaksanaan Program Kerja akan dibagi atas :
1) Program kerja jangka pendek ( 1 Tahun pertama)
2) Program Kerja jangka Menengah ( 1 - 2 Tahun )
3) Program Kerja jangka Panjang ( 2 - 4 Tahun )
Dasar Hukum
Adapun dasar hukum yang digunakan Perusahaan Daerah Pasar Kota Kendari untuk
menyelenggarakan program kerja atau kegiatannya adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2387).
b. Peraturan Presiden RI Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar
Tradisionil Pusat perbelanjaan dan Toko modern.
c. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 53/M.Pdg/Per/12/2008 Tahun 2008 tentang
Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko.
d. Peraturan Mendagri RI Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Tradisional.
e. Peraturan daerah Kota Kendari Nomor 3 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Perusahaan Daerah Pasar kota Kendari (Berita daerah Kota Kendari Tahun
2004 Nomor 3).
f. Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengurusan Pasar Dalam
Wilayah Kota Kendari (Lembaran Daerah Kota Kendari Tahun 2006 Nomor 16).
g. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat.
h. Keputusan Walikota Kendari Nomor 925 Tahun 2005 tentang Perubahan dan Pengenaan
Pemungutan Tarif Jasa Pelayanan Pasar dalam Wilayah Kota Kendari.
Kondisi dan Potensi
Kondisi Dan Potensi Internal
Secara internal PD Pasar Kota Kendari didukung dengan Manajerial Pengelola Perpasaran
dengan Struktur Organisasi Sesuai Surat Keputusan WALIKOTA KENDARI No.28 Tahun
2014. Dan Surat Keputusan Direktur PD Pasar Kota Kendari No.910/169/S,Kep/PDP/VII/2014.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sebagai mana yang telah di jelaskan,
penulismenyimpulkan bahwa manajemen operasional yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan,dan pengendalian di PD Pasar Kota Kendari belum terlaksana
dengan maksimal dikarenakan beberapa unit pasar belum beroperasi sepenuhnya. Berdasarkan
hasil pengamatan dan hasil wawancara dengan manajer operasional, mengungkapkan bahwa
hasil dari perencanaan yang baik meningkatkan kualitas pelayanan baik kepada masyarakat
maupun pedagang. Adapun yang menjadi kendala adanya karyawan yang tidak menjalankan
fungsinya dengan baik dikarenakan beberapa rancangan masih dalam tahap uji coba.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di jelaskan diatas, maka dapat disarankan
pada PD Pasar agar dalam pelaksanaan operasional lebih memberi perhatian agar dalam
pelaksanaan perencanaan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
T. Hani Handoko,1984. Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Yogyakata,
BFE.Assauri, Sofjan,2004.“Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi 2004” Jakarta,
Lembaga PenerbitFE-UI,Sumayang Lalu, 2003. Dasar- dasar Manajemen dan Produksi,
Jakarta: PT. Salemba Empat.Jay Heyzer dan Barry Render, 2005 Manajemen Operasi, Salemba
Empat, Jakarta.D.T Johns.H. A. Harding, 2001. Manajemen Operasi Untuk meraih.Keunggulan
Kompetitif, Jakarta: PT.PPM Anggota Ikapi. M. Manulang, 2001. Dasar-Dasar Manajemen,
Medan, C. V.Amanlaham.Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis ISSN 2503-1406 (Online)
Volume 5 Number 1, (April), (2020) Arikunto suharsimi Prof. Dr. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan
Perusahaan Terhadap Kebijakan Struktur Modal dan Dampaknya Terhadap Perubahan Harga
Saham Pada Perusahaan Manufaktur, Tesis S2, Program PascaSarjana, Universitas Sumatera
Utara.Lestari, D.D., Nurdiani, Y., Ardillah, M., dkk: 2011. Manajemen Operasional Produk dan
Jasa, Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.D.T Johns.H. A. Harding,
2001.Manajemen Operasi Untuk meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta: PT.PPM Anggota
Ikapi.Prawiro Sentono, Suryadi.2007. Manajemen operasi analisis dan Study Kasus, Jakarta:
PT. Bumi Aksara,D.T. Johns dan H.A. Harding, 1996. Manajemen Operasi, PT. Ikrar
Mandiriabadi,Jakarta,hlm 387 Pandji Anoraga, 2009. Manajemen Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta,
hlm 199.
http://kuliah-manajemen.blogspot.co.id/2009/11/manajemen-perasional.html
http://www.academia.edu/7205386/Kontribusi_Manajemen_Operasi_Terhadap_Perusahan
http://www.pdpasarkotakendari.com/
http://www.pdampurwakarta.com/profil-perusahaan/tugas-pokok-dan-fungsi/
http://www.negarahukum.com/hukum/perusahaan-daerah.html
https://4meli.blogspot.com/2016/09/makalah-manajemen-operasi.html
http://makalahmatakuliahekonomimanajemen.blogspot.com/2016/06/makalah-manajemen-
operasional2.html
http://www.academia.edu/28863975/Makalah_Manajemen_Operasi
http://makalahterbaruku.blogspot.com/2016/10/makalah-manajemen-operasi.html