SESI I
2023
BAB I
Hakekat Sistem Pengendalian Manajemen
(Management Controll System)
Sistem merupakan suatu cara tertentu dan biasanya bersifat pengulangan dalam
melaksanakan suatu atau serangkaian aktifitas. Pengendalian manajemen merupakan
sebuah proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk
mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa aspek dari proses ini seperti:
Dalam setiap sistem pengendalian manajemen biasanya terdiri dari dua bagian yaitu
struktur ((lingkungan pengendalian) dan proses, dimana struktur (lingkungan
pengendalian) itu terdiri dari:
1. Perilaku organisasi. Suatu organisasi memiliki tujuan dan fungsi pengendalian
manajemen yakni mendorong anggota organisasi mencapai tujuannya. Disinilah
perlunya faktor keselarasan tujuan masing-masing anggota organisasi dalam
pencapaian tujuan organisasi. Struktur organisasi mempengaruhi bentuk sistem
pengendalian manajemen yang akan diterapkan. Perilaku organisasi juga berkaitan
dengan motivasi, kemampuan individu itu sendiri dan pemahaman tentang perilaku
yang diperlukan dalam mencapai prestasi yang tinggi.
2. Pusat-pusat pertanggungjawaban. Adanya pusat pertanggungjawaban adalah untuk
memenuhi tujuan yang telah ditetapkan pihak manajemen puncak. Secara garis
besar, pusat pertanggungjawaban dibagi menjadi empat yaitu : pusat pendapatan,
laba, biaya, dan investasi.
3. Pengukuran kinerja. Pada hakekatnya suatu MCS/SPM diharapkan akan mampu
meningkatkan kinerja perusahaan, dengan kriteria sebagai berikut:
a. MCS/SPM didesain dengan dasar mindset SDM yang mencerminkan karakteristik
lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis itu ibarat suatu territorial, sehingga untuk
menjelajahinya kita membutuhkan peta bisnis. Peta bisnis akan memudahkan
kita membuat dan membangun paradigma, sehingga mampu memicu kita untuk
bersikap dan bertindak sesuai harapan.
b. Desain MCS yang dilandasi oleh customer value mindset akan menghasilkan
struktur organisasi yang memiliki kecepatan respon terhadap perubahan
kebutuhan customer, sehingga sesuatu yang dihasilkan bisa lebih fleksibel,
terpadu dan inovatif.
c. Penggunaan alat-alat evaluasi kerja dalam strategic planning akan menimbulkan
kinerja perusahaan yang semakin baik.
Strategi
Kebijakan
Pengendalian
Implementasi Strategi
Manajemen
D. Kesimpulan
Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer mempengaruhi
anggotanya untuk melaksanakan strategi organisasi. Sistem Pengendalian Manajemen
merupakan perangkat struktur komunikasi yang saling berhubungan yang memudahkan
pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-
bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus. Sistem
pengendalian manajemen dikategorikan sebagai bagian dari pengetahuan perilaku
terapan (applied behavioral science). Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada
kita mengenai cara menjalankan dan mengendalikan perusahaan / organisasi yang
“dianggap baik” berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Masing-masing perusahaan
memiliki kompleksitas berbeda dalam pengendalian manajemen, makin besar skala
perusahaan akan semakin kompleks.