017)
Yosua Ngurah S (112.21.025)
Berdasarkan pengertian terlihat bahwa tujuan pengendalian adalah untuk menyesuaikan gerak
organisasi yang sedang berlangsung dengan tujuan awal dan rencana organisasi itu sendiri.
Tujuan dari sistem pengendalian manajemen adalah sebagai berikut:
1) Sehingga proses pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan rencana.
2) Lakukan tindakan korektif, jika ada penyimpangan.
3) Sehingga tujuan yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.
4) Menjaga keamanan properti organisasi
5) Periksa keakuratan dan kebenaran data akuntansi.
6) Meningkatkan efisiensi dalam operasi.
7) Tingkatkan akuntabilitas.
8) Mendorong kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, regulasi dan regulasi
yang berlaku.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem pengendalian manajemen, yaitu:
1) Dapat mengetahui sejauh mana program telah dilaksanakan oleh staf, apakah telah
sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumber daya telah digunakan sesuai
dengan yang telah ditentukan. Fungsi wasdal akan meningkatkan efisiensi kegiatan
program.
2) Dapat mendeteksi penyimpangan pemahaman staf dalam menjalankan tugasnya.
3) Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lain sudah mencukupi dan telah
digunakan secara efisien.
4) Bisa mengetahui penyebab penyimpangan.
5) Untuk memberikan ruang reguler bagi para supervisor untuk merefleksikan konten
dan karya mereka.
6) Untuk menerima informasi dan perspektif lain tentang pekerjaan seseorang.
7) Menjadi pendukung, baik pribadi maupun pekerjaan.
8) Untuk memastikan bahwa sebagai individu dan sebagai pekerja tidak tertinggal maka
tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja.
9) Menjadi proaktif bukan aktif kembali.
10) Untuk memastikan kualitas pekerjaan.
Proses Pengendalian Manajemen :
1. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan suatu prosedur pengambilan keputusan atas strategi utama
yang akan dilakukan oleh suatu lembaga untuk menjalankan programnya dan mengasumsikan
beberapa sumber daya yang harus disiapkan.
2. Penyusunan anggaran
Penyusunan anggaran adalah prosedur untuk membentuk kembali pendapatan dan anggaran
menjadi bagan baru ke inti kewajiban sehingga dapat memberi tahu beban yang dianggap
akan terjadi oleh setiap manajer.
3. Implementasi
Implementasi adalah suatu prosedur di mana setiap manajer menjalankan sesuatu atau
sebagian atau seluruh strategi yang menjadi kewajibannya dan juga mengumumkan apa yang
telah terjadi sebagai kewajibannya.
4. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja adalah prosedur untuk menerapkan kesetaraan antara kewajiban nyata dan
nyata dalam kondisi ini.
Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala akitfitas yang terlaksana sesuai
dengan apa yang telah direncanakan. Pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa
aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan termasuk tindakan korektif
yang diperlukan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang mungkin timbul. Perbedaan
antara pengawasan dengan pengendalian adalah pengawasan dapat dilakukan secara periodik
(berkala) dan pengendalian harus dilakukan setiap saat dan melakukan tindak lanjut.