BAB I
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil,
maka terdapat empat macam pengambilan keputusan, yaitu:
b. Kapasitas
Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk memberikan besarnya jumlah
kapasitas yang tepat dan penyedian pada waktu yang tepat.
c. Persediaan
Manajer persediaan membuat keputusan-keputusan dalam bidang
produksi dan operasi, mengenai apa yang dipesan, berapa banyak yang
dipesan, dan kapan pemesanan dilakukan.
d. Tenaga kerja
Dalam menajemen produksi dan operasi, pengelolaan tenaga kerja atau
sumber daya manusia merupakan bidang keputusan yang sangat penting. Hal
ini karena tidak akan terjadi proses produksi dan operasi tanpa adanya orang
atau tenaga kerja yang mengerjakan.
Tujuan penentuan lokasi suatu pabrik dengan tepat ialah untuk dapat
membantu pabrik beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif dan efisien.
Dengan adanya penentuan lokasi suatu pabrik yang tepat atau baik akan
menentukan :
Lay out yang baik dapat diartikan sebagai penyusunan yang teratur dan
effisien semua fasilitas-fasilitas pabrik dan buruh yang ada dalam pabrik. Plant
lay out yang baik dapat membantu kita dalam produksi, dimana dengan
penempatan fasilitas yang baik maka material handling dan material movement
dapat ditekan sedikit mungkin sehingga menurunkan cost yang berarti
perusahaan lebih efisien.
Oleh karena itu, ada 2 pola lay out yang utama, yaitu :
2. Pengaturan suara
Salah satu sistem yang penting dalam hal ini adalah air conditioning (AC).
1. AC (Air Conditioning)
2. Pemanasan (Heating)
Untuk pemanasan dalam pabrik, banyak pabrik yang menggunakan
unit pemanasan dari langit-langit (ceiling) pabrik yang terdiri dari sirkulasi
(lingkaran pemanas) dengan gas, elektrik, air atau uap dengan suatu blower
untuk mempengaruhi sirkulasi udara.