PERPINDAHAN PANAS II
Konveksi Natural
Disusun Oleh
M. TAUFIQ . H (1421504833)
AINUR ROFIK (1421504834)
9.1 Pengantar
Setelah kita mempelajari bab sebelumnya tentang
konveksi paksa internal dan eksternal, sekarang kita akan masuk
pada pembahasan materi baru yaitu materi konveksi alami atau
sering disebut konveksi bebas. Konveksi bebas akan terjadi
bilamana sebuah benda ditempatkan dalam suatu fluida yang
suhunya ebih tinggi atau lebih rendah daripada benda tersebut.
Akibat perbedaan suhu tersebut panas yang mengalir pada fluida
dan benda akan menyebabkan perubahan kerapatan laipsan fluida
di dekat permukaan sehingga menyebabkan fluida yang lebih
berat mengalir ke bawah dan fluida yang lebih ringan mengalir ke
atas. Penggunaan konveksi bebas sangat bnyak disekitar kita
seperti pada bidang kelistrikan, saluran transmisi, transformator,
penyearah arus, kawat dan lain sebagainya.
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan bab ini, para pembaca di harapkan
menguasasi dan mampu menjelaskan beberapa topik yang berkaitan
dengan konveksi alami. yaitu:
3
g . β . ( Ts−T ∞ ) LC
. .( − )
RaL= GrL.Pr = V
2 Pr
3
g . β . ( T 1−T 2 ) LC
. .( − )
RaL= V
2 Pr
Nu=0,195 / 104<RaL<4x105
Nu=0,068 / 4x105<RaL<107
5 o
Untuk RaL<10 ,0< θ<70 ,dan H/L≥12
Untuk sudut kemiringan lebih besar, angka nusslet dapat
diperoleh dengan mengalikan angka Nusselt untuk enclosure
1/4
vertikal dengan (sin θ) :
o 1/4
Nu= Nuθ=90 (sin θ)
o
Untuk kemiringan lebih dari 90
o
Nu= 1+( Nuθ=90 -1) sin θ
Enclosure Vertikal
Untuk kasus ini sifat fluida harus dievaluasi pada suhu rata-rata
TAVE= (T1-T2)/2
Silinder Konsentrik Horizontal
Lc= (Do+Di)/2
Laju perpindahan panas konveksi bebas melalui ruang anullus
adalah :
2. π . k ef
Q= ln ( Do/ Di)
(Ti-To)
o o o
Solusi ; Tf= (Ts+T∾)/2= (87+27) C/2 = 57 C = 330,15 K
Pada suhu tersebut udara memiliki sifat
o
k=0,02852W/m C,
-5 2
v= 1,874x10 m /s ,Pr= 0,702 dan β=1/Tf= 1/330,15 =
-1
0,00303 K
Lc=D=0,08m, jadi angka Reyleigh adalah
3
g . β (Ts−T ∞ ) D
RaD = 2
Pr
V
3
(9,8).(0,00303)(360,15−300,15)(0,08)
RaD = −5 0,702
1,874 x 10
RaD = 5,339x10-7
Angka nusselt didapatkan dari rumus :
Nu =¿
Nu = 0,39
h= (Nu.k)/Lc= (0,39. 0,02852)/0,08=0,14 W/m2oC
jadi laju perpindahan panas dari pipa ke udara adlah
Q= h.A(Ts-T∾) = 0,14. (π.0,08.7).(87-27)= 14,8 W
Solusi : anggap teal sirip lebih kecil dari jarak antar sirip S.
Sehingga suhu udaa dievaluasi pada suhu film Tf
Tf= (TS+T∾)/2 = (113,7+40)oC/2 = 76,85 oC = 350 oK
Pada suhu tersebut sifat udara adalah k= 0,03003 W/m2oC,
v= 2,07x10-5 m2/s, Pr=0,697 dan β=1/Tav= 1/350 =
0,00285K-1
L= 0,27 m, sehingga angka reyleigh :
3
g . β (T 1−T 2)L
Ra = 2 Pr
V
Ra = (9,8) .(0,00285)(113,7−40)¿ ¿ 0,697
Ra = 1,957x107
Tf = (400+300)/2 = 350 K
Sifat-sifat udara pada suhu 350 K adalah :
v =2,074x10-5 m2/s Pr = 0,697
k = 0,03 W/m.oc β = 1/Tf = 2,86x10-3 K-1
Bilangan Grashof pada L = 0,4 m menjadi :
3
δβ (Tw −T ∞) L
Gr L=0,4= 2 4,16x108
V
Diameter tabung dibanding dengan panjangnya sangat kecil, dengan
demikian dpt di berlakukan sebagai plat vertikal.
Parameter ξ untuk x = L = 0,4 m adalah :
√2 2 L √2 2 40
ξ= 1 /4 (R ) = 8 1/ 4 (
1,8
) = 0.44
Gr ( 4,16 x 10 )