Anda di halaman 1dari 20

Bab 1

Operasi dan Produktivitas


Apa itu Manajemen Operasi?
Manajemen Operasi merupakan sebuah disiplin
ilmu yang diterapkan dalam restoran-restoran seperti
Hard Rock Café selain juga dipabrik-pabrik seperti
Ford dan Whirlpool.
Manajamen Operasi merupakan serangkaian
aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang
dan jasa dengan mengubah masukan dan hasil.
• Manajamen Operasi: merupakan sebuah
disiplin ilmu tentang aktivitas yang
berhubungan dengan ppenciptaan barang dan
jasa melalui proses transformasi dari input
menjadi output.
• Produksi (Production): Penciptaan barang dan
jasa.
Pengorganisasian untuk menghasilkan
barang dan jasa
Tiga fungsi yang dilakukan oleh semua organisasi
yaitu:
1. Pemasaran
2. produksi/operasi
3. Financial
Gambar 1.1
Rantai Pasukan Minuman Ringan

Petani Produsen sirup Penghasil Botol Distributor

Peritel
Empat Alasan Mempelajari Manajemen
Operasi ???
1. Merupakan salah satu fungsi dari tiga fungsi utama
dan secara integral terkait dengan semua fungsi
bisnis lainnya.
2. Untuk mengetahui proses memproduksi barang dan
jasa.
3. Memahami apa yang dilakukan manajer operasi.
4. Merupakan sebuah bagian yang mahal dalam
sebuah organisasi.
Tabel 1.1 Sepuluh keputusan manajemen
operasi strategis
Keputusan Bab
1. Desain barang dan jasa 5, suplemen 5
2. Pengelolaan Kualitas 6, suplemen 6
3. Desain proses 7, suplemen 7
4. Strategi lokasi 8
5. Strategi tata ruang 9
6. SDM dan Desain pekerjaan 10
7. Manajemen rantai pasokan 11, suplemen 11
8. Manajemen Persediaan 12,14,16
9. Penentuan jadwal 13,15
10. Pemeliharaan 17
Tabel 1.2 Perbedaan antara barang dan jasa

Karakteristik Jasa Karakteristik Barang


Tak berwujud: Berwujud
Diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan Produk biasanya disimpan dalam
persediaan
Unik Produk serupa dihasilkan
Interaksi pelanggan yang tinggi: Keterlibatan pelanggan yang terbatas
dalam produksi
Defenisi produk yang tidak konsisten Produk terstandarisasi
Terkadang berbasis pengetahuan Produk berwujud yang standar cenderung
membuat otomatisasi menjadi mungkin
Penyebaran jasa Produk biasanya dihasilkan pada sebauh
fasilitas yang tetap
Kualitas sulit untuk dievaluasi Banyak aspek kualitas dari produk
berwujud mudah untuk dievaluasi
Penjualan kembali merupakan hal yang Produk sering kali memiliki nilai sisa
tidak biasa
Tantangan Produktivitas
Pencitptaan Barang dan jasa memerlukan pengubahan
sumber daya menjadi barang dan jasa. Semakin efisien kita
melakukan pengubahan ini, kita akan semakin produktif
dan nilai yang lebih ditambahkan kedalam barang atau jasa
yang disediakan.
Produktivitas merupakan rasio dari output (barang dan
jasa) dibagi oleh satu atau lebih input (antara lain, buruh,
modal, ataupun manajemen.
Produktivitas Merupakan rasio hasil (barang dan jasa)
dibagi dengan masukan (Sumber daya, seperti buruh dan
jasa). Seperti Pada Gambar 1.2 Berikut.
Gambar 1.2 Sistem Ekonomi Menambahkan Nilai dengan
Mengubah Masukan Menjadi Hasil
Masukan Transformasi/Pengubahan Hasil

Buruh, modal, Sistem perekonomian AS


mengubah masukan menjadi Barang dan jasa
manajemen
hasil dengan peningkatan
produktivitas 2,5% per tahun.
Peningkatan produktivitas
merupakan hasil dari sebuah
gabungan antara modal (38%
dari 2,5%), buruh (10% dari
2,5%), dan manajemen (52%
dari 2,5%)

Siklus Timbal Balik


Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas bisa dilakukan
secara langsung.
Menghitung faktor tunggal produktivitas :
Pengukuran Produktivitas
Produktivitas = unit yang dihasilkan
masukan yang digunakan
Variabel Produktivitas
Seperti yang kita lihat pada gambar 1.2, peningkatan produktivitas
bergantung pada tiga variabel produktivitas yaitu :
1. Buruh peningkatan dalam kontribusi dari buruh terhadap
produktivitas merupakan hasil dari kekuatan buruh yang lebih sehat,
lebih lebih berpendidikan, dan lebih terpelihara.
2. Modal inflasi dan pajak meningkat biaya modal, membuat investasi
modal semakin mahal. Ketika modal diinvestasikan kepada setiap
karyawan menurun akan ada pula penurunan pada produktivitas.
3. Manajemen merupakan sebuah faktor dari produksi dan sebuah
sumber daya ekonomi. Manajemen bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa buruh dan modal digunakan secara efektif untuk
meningkatkan produktivitas.
Produktivitas dan Sektor Jasa
Sektor jasa memberikan sebuah tantangan khusus terhadap pengukuran
produktivitas yang akurat dan peningkatan produktivitas. Produktivitas
dari sektor jasa telah terbukti sulit untuk ditingkatkan karena pekerjaan
sektor jasa adalah sebagai berikut.
1. Biasanya bersifat intenif (Misalkan : konsultasi dan Mengajar).
2 . Seringkali berfokus pada atribut atau keinginan individu yang unik
(misalkan : saran Invetasi).
3. Terkadang merupakan sebuah tugas Intelektual yang dilakukan oleh
profesional (misalkan : Diagnosis Medis).
4. Terkadang sulit untuk menggunakan mesin dan diotomatiasi (misalkan
potong rambut)
5. Terkadang sulit untuk mengevaluasi kualitas (misalkan : kinerja dari
perusahaan legal).
Tantangan Baru dalam Manajemen Operasi

Manajer operasi bekerja dalam sebuah


lingkungan yang menyenangkan dan dinamis.
Lingkungan ini merupakan hasil dari beragam
tantangan, dari globalisasi perdagangan dunia
hingga transfer ide, produk, dan uang dalam
kecepatan yang sangat tinggi. Marilah kita
lihat beberapa tantangan ini.
1. Fokus Global : Penurunan yang cepat dalam komunikasi
dan transportasi telah memicu adanya pasar global.
2. Rekanan rantai pasokan : siklus hidup produk yang lebih
pendek, pelanggan yang menuntut, perubahan yang cepat
dalam teknologi , bahan baku serta proses memerlukan
rekanan rantai pasokan agar sejalan dengan kebutuhan
dari pengguna akhir.
3. Keberlangsungan : Usaha manajer operasi yang terus
menerus untuk meningkatkan produktivitas berkaitan
dengan pendesainan produk dan proses yang secara
ekologi dapat dipertahankan.
4. Pengembangan Produk yang cepat : Teknologi yang dikombinasikan
dengan komunikasi internasional yang cepat mengenai berita, hiburan,
dan gaya hidup secara dramatika mengurangi rentang waktu hidup
dari suatu produk.
5. Kostumisasi massal : ketika manajemer mengenali dunia sebagai
pasar, perbedaan budaya dan individu menjadi semakin jelas.
6. Kinerja Tepat waktu : persediaan disepanjang rantai pasokan
memerlukan sumber daya finansial, menyembunyikan masalah
kualitas dan membatasi respon terhadap siklus hidup produk yang
pendekj.
7. Karyawan yang diberdayakan : ledakan pengetahuan dan tempat kerja
yang lebih teknis telah dikombinasikan untuk memperoleh kompetensi
yang lebih dalam tempat kerja.
Etika, Tanggung jawab sosial, dan
keberlangsungan
Mengidentifikasi etika dan tanggung jawab
sosial, disampng mengembangkan proses yang
dapat dipertahankan yang juga merupakan
sistem produktif yang efektif dan efisien
tidaklah mudah. Manajer juga ditantang untuk
melakukan hal berikut :
1. Mengembangkan dan menghasilkan produk
yang aman, berkualitas tinggi, dan ramah
lingkungan.
2. Melatih, mempertahanka, dan memotivasi
karyawan dalam sebuah tempat kerja yang
aman.
3. Menghargai komitmen-komitmen dari para
pemangku kepentingan.
Manajer harus melakukan semua hal
tersebut sementara memenuhi permintaan
dari sebuah pasar yang dinamis. Jika manajer
operasi memiliki sebuah kesadaran dan fokus
moral pada peningkatan produktivitas dalam
sistem ini, kemudian banyak dari tantangan
etik yang sukses untuk dilakasanakan.

Anda mungkin juga menyukai