• Tahap ini meliputi semua kegiatan yang • Menentukan jumlah dan jenis sumber
diawali dari penentuan barang atau jasa daya manusia yang diperlukan untuk
yang akan diproduksi hingga jadwal untuk menjalanka semua kegiatan.
pemasaran produk. • Manajer operasional membentuk
• Termasuk juga perencanaan penggunaan struktur individu, grup, atau divisi
sumber daya dan fasilitas lainnya untuk dalam sebuah subsistem operasional
menghasilkan suatu produk. demi meraih tujuan perusahaan.
Ada tiga variabel produktivitas, yaitu : (1) tenaga kerja, (2) modal, dan (3)
manajemen.
• Tenaga kerja memiliki konstribusi sebesar 10% untuk meningkatkan
produktivitas, modal sebesar 38%, sedangkan manajemen memiliki
konstribusi paling besar, yaitu 52%. Tenaga kerja dapat bekerja dengan baik
seandainya ia dibekali keahlian yang mumpuni, kemudian diberikan
pelatihan, dan motivasi. Intinya tenaga kerja membutuhkan pemberdayaan.
• Kemudian modal, modal berperan penting dalam menjalankan suatu usaha,
namun modal bisa datang dari para investor akibat perusahaan kita mampu
dikelola dengan baik.
• Terakhir ialah manajemen yang berperan paling penting dalam kegiatan di
perusahaan. Manajemen bertanggung jawab atas tenaga kerja dan modal,
jika manajerial perusahaan efektif maka tujuan perusahaan akan terwujud
3. Tantangan Baru Manajemen Operasi
• Fokus global. Penurunan biaya komunikasi dan transportasi secara tajam telah
menghasilkan pasar yang mendunia. Disaat yang bersamaan, sumber modal, bahan
baku, talenta, dan tenaga kerja juga menjadi global. Manajer operasi harus tanggap
melihat penemuan-penemuan yang menghasilkan dan menggerakkan ide, produksi,
dan barang secara cepat
• Kinerja just-in-time. Sumber daya keuangan yang besar dan digunakan untuk
persediaan menyebabkan membengkaknya biaya. Persediaan juga menghalangi
respons yang cepat pada perubahan yang terjadi di pasar. Manajer operasi berperan
untuk mengurangi persediaan pada setiap tingkatan, mulai dari bahan baku hingga
barang jadi.
• Bersekutu dengan rantai-pemasok. Siklus hidup produk lebih singkat yang digerakkan
oleh tuntutan dari pelanggan, sebagaimana juga perubahan cepat dalam teknologi
bahan dan proses, mengharuskan para pemasok menyesuaikan diri dengan kebutuhan
para pengguna akhir. Karena pemasok memiliki keahlian unik, maka manajer operasi
berupaya mencari pemasok dan melakukan kerja sama dalam jangka waktu panjang
dengan pihak yang mempunyai peranan yang penting dalam rantai pemasok
3. Tantangan Baru Manajemen Operasi
• Pengembangan produk yang cepat. Waktu siklus produk menjadi lebih pendek ketika
komunikasi internasional bergerak sangat cepat. Manajer operasi dapat mengatasinya
dengan teknologi dan kerja sama yang lebih cepat dan manajemen yang lebih efektif.
• Kustomisasi massal. Kesadaran konsumen akan banyaknya pilihan produk dan jasa
memberikan tekanan terhadap perusahaan. Manajer operasi mengatasinya dengan
proses produksi yang lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuan
utamanya adalah menciptakan produk di saat dan di tempat di mana produk tersebut
dibutuhkan.
• Pemberdayaan pekerja. Manajer operasi mengalihkan lebih banyak proses pengambilan
keputusan pada pekerja secara perorangan, dikarenakan berkembangnya pengetahuan
dan tempat kerja yang memerlukan teknik, membutuhkan kemampuan lebih di
lapangan.
• Produksi yang peka lingkungan. Manajer operasi yang terus berusaha memperbaiki
produktivitas lebih memperhatikan perancangan produk dan proses-proses yang ramah
lingkungan. Artinya, desain produk yang dapat terurai, produksi ulang, atau
pengemasan yang lebih efisien
4. Manajemen Operasi Industri Kereta Api