Anda di halaman 1dari 17

MODUL 7

MANAJEMEN KUALITAS

PENGUKURAN KINERJA
KUALITAS

Kelompok 6 :
1. NINDA DEBBY ASTUTI ( 041800235 )
2. YUNIANTO ( 041800392 )
3. LELY ERMAWATI ( 041800385 )
KEGIATAN BELAJAR 1

MENGUKUR KEBERHASILAN
ORGANISASI

A. UKURAN KEBERHASILAN ORGANISASI

Ukuran yang tersusun dengan baik tentu dapat menyelaraskan sasaran


strategik organisasi dengan prioritas pelanggan. Keinginan menggunakan Click icon to add picture
ukuran kinerja meingkat ketika ukuran tersebut relevan dengan kegiatan
operasional organisasi dan ketika diterapkan, selaras dengan individu
secara personal. Ukuran kinerja dapat dibagi kedalam dua kategori yaitu
proses dan hasil. Ukuran proses digunakan untuk mengukur bahwa
proses yang ada telah berjalan dengan baik, sedangkan ukuran hasil
berkaitan dengan organisasi dan pelanggan layaan yang diterima
pelanggan pada umumnya bervariasi, ukuran – ukuran tersebut harus
diinteegrasikan dan digunakan di seluruh rganisasi, secara tradisional
organisasi memfokuskan perhatiannya degan aspek keuangan bisnis
perusaahanan

20XX presentation title 2


Sementara pengukurankinerja keseluruhan
perusaahan antara lain:
1. Kepuasan pelanggan, pertumbuhan dan
Menurut summers ( 2009 ) ukuran kinerja tradisional antara lain:
pengembangan
1. Pendapatan
2. Keuntungan 2. Hasil survei pelanggan
3. Pertumbuhan
4. Return on investment 3. Banyaknya proyek perbaikan yang dapat
5. Hasil penjualan diselesaikan
6. Banyaknya pelanggan 4. Berkurangnya biaya kualitas yang buruk
7. Banyaknya pembelian ulang
8. Pembayaran sebagai presentase penjualan 5. Kualitas pemasok
9. Banyaknya pelanggan setiap karyawan
10. Banyaknya keluhan pelanggan
6. Keamanan , lingkunngan, kebersihan
11. Tingkat penyelesaian complain / keluhan dan pesanan
12. Tercapainya jadwal 7. Kondisi dan peralatan pemeliharaan
13. Total pendapatan
8. Return on process improvement
investmen
B. BAGAIMANA MENGUKUR KINERJA


Balanced Scorecard Method yang diperkenalkan oleh Robert Kaplan dan David Norton
merupakan ukuran kinerja yang berfokus pada empat bidang yaitu

Pelanggan meliputi banyaknya pelanggan, berapa kali pelanggan melakukan pembelian
yang sama hasil survei pelanggan, banyaknya keluhan pelanggan, pengukuran tersebut
meliputi tiga indikator atribut yakni

1. Atribut produk
2. Atribut hubungan
3. Atribut imej

20XX presentation title 4


Sistem pengukuran memungkinkan untuk :
1. menentukan adanya kesenjangan antara kinerja yang diinginkan dan kinerja yang dapat
dicapai,
2. menentukan akar penyebab kesenjangan,
3. menentukan tindakan korektif yang penting untuk mengeliminasi akr penyebab
kesenjangan,
4. menentukan apakah tindakan korektif dapat mengurangi akar penyebab kesenjangan.

C. HASIL BISNIS MERUPAKAN KUNCI ORGANISASI EFEKTIF


Menciptakan tujuan yang konstan yang mendorong organisasi untuk memfokuskan pada
visinya, menurut Deming tujua yang harus dicapai adalah organisasi yang menjadi
kompetitif dan tetap pada bisnisnya yang mampu menyediakan pekerjaan, organisasi yang
efektif bersaing berdasarkan penciptaan nilai, penyampaian, kinerja.

20XX presentation title 5


D. AUDIT UNTUK MENILAI KEEFEKTIFAN ORGANISASI

Audit di desain untuk menilai kegiatan, praktik, pelaporan atau kebijakan organisasi yang menentukan
apakah perusahaan mampu memenuhi atau melebhi standar, audit memberikan berbagai manfaat
termasuk memungkinkan organisasi atau perusahaan melihat kondisi organisasi atau perusahaan
tersebut saat ini. Program audit dapat menjadi bagian dari persyaratan kontrak pelanggan dan
merupakan peraturan pemerintah, audit mengidentifikasi perbaika perusahaan, dengan kata lain audit
membantu organisasi menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah perbaikan berdasarkan nilai telah dilaksanakan?


2. Apakah biaya kualitas telah dapat dikurangi?
3. Apakah waktu pemesanan antara bahanbaku sampai perusaahann telah dapat dikurangi?
4. Bagaimana mengukur kinerja?
5. Apakah perusahaan telah mencapai sasaranya?
6. Apakah prosedur yang benar telah diikuti?
7. Apakah metode untuk menilai kinerja telah terdokumentasi dan dapat digunakan?
8. Apakah semua data atau laporan telah tersedia dan dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah?
9. Apakah jadwal perawatan pencegahan telah dilaksanakan?

Sementara itu kegiatan audit seharusnya berdampak positif bagi organisasi, teruatam
untuk perbaikan organisasi,audit di desain untuk menentukan apakah terdapat
penyimpangan antar kinerja yang sesungguhnya dan standar yang diinginkan, dimana
audit suatu proses yang memerlukan tahapan yang konsisten mulai dari perencanaan ,
implementasi, pembelajaran dan tindakan perbaikan agar efektif, penerapan Plan -
Do – Study- Act yang diperkenalkan Deming merupakn langkah yang penting dalam
melaksanakan audit.

20XX presentation title 7


• Pada fase Plan ( perencanaan ) diperlukan untuk mengidentifikasi tujuan atau sasaran,
dan dilakukan identifikasi dengan melakukan pertanyaan siapa, apa, dimana, kapan,
mengapa dan bagimana audit itu dilakukan,
• Pada fase Do ( pelaksanaan )dilakukan berbagai diskusi mengenai lingkup dan jadwal
audit, setelah tersusun dilakukan wawancara, investigasi dan evaluasi sesuai ruang
lingkup yang di audit.
• Pada fase Study ( pembelajaran ) dilakukan dengan menaggapi kesimpulan auditor
dengan penjelasan atau mengembangkan rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh
temuan temuan auditor.
• Pada fase Act ( tindakan ) melakukan implementasi rencana tindakan perbaikan yang
telah tersusun pada tahap sebelumnya.
Organisasi yang efektif mengaudit sistemnya untuk menjamin bahwa kepemimpinan
dan rencana strategik berfokus pada perbaikan dan peningkatan fokus kinerja operasi.

20XX presentation title 8


KEGIATAN BELAJAR 02

AUDIT KUALITAS

A. PENGERTIAN AUDIT KUALITAS

Merupakan alat manajemen yang digunakan untuk mengevaluasi,


mengorfirmasi atau memverifikasi kegiatan – kegiatan yang berhubungan
dengan kualitas .
Audit kualitas juga merupakan pengawasan sistem pengendalian yang
direncanakan yang diterapkan pada kegiatan – kegiatan yang secara
signifkan berpengaruh pada kualitas produk atau pelayanan yang penting.

20XX presentation title 9


B. TINGKAT DAN TAHAPAN AUDIT

Ada emat tahapan audit

Audit sistem meninjau strategi manajemen untuk memenuhi


syarat pemilik perusahaan.

Audit kebijakan dan program meninjau kebijakan prosedur,


dan instruksi operasi yang ditentukan dalam perencanaan
operasi dan perencanaan startegik indikator kegiatan dan Click icon to add picture
kinerja

Audit proses peninjauan secara mendalam terhadap proses


dan kegiatan yang dibentuk khusus dalam prosedur dan
instruksi kerja.

Audit produk dan pelayanan merupakan secara mendetail


karakteristik dari produk atau pelayanan sebelum atau setelah
diterima masyarakat.

20XX presentation title 10


Ada lima tahapan proses auditing antara lain :
1. Penjadawalan dan pengenalan audit

2. Penyiapan rencana audit

3. Penerapan rencana audit

5. Mengadakan tindak lanjut dan


4. Analisis dan pelaporan audit perbaikan
C. PENDEKATAN SISTEM TERINTREGASI DALAM AUDIT KUALITAS

Audit tidak dapat dikonseptualisasikan sebagai sistem tanpa memahami hubungan antar
elemen, dan tanpa memahami penempatan hubungan sebagai supersistem dan subsistem.
Selanjutnya sistem audit juga disusun untuk perencanaan, perancangan dan perbaikan.dalam
sistem audit dijelaskan antara lain:
1. Menentukan kebijakan dan sasaran audit
2. Mentranformasikan kebijakan dan sasaran ke dalam program
3. Menjabarkan auditor, perangkat keras dan lunak serta sumber daya lainnya yang
dibutuhkan.
4. Menjamin kualitas dan audit individual
5. Menilai keefektifitasan audit
Keunggulan pendekatan dalam sistem audit adalah memungkinkan membuat konseptualisasi
dan mengukur reliability dan maintainability audit tersebut.

20XX presentation title 12


D. SNI- PANDUAN AUDIT SISTEM
MANAJEMEN KUALITAS DAN ATAU
LINGKUNGAN

1. Ruang lingkup
2. Acuan normatif
3. Istilah dan definisi
4. Prinsip audit

prinsip – prinsip berikut terkait dengan auditor Click icon to add picture
1. Kode etik
2. Dapat dipercaya
3. Penyajian yang objektif
4. Profesional
5. Auditor senantiasa memelihara profesionalisme

20XX presentation title 13


Prinsip – prinsip lain yang terkait dengan audit yang menurut
definisinya bersifat independen dan sistematis meliputi :
Independen
Auditor tidak terkait atau keberpihakan dan konflik kepentingan
Pendekatan berdasarkan bukti

Bukti audit dapat diverifikasi


Pengelolaan program audit
Program audit dapat mencakup satu audit atau lebih, tergantung pada
ukuran, sifat dan kompleksitas organisasi yang di audit.

Personel yang diberi tanggung jawab untuk mengelola program study Click icon to add picture
sebaiknya:
1. Menetapkan, menerapkan, memantau, meninjau, dan
meningkatkan program audit.
2. Mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan dan menjamin
ketersediaannya.
Bila organisasi yang diaudit menrapkan sistem manajemen mutu dan
sistem manajemen lingkungan, audit kombinasi dapat dicakup dalam
programaudit.

20XX presentation title 14


6. Kegiatan audit meliputi

1. penunjukan ketua tim audit


2. Penetapan tujuan, ruang lingkup, dam kriteria audit
3. Penentuan kelayakan audit
4. Pemilihan tim audit
5. Kontak awal dengan auditi
6. Pelaksaan tinjauan dokumen
7. Penyiapan kegiatan audit lapangan
8. Pelaksanaan kegiatan lapangan
9. Penyiapan , pengesahan, dan penyampaian laporan audit

20XX presentation title 15


7. Kompetisi dan evaluasi auditor
Atribut auditor dimana auditor memiliki kepribadian untuk menjamin mereka bertindak
sesuai dengan prinsip audit yakni
Etis
Terbuka
Diplomatis
Suka memperhatikan
Cepat mengerti
Luwes
Tangguh
Tegas
Percaya diri
Pengetahuan dan keterampilan
Pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan auditor dan pengalamn audit
Pemeliharaan dan peningktan kompetensi
Evaluasi auditor

20XX presentation title 16


thank you

Anda mungkin juga menyukai