1. Pengertian audit manajemen menurut sawyer adalah "suatu proses yang dirancang untuk
menambah nilai dan meningkatkan kegiatan operasional suatu organisasi. Audit
manajemen membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko kontrol dan tata kelola."
2. Hal-hal yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar tidak mengalami
kegagalan dalam penugasan audit manajemen :
a. Perencanaan
Area dan tujuan audit manajemen umumnya ditentukan oleh manajemen puncak.
Setelah mengetahui area dan tujuan audit manajemen maka auditor manajemen
kemudian merencanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
tersebut.
b. Mengumpulkan Bukti-bukti
Tujuan pengumpulan bukti-bukti adalah untuk mendapatkan dasar faktual dalam
menilai kriteria kinerja yang sebelumnya telah diidentifikasi. Wawancara merupakan
alat penting untuk mendapatkan bukti-bukti selama melakukan audit manajemen.
c. Analisis dan Penyelidikan Penyimpangan/Deviasi
Pada saat mengumpulkan bukti-bukti, auditor harus waspada atas deviasi dari
kebijakan perusahaan dan kinerja yang tidak efektif dan efisien. Auditor harus
membedakan deviasi yang tidak signifikan dengan deviasi yang signifikan.
d. Menentukan Tindakan Korektif
Setelah melakukan analisis dan penyelidikan suatu deviasi, auditor harus menjawab 2
pertanyaan berikut:
a. Tindakan korektif apa yang harus diambil?
b. Apakah tindakan korektif yang dapat diterapkan?
e. Melaporkan Hasil Audit Manajemen dan Tindak Lanjut
Walaupun laporan formal dapat dianggap sebagai langkah terakhir dalam audit
manajemen, laporan informal harus dibuat selama melakukan audit. Suatu laporan
audit harus berisi laporan tertulis yang menjelaskan temuan audit dan rekomendasi
perbaikan untuk mengatasi temuan-temuan tersebut.
3. Tentu saja saling berkaitan diakrenakan tata kelola perusahaan yang baik berperan guna
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas guna mewujudkan nilai Perusahaan
dalam jangka panjang degan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders Perusahaan
berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai etika usaha. Serta
Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar perusahaan memliki daya saing yang kuat, baik
secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya
dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan