Jurnal Koreksi
Akumulasi Penyusutan 250.000.000
Kendaraan 220.000.000
Laba Penjualan 30.000.000
Jurnal Koreksi
Aset Tetap Peralatan 4.000.000
Aset Tetap Perlengkapan 4.000.000
b Pendapatan Jasa
Piutang Pendapatan Jasa 500.000
Pendapatan Jasa 500.000
c Premi Asuransi
Asuransi dibayar dimuka 3.000.000
Biaya Asuransi 3.000.000
Jurnal koreksi
Biaya Asuransi 500.000
Asuransi Dibayar di muka 500.000
2. Teori Keagenan (Agency Theory ) merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis
perusahaan yang dipakai selama ini. Dalam teori agensi, auditor independen berperan sebagai
penengah kedua belah pihak (agent dan principle) yang berbeda kepentingan. Auditor
independen juga berfungsi untuk mengurangi biaya agensi yang timbul dari perilaku
mementingkan diri sendiri oleh agen (manajer).
Apabila dilihat dari sudut pandanga teori agensi, PT Angkasa Jaya perlu melakukan audit atas
Laporan Keuangan dengan tujuan:
1. untuk menilai kewajaran penyajian Laporan Keuangan yang dibuat oleh manajemen Perusahaan
untuk menilai apakah Laporan Keuangan yang dibuat oleh manajemen Perusahaan telah
2. mengacu/sesuai dengan prinsip akuntansi yang dterima umum. Dimana hasil penilaian ini
diwujudkan atau tercermin dalam opini audit.
3. Profesi akuntansi perlu melegitimasi standar akuntansi (sehingga sesuai dengan dengan
standar) yang hanya bisa dicapai jika standar memiliki kekuatan hukum dengan cara
melegitimasi suatu standar. Namun demikian profesi akuntansi memiliki kepentingan ekonomi
dalam mempertahankan proses penetapan standar dimana mereka tidak ingin menyerahkannya
kepada pemerintah.
Dengan demikian satu-satunya cara profesi dapat mempertahankan baik melegitimasi standar
maupun menjaga kepentingan ekonomi ialah dengan memotret ASRB, badan yang memiliki
kekuasaan untuk mewajibkan suatu standar dipatuhi oleh entitas bisnis. Menurut pandangan ini
intervensi regulasi dalam proses penetapan standar akuntansi dirancang sebagaimana kerangka
teori kepentingan publik yakni untuk melindungi kepentingan publik.
Sehingga dilihat dari sudut pandang teori regulasi, pembuatan Standar Akuntansi diperlukan:
untuk menetapkan dasar-dasar penyajian Laporan Keuangan untuk tujuan umum (general
1.
purpose financial statements).
Sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat dibandingkan baik dengan Laporan Keuangan
Perusahaan periode sebelumnya maupun dengan Laporan Keuangan Perusahaan lain.
untuk mengatur mengenai standarisasi dalam hal pengakuan, pengukuran dan pengungkapan
2.
transaksi atas Laporan Keuangan.