Nama Kelompok :
KUPANG
2023
A. PRAKTIK EVALUASI DI BEBERAPA NEGARA
Pada bagian ini kita akan merevieu beberapa catatan yang dibuat oleh Sigit (tanpa
tahun, seorang auditor BPKP) tentang praktik evaluasi di beberapa negara (maju).
Catatan ini dimulai dari Amerika Serikat dan GPRA, Inggris, Kanada, dan terakhir
Australia.
1. Amerika Serikat dan GPRA
Pelaksanaan evaluasi program (program evaluation) di Amerika Serikat masih
relatif baru (dibanding dengan riset ilmiah, riset sosial, bahkan praktik auditing
di negara tersebut yang sudah lebih dahulu maju,. Di level federal, evaluasi
program dikaitkan dengan penerapan GPRA (Government Performance & Result
Act) yang diterbitkan pada tahun 1993 dan pelaksanaannya di sebagian
departemen masih tersendat-sendat
2. Inggris dan Reformasi Sektor Publik
Perhatian untuk melakukan reformasi di sektor pelayanan publik tumbuh di
awal tahun 1960-an. Mewarisi kondisi di awal pemerintahannya pada 1976,
dengan PDB yang anjlok, konsumsi pemerintah 44% PDB, dominasi ekonomi
yang besar inefisiensinya, upaya tertatih-tatih Margareth Thatcher tidak
memberi hasil yang memuaskan. Unit Efisiensi yang bertugas memerangi
pe.nborosan dan efisiensi melalui pendekatan audit efisiensi telah melakukan
223 audit efisiensi yang membuahkan penghapusan 12.000 posisi dan
penghematan tahunan yang berulang sebesar 180 juta pound
3. Kanada dan PEMS
Pelaksanaan evaluasi sebagai bagian dari praktik dan pengendalian manajemen
di Kanada telah muncul sejak tahun 1977 melalui kebijakan the Policy g
Expenditure Management System (PEMS). Pemerintah Kanada melalui The k
Treasury Board Secretariat (TBS) mendorong badan-badan pemerintah federal
untuk mengembangkan inisiatif dengan tujuan memodernisasi ti pelaksanaan
manajemen, melalui pemberian kebebasan yang lebih besar kepada masing-
masing departemen untuk memfokuskan kepada hasil selain g mendukung
mereka dengan tools yang diperlukan agar menjadi lebih efisien, efektif,
responsif, dan inovatif
4. Australia dan Evolusi Evaluasi
Kebijakan pemerintah untuk mendorong pimpinan organis si pemerintah untuk
lebih memberi perhatian kepada perbaikan kinerja serta pengukuran hasilnya
melalui evaluasi juga diberlakukan Ji negara lain seperti Australia, Israel, Swedia,
New Zealand, dan beberapa negara maju Asia meskipun dengan kadar kemajuan
yang bervariasi. Praktik evaluasi di Australia merupakan satu di antara sedikit
negara maju di dunia yang keberhasilannya diakui oleh Bank Dunia. Bahkan, ide-
ide mengenai strategi mengenai bagaimana mengembangkan kapasitas evaluasi
di Australia banyak dirujuk dan dijadikan model oleh Bank Dunia.
Untuk setiap audit, tidak peduli besar kecilnya auditan, saat mengem-
bangkan strategi audit, auditor harus mendapatkan pemahaman yang
baik atas pengendalian internal, terutama melalui diskusi dengan pihak
manajemen. Pemahaman atas pengendalian internal harus
didokumentasikan sebagai bagian dari perencanaan audit secara
keseluruhan. Pengendalian internal terdiri atas komponen-komponen
yang saling terkait, yakni pengukuran risiko, lingkungan pengendalian,
informasi dan komunikasi, pemantauan, serta aktivitas pengendalian.