PENDAHULUAN................................................................................................................................... 2
A. STANDAR PELAYANAN BIDANG CUSTOMER SERVICE
A.1. Pelayanan Bidang Customer Service ............................................................................ 3
A.2. Standar Penerimaan Tamu .............................................................................................6
A.3. Menangani Komplen....................................................................................................... 8
A.3.1. Standar Penanganan Komplen Via Telepon ...................................................9
$... 0HQDQJDQL .RPSOHQ )DFH WR )DFH..............................................................10
B. PELAYANAN BIDANG C&P
B.1. Standar Pelayanan Penempatan Mahasiswa..............................................................10
B.2. Standar Pelayanan Permintaan SDM Oleh Perusahaan ...........................................12
B.3. Standar Pelayanan Orang Tua (Bidang Penempatan)...............................................13
C. PELAYANAN BIDANG IT
C.1. Standar Pelayanan IT Bagi Mahasiswa .......................................................................14
D. STANDAR LAYANAN DOSEN
D.1. Standar Layanan Proses Belajar Mengajar (PBM) .....................................................14
D.2. Standard Layanan Non Proses Belajar Mengajar (PBM)..........................................15
E. PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN
E.1. Standar Layanan Informasi Mahasiswa ......................................................................16
E.2. Standar Penaganan Komplen Mahasiswa...................................................................17
E.3. Standar Layanan Pembentukan UKM......................................................................... 18
E.4. Standar Layanan Kegiatan UKM..................................................................................18
E.5. Standar Komunikasi dengan Mahasiswa.................................................................... 19
F.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
PENDAHULUAN
Sesuai dengan visi LP3I yakni Menjadi lembaga pendidikan yang terus menerus menyelaraskan
kualitas pendidikannya dengan kebutuhan dunia kerja dalam pembentukan Sumber Daya
Manusia yang professional, beriman dan bertaqwa.
Dari visi dan misi tersebut, 90 % mengarahkan agar semua mahasiswa LP3I menjadi SDM yang
berkualitas secara spritual dan emosional serta profesional sehingga alumni LP3I dapat terserap
di dunia usaha dan industri.
Mahasiswa merupakan asset bagi LP3I, maka untuk itu Civitas Akademika harus memberikan
pelayanan yang prima sehingga mahasiswa merasa nyaman, aman, bangga dan cinta sebagai
Almamater LP3I. Pada Akhirnya mereka akan menjadi Duta informasi LP3I yang baik kepada
masyarakat akan segala bentuk pelayanan serta kepuasan yang mereka terima dan rasakan
selama menekuni kuliah LP3I.
Menumbuhkan rasa memiliki ( Sense of Belonging ), rasa cinta dan bangga menjadi hal yang
penting dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut di atas.
Dalam rangka percepatan untuk menumbuhkan rasa memiliki ( Sense of Belonging ), rasa cinta
dan bangga tersebut, kami menyajikan beberapa point penting dalam konsepsi ini yang
sebagian point tersebut telah tercakup dalam SOP dan dalam hal ini berarti untuk menegskan
kembali namun banyak beberapa point lain masih baru. Oleh karena itu diperlukan masukanmasukan guna penyempurnaan
Buku 1 (satu) ini membahas tentang standar komunikasi dalam melayanai Customer LP3I baik
customer internal maupun eksternal, buku ini digunakan dilingkungan LP3I.
Untuk menyempurnakanbuku Komunikasi dalam Pelayanan dalam rangka Pelayanan
Profesional Menuju Cinta Dan Bangga Terhadap LP3I , kami mengharapkan kepada bapak/ibu
untuk memberikan saran atau usulan dalam bentuk tulisan dikirim ke program@lp3i.ac.id
Jakarta, Maret 2011
Tim Penyusun
dilakukan oleh semua komponen agar pelayanan yang diberikan benar benar sempurna.
Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Sikap perilaku dan ekspresi wajah
b. Penampilan
c. Cara berpakaian
d. Cara bertanya
e. Cara berbicara
Yang perlu mendapat perhatian :
a. Selalu ingin membantu setiap keinginan dan kebutuhan tamu
b. Memberi perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi tamu
c. Sopan dan ramah dalam melayani tamu
d. Memiliki rasa toleransi yang tinggi dalam menghadapi setiap tindak tanduk tamu
e. Menjaga perasaan tamu, agar tetap merasa tenang, nyaman dan menimbulkan
kepercayaan
f. Dapat menahan emosi
g. Menyenangkan orang lain
Yang tidak boleh dilakukan :
a. Berpakaian sembarangan
b. Melayani sambil makan, minum atau merokok
c. Sambil mengobrol
d. Menampakkan wajah cemberut
e. Sambil membaca
f. Petugas hendaknya tidak mengiklankan atau menjual dirinya sendiri misalnya
dengan : Dandanan
A.1. Standar Penerimaan Telpon
Menerima telpon merupakan hal penting yang harus di perhatikan. Penelpon
VHVXQJJXKQ\D PHUXSDNDQ WDPX \DQJ tidak terlihat. Melayani telpon dengan baik
merupakan investasi reputsai bagi lembaga, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pelayanan penerimaan telpon yang baik dapat menciptakan kepuasaan bagi
tamu, kepuasaan ini akan memberikan efek positif terhadap image lembaga.
1. Tools
a. Pesawat Telpon dengan PABX
b. Pulpen, Form Telpon Pelayanan Umum (FR-KDP-001), Form Telpon Pelayanan
Aplikan (FR-KDP-002), Form Penerimaan Pesan Telpon (FR-KDP-003)
c. Nada tunggu menggunakan Jingle LP3I
2. Langkah Kerja
a. Mengangkat Telpon maksimal setelah dering ke 2
b. Mengangkat gagang telpon dengan tangan kiri dan tangan kanan siap dengan alat
tulis.
c. Melakukan Pembicaraan dengan lawan bicara.
5
b.
c.
Etika bertelpon:
i. Menjawab telpon dengan penuh semangat dan ceria.
ii. Menjawab telpon dalam keadaan siap, tidak dalam keadaan makan atau
mengunyah.
iii. Menjawab atau mengangkat telpon setelah nada dering kedua dengan
melakukan 4 langkah: Menyebutkan nama perusahaan, salam, sebutkan
nama dan menawarkan bantuan, contoh: LP3I, Selamat Pagi, dengan Fifi, ada
yang yang bisa dibantu?
iv. Menghindari menjawab dua telpon secara bersamaan.
v. Jaga intonasi suara, jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi.
vi. Tidak bercanda dalam menerima telpon dan hanya tertawa jika memang ada
yang lucu.
vii. Tidak tergesa-gesa dalam menghandle telpon.
viii. Jangan menguap dan makan atau mengunyah selama berbicara di telpon
ix. Jangan memotong pembicaraan.
x. Hindari memakai istilah-istilah yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar dan pemendekan kata.
xi. Memastikan telpon tersambung kepada yang dituju dan mengambl alih
kembali telpon atau line jika tidak bisa diterima oleh penerima telpon yang
dituju.
xii. Tidak membiarkan penelpon menunggu disambungkan, sebaiknya
disebutkan berapa lama penelpon menunggu disambungkan.
xiii. Apabila orang yang dituju tidak ada di tempat, maka penerima telepon harus
bisa menerima pesan yang ingin disampaikan penelepon, catat dengan
lengkap dan jelas, tanyakan dan catat kapan dan di nomor berapa penelepon
bisa dihubungi. Pastikan pesan tersebut sampai kepada orang yang
dimaksud.
xiv. Beri kesempatan kepada penelpon untuk menutup telpon terlebih dahulu.
Tutup telpon dengan perlahan.
xv. Pastikan lingkungan kerja yang kondusif untuk menerima telpon, tidak
berisik atau bising.
tamu yang baik dapat menciptakan kepuasaan bagi tamu, kepuasaan ini akan
memberikan efek positif terhadap image lembaga.
1. Tools
a.
2. Langkah Kerja
a. Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan
dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang
segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan
sopan tetapi tidak takut-takut sekaligus ramah tetapi tetap memberi kesan serius
dan berwibawa.
b. Basa-basi dengan tamu boleh saja tapi jangan biarkan tamu berbicara 'melantur'.
Jika
pembicaraan tamu mulai melenceng kembalikan pembicaraan ke urusan yang
sebenarnya dengan ramah namun bijak.
c. Bila tamu ingin bertemu dengan seseorang tetapi yang bersangkutan tidak ada di
tempat, sebaiknya tamu dipersilahkan mengisi buku tamu dan menuliskan pesan
yang ingin disampaikan pada orang yang bersangkutan.
d. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap terhadap orang
yang ingin dikunjungi. Kemudian sampaikan padanya untuk menginformasikan
pertemuan kembali dengan anda.
e. Bila oarng yang dicari ada di tempat, tamu dipersilahkan duduk dan mengisi
buku tamu. Kemudian tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya. Jika sudah,
anda dapat menginformasikannya pada orang bersangkutan.
f. Saat anda meninggalkan tamu, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu.
Berikan bacaan yang netral misalnya surat kabar atau majalah.
g. Setelah itu hubungi orang yang dicari dan informasikan tamu yang datang
lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata orang tesebut tidak
bersedia menemui karena sesuatu hal,anda harus mengatakan pada tamu secara
diplomatis. Diplomatis disini maksudnya anda harus menyampaikan secara
sopan, teratur, dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan orang
tersebut.
h.Jika orang tesebut bersedia menemui tamu, antarkan tamu ke tempat dimana
orang tersebut ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat
pertemuan dengan bos. Karena sebagai tamu tentunya ia belum 'familiar' dengan
kantor anda, kecuali jika ia sudah sering datang ke kantor anda.
i. Jangan lupa, sebagai Customer Service cara anda menghadapi tamu seringkali
mencerminkan 'image' perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda
dalam bekerja.
j. Maka itu, jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang
dari lembaga lain yang berkepentingan dengan perusahaan.
3. Sikap Kerja, etika dan Ungkapan
a. Berkomunikasi dengan bahasa yang lebih baik dan sopan
b. Menyapa tamu: selamat pagi Pak/Bu.
c. Mempersilahkan tamu untuk masuk: mari Pak/Bu, silahkan masuk.
d. Mempersilahkan tamu untuk duduk.
7
e. Menanyakan siapa tamu tersebut dan dari mana: boleh tahu dengan Bapak/Ibu
siapa dan dari instansi mana?
f.
Menanyakan keperluannya dengan kalimat yang sopan: ada yang bisa kami bantu
Pak/Bu?
g. Jika tamu berkepentingan dengan orang lain, minta tamu menunggu sebentar
untuk dipanggilkan orang yang bersangkutan.
h. Layani dengan sopan, ramah, dan sikap membantu.
i.
j.
f.
Berterima kasih
3. Langkah Kerja
a. Menerima atau mendengarkan dan mencatat komplain dengan baik.
b. Menindaklanjuti atau meneruskan
komplain menurut bidang atau bagian
dengan segera.
c.
2. Langkah Kerja
a.
perhatian dan
usahakan
Salah satu pelayanan yang ada di Lp3I adalah pelayanan penempatan kerja bagi Mahasiswa.
Pelayanan Bidang C&P terdiri atas dua :
Pertama, pelayanan Internal yaitu pelayanan yang ditujukan bagi orangtua dan siswa yang
telah memasuki masa magang dan bekerja
Kedua, pelayanan External, yaitu pelayanan yang ditujukan bagi Perusahaan yang
menerima atau memberikan kesempatan bagi siswa untuk magang dan/ bekerja.
B.1. Standar Pelayanan Penempatan Mahasiswa
1. Tools
a. Telepone/mesin fax dan Hand phone, sarana sarana tersebut sangat penting
untuk kelancaran aktivitas bidang C&P baik ketika di dalam kantor maupu di luar
kantor
10
ii.
menindaklanjuti
d. Berterima kasih, Ungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaannya kepada LP3I
dengan tulus
12
13
C. PELAYANAN BIDANG IT
Sebagai sebuah kampus yang berada di abad teknologi, maka salah satu criteria yang
mampu membuat mahasiswa merasakan pelayanan
yang baik adalah ketersediaan
Pelayanan IT di kampus. Kesempurnaan Jaringan, kecepatan, dan keterbaruan sebuah
layanan IT mendatangkan nilai positif dan kebanggaan bagi sisiwa. Pelayanan IT identik
dengan kecepatan, dan kemudahan.
C.1. Standar Pelayanan IT Bagi Mahasiswa
1. Tools
a. Aplikasi E- Student
b. Internet Corner
c. Hot Spot
2. Langkah Kerja
a. Memastikan jaringan internet tersedia dan dapat berfungsi dengan baik.
b. Berkoordinasi dengan setiap departemen untuk memastikan bahwa data telah
terentry dengan baik dan benar.
c. Memastikan bahwa seluruh aplikasi dapat berjalan dengan baik
3. Sikap Kerja
a. Meskipun relatif jarang bersentuhan langsung dengan mahasiswa, Tim IT agar
tetap menjaga sikap dan etika profesionalisme dalam memberikan layanan.
b. Perlu memperhatikan cara berkomunikasi yang baik ( ramah, sabar dan santun)
c. Perlu memperhatikan bahwa tidak semua orang memahami IT, sehingga harus
lebih sabar dalam menghadapi orang lain.
d. Memunculkan sikap ingin membantu atau memudahkan orang lain.
D. STANDAR LAYANAN DOSEN
Secara umum, sebuah pendidikan akan mendapatkan reputasi yang baik, jika mendapat
Dosen yang berkualitas. Dosen yang berkualitas membutuhkan pelayanan yang baik, ketika
mereka merasa mendapat perlakuan yang baik, pengakuan yang baik maka mereka dapat
PHQMDGL DJHQW atau PXEOLF RHODWLRQV bagi Lp3I.
Perlakuan yang adil, bersahabat, dan bersikap membantu merupakan landasan utama dalam
melayani Dosen. Menyiapkan dengan baik undangan rapat, konfirmasi rapat, dan agenda
rapat yang efisien merupakan bentuk penghargaan terhadap Dosen. Sarana dan Prasarana
mengajar yang baik, akan membuat Dosen merasa di hargai.
D.1. Standar Layanan Proses Belajar Mengajar (PBM).
Sarana dan Prasarana mengajar yang baik, dan lengkap serta memudahkan dalam
14
mengajar akan membuat Dosen merasa di hargai, dan termotivasi untuk memberikan
yang terbaik bagi siswa dan lembaga.
1. Tools :
1. Laptop /PC, LCD.
2. Daftar absensi, spidol.
3. Air minum
ii. Langkah Kerja
1. Berikan daftar absensi kepada dosen yang akan mengajar/tempatkan daftar absensi
pada tempat yang telah disediakan.
2. Persiapkan perlengkapan spidol yang sudah terisi dan penghapus
3. Di atas meja dosen siapkan air minum yang setiap ganti jam diganti air minum
yang baru.
4. Bantulah dosen mempersiapkan tampilan LCD/layar
5. Bantu dosen untuk mempersiapkan layanan Internet jika dibutuhkan.
iii. Sikap Kerja, Ungkapan dan Etika
1. Menjaga sikap bicara dan tindakan secara baik.
2. Menjaga perlakuan tetap santun
D.2. Standar Layanan Non Proses Belajar Mengajar (PBM) pada Dosen
1. Tools :
a. Daftar Tanggal lahir dosen, Kartu ucapan ulang tahun
b. Satuan Acara Pengajaran (SAP)
c. Surat Perjanjian Kerja (SPK) Dosen, lihat contoh pada SOP
2.
Langkah Kerja
a.
Buat daftar ulang tahun dosen setiap bulan, tempel di ruang pendidikan untuk
mengetahui kapan dosen berulang tahun, kemudian berikan ucapan baik secara
lisan ataupun tertulis serta berikan apresiasi seperti kado atau lainnya.
b. Berikan kejutan-kejutan kepada dosen yang datang lebih awal berupa sarapan
roti/kue.
c. Meibatkan dosen dalam acara-acara LP3I seperti Ulang Tahun ataupun acara
lainnya.
d.Setiap semester mengundang dosen untuk silaturahmi dan persamaan persepsi
pendidikan di LP3I serta ucapan terima kasih telah bergabung di LP3I, bila perlu
berikan award dosen terbaik atau award royalitas dosen kepada LP3I.
e. Menjenguk dosen atau keluarga dosen yang sakit.
f. Setiap semester dosen diberikan SAP dan SPK maksimal pada saat pertemuan
dosen menjelang perkuliahan dimulai.
g. Setiap acara besar seperti Idul Fitri / Natal sesuai dengan dengan agamanya
berikan bingkisan/Natura dengan besar disesuaikan dengan kebijakan cabang
atau Juknis LP3I.
h. Apabila pembayaran dosen dibayarkan melalui Bank, sampaikan berita bahwa
honor dosen telh ditransfer.
i. Apabila dosen berhalangan hadir untuk mengambil lembar jawaban soal
UTS/UAS atau menyerahkanhasil koreksi soal, staf pendidikan dapat
15
2. Menanyakan maksud dan tujuan dan meminta mahasiswa untuk mengisi form
permintaan pelayanan (FR-KDP-005) dua rangkap, rangkap pertama untuk
mahasiswa dan rangkap kedua untuk LP3I.
3. Apabila pekerjaan dapat dilakukan pada hari yang sama makamahasiswa
dipersilahkan untuk menunggu, maksimal waktu tunggu 1 jam.
4. Staf pendidikan mencatat Form pelayanan rangkap dua ke dalam Buku Layanan
(FR-KDP-006), selanjutnya Form rangka dua di serahkan ke Head of Education untuk
disposisi pekerjaan pelayanan untuk segera dikerjakan.
5. Jika permintaan sudah selesai, maka lebar kedua Form Pelayanan (FR-KDP-006)
ditandatangi oleh petugas dan diserahkan kembali beserta hasil kerjaan kepada staf
untuk diserahkan kepada mahasiswa.
6. Staf pelayanan menyerahkan hasil kepada mahasiswa dengan mengambil lembar
SHUWDPD VHUWD EXEXKNDQ FDS 7(/$+ ',7(5,0$ SDGD IRUP /HPEDU SHUWDPD GDQ
kedua, selanjutnya mahasiswa menandatangi tanda terima pelayanan pada Buku
Pelayanan.
7. Arsipkan Form Permintaan, sebagai bukti layanan.
3. Sikap Kerja, etika dan Ungkapan
1. Berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan sopan (lanjutkan)
2. Gunakan bahasa yang baik saat melakukan komunikasi dengan siswa.
Hal ini untuk memberikan contoh yang baik kepada mereka, sehingga mahasiswa
akan terbiasa dengan bahasa/komunikasi di dalam ingkungan kerja. Hindari model
komunikasi/model interrelasi dengan mahasiswa yang terlalu informal/okem,
karena dikhawatirkan akan berdampak pada karakter buruk pada mahasiswa
3. Ciptakan hubungan yang akrab dengan mahasiwa namun menjunjung tinggi etika
dan profesionalisme kerja
4. Berlaku tegas dan adil dalam melakkukan proses pelayanan.
E.2. Standard Penanganan Komplen Mahasiswa
Secara prinsip Keluhan adalah suatu keadaan dimana apa yang di dapat, tidak sesuai
dengan apa yang diharapkan. Apa yang dibayangkan, tidak sesuai dengan kenyataan.
Berbagai Keluhan masuk di Bidang Akademik membutuhkan penanganan
cepat dan
akurat. Untuk menghindari kesalahan dalam menyampaikan , menerima atau mengolah
komplain maka perlu memperhatikan Layanan Keluhan terhadap Mahasiswa. Layanan
Keluhan yang cepat dan akurat akan memuaskan Mahasiswa, yang kemudian akan
menularkan kepuasan ini kepada lingkungan baik langsung ataupun tidak langsung.
1. Tools
a. Form Permintaan Pelayanan (FR-KDP-005)
b. Buku Layanan Pendidikan (FR-KDP-006)
2. Langkah Kerja
a. Menerima atau mendengarkan dan mencatat komplain dengan baik.
17
1. Tools :
a. Ruang UKM
b. Fasilitas UKM
c. Lapangan (sewa lapangan Footsal, Volly, Badminton atau lainnya sesuai
kebuthan).
d. Form Kegiatan lihat SOP LP3I
2. Langkah Kerja
a. Melakukan pembinaan keorganisasian secara rutin
b. Memastikan pembuatan program kerja dengan terjadwal minimal 5 kegiatan
/UKM/tahun dan minimal 1 kali untuk mengikuti/menyelenggarakan event
regional/nasional
c. Melakukan pembinaan kegiatan secara terjadwal
d. Menyediakan fasilitas yang diperlukan UKM (Ruang dan perlengkapan UKM)
e. Menyewakan lapangan (footsal, Volly, Badminton atau lainnya sesuai
kebutuhan) untuk mahasiswa
f. Melakukan olah raga/bertanding/ bersama antara mahasiswa dan
managemen secara periodik
3. Sikap Kerja dan Etika
a. Gunakan bahasa yang baik saat melakukan komunikasi dengan siswa. Hal ini
untuk memberikan contoh yang baik kepada mereka, sehingga mahasiswa
akan terbiasa dengan bahasa/komunikasi di dalam ingkungan kerja.
b. Ciptakan hubungan yang akrab dengan mahasiwa namun menjunjung tinggi
etika dan profesionalisme kerja
c. Berlaku tegas dan adil dalam melakukan pembinaan UKM
E.5. Standar Komunikasi Dengan Mahasiswa
1. Tools
Studendt
a.
Name Card diberikan kepada setiap siswa. Ukuran nama harus jelas, dapat
dibaca dari jarak jauh (boleh nama panggilan), lihat contoh.
2. Langkah Kerja
a.
Setiap manajemen berpapasan/bertemu dengan siswa, diwajibkan untuk menegur
dengan memanggil nama, misalkan pagi Rony atau padi dik rony, Assalamualaikum rony
Apabila
b. ada yang terlambat atau melanggar tata tertib tegur dengan penih kasih sayang
c. Berikan pujian kepada siswa yang datang cepat, rapih dengan seragam LP3I
3. Sikap Kerja, etika dan Ungkapan
a.Gunakan bahasa yang baik dan sopan saat melakukan komunikasi dengan siswa.
Janganb.menegur dengan kalimat yang menyakitkan dan kerasPanggil ke ruangan apabila
ada teguran khusus.
19
Langkah Kerja
a. Menerima mahasiswa dengan berdiri, senyum dan mengucapkan salam
b. Menanyakan maksud dan tujuan
c. Mempersilahkan mahasiswa untuk menunggu
d. Memberikan layanan pembayaran dalam waktu maksimal 15 menit
3.
20