SERVICE EXCELLENCE
TRAINING
KONSEP DASAR
Secara garis besar, Pelatihan Customer Service Excellence berangkat dari sebuah konsep dasar
bahwa setiap Customer Service wajib bekerja dengan etika pelayanan, kecerdasan emosional
pelayanan, dalam team work, dan sikap baik untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada
instansi, pelanggan dan masyarakat.
TUJUAN PELATIHAN Pelatihan Service Excellence bertujuan untuk mencerdaskan emosi,
etika, komunikasi, sikap, dan relasi Customer Service, baik dengan
para pelanggan, pasien, tamu, kolega, atasan, dan stakeholders lainnya.
TRAINING
KONSEP DASAR
Lalu bagaimana dengan kita sebagai manusia? Apakah hadirnya kita memberikan Nilai tambah
untuk orang-orang sekitar kita? Sudahkah kita menghidupkan Nilai terbaik kita baik di pekerjaan,
rumah tangga maupun aspek lain dalam kehidupan kita?
Core Value Awareness Training mengajak Anda untuk menggali, menemukan dan menghidupkan
Nilai-nilai terbaik diri agar kualitas kehidupan kita pun semakin baik. Sehingga jika diterapkan di
ekosistem kerja akan meningkatkan produktivitas.
MANFAAT PELATIHAN Pelatihan ini akan mengajak Anda menggali, menemukan dan
menghidupkan Nilai-Nilai tertinggi yang penting untuk Anda, dalam setiap
aspek diri agar hidup dalam Harmoni. Kualitas hubungan membaik,
produktifitas meningkat, hidup lebih Efektif, kebahagiaan berlimpah
penuh dengan rasa Syukur.
Peserta akan belajar:
Mengoptimalkan kekuatan, dan memperbaiki kelemahan, dan
menemukan jati diri.
Melepaskan e-neg2 (emosi dan energi negatif) hidup lebih enjoy.
Menguasai effective life skill untuk Hidup Luar Biasa dalam berbagai
aspek.
Komunikasi antara petugas layanan kesehatan dengan pasien merupakan salah satu kunci
keberhasilan perubahan paradigma layanan kesehatan yang berfokus pada pasien sesuai dengan
keputusan Menteri Kesehatan tanggal 01 Maret 2012.
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) menjadi standar utama yang harus segera dilaksanakan di
Rumah Sakit dan akan dinilai menggunakan instrument akreditasi.
Fakta dilapangan banyak kita temukan para petugas kesehatan merasa kurang komunikatif saat
berhadapan dengan pasien dengan berbagai macam alasan seperti waktu yang sempit,
pemahaman kesehatan pasien, sampai dengan kesulitan menyesuaikan karakter komunikasi
pribadi sehingga berakibat minimnya keterangan yang di peroleh untuk digunakan dalam diagnose
dan perencanaan tindak lanjut. Sementara disisi yang lain masih dijumpai persepsi bahwa semua
pasien itu sama padahal kenyataan setiap pasien memiliki karakter komunikasi yang berbeda-
beda sehingga petugas dituntut untuk mampu mengenali karakter ini dalam rangka komunikasi
yang lebih efektif.
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) menyebutkan ada 7 standar keselamatan yang harus di
terapkan rumah sakit, salah satunya adalah “komunikasi yang efektif” yang merupakan kunci
bagi staff untuk mencapai keselamatan pasien. Atas dasar inilah cara berkomunikasi yang baik
bagi para staff di rumah sakit, merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai petugas
rumah sakit di setiap bagian.
Memiliki kemampuan berbicara didepan umum yang baik merupakan salah satu kompetensi yang
harus dimiliki oleh seorang leader. Untuk proses pembagian tugas, pemberian instruksi kepada
tim, pembinaan mental serta spiritual serta untuk kegiatan sosialisasi kegiatan maupun program
instansi.
Sebagian besar orang memiliki phobia saat harus berbicara didepan umum. Sehingga kurang
percaya diri saat tampil berbicara di depan umum. Beberapa orang juga jika tampil terkadang
malah berbelit-belit, ngalor-ngidul nga jelas. Atau jika berbicara belum sistematis. Sehingga apa
yang menjadi tujuan tidak tersampaikan dengan jelas ke Audiens.
POWERFUL PUBLIC SPEAKING TRAINING PROGRAM membantu Anda untuk tampil percaya
diri, menyusun materi yang sistematis dan memiliki power.
Fear Management
Best Practice
Active Training, 20% teori dan 80% Praktek. Diskusi, Ice Breaking,
METODE PELATIHAN Simulasi dan Praktek.
KOMPETENSI Selama training peserta akan menyusun materi sederhana dan di akhir
training setiap peserta tampil di depan kelas untuk menunjukkan
kemampuan Powerful Public Speaking. Sehingga kompetensi yang
telah dikuasai dapat terlihat. Dan peningkatan kompetensi Public
Speaking meningkat.
DURASI TRAINING Training ini dilaksanakan selama 2 hari penuh.
SYLABUS
7 MIND TECHNOLOGY
LIFE OPTIMIZER
Berbasis NLP (Neuro Linguistic Programing)
KONSEP DASAR
Kita hidup di era informasi. Kita tidak lagi berada di budaya industri, melainkan budaya
komunikasi. Kita hidup dimana berbagai pikiran, ide, dan konsep baru mengubah kehidupan dunia
hampir setiap hari. Dan era yang sedang berlangsung berubah menjadi era disruktive. Terjadi
pergeseran-pergeseran yang ekstrim. Mulai dari sesuatu yang kecil seorang yang selfie dengan
gaya unik tertentu bisa menjadi viral, ayam goreng yang dibungkus tepung dan menjadi bisnis
makanan laris dunia, Bisnis Ojek yang beromset milyaran hingga sesuatu yang sangat besar
seperti teori fisika kuantum.
Diera ini jika tidak bisa berubah dan melakukan pembenahan maka akan tergeserkan oleh pihak-
pihak lain yang telah melakukan pembenahan dan inovasi. Khususnya technology. Lalu darimana
memulai perubahan?
Hasil optimal yang kita dapat merupakan akumulasi dari usaha-usaha yang kita lakukan. Dan
usaha-usaha itu berawal dari technology-teknology pikiran yang kita ungkapkan dalam tindakan. 7
MIND TECHNOLOGY LIFE OPTIMIZER. Memandu Anda untuk memanfaatkan technology-
technology pikiran untuk membantu Anda mendapatkan kehidupan yang optimal. Dengan
menggunakan pendekatan NLP (Neuro Linguistic Programing).
MATERI PEMBAHASAN
Active Training, 20% teori dan 80% Praktek. Diskusi, Ice Breaking,
METODE PELATIHAN Simulasi dan Praktek.
SOP
Standar
Operation
Prosedure
KONSEP DASAR
Pada bisnis yang mengedepankan “sistem” keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
merupakan hal yang mutlak. Sistem pada perusahaan identik dengan menonjolkan kerja sama
bukan individual, penerapan sistem bertujuan pelaksanaan layanan-layanan sesuai mutu yang
ditentukan dan konsisten dari waktu ke waktu serta dimanapun disediakannya layanan tersebut.
Selain itu adanya SOP, bisa digunakan untuk mengkomunikasikan sekaligus menyamakan persepsi
antara berbagai pihak yang terlibat dalam rangkaian proses bisnis. SOP juga digunakan sebagai
media pengendalian dan pemantauan mutu kinerja pada suatu fungsi/ departemen tertentu.
Dengan SOP akan dicapai pengaturan agar tidak terjadi salah komunikasi, menghindari konflik
antar fungsi (yang kadang berkepanjangan) atau bahkan saling melepaskan tanggung jawab,
yang pada akhirnya dapat berakibat pada menurunnya kinerja organisasi itu sendiri.
MANFAAT PELATIHAN Memahami dan mengerti latar belakang dan pentingnya kegunaan
SOP
METODE PELATIHAN Presentasi, tanya jawab, interaktif, brainstorming, diskusi, studi kasus,
role play, games, icebreaker.
SIAPA YANG HARUS Tim SOP, Manager, Kepala Bagian, Supervisor, Engineer, Praktisi di
IKUT bidang continuous improvement/ produksi & operasi dan semua pihak
yang terkait dengan proses improvement.