Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI

TEKNIS OPERATOR DI LAYANAN INTERNET MAHASISWA


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Laporan Evaluasi Program ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Monitoring dan Evaluasi Program
Dosen Pengampu : Dr. Iis Prasetyo, MM.

Disusun Oleh :
Rina Munawaroh
13102241049

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama baik
antara pemerintah maupun masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang
Dasar RI 1945 Pasal 31 ayat (1) yakni memberi hak kepada setiap warga negara
Indonesia untuk mendapatkan pengajaran. Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No.20 tahun 2003 pasal 13 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
disebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, pendidikan
nonformal, dan pendidikan informal yang dapat saling melengkapi dan
memperkaya. Ketiga jalur tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu
mengembangkan potensi manusia.
Salah satu ranah dari pendidikan non formal adalah pelatihan. Dimana
menurut Payaman Simanjuntak (2005) mendefinisikan pelatihan merupakan
bagian dari investasi SDM (human investment) untuk meningkatkan kemampuan
dan keterampilan kerja, dan dengan demikian meningkatkan kinerja
pegawai. Pelatihan biasanya dilakukan dengan kurikulum yang disesuaikan
dengan kebutuhan jabatan, diberikan dalam waktu yang relative pendek, untuk
membekali seseorang dengan keterampilan kerja.
Layanan Internet Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah
satu lembaga pendidikan non formal yang menyediakan pelatihan-pelatihan untuk
menunjang produktivitas mahasiswa UNY pada khususnya dan warga UNY pada
umumnya dalam bidang pendidikan maupun teknologi informasi. Untuk dapat
memberikan layanan yang baik, maka operator-operator di LIMUNY harus
memiliki standar kompetensi sebagai operator baik sebagai operator teknisi,
operator billing, maupun operator helpdesk. Dalam rangka meningkatkan kinerja
operator tersebut maka diadakan pelatihan peningkatan operator
Program pelatihan sebagai salah satu strategi pengembangan sumber daya
manusia memerlukan fungsi evaluasi untuk mengetahui efektifitas program yang
bersangkutan. Monitoring dan evaluasi ini dapat dijadikan dasar dalam penetapan
keputusan apakah penyelenggaraan program ini perlu perbaikan dan
penyempurnaan atau dihentikan sama sekali

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi program pelatihan peningkatan
operator adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui evaluasi dari dampak pelatihan peningkatan
kompetensi teknis operator LIMUNY
b. Untuk mengetahui evaluasi dari hasil program pelatihan peningkatan
kompetensi teknis operator LIMUNY
c. Untuk mengetahui evaluasi dari proses pelatihan peningkatan
kompetensi teknis operator

C. Manfaat
Untuk mengambil keputusan apakah program pelatihan
peningkatankompetensi operator dilanjutkan, diperbaiki, atau dihentikan. Dan
juga dipergunakan untuk kepentingan penyusunan program berikutnya
maupun penyusunan kebijakan yang terkait dengan program
BAB II
METODE MONITORING DAN EVALUASI
A. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan didukung
pendekatan kuantitatif. Kegiatan dalam penelitian evaluasi adalah
membandingkan antara kegiatan yang direncanakan dengan kegiatan yang
dilaksanakan, membandingkan antara tujuan program dengan hasil yang
tercapai, serta dampak positif atau negatif dari program tersebut
B. Tempat dan Waktu
Tempat : Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi program dilakukan di
Layanan Internet Mahasiswa UNY
Waktu : November 2016 Januari 2017
C. Responden
Subjek informan dalam monitoring evaluasi ini adalah orang-orang yang
mengetahui, berkaitan dan atau menjadi pelaku dari suatu kegiatan pelatihan,
mereka diharapkan dapat memberikan informasi secara lengkap tentang
penyelenggaraan program pelatihan peningkatankomptensi operator
LIMUNY.
1. Pengelola LIMUNY sebagai penyelenggara program pelatihan
2. Tutor Program Pelatihan PeningkatanKompetensi Operator LIMUNY
yang memberikan pelatihan
3. Operator LIMUNY sebagai warga belajar (sasaran program)
4. Pengguna Layanan yang ada di LIMUNY

D. Metode, Teknik, dan Instrumen Pengumpulan Data


Proses pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan
monitoring dan evaluasi terdiri dari beberapa metode, sebagai berikut:
1. Survei / Angket
Pada umumnya metode ini menggunakan alat survei berupa kuesioner
yang selanjutnya akan disebar kepada partisipan atau responden sebagai
sample, yang memuat beberapa kebutuhan informasi.
2. Observasi langsung
Dalam metode ini pengumpulan data dilakukan dengan cara terjun
langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung kondisi yang ada.
3. Interview
Metode interview adalah proses tanya jawab secara lisan untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan
4. Dokumentasi
Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai data
proses pelaksanaan pelatihan, hasil pelatihan, dan dampak dari pelatihan
peningkatan kompetensi operator LIMUNY.
Kisi-Kisi Instrumen
Komponen Aspek Sumber Instrumen
Data Pengumpulan
Data
Proses 1 Sumber Daya Manusia Pengelola Dokumen
Pelatihan 2 Metode pembelajaran pelatihan Dan tutor Wawancara
3 Cakupan materi peserta
4 Kurikulum
5 Sarana dan prasana
Hasil 1 Kecakapan vokasional Pengelola Wawancara dan
dan observas
peserta
Dampak 1 Peningkatan pelayanan dan User dan Wawancara ,
memfasilitasi mahasiswa UNY pengelola observasi dan
dalam bidang internet angket
2 Peningkatan produktivitas
mahasiswa UNY

E. Pencatatan, Pengolahan, dan Analisis Data


Teknik analisis data yang akan digunakan adalah analisis deskriptif dimana
data akan dianalisis dengan menggunakan rerata capaian kinerja pada masing-
masing kompetensi standar operator sesuai dengan indikator yang telah
ditentukan (standar operating prosedure).
BAB III
HASIL EVALUASI
A. Deskripsi Lembaga
LIMUNY (Layanan Internet Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.)
adalah sebuah unit usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa informasi
khusunya internet. Kedudukan LIMUNY adalah berada di bawah koordinasi.
Namun dalam hal keuangan LIMUNY dibawah naungan PUSKOM, yang
merupakan salah satu Unit Pelayanan Terpadu yang dimiliki oleh UNY.
Saat ini Limuny memiliki satu gedung dengan dua lantai, Lantai satu berisi
174 komputer dan Lantai dua berisi 116 komputer yang digolongkan menjadi
Blok (A - Q) dengan pendingin udara di setiap blok, kapasitas per blok adalah
20 tempat duduk/bilik yang terdiri dari 18-20 komputer. Komputer kami
terdiri dari Dell Optiplex 330, Dell Optiplex 380, dan Dell Optiplex 3020.
Spesifikasi lengkapnya, LCD/LED 14-19 inchi, RAM 1-4 GB, prosesor Intel
Pentium D, Intel Pentium E, dan Intel Core i3. We are here to serve you the
best internet cafe in Yogyakarta. Fast, reliable, and full 24 hours 7 days
support
LIMUNY memiliki visi Layanan Internet Mahasiswa UNY mempunyai
tugas melayani dan memfasilitasi mahasiswa UNY dalam bidang internet
untuk meningkatkan produktivitas mahasiswa UNY pada khususnya dan
warga UNY pada umumnya dalam bidang pendidikan maupun teknologi
informasi. Dan memiliki misi memberikan dan menyediakan jasa layanan
bagi mahasiswa UNY pada khususnya dan warga UNY pada umumnya serta
membuka ruang publikasi bagi kegiatan.
Untuk meningkatkan pelayanan yang ada di LIMUNY terdapat program-
program yang menunjang, seperti pelatihan standar kompetensi teknis
operator, program-program kerohanian untuk mengasah soft skill dan lainnya.
B. Karakteristik Responden
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, angkatan, dan fakultas
dari masing-masing operator. Berdasarkan jenis kelamin terdapat 22 laki-
laki dan 15 perempuan. Berdasarkan angkatannya ada 3 (2011), 18
(2012), 5(2013), 9 (2014), 2 (2015),. Berdasarkan fakultas terdapat FIP
(5), FBS (5), FMIPA (4), FIS (6), FT (11), FIK (2), FE (4).

C. Hasil evaluasi Kompetensi


1. Evaluasi dampak
Evaluasi dampak program peningkatan kompetensi mengacu pada
perubahan yang dapat dilihat atau dirasakan oleh peserta pelatihan
serta dirasakan kebermanfaatannya oleh para pengguna layanan jasa
internet LIMUNY.
Dampak dari pelatihan ini diungkapkan oleh Pengelola LIMUNY
yakni.
dampak dari pelatihan ini antara lain pengguna jasa layanan
LIMUNY meningkat hal ini bisa dilihat dari data statistik pengunjung
kami. Perubahannya setelah adanya pelatihan ini adalah kompetensi
yang dimilki oleh operator menjadi meningkat, sehingga ketika ada
user yang minta editing baik gampbar maupun bentuk file lainnya dan
permasalahan ringan lainnya tidak harus teknisi yang turun tangan.

Berdasarkan pernyataan diatas menunjukkan bahwa dampak dari


program pelatihan peningkatan kompetensi operator LIMUNY dapat
dilihat dari perubahan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta
dalam melayani pengguna jasa layanan LIMUNY menjadi lebih baik.
Selain itu dampak dari pelatihan ini adalah tingkatan kepuasan yang
dirasakan user, akan tersaji dalam bagan dibawah ini Kriteria evaluasi
menggunakan tiga klasifikasi terdiri dari cukup, baik, dan amat baik

Std Dev = 12, 8 13


Mean = 74,1 74
Kategori :
Cukup = < 61 (7 responden )
Baik = 61-87 (24 responden )
Amat Baik = >87 (5 responden )
14

12

10

0
9 22 35 48 61 74 87 100 113 126

Dari data diatas dapat dilihat bahwa 18, 9 % responden


menunjukkan tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pengguna adalah
cukup puas , 64,8 % menunjukkan tingkat kepuasan yang dirasakan
oleh pengguna adalah baik, dan 13,5 % menunjukkan tingkat
kepuasan yang dirasakan oleh pengguna adalah amat baik. Kondisi
ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan layanan yang dirasakan
pengguna dilihat dari kompetensi standar operator sudah terbilang
baik, ataupun efektif meskipun masih terdapat beberapa operator yang
kurang memenuhi standar kompetensi operator karena berbagai faktor.
Program pelatihan sekarang menjadi lebih baik, khususnya
kesadaran akan pentingnya pelayanan yang kompeten. Keluaran dari
program ini adalah 37 operator yang sudah terlatih . sebagaimana
diungkapakan oleh pengelola bahwa keluaran dari program pelatihan
ini operator sudah terlatih dan sesuai dengan dampak yang
diharapkan.
2. Evaluasi Hasil
Tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan vokasional operator dalam melayani
pengguna jasa layanan. Tujuan program sudah sesuai dengan
kebutuhan operator untuk melayani pengguna jasa dengan
ketrampilan vokasionalnya. Kecakapan vokasional ini meliputi
ketrampilan teknis untuk 1) Burning CD/DVD ROM, 2)Convert,
Edit, Combine pdf files via Nitro, 3) Edit, Crop, Compress picture file
via Microsoft Office Picture Manager, 4)Insert: Citation, Caption,
Footnote, Table of Content via Microsoft Office Word , 5)Edit &
Manupulizing picture file via Photoshop/Corel Draw , 6) Handling
Standard Error: mouse mati, disconnect, file disembunyikan virus,
hang.
Berdasarkan hasil observasi dapat dilihat bahwa kemampuan yang
dimilki peserta setelah mengikuti pelatihan adalah kompetensi teknis
yang dimiliki peserta menjadi meningkat hal ini bisa dilihat saat
operator sedang melayani pengguna jasa layanan.
3. Evaluasi Proses
Evaluasi proses pembelajaran diklat pendamping PKH dinilai dari
aspek efisiensi pelaksanaan program yang di dalamnya berkaitan
dengan hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
program, media komunikasi, sumber-sumber, jadwal kegiatan dan
potensi penyebab kegagalan program dalam mencapai hasil yang
diharapkan..
Peserta yang mengikuti pelatihan sudah sesuai dengan persyaratan,
yakni seluruh operator yang bekerja di LIMUNY, baik dari berbagai
jurusan angkatan maupun fakultas yang berbeda.dengan jumlah 37
operator. Tutor yang ada diambil dari para teknisi di LIMUNY yang
sudah memiliki ketrampilan yang mahir dalam bidangnya dengan
jumlah tutor 6 orang. Panitia dari penyelenggara pihak adalah tim
koordinator pengembangan Sumber daya manusia dan teknisi.
Pelaksanaan dalam pelatihan ini menggunakan 3 tahapan yakni
tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tapah
persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan tutor, jadwal pelatihan,
media pelatihan dan sarana prasana. Dimana kemudian tutor mengikuti
Training of trainer dulu oleh pihak yang lebih ahli dibidangnya. Dalam
menyiapkan pelatihan tutor menyusun rancang bangun pembelajaran
pelatihan, rencana pembelajaran, bahan ajar, dan bahan tayang atau
power point sebagai acuan dasar pelatihan.
Kurikulum pelatihan menggunakan standar operating prosedur
operator yang telah ditentukan oleh pusat berdasarkan Surat
Keputusan. Materi yang ada adalah 1) Burning CD/DVD ROM,
2)Convert, Edit, Combine pdf files via Nitro, 3) Edit, Crop, Compress
picture file via Microsoft Office Picture Manager, 4)Insert: Citation,
Caption, Footnote, Table of Content via Microsoft Office Word ,
5)Edit & Manupulizing picture file via Photoshop/Corel Draw , 6)
Handling Standard Error: mouse mati, disconnect, file disembunyikan
virus, hang.
Kurikulum ini disusun berdasarkan kebutuhan dan tujuan dari
program pelatihan itu sendiri yakni operator memiliki kompetensi
standar untuk melayani pengguna layanan internet di LIMUNY.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan menunjjukan bahwa
kurikulum yang dipakai tersebut sudah disusun berdasarkan kebutuhan
dan tujuan program, kemudian proses pelatihan peningkatan
kompetensi operator ini sudah dilaksanakan sesuai kurikulum. Materi
yang disampaika juga sudah sesuai dengan kurikulum yang ada.
Keberhasilan suatu program tentunya didukung oleh metode yang
digunakan untuk menyampaikan materi yang disampaikan. Metode
yang digunakan oleh tutor adalah ceramah dan tanya jawab, serta
praktik langung oleh peserta. Menurut peserta dan tutor metode yang
digunakan sudah menunjang ketercapaian tujuan.
Untuk mendukung proses pelatihan maka diperlukan sarana dan
prasana. Sebagaimana yang diungkapakna oleh tutor dan pengelola
bahwa sarana dan prasarana sudah menunjang keberhasilan program.
Dimana sarana yang dibutuhkan adalah LCD Proyektor, komputer
dengan standar spesifikasi yang ditentukan, dan jumlah komputer yang
lebih dari cukup, ruangan berAC, dan yang lainnya.
Pihak pengelola mengungkapkan bahwa program pelatihan ini
telah berjalan dengan baik dan mengarah pada hasil yang diharapkan,
D. Pembahasan
1. Evaluasi dampak
Evaluasi dampak ini merupakan tingkatan evaluasi yang paling
tinggi dalam kerangka kerja logis setelah evaluasi hasil. Berdasarkan
kerangka kerja logis yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam
kegiatan evaluasi, dapat dilihat bahwa indikator kinerja dampak dari
program pelatihan peningkatan kompetensi operator LIMUNY yaitu
dalam pelaksanaan program peningkatan kompetensi operator
LIMUNY yang dilakukan oleh pengelola LIMUNY. Selain itu,
dampak dari program diklat pendamping PKH ini yaitu Peningkatan
pelayanan dan memfasilitasi mahasiswa UNY dalam bidang internet
Peningkatan produktivitas mahasiswa UNY.
Kegiatan yang dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut antara
lain diadakkannya rapat bulanan untuk evaluasi bulanan setiap akhir
bulan, partiipasi peserta mengikuti rapat mencapai 95%, dan diadakan
pelaporan kepada pihak Pusat Komunikasi UNY dan lembaga Badan
Pengembangan Usaha UNY, diadakannya pelatihan-pelatihan untuk
meningkatkan pelayanan dan produktivitas mahasiwa UNY.
Perubahan dari kegiatan-kegiatan tersebut sudah sesuai dengan apa
yang diharapkan sesuai indikator kerja dalam kerangka kerja logis.
Dan dampak dariprogram ini sudah cukup baik
2. Evaluasi Hasil
Hasil dari program pelatihan peningkatan kompetensi operator
LIMUNY yang dilaksanakan dapat dilihat dari ketercapaian tujuan dari
program pelatihan itu sendiri. Program pelatihan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pelayanan,
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan teksin dalam pelayanan,
dan mempersiapkan operator untuk melakukan tindakan-tindakan yang
responsif terhadap problematika-probelamatika pada pelayanan
Berdasarkan kerangka kerja logis, indikator dari kecakapan
vokasional ini meliputi 1) Burning CD/DVD ROM, 2)Convert, Edit,
Combine pdf files via Nitro, 3) Edit, Crop, Compress picture file via
Microsoft Office Picture Manager, 4)Insert: Citation, Caption,
Footnote, Table of Content via Microsoft Office Word , 5)Edit &
Manupulizing picture file via Photoshop/Corel Draw , 6) Handling
Standard Error: mouse mati, disconnect, file disembunyikan virus,
hang.
Operator di LIMUNY memiliki kecakapan yang baik dan hasil
dari program pelatihan yang diselenggarakan telah mencapai tujuan
yang diharapkan. Meskipun belum tercapai sepenuhnya karena hasil
evaluasi menunjukkan terdapat beberapa operator yang belum sesuai
dengan harapan dalam memahami maupun melaksanakan tugasnya
sebagai operator karena kurangnya penguasaan ketrampilan teknis
pada masing-masing operator.
3. Evaluasi Proses
Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa progrm
pelatihan kompetensi operator LIMUNY berjalan dengan baik, efektif
dan efisisen. Hal ini terlihat dari kesesuaian peserta dengan
persyaratan, kemampuan tutor dalam menyampaiakan materi,
kesesuaian materi yang disampaikan berdasarkan kurikulum dari pusat,
ketepatan pemilihan media, metode pembelajaran sesuai dengan
karakter dan kebutuhan dari peserta pelatihan, ketersediaan sarana dan
prasarana yang memadai.
Selain itu proses pelatihan ini sudah sesuai dengan indikator
kinerja dalam kerangka kerja logis. Selama proses pembelajaran tidak
terdapat hal yang tidak diharapkan, semua komponen dalam proses
pembelajaran pelatihan menunjang dalam ketercapaian tujuan dan
memiliki kapasitas untuk mencapai hasil yang diharapkan
Data pembahana menganai evaluasi dampak, evaluasi hasil, dan
evaluasi proses, maka dapat direkomendasikan untuk merevisi program
pelatihan peningkatan kompetensi operator LIMUNY. Hal tersebut
dilakukan karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa program pelatihan
peningkatan kompetensi operator sudah berjalan lancar namun perlu
ditingkatkan, bisa melalui pelatihan singkat guna memecahkan
problematika-problematika teknis pelayanan pada setiap akhir bulan.
Pencapaian hasil pelatihan peningkatan kompetensi operator cukup baik
namun masih perlu ditingkatkan, hal ini terlihat dari banyaknya operator
yang memiliki hasil diatas rata-rata hampir 50%. Contoh rekomendasi
adalah perlunya pendekatan personal terhadap operator-operator yang
dinilai kurang mumpuni dibandingkan operator lain.
BAB IV
KESIMPULAN
A. SIMPULAN
Secara keseluruhan, program pelatihan peningkatan kompetensi
operator Layanan Internet Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
berjalan dengan baik, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan
dilihat dari latar belakang jenis kelamin, pendidikan (jurusan), dan
angkatan. Terdapat perubahan kompetensi pada operator setelah
diadakannya pelatihan. Program pelatihan ini memiliki dampak terhadap
peningkatan pelayanan LIMUNY sehingga program perlu dilanjutkan
B. SARAN
Walaupun program telah berjalan dengan cukup baik, ada beberapa
kekurangan yan gmasih menjadi kelemahan dalam program., maka
saran yang diberikan antara lain
a. Pihak pengelola LIMUNY perlu memperhatikan kualitas
pelayanan LIMUNY dengan meningkatkan kompetensi operator
b. Sebaiknya dalam proses rekruitmen operator lebih selektif dan
profesional agar operator tersebut benar-benar berkontribusi
untuk peningkatan layanan LIMUNY

Anda mungkin juga menyukai