UDARA"
PRAKTIKUM TARUNA/I
POLITEKNIK PENERBANGAN
PALEMBANG
DI
BANDARA SULTAN MAHMUD
BADARUDDIN II PALEMBANG
TAHUN 2022
.
AIRSTRIP COMPONENT
Exit Taxiway
Runway
Apron
Pavement Shoulder
Runway Strip
Paralel Taxiway
Stop Way
RESA
PERAWATAN PERKERASAN DI AREA
PERGERAKAN PESAWAT UDARA
1. INSPEKSI RUTIN :
Inspeksi daerah pegerakan pesawat udara ini adalah untuk mengetahui dan
memastikan kondisi movement area yang sesungguhnya dengan tujuan agar
pesawat udara tetap aman pada saat melewati atau mempergunakan
movement area tersebut.
Waktu Pelaksanaan Inspeksi Rutin adalah* :
a. Pagi Hari
Dilaksanakan 30 menit sebelum operasional penerbangan atau dilaksanakan sesuai dengan
kondisi traffic penerbangan;
b. Siang hari
Dilaksanakan sesuai dengan kondisi traffic penerbangan.
11
Evaluasi Kekesatan Perkerasan4
3. Pekerjaan Pembersihan Rubber Deposite
Mengacu pada FAA AC No 150/5320-12C Measurement, Construction, and
Maintenance of Skid-Resistant Airport Pavement Surfaces, maka Kementerian
Perhubungan merekomendasikan jadwal pembersihan endapan karet (rubber
removal) tersebut sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini.
Persiapan lokasi pekerjaan (Pemasangan mal ) Persiapan lokasi pekerjaan (Pembersihan permukaan aspal
Kondisi : 0% existing dengan Compressor
Kondisi : 0%
Pekerjaan Penghamparan Asphalt
ASPHALT SPRAYER
GENSET DAN COMPRESSOR
Dokumentasi Peralatan3
(Sumber : Airport Pavement Management System Bandara SMB II Palembang Tahun 2021)
5. Pekerjaan Pengecatan Marka
Untuk pekerjaan pengecatan marka fasilitas sisi udara kita mengacu ke Peraturan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: Kp 326 Tahun 2019 Tentang
“Standar Teknis Dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian
139 {Manual Ofstandard Casr -Part 139) Volume I Bandar Udara (Aerodrome)”
Diantaranya yaitu:
a. Marka Runway;
b. Marka Taxiway;
c. Marka Apron;
d. Dll.
Pekerjaan Pengecatan Marka²
Pekerjaan Pengecatan Marka3
6. Perbaikan Weakspot
Perbaikan weakspot dilakukan sebagai penanganan segera terhadap kerusakan-kerusakan dengan area yang relatif kecil yang
terjadi pada runway/taxiway. Perbaikan dilakukan dengan cara:
Mengupas bagian permukaan yang mengalami kerusakan dengan Asphalt Cutter dan Jackhammer
Penghamparan Aspal dengan penetrasi yang sesuai dengan spek perkerasan (Layer by Layer)
Pemadatan aspal menggunakan Stamper dan Mini-Roller
7. PERBAIKAN JOINT SEALANT PERKERASAN RIGID / KAKU DI
APRON
a. Faktor Penyebab Kerusakan :
► Aus dan lapuknya bahan sealant
► Persiapan pemasangan sealant buruk
► Kualitas bahan sealant rendah
► Kurangnya adhesi bahan sealant terhadap dinding sambungan
► Balm sealant kurang, atau terlalu banyak di dalam sealant
► Bentuk sealant tidak bagus.
b. Cara Perbaikan :
Pada setiap kondisi kerusakan ringan, sedang dan berat perlu dilakukan penggantian bahan sealant
dengan sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu bila terdapat rumput atau material lain yang ada di
antara plat beton.
Raveling Potholes
Contoh Gambar Jenis Kerusakan Perkerasan Lentur (Flexible)3
Depression Swilling
Contoh Gambar Jenis Kerusakan Perkerasan Lentur (Flexible)5
Bleeding
DASAR - DASAR PERATURAN
NO DASAR PERATURAN TENTANG
1 Undang - Undang No. 1 Tahun 2009 Penerbangan
2 KP 326 Tahun 2019 Standar Teknis dan Operasional Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil
3 KP 14 Tahun 2021 Spesifikasi Teknis Pekerjaan Fasilitas Sisi
Udara Bandar Udara
4 KP 93 Tahun 2015 Pedoman Perhitungan PCN Perkerasan
Prasarana Bandar Udara
5 KP 94 Tahun 2015 Pedoman Pemeliharaan Konstruksi
Perkerasan Bandar udara
6 KP 37 Tahun 2016 Rencana Induk Bandar Udara SMB II