Absen : 12
NIT : 1506193036
Prodi : TBL 12 BRAVO
Apron adalah sarana parkir / menyimpan pesawat yang posisinya terletak diantara
Bangunan terminal dan Taxiway yang dimaksudkan untuk menempatkan pesawat
terbang agar cepat memuat dan menurunkan penumpang, angkutan surat, barang atau
kargo, kegiatan pemeliharaan pesawat, melayani arus pesawat ke dan dari pintu dan
arus peralatan yang melayani pesawat didarat. Sehubungan dengan efisiensi dari
Bandara, adalah sangat penting untuk menempatkan Apron dengan bangunan
terminal. Dibuat cukup luas sehingga bila pesawat yang tidak melakukan proses lepas
landas pesawat lain dapat menyalipnya. Posisi parkir pesawat terbang di terminal
disebut Aircraft stand.
a. Apron Cargo
Adalah Apron yang berdekatan dengan gedung kargo untuk melayani pesawat-
pesawat yang khusus mengangkut kargo dan dialokasikan areal yang cukup luas
untuk mengakomodasi sebanyak mungkin pesawat-pesawat yang diparkir
b. Apron Terminal
Adalah Apron yang diperuntukkan bagi manufer pesawat dan juga parkir pesawat
dekat terminal, dan areal ini merupakan daerah dimana penumpang dapat naik turun
pesawat. Areal ini juga dilengkapi dengan fasilitas pengisian bahan baker ataupun
fasilitas perawatan kecil
c. Apron Parkir
Kadang suatu bandara memerlukan Apron parkir yang agak terpisah, disini
pesawat dapat parkir dalam waktu yang lebih lama, digunakan selama 19 Crew
pesawat beristirahat atau karena diperlukan perbaikan kecil terhadap pesawat.
Dalam pembuatan jadwal kegiatan proyek harus diperhatikan kondisi dan aspek-aspek
yang berpengaruh pada kegiatan tersebut. Maka selain merencanakan kegiatan apa
saja yang akan dilakukan bersama waktunya, dilakukan juga perencanaan hambatan-
hambatan dan kendala selama proses konstruksi dan juga kriteria penanganan masalah
tersebut sehingga proyek dapat berjalan sesuai harapan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam kegiatan pemeliharaan Airside Bandara
maka diperlukan perencanaan sebelum dilakukan pekerjaan di lapangan karena
mengingat arus lalu lintas Pesawat yang harus tetap dapat berjalan selama proses
konstruksi dan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan serta pertimbangan
pekerjaan yang berbeda dan tersebar di sepanjang Airside Bandara. Perencanaan
dimuat dalam bentuk asumsi-asumsi dan ketentuan-ketentuan sebagai pertimbangan
terhadap situasi yang akan dihadapi dalam proes pekerjaan di lapangan nantinya.
Selain itu direncanakan juga proses pekerjaan yang akan dilakukan agar tidak terjadi
tumpeng tindih pekerjaan dan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal
yang direncanakan.