EnVi-c Jenis Lapis Permukaan Jalan (SURFACE COURSE)
(https://www.en (https://www.envi-c.com/2016/06/jenis-lapis-
vi-c.com/) permukaan-jalan-surface.html)
anything about 2:28:00 PM POSTED BY DENI SETIAWAN KULIAH (HTTPS://WWW.ENVI-C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH) 1 CO
( H T T P S : / / W W W . E N V I - C . C O M / 2 0 1 6 / 0 6 /J E N I S - L A P I S - P E R M U K A A N - J A L A N - S U R F A C E . H T M L # C O M M E N T- F O R M )
Civil Engineering
HOME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/)
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)
CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/CONTACT.HTML)
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML)
DISCLAIMER
(HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML)
PRIVACY POLICY
(HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/PRIVACY.HTML)
ARTIKEL (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
JASA DESAIN RUMAH
(HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA
DESAIN RUMAH)
KULIAH (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH)
Search
(https://2.bp.blogspot.com/-
wr9Ac8mXTkk/V3C0Jk3e9hI/AAAAAAAAB-
Q/55m7GcfSRy0pyQbkTcIDJPjBWSiDzK86gCLcB/s1600/Screen%2BShot%2B06-27-
16%2Bat%2B12.05%2BPM.JPG)
Postingan ke 62 saya ingin mengulas tentang Lapis Perkerasan Jalan terutama pada lapisan atas, yaitu Lapi
Surface Course.
Jalan Raya sendiri terdiri dari beberapa bagian penyusunnya yaitu:
- Subgrade (Tanah Dasar),
- Subbase Course (Lapisan Pondasi Bawah),
- Base Course (Lapisan Pondasi Atas),
- Surface Course (Lapisan Permukaan).
LAPIS PERMUKAAN (SURFACE COURSE)
Fungsi lapis permukaan ini adalah:
a. Menerima beban langsung dari lalu lintas dan menyebarkannya untuk mengurangi tegangan pada lapis
bawah struktur jalan.
b. Menyediakan permukaan jalan yang aman dan kesat (anti selip)
c. Menyediakan permukaan yang baik bentuknya dan rata sehingga nyaman dilalui.
d. Menyediakan drainase yang baik dari permukaan kedap air, sehingga melindungi struktur perkerasan j
dari perubahan cuaca.
f. Memberikan permukaan yang “meyakinkan” sehingga memberi “perasaan aman” bagi pengguna jalan
Tegangan yang besar akibat beban lalu lintas yang makin berat saat ini telah mengakibatkan terjadinya
pengembangan material-material baru. Dilihat dari aspek permukaan jalan yang aman, maka kekesatan
permukaan jalan merupakan hal yang utama. Hal lainnya yang penting adalah bentuk penampang melint
normal (sumbu jalan lebih tinggi dari tepi jalan) dan besarnya superelevasi di tikungan.
Umumnya angka kekesatan dinyatakan dari hasil uji alat ukur tahanan gesek. Permukaan jalan yang baik
mempunyai angka kekesatan > 65, sedangkan yang buruk memiliki nilai sekitar 40. Material agregat yan
digunakan untuk lapis aus di uji ketahanan ausnya di laboratorium untuk menghasilkan parameter ‘polish
stone value’. Uji pada permukaan perkerasan juga dilakukan dengan alat uji ketahanan gesek yang dapat
langsung digunakan pada jalan yang sesungguhnya. Nilai polished stone yang besar memiliki arti bahwa
agregat semakin tahan aus, dan bentuk sisi permukaannya halus dan tidak tajam.
Material Lapis Permukaan
Pada konstruksi perkerasan baru, ketebalan lapis permukaan berkisar antara 45 mm dan 105 mm. Namun
demikian pada peningkatan jalan untuk memperkuat struktur jalan yang ada, ketebalan lapis permukaan
dapat sangat bervariasi.
Jenis bahan yang dipilih untuk lapis permukaan disesuaikan dengan beban lalu lintas yang diperkirakan,
sedangkan ukuran nominal agregat (20, 28, atau 40 mm) tergantung pada ketebalan lapisannya. semakin
lapis permukaan jalan maka semakin besar ukuran agregat yang di pakai.
JENIS JENIS LAPIS PERMUKAAN :
1. LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA)
2. LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU)
3. LABURAN ASPAL BUTON AGREGAT (LASBUTAG)
4. LAPISAN ASPAL BETON (LASTON)
/
 5. LAPIS RESAP PENGIKAT DAN LAPIS PEREKAT (PRIME COAT dan TACK COAT)

EnVi-c
(https://www.en 1. LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA)

vi-c.com/) Laburan aspal dua lapis (BURDA) adalah lapisan penutup yang terdiri dari lapisan aspal ditaburi agregat
dikerjakan dua kali secara berurutan.
anything about
Civil Engineering PERSYARATAN
A. Bahan
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan ini harus disiapkan agregat dan aspal;
2. Bahan hanya boleh digunakan apabila telah dilakukan pengujian dan memenuhi kebutuhan.
HOME (HTTPS://WWW.ENVI- 3. Dalam pemilihan agregat, hendaknya dipertimbangkan agregat yang akan digunakan merupakan agreg
C.COM/) yang paling menguntungkan dalam penyerapan aspal
4. Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu harus disiapkan persediaan bahan material, sehingga setia
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI- dibutuhkan selalu tersedia, hal ini dimaksudkan untuk menjamin keseragaman bahan serta kesinambunga
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML) pekerjaan
5. Bahan tambah sebagai bahan anti pengelupasan dapat ditambahkan (dicampur).
CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI- B. Peralatan
C.COM/P/CONTACT.HTML) Peralatan di tempat penyimpanan bahan:
1. Ketel aspal;
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI- 2. Kotak besi untuk kalibrasi aspal distributor;
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML) 3. Tongkat berskala pengukur volume (dipstick);
4. Timbangan truk (truck sales);
DISCLAIMER
5. Loader;
(HTTPS://WWW.ENVI-
6. Skop, pahat dan alat bantu lainnya.
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML)
Peralatan di Lapangan
PRIVACY POLICY 1. Pembersih permukaan jalan (compressor power broom);
(HTTPS://WWW.ENVI- 2. Penyemprot aspal (asphalt distributor, hand sprayer);
C.COM/P/PRIVACY.HTML) 3. Penebar agregat
4. Truk jungkit (dump truck);
ARTIKEL (HTTP://ENVI- 5. Pemadat roda karet (pneumatic tyre roller);
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL) 6. Kereta dorong, skop, sapu, sikat ijuk, dan alat bantu lainnya.

JASA DESAIN RUMAH C. Pelaksanaan

(HTTP://ENVI- Pelaksanaan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Keselamatan para pelaksana dan pengawas serta masyarakat yang sedang berada dalam daerah pekerja
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA
2. Masalah lingkungan;
DESAIN RUMAH)
3. Kelancaran arus lalu lintas pada daerah pekerjaan;
KULIAH (HTTP://ENVI- 4. Pekerjaan dilaksanakan pada cuaca baik;
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH) 5. Penyediaan sarana penerangan yang cukup bila pekerjaan dilaksanakan pada malam hari;
6. Efektifitas pengoperasian alat agar dapat bekerja secara terus menerus pada kecepatan normal.

KETENTUAN
A. Bahan
Search
1. Agregat yang digunakan harus memenuhi persyaratan terdiri dari agregat lapisan pertama dan agregat
kedua;
2. Agregat harus terdiri dari batu pecah atau kerikil pecah yang bersih, kuat dan awet, bebas dari kotoran
lempung, debu atau bahan lain yang dapat mempengaruhi penyelimutan aspal;
3. Agregat harus kering, bersudut, berukuran seragam dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut
a. Keausan dengan mesin Los Angeles 500 putaran lebih kecil 30% (SNI-2417-1991) Metode Pengujian
Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles;
b. Kelekatan terhadap aspal lebih besar 95% (SNI-03-2439-1991), Metode Pengujian Kelekatan Agregat
Terhadap Aspal;
c. Perbandingan antara ukuran terbesar rata-rata terhadap ukuran terkecil rata-rata dari agregat penutup
lebih kecil 2.3;
- ukuran nominal : 13 mm
- ukuran terkecil rata-rata : 6,4-9,5
- persen maksimum lewat sar. 4,75 mm : 2
4. Gradasi agregat penutup harus berada dalam batas-batas yang sesuai dengan masing-masing ukuran
nominal agregat penutup
5. Pemilihan ukuran agregat penutup tergantung jenis dan kekerasan permukaan yang ada dan volume la
lintas per hari perjalur;

Ukuran Saringan % Berat Lewat

9,5 mm 100
/
 6,35 95-100

EnVi-c 2,46 0-15

(https://www.en 0,075 0-8

vi-c.com/) 6. Aspal yang digunakan seba

bahan pengikat dapat berupa aspal keras pen 80/100, aspal cair (RC, MC), aspal emulsi kationik (CRS-1
CRS-2), yang harus memenuhi ketentuan yang berlaku;
anything about
Civil Engineering Perb. MinyakTnh Suhu
Suhu Udara
pen 80/100 pen 60/70 Penyemprotan
20,0 11 13 157
22,5 9 11 162
HOME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/) 25 7 9 167

ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)
CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/CONTACT.HTML)
7. Bila menurut perencana diperlukan bahan tambah sebagai bahan anti pengelupasan dengan jumlah
penggunaan tertentu harus dicampur dengan aspal didalam tangki distributor selama 30 menit untuk
menghasilkan campuran yang seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI- PERALATAN

C.COM/P/SITEMAP_29.HTML) Peralatan di tempat penyimpanan bahan
1. Ketel aspal.
DISCLAIMER
Ketel aspal untuk menyimpan dan memanaskan aspal harus mempunyai kapasitas yang cukup, paling sed
(HTTPS://WWW.ENVI- untuk satu hari pekerjaan, ketel harus dilengkapi dengan alat pembakar, termometer pengukur suhu dan a
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML) yang dapat mengukur secara teliti setiap volume aspal di dalamnya dan harus dapat mengalirkan semua a
yang ditampungnya.
PRIVACY POLICY
(HTTPS://WWW.ENVI- 2. Tongkat besi untuk kalibrasi aspal distributor dengan ukuran bagian dalam, panjang 240 cm, lebar 25
C.COM/P/PRIVACY.HTML) dan tinggi 120 cm harus dapat menampung aspal panas yang disemprotkan aspal distributor dalam waktu
tekanan pompa tertentu, dan harus dilengkapi dengan kran untuk mengalirkan semua aspal yang ditampu
ARTIKEL (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
3. Tongkat berskala

JASA DESAIN RUMAH Tongkat berskala harus lurus, kaku dan tahan panas untuk mengukur volume aspal dalam kotak besi, den

(HTTP://ENVI- cara membaca angka pada tongkat sampai batas permukaan setelah dicelupkan kedalam aspal secara vert

C.COM/SEARCH/LABEL/JASA sampai menyentuh dasar kotak besi berisi aspal, pembacaan dilakukan pada setiap sudut dan tengah kota

DESAIN RUMAH) volume aspal dalam kotak adalah rata-rata pembacaan.

KULIAH (HTTP://ENVI- 4. Timbangan truck.

C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH)
Search
Timbangan truck biasanya dipasang di lokasi penyimpanan bahan, harus dari jenis batang standar (standa
beam type), mempunyai kapasitas yang cukup untuk menimbang semua jenis truk digunakan dalam
pengangkutan agregat dan aspal distributor, dan mampu menimbang secara teliti pada pembebanan antar
kg beban total.

Peralatan Lapangan
1. Aspal Distributor
a. Aspal distributor sebelum digunakan harus dikalibrasi agar penyiraman/penyemprotan aspal pada
permukaan jalan merata sesuai penggunaan takaran yang direncanakan.
b. Takaran penggunaan harus dalam batas-batas toleransi ± 5%, maka alat-alat pengukur harus dikalibras
antara lain :
- kecepatan kendaraan.
- tekanan pompa.
- termometer suhu.
- tongkat berskala pengukuran volume.
c. Batang penyemprot harus dilengkapi dengan pengatur tinggi dan lebar permukaan yang akan disempro
d. Sudut nozel harus disetel secara cepat supaya bentuk semprotan sama sehingga distribusi penggunaan
merata
e. Tachometer harus kelihatan dengan jelas oleh operator aspal distributor.

2. Penyemprot aspal manual

Penyemprot aspal manual digunakan hanya untuk menyemprotkan aspal pada bagian permukaan jalan ya
tidak bisa dengan aspal distributor atau pada bagian yang tidak rata; sebelum digunakan harus dicoba ses
dengan ketinggian dan kecepatan bergerak untuk dapat diperoleh takaran pemakaian aspal sesuai dengan
yang disyaratkan.
/
 EnVi-c 3. Penebar agregat penutup;

(https://www.en - Alat penebar agregat harus dapat menebar agregat secara merata sesuai kebutuhan, bergerak maju atau

vi-c.com/) mundur (sesuai alat penebar agregat) dengan kecepatan tetap sambil menebarkan agregat sehingga lapisa
aspal akan tertutup agregat sebelum terlewati ban truk jungkit sampai persiapan habis.
anything about - Penebar agregat harus dilengkapi dengan pengatur bukaan lubang, lebar penebaran agregat untuk
Civil Engineering mendapatkan volume agregat sesuai dengan kebutuhan.
- Penghamparan agregat harus segera dilaksanakan langsung setelah penyemprotan aspal pada saat itu ju
sehingga seluruh lapisan aspal tertutup.

HOME (HTTPS://WWW.ENVI- 4. Pemadat

C.COM/) Pemadatan harus menggunakan pemadat roda karet dengan lebar tidak kurang dari 1,5 meter dengan
kecepatan 5 km/jam sebanyak 4-6 lintasan, segera setelah penebar agregat penutup ditebarkan; pemadat
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
besi dapat digunakan bila agregat penutup cukup kuat, dan tidak terjadi pecah.
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)

CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI- 5. Peralatan bantu

C.COM/P/CONTACT.HTML) Peralatan bantu yang digunakan berupa sikat ijuk, roda dorong, sapu lidi, kertas tebal/kertas semen, kapu
tulis, cat, kuwas, dan rol meter harus dapat berfungsi dengan baik.
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML) Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu yang harus dilaksanakan sebagai berikut:
DISCLAIMER a. Agregat yang digunakan harus diperiksa, gradasi, kepipihan, kelekatan aspal,abrasi dan kebersihan ses
(HTTPS://WWW.ENVI- dengan ketentuan yang berlaku ;
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML) b. Untuk jalan baru, lapis resap ikat harus diperiksa jumlah dan kerataannya ;
c. Untuk jalan lama lapis ikat, sudah diperrhitungkan pada penyemprotan aspal pertama;
PRIVACY POLICY d. Temperatur aspal pada aspal distributor harus selalu dijaga, supaya sesuai dengan persyaratan yang
(HTTPS://WWW.ENVI- ditetapkan ;
C.COM/P/PRIVACY.HTML) 2
e. Jumlah pemakaian aspal per m harus selalu diperiksa dengan tongkat celup (dipstick) atau dengan
meletakkan kertas yang berat, dan ukurannya sudah diketahui, di atas permukaan yang akan disiram;
ARTIKEL (HTTP://ENVI-
penambahan atau pengurangan jumlah aspal perlu dilakukan sesuai dengan kondisi permukaan;
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
f. Jumlah penggunaan agregat harus diperiksa dengan meletakkan kertas yang berat dan ukurannya telah
diketahui di atas permukaan yang akan ditutup agregat;
JASA DESAIN RUMAH
g. Kerataan hamparan agregat harus mendapat perhatian sebelum pemadatan dilakukan;
(HTTP://ENVI-
h. Periksa pada sambungan penyemprotan aspal arah memanjang selebar 20 cm tidak bolehh dicampur a
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA
penutup, sehingga penyemprotan tumpang tindih dilakukan dari jalur sebelahnya.
DESAIN RUMAH)

KULIAH (HTTP://ENVI- Cara Pengerjaan

Persiapan Lapangan
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH)
Sebelum penghamparan dilaksanakan,terlebih dahulu harus disiapkan antara lain:
1. Tutup lubang, permukaan yang tidak rata harus diberi lapisan perata (levelling);
2. Bersihkan permukaan dari bahan-bahan yang tidak dikehendaki misalnya debu dan bahan lainnya
permukaan harus kering;
Search
3. Ukur panjang dan lebar jalan yang akan diberi lapis pengikat aspal dengan alat aspal distributor yang
mempunyai panjang batang penyemprot minimum 180 m;
4. Periksa sistim penyaluran air (drainase) harus berfungsi dengan baik;
5. Catat temperatur udara lapangan dengan mengambil temperatur lapangan rata-rata sehari sebelum
penyemprotan dimulai
6. Kalibrasi aspal distributor dilakukan terhadap bukaan nozel, tinggi rendahnya batang penyemprot aspa
lebar batang penyemprot aspal dan kecepatan aspal distributor
7. Beri lapis resap ikat pada permukaan jalan yang belum beraspal sebanyak 0,6 - 1,5 L/m2 sesuai dengan
kebutuhan.

Pengangkutan
1. Isi truk jungkit dengan agregat sesuai dengan keperluan di lapangan dan ditutup terpal;
2. Angkut agregat yang akan ditebar dengan menggunakan truk jungkit yang bersih apabila pekerjaan
persiapan sudah selesai;
3. Angkut aspal ke lapangan dengan menggunakan aspal distributor.

Percobaan Penghamparan Agregat

2
Lakukan percobaan penghamparan agregat seluas 150 m dengan peralatan dan kecepatan tertentu di ata
permukaan jalan (tanpa dilapisi aspal), untuk mengkalibrasikecepatan maju atau mundurnya peralatan pe
agregat guna memenuhi kebutuhan agregat per m2 sesuai dengan ketentuan.

Penghamparan Lapis Pertama

Lakukan pekerjaan penghamparan yang meliputi penyiraman aspal dan penaburan
agregat :
/
 EnVi-c
A. Penyiraman Aspal

(https://www.en
1. Panaskan aspal yang digunakan sesuai dengan jenis aspal dan jumlah pengencer, dengan tujuan untuk

vi-c.com/)
memperoleh suatu distribusi aspal yang seragam kecuali bila menggunakan aspal emulsi;
2. Pasang lembaran kertas penutup (kertas tebal, kertas semen) pada tempat-tempat penyiraman dimulai

anything about berakhir, yang diperlukan untuk mendapatkan batas permukaan yang rapih pada awal dan akhir;

Civil Engineering 3. Pasang tanda dengan benang atau kapur atau cat pada batas-batas samping pengaspalan sebagai petunj
bagi operator
4. Jalankan aspal distributor di atas kertas batas awal dan batang penyemprot dibuka; aspal distributor
bergerak maju dengan kecepatan tetap sesuai dengan yang ditetapkan, sampai batas kertas akhir, lalu pip
batang penyemprot ditutup;
HOME (HTTPS://WWW.ENVI-
5. Singkirkan lembaran kertas;
C.COM/)
6. Perbaiki hasil penyemprotan aspal yang tidak merata dengan menggunakan penyemprot aspal (hand

ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI- sprayer).

C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML) B. Penebaran Agregat

CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/CONTACT.HTML)
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML)
1. Gerakkan penebar agregat penutup maju atau mundur dengan kecepatan tetap sambil menebarkan ag
sehingga lapisan aspal akan tertutup agregat sebelum terlewati ban truk jungkit (dump truck) sampai
persediaan chip hampir habis;
2. Lanjutkan penebaran agregat segera setelah penyemprotan aspal sehingga seluruh lapisan aspal tertutu
pada bagian-bagian yang diperlukan penambahan agregat dapat dilakukan penaburan agreget tarnbahan
dengan tangan (manual);

DISCLAIMER 3. Taburkan agregat pada jalur yang sudah disemprot aspal, sisi sambungan memanjang aspal selebar 20

(HTTPS://WWW.ENVI- harus dibiarkan tidak tertutup agregat sehingga pada penyemprotan aspal berikutnya (dari jalur sebelahny

C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML) dapat diperoleh penyemprotan tumpang tindih.

c. Pemadatan dan Penyapuan

PRIVACY POLICY 1. Lakukan pemadatan dengan pemadat roda karet dengan kecepatan 5 km/jam sebanyak 4-6 lintasan seh
(HTTPS://WWW.ENVI- agregat tertanam dengan baik;
C.COM/P/PRIVACY.HTML) 2. Gunakan sapu lidi untuk menebarkan kembali agregat sebelum pemadatan selesai, pada tempat-tempa
kelebihan agregat (lebih dari tebal satu batu);
ARTIKEL (HTTP://ENVI- 3. Bersihkan dengan sapu permukaan jalan dari kelebihan agregat setelah pemadatan.
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
Penghamparan Lapis Kedua.
JASA DESAIN RUMAH 1. Lakukan penghamparan lapis kedua seperti penghamparan lapis pertama dengan jumlah aspal dan agr
(HTTP://ENVI- sesuai dengan ketentuan;
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA 2. Gunakan agregat dengan ukurun agregat lebih kecil dibandingkan dengan ukuran agregat lapis pertam
DESAIN RUMAH) dengan takaran penggunaan aspal sesuai perencanaan;
3. Padatkan agregat lapis kedua dengan menggunakan pemadat roda karet sebanyak 4-5 lintasan;
KULIAH (HTTP://ENVI- 4. Bersihkan dengan sapu permukaan jalan dari kelebihan agregat setelah pemadatan selesai;
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH) 5. Pasang pemisah jalur dan rambu-rambu lulu lintas dan jalan dapat dibuka dengan kecepatan maksimum
km/jam;
6. Sesuaikan dengan jenis aspal pengikat yang digunakan, untuk pembukaan lalu lintas kecepatan norma
yaitu :
Search
- Aspal cair MC = 2 x 24jam.
- Aspal cair RC = 6 jam.
- Aspal emulsi = 4 jam.
- Aspal keras = 4 jam.

2. LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU)

Laburan aspal satu lapis (BURTU) adalah lapisan penutup yang terdiri dari lapisan aspal ditaburi dengan
lapis agregat bergradasi seragam (tebal maksimum 20 mm)

PERSYARATAN
A. Bahan
Bahan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Untuk pekerjaan ini diperlukan agregat dan aspal;
2. Bahan hanya boleh digunakan apabila telah dilakukan pengujian dan memenuhi ketentuan yang berlak
3. Sebelum memulai pekerjaan, terlebih dahulu harus disiapkan persediaan material secukupnya sehingg
setiap saat dibutuhkan selalu tersedia
4. Bahan tambah (additive) sebagai bahan anti pengelupasan dapat ditambahkan (dicampur) dengan as

B. Peralatan
Peralatan yang digunakan, sebagai berikut :
-Peralatan di tempat penyimpanan bahan
/
 1. Ketel aspal

EnVi-c 2. Kotak besi untuk kalibrasi aspal distributor;

(https://www.en 3. Tongkat celup (dipstick); untuk mengukur volume

vi-c.com/) 4. Timbangan truk (truck scales);

5. Loader;
anything about 6. Skop, pahat dan alat bantu lainnya.
Civil Engineering
-Peralatan di lapangan
1. Pembersih permukaan jalan (kompresor, power broom);
2. Penyemprot aspal : aspal distributor, semprotan tangan (hand sprayer);
HOME (HTTPS://WWW.ENVI- 3. Penebar agregat penutup (chip, spreader);
C.COM/) 4. Truk jungkit (dump truck);
5. Pemadat roda karet (pneumatic tyre roller);
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
6. Kereta dorong, skop, sapu, sikat ijuk dan alat bantu lainya.
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)

CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI- C. Pelaksanaan

C.COM/P/CONTACT.HTML) Pelaksanaan harus memenuhi hal-hal sebagai berikut :

a. Keselamatan para pelaksana dan pengawas serta masyarakat yang sedang berada dalam daerah peker
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI- b. Lingkungan pekerjaan harus bersih;
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML) c. Kelancaran arus lalu lintas pada daerah pekerjaan;
d. Pekerjaan dilaksanakan pada cuaca baik;
DISCLAIMER e. Penyediaan sarana penerangan yang cukup bila pekerjaan dilaksanakan pada malam hari;
(HTTPS://WWW.ENVI- f. Efektifitas pengoperasian alat agar dapat bekerja secara terus menerus pada kecepatan normal sesua
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML) kapasitas alat.

PRIVACY POLICY
KETENTUAN
(HTTPS://WWW.ENVI-
Bahan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
C.COM/P/PRIVACY.HTML)
a. Agregat harus terdiri dari batu pecah atau kerikil pecah yang bersih, kuat, kering, bersudut, berukuran
seragam dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut :
ARTIKEL (HTTP://ENVI-
- Keausan dengan mesin Los Angeles 500 putaran < 40% sesuai SNI 03-2417-1991 Metode Pengujian
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
Keausan Agregat untuk Jalan dengan Mesin Los Angeles;
JASA DESAIN RUMAH - Kelekatan terhadap aspal > 95% sesuai SNI 03-24391991, Metode Pengujian Kelekatan Agregat Terha
(HTTP://ENVI- Aspal;
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA - Perbandingan antara ukuran terbesar rata-rata (AGD) terhadap ukuran terkecil rata-rata (ALD) dari a
DESAIN RUMAH) harus < 2,3;
- Gradasi agregat harus berada dalam batas-batas yang sesuai dengan ukuran nominal agregat;
KULIAH (HTTP://ENVI- - Pemilihan ukuran agregat sesuai dengan perencanaan, tergantung jenis lapis permukaan yang ada dan
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH) volume lalu lintas per hari per jalur;

b. Aspal yang digunakan sebaga ibahan pengikat dapat berupa aspal keras pen 80/100, aspal cair (RC, M
aspal emulsi kationik (CRS-l, CRS-2), yang memenuhi ketentuan yang berlaku;
Search

c. Bila menurut perencana diperlukan bahan tambah sebagai bahan anti pengelupasan; dengan jumlah/tak
penggunaan tertentu harus dicampur dengan aspal di dalam tangki distributor selama 30 menit untuk
menghasilkan campuran yang seragam.

PERALATAN
Peralatan di tempat penyimpanan bahan.
1. Ketel aspal untuk menyimpan dan memanaskan aspal harus mempunyai kapasitas yang cukup, paling
sedikit untuk satu hari pekerjaan, ketel harus dilengkapi dengan alat pembakar hembus (Burner jet),
termometer pengukur suhu dan alat yang dapat mengukur secara teliti setiap volume aspal di dalam dan h
dapat mengalirkan semua aspal yang ditampungnya;
2. Kotak besi untuk kalibrasi aspal distributor dengan ukuran bagian dalam, panjang 210 cm, lebur 25 cm
tinggi 120 cm. Harus dapat menampung aspal panas yang disemprotkan aspal distributor dalam waktu da
tekanan pompa tertentu,dan harus dilengkapi dengan kran untuk mengalirkan semua aspal yang
ditampungnya;
3. Tongkat berskala harus lurus, kaku dan tahan panas untuk mengukur volume aspal dalam kotak besi,
dengan cara membaca angka pada tongkat sampai batas permukaan setelah dicelupkan ke dalam aspal se
vertikal sampai menyentuh dasar kotak besi berisi aspal, pembacaan dilakukan pada setiap sudut dan ten
kotak,volume aspal dalam kotak adalah rata-rata pembacaan
4. Timbangan truk dengan ketelitian ± 10 Kg dipasang di lokasi penyimpanan bahan, harus dari jenis bat
standar (standard beam type), mempunyai kapasitas yang cukup untuk menimbang semua jenis truk yang
/
 digunakan dalam pengangkutan agregat dan aspal distributor, dan mampu menimbang secara teliti pada

EnVi-c pembebanan antara 10 Kg beban total.

(https://www.en
vi-c.com/) Peralatan Lapangan
1. Aspal Distributor
anything about a. Aspal distributor sebelum digunakan harus dikalibrasi agar penyiraman/penyemprotan aspal pada
Civil Engineering permukaan jalan merata sesuai penggunaan takaran yang direncanakan;
b. Takaran penggunaan harus dalam batas-batas toleransi ±5%, maka alat-alat pengukur harus dikalibras
yaitu :
- Kecepatan kendaraan (tachometer);
HOME (HTTPS://WWW.ENVI- - Tekanan pompa (tachometer pump);
C.COM/) - Termometer suhu (temperature thermometer);
- Tongkat celup, pengukur volume;
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
c. Batang penyemprot (spray bar) harus dilengkapi dengan pengatur tinggi dan panjang minimum 18
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)
(lihat gambar 7);

CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI- d. Sudut nozel harus disetel secera tepat supaya bentuk semprotan sama sehingga distribusi penggunaan

C.COM/P/CONTACT.HTML) merata.
e. Tachometer harus kelihatan dengan jelas oleh operator aspal distributor;
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML) 2. Semprotan tangan digunakan hanya untuk menyemprotkan aspal pada bagian-bagian permukaan
yang tidak bisa dilakukan dengan aspal distributor atau pada bagian yang tidak rata; sebelum digunakan
DISCLAIMER dicoba sesudah dengan ketinggian dan kecepatan bergerak untuk dapat diperoleh takaran pemakaian
(HTTPS://WWW.ENVI- sesuai dengan yang disyaratkan;
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML)
3. Penebar agregat penutup;
PRIVACY POLICY
- Alat penebar agregat harus dapat menebar agregat secara merata sesuai kebutuhan; bergerak maj
(HTTPS://WWW.ENVI-
mundur (sesuai tipe alat) dengan kecepatan tetap sambil menebarkan agregat sehingga lapisan aspa
C.COM/P/PRIVACY.HTML)
tertutup agregat sebelum terlewati ban truk jungkit sampai persiapan chips habis;
- Penebar agregat harus dilengkapi dengan pengatur bukaan lubang, lebar penebaran agregat
ARTIKEL (HTTP://ENVI-
mendapatkan volume agregat sesuai dengan kebutuhan
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)

JASA DESAIN RUMAH 4. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan pemadat roda karet dengan lebar tidak kurang dari 1,5
(HTTP://ENVI- dengan kecepatan 5 Km/jam pemadat roda besi dapat digunakan bila agregat penutup cukup kuat dan
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA terjadi pecah.
DESAIN RUMAH)
5. Peralatan bantu yang digunakan berupa sikat ijuk, roda dorong, sapu lidi, kertas tebal/kertas semen,
KULIAH (HTTP://ENVI- tulis, cet, kuwas dan rol meter yang berfungsi dengan baik.
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH)
Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu yang harus dilakukan adalan sebagai berikut :
1. Agregat yang harus digunakan harus diperiksa, gradasi, kepipihan, kelekatan aspal, abrasi, dan kebers
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Search
2. Untuk jalan baru, lapis resap ikat (primr coat) harus diperiksa jumlah dan kerataannya;
3. Untuk jalan lama, lapis ikat (tack coat) sudah diperhitungkan pada penyemprotan aspal pertama;
4. Temperatur aspal pada tangki aspal distributor harus selalu diperiksa supaya sesuai dengan ketentuan y
berlaku;
2
5. Jumlah pemakaian aspal per m harus selalu diperiksa dengan tongkat celup atau dengan meletakkan k
yang berat clan ukurannya sudah diketahui, di atas permukaan yang akan disiram, penambahan atau
pengurangan jumlah aspal perlu dilakukan sesuai dengan kondisi permukaan;
6. Jumlah penggunaan agregat harus diperiksa dengan meletakkan kertas yang berat dan ukurannya telah
diketahui di atas permukaan yang akan ditutup agregat;
7. Kerataan hamparan agregat harus mendapat perhatian sebelum pemadatan dilakukan;
8. Sambungan penyemprotan aspal arah memanjang selebar 20 cm harus diperiksa, tidak boleh dihampar
agregat penutup, sehingga penyemprotan tumpang tindih dilakukan dari jalur sebelahnya (lihat gambar 4

CARA PENGERJAAN :
Persiapan Lapangan
Sebelum penghamparan dilaksanakan, terlebih dahulu harus disiapkan antara lain :
a. Tutup lubang pada permukaan dengan bahan yang memenuhi ketentuan yang berlaku, permukaan yan
tidak rata harus diberi lapisan perata;
b. Bersihkan permukaan dari bahan-bahan yang tidak dikehendaki misalnya debu dan bahan lainnya dan
permukaan harus kering;
c. Ukuran panjang dan lebar jalan yang akan diberi lapis pengikat dengan alat aspal distributor;
d. Periksa sistem penyaluran air (drainase), harus berfungsi dengan baik;
/
 e. Catat temperutur udara lapangan dengan mengambil temperatur lapangan rata-rata sehari sebelum

EnVi-c penyemprotan dimulai;

(https://www.en
f. Kalibrasi aspal distributor dilakukan terhadap bukaan nozel, tinggi rendahnya batang penyemprot aspa

vi-c.com/)
lebar batang penyemprot aspal dan kecepatan penyemprot aspal;
g. beri lapis resep ikat pada permukaan jalan yang belum beraspal sebanyak 0,6 -1,5 1/m2 sesuai dengan
kebutuhan.
anything about
Civil Engineering Pengangkutan
- Isi truk jungkit dengan agregat sesuai dengan keperluan di lapangan dan ditutup terpal.
- Angkut agregat yang akan ditebar dengan menggunakan truk jungkit yang bersih.
- Angkut aspal ke lapangan dengan menggunakan aspal distributor.

HOME (HTTPS://WWW.ENVI- Percobaan Penghamparan Agregat (Proof Section)

2
C.COM/) Lakukan percobaan penghamparan agregat seluas 150 m dengan peralatan dan kecepatan tertentu di ata
permukaan jalan (tanpa dilapisi aspal), untuk mengkalibrasi kecepatan maju atau mundurnya peralatan
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI- penebar agregat, guna memenuhi kebutuhan agregat per m2sesuai dengan ketentuan.

C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)
Penghamparan
Penyiraman Aspal
CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI-
1. Panaskan aspal yang digunakan sesuai dengan jenis aspal dan jumlah pengencer, dengan tujuan untuk
C.COM/P/CONTACT.HTML) memperoleh suatu distribusi asal yang seragam kecuali bila menggunakan aspal emulsi;
2. Pasang lembaran kertas penutup (kertas tebal atau kertas semen) pada tempat-tempat penyiraman dimu
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
dan berakhir, yang diperlukan untuk mendapatkan batas permukaan yang rapih pada awal dan akhir
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML)
penyemprotan;
DISCLAIMER 3. Pasang tanda dengan benang atau kapur atau cat pada batas-batas samping pengaspalan sebagai petunj
(HTTPS://WWW.ENVI- bagi operator;
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML) 4. Jalankan aspal distributor di atas kertas batas awal dan bentang penyemprot dibuka; aspal distributor
bergerak maju dengan kecepatan tetap sesua idengan yang ditetapkan,sampai batas kertas akhir, lalu pipa
PRIVACY POLICY batang penyemprot ditutup;
(HTTPS://WWW.ENVI- 5. Singkirkan lembaran kertas;
C.COM/P/PRIVACY.HTML) 6. Koreksi basil penyemprotan aspal yang tidak rata dengan menggunakan semprotan tangan;
7. Hitung jumlah pemakaian aspal per m2.
ARTIKEL (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL) Penebaran Agregat
a. Gerakkan penebar agregat bergerak maju atau mundur (sesuai tipe alat) dengan kecepatan tetap sambil
JASA DESAIN RUMAH menebarkan agregat sehingga lapisan aspal akan tertutup agregat sebelum terlewati ban truk jungkit sam
(HTTP://ENVI- persediaan agregat hampir habis;
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA b. Tebarkan agregat, segera setelah penyemprotan sehingga lapisan awal tertutup;
DESAIN RUMAH) c. Lakukan koreksi pada tebaran agregat yang kurang atau lebih;
c. Periksa jalur yang sudah disemprot aspal, sisi sambungan memanjang aspal selebar 20 cm harus dibiar
KULIAH (HTTP://ENVI- tidak tertutup agregat sehingga pada penyemprotan aspal berikutnya (dari jalur sebelahnya) dapat dipero
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH) penyemprotan tumpang tindih.

Pemadatan dan Penyapuan

a. Lakukan pemadatan dengan pemadat roda karet dengan kecepatan 5 km/jam sebanyak 4 - 6 lintasan
sehingga agregat tertanam dengan baik.
Search
b. Gunakan sapu lidi untuk menebarkan kembali agregat sebelum pemadatan selesai pada tempat-tempat
kelebihan agregat (lebih dari tebal satu batu)
c. Bersihkan dengan sapu permukaan jalan dari kelebihan agregat setelah pemadatan.
d. Pasang pemisah jalur dan rambu-rambu lalu lintas agar jalan dapat dilalui dengan kecepatan maksimum
Km/jam.
e. Sesuaikan dengan jenis aspal pengikat yang digunakan, untuk pembukaan lalu lintas kecepatan norma
yaitu :
- Aspal cair MC = 2 x 24 jam
- Aspal cair RC = 6 jam
- Aspal emulsi = 4 jam
- Aspal keras = 4 jam.

3. LABURAN ASPAL BUTON AGREGAT (LASBUTAG)

Lapis aspal buton agregat (LASBUTAG) adalah lapisan aus pada konstruksi perkerasan jalan yang terdir
campuran agregat kasar, agregat halus, asbuton, bahan pelunak, dan filler (bila diperlukan) yang dicampu
dihampar, dan dipadatkan secara dingin.

4. LAPISAN ASPAL BETON (LASTON)

Lapisan aspal beton (Laston) merupakan suatu lapis permukaan konstruksi jalan terdiri dari campuran as
keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan
/
 EnVi-c
(https://www.en
vi-c.com/) (https://www.envi-

anything about c.com/2016/06/jenis-lapis-

Civil Engineering permukaan-jalan-

surface.html)

Jenis Lapis Permukaan Jalan

(SURFACE COURSE)
HOME (HTTPS://WWW.ENVI- (https://www.envi-
C.COM/) c.com/2016/06/jenis-lapis-
permukaan-jalan-
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
surface.html)
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)

CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/CONTACT.HTML)
(https://www.envi-
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI- c.com/2016/06/metode-
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML) penyelidikan-tanah-di-
lapangan_20.html)
DISCLAIMER
Mekanika Teknik : Metode
(HTTPS://WWW.ENVI-
Penyelidikan Tanah di
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML)
Lapangan (https://www.envi-

PRIVACY POLICY c.com/2016/06/metode-

(HTTPS://WWW.ENVI- penyelidikan-tanah-di-

C.COM/P/PRIVACY.HTML) lapangan_20.html)

ARTIKEL (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
(https://www.envi-
JASA DESAIN RUMAH
c.com/2016/06/buku-wajib-
(HTTP://ENVI-
perancangan-dan-
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA
pemeliharaan-sistem-
DESAIN RUMAH)
plumbing-free-

KULIAH (HTTP://ENVI- download.html)

C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH) BUKU WAJIB PERANCANGAN

DAN PEMELIHARAAN SISTEM
PLUMBING (https://www.envi-
c.com/2016/06/buku-wajib-
Search perancangan-dan-
pemeliharaan-sistem-
plumbing-free-
download.html)

(https://www.envi-
c.com/2016/06/mekanika-
tanah-1-deskripsi-tanah-
dan.html)

Mekanika Tanah : Deskripsi

Tanah dan Klasifikasi Tanah
(https://www.envi-
c.com/2016/06/mekanika-
tanah-1-deskripsi-tanah-
dan.html)

Cara Menghitung Kebutuhan

Air Harian Rumah Tangga
(https://www.envi-
/
 panas pada suhu tertentu.

EnVi-c
(https://www.en 5. LAPIS RESAP PENGIKAT DAN LAPIS PEREKAT (PRIME COAT dan TACK COAT)

vi-c.com/) Lapisan paling atas dari permukaan aspal.

Lapis Resap Pengikat ( Prime Coat )
anything about a. Aspal emulsi ( MS, SS ), tidak diencerkan
Civil Engineering b. AC pen 80/100 atau pen 60/70 diencerkan dg minyak tanah 80 pph, ekivalen MC 30

Lapis Perekat ( Tack Coat )

a. Aspal emulsi ( RS ),atau diencerkan dengan air perbandingan 1:1
HOME (HTTPS://WWW.ENVI- b. AC pen 60/70 atau 80/100 diencerkan dengan minyak tanah 25 – 30 pph
C.COM/)
Sekian penjelasan dari saya, semoga apa yang saya posting dapat bermanfaat dan memberikan pengetahu
ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
lebih kepada kalian.Terima Kasih.
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)

CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI- Link Download Materi : Surface Course

C.COM/P/CONTACT.HTML) (http://downloads.ziddu.com/download/25433600/Surfase_Course.docx.html)

SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML) lucu (1) menarik (2) keren (1)
Reactions:

DISCLAIMER
(HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML)
Newer Post (https://www.envi-c.com/2016/06/artemis-modal-analysis-download.html) Home (https://www.env
PRIVACY POLICY
Older Post (https://www.envi-c.com/2016/06/lusas-free-downl
(HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/PRIVACY.HTML)

ARTIKEL (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
JASA DESAIN RUMAH
(HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA
DESAIN RUMAH)
1 comment:
Unknown (https://www.blogger.com/profile/02127451366250620993) July 22, 2018 at 11:06 AM
(https://www.envi-c.com/2016/06/jenis-lapis-permukaan-jalan-surface.html?
showComment=1532232386951#c3975882460943553872)
terima kasih,sangat bermanfaat

KULIAH (HTTP://ENVI- Reply

C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH)
Enter your comment...

Search
Comment as: fahd.17050534 Sign out

Publish Preview Notify me

(https://www.blogger.com/comment-iframe.g?
blogID=6377716357059742179&postID=6824154553026995999&blogspotRpcToken=8994845)

FRIENDS

Followers (18)

FOLLOW BY EMAIL

Email address... Submit

POPULAR POSTS
/
 EnVi-c
(https://www.en
vi-c.com/)
(https://www.envi-
c.com/2016/08/cara-

anything about menghitung-kebutuhan-air-

Civil Engineering harian.html)

c.com/2016/08/cara-
menghitung-kebutuhan-air-
harian.html)
HOME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/)

ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML) (https://www.envi-
c.com/2016/08/pengenalan-
CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI- sistem-hidran-dan-sistem-
C.COM/P/CONTACT.HTML) sprinkler-penanggulangan-
kebakaran.html)
SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
Pengenalan Sistem Hydrant
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML)
dan Sistem Sprinkler dalam
Penanggulangan Kebakaran
DISCLAIMER
(https://www.envi-
(HTTPS://WWW.ENVI-
c.com/2016/08/pengenalan-
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML)
sistem-hidran-dan-sistem-
PRIVACY POLICY sprinkler-penanggulangan-
(HTTPS://WWW.ENVI- kebakaran.html)
C.COM/P/PRIVACY.HTML)

ARTIKEL (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)
(https://www.envi-

JASA DESAIN RUMAH c.com/2016/06/mekanika-

(HTTP://ENVI- tanah-1-sifat-sifat-

C.COM/SEARCH/LABEL/JASA teknis.html)

DESAIN RUMAH) Mekanika Tanah : Sifat Sifat

Teknis Tanah
KULIAH (HTTP://ENVI- (https://www.envi-
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH) c.com/2016/06/mekanika-
tanah-1-sifat-sifat-teknis.html)

Search CATEGORIES

Artikel (https://www.envi-
c.com/search/label/Artikel)
Jasa Desain Rumah
(https://www.envi-
c.com/search/label/Jasa%20D
esain%20Rumah)
Kuliah (https://www.envi-
c.com/search/label/Kuliah)

BLOG ARCHIVE

June (26)

(mailto:irerrormt@gmail.com) (http://twitter.com/deniSetiawan_)
(http://www.facebook.com/deni.setiawan.165470) (http://www.vimeo.com)

/
 (http://www.linkedin.com/in/deni-setiawan-b148a155?trk=nav_responsive_tab_profile)
EnVi-c (http://www.instagram.com/_envi_c/)
(https://www.en
vi-c.com/) Copyright © 2020 EnVi-c (https://www.envi-c.com/) | Powered by Blogger (//www.blogger.com/)

Design by Site5 WordPress Themes (http://www.s5themes.com/) | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com (http://newbloggerthemes.com/)

anything about
Civil Engineering

HOME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/)

ABOUT ME (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SKRIPSIDENI.HTML)

CONTACT (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/CONTACT.HTML)

SITEMAP (HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/SITEMAP_29.HTML)

DISCLAIMER
(HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/DISCLAIMER_18.HTML)

PRIVACY POLICY
(HTTPS://WWW.ENVI-
C.COM/P/PRIVACY.HTML)

ARTIKEL (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/ARTIKEL)

JASA DESAIN RUMAH

(HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/JASA
DESAIN RUMAH)

KULIAH (HTTP://ENVI-
C.COM/SEARCH/LABEL/KULIAH)

Search