Anda di halaman 1dari 45

METODE PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JALAN ASPAL

Dr. Ir. Eva Rita, M.Eng

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
• Jalan
• Berdasarkan UU RI No 38 Tahun 2004 tentang Jalan
mendefinisikan jalan adalah prasarana transportasi darat
yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau
air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api,
jalan lori, dan jalan kabel.
Perkerasan jalan adalah campuran antara
agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk
melayani beban lalu lintas.
Agregat yang dipakai antara lain adalah
• batu pecah, batu belah, batu kali dan hasil
samping peleburan baja.
Bahan ikat yang dipakai antara lain adalah
• aspal, semen dan tanah liat.
Gambar 1. Konstruksi perkerasan lentur
TAHAPAN PELAKSANAAN PROYEK

1. Pekerjaan Lapisan Tanah Dasar (Subgrade)


2. Pekerjaan Lapisan Base A/ B (Base Course)
3. Pekerjaan Lapisan Aspal (Surface Course)
Pekerjaan Lapisan Tanah Dasar (Subgrade

• Tanah dasar (sub grade) lapis pondasi bawah adalah


bagian badan jalan yang terletak di bawah lapis
pondasi (sub base) yang merupakan landasan atau
dasar konstruksi perkerasan jalan, dapat berupa
tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik
atau tanah urugan yang didatangkan dari tempat lain
atau tanah yang distabilisasi (dengan semen, kapur
dan lain lain).
MATERIAL ALAT BERAT

1. TANAH TIMBUNAN 1. EXCAVATOR


2. AGREGAT KELAS A 2. DUMP TRUCK
3. ASPAL 3. VIBRATORY ROLLER
4. MOTOR GRADER
5. WHEEL LOADER
6. ASPHALT FINISHER
7. PNEUMATIC TIRE ROLLER
8. BULLDOZER
9. TANDEM ROLLER
10. ASPHALT SPRAYER
11. WATER TANK TRUCK
12. SHEEP FOOT ROLLER
13. VIBROTORY SOIL COMPACTOR
PENGENDALIAN MUTU, WAKTU, DAN BIAYA

1. SAND CONE TEST


2. PROOF ROLLING TEST
PENGENDALIAN 3. DYNAMIC CONE
PENETROMETER (DCP)
MUTU 4. SLUMP TEST
5. CRUSHING TEST

PENGENDALIAN TIME SCHEDULE


WAKTU

PENGENDALIAN RENCANA
BIAYA ANGGARAN BIAYA
PEKERJAAN TANAH DASAR

2. DCP TEST
1. CLEARING 4. PENGHAMPARAN
UNTUK
LAHAN 3. GALIAN/TIMBUNAN TANAH
MENGETAHUI
MENGGUNAKAN TANAH MENGGUNAKAN
NILAI CBR TANAH
EXCAVATOR BULLDOZER
EXISTING

5. PEMADATAN
7. PROOF ROLLING
TANAH 6. SAND CONE
TEST UNTUK
MENGGUNAKAN TEST UNTUK 8. PENGUJIAN CBR
MENGETAHUI NILAI
SHEEP FOOT MENGETAHUI LAPANGAN
KEPADATAN DAN
ROLLER & NILAI KEPADATAN
KESTABILAN
VIBRATORY SOIL
COMPACTOR
DOKUMENTASI PEKERJAAN TANAH DASAR
2. Pekerjaan Lapisan Base A Dan B (Base
Course)

• Lapisan Pondasi Agregat dapat digunakan sebagai


lapisan pondasi bawah yaitu Lapisan Pondasi
agregat Klas B, digunakan sebagai lapisan pondasi
atas yaitu lapis pondasi agregat klas A
• Lapisan pondasi Agregat Klas A, biasa kita kenal
dengan LPA, digunakan sebagai lapis pondasi atas,
dilaksanakan menyebar sepanjang jalan yang
dilebarkan dan di atas permukaan lapis pondasi
bawah (LPB) yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Proses penghamparan material pondasi
Pekerjaan Pemadatan
Pekerjaan Penyiraman Air dan Pemadatan.
Hasil proses pemadatan
Uji CBR menggunakan alat Field CBR Test
Uji Sand Cone
PEKERJAAN BASE A

3. PEMADATAN
1. PENGANGKUTAN 2. PENGHAMPARAN
MATERIAL
MATERIAL MATERIAL
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN
VIBRATORY
DUMP TRUCK MOTOR GRADER
ROLLER

4. SAND CONE TEST 5. PROOF ROLLING TEST


UNTUK UNTUK MENGETAHUI 6. PENGUJIAN CBR
MENGETAHUI NILAI NILAI KEPADATAN DAN LAPANGAN
KEPADATAN KESTABILAN
DOKUMENTASI PEKERJAAN BASE A
Pengujian dan pengukuran :
• Pengujian mutu : uji gradasi dan PI (di Laboratorium),
uji kepadatan (Sand Cone di lapangan), uji CBR
Lapangan (DCP).
• Pengukuran : dimensi (panjang, lebar dan tebal
dilaksanakan secara manual), kelandaian
(menggunakan pesawat waterpass atau
theodolit) dan kerataan permukaan (menggunakan
mistar ukur).
Pemeliharaan :

• Pemeliharaan menyangkut kerataan permukaan,


keutuhan dan kekokohan dilaksanakan sampai
pekerjaan tahap selanjutnya (Lapis Pondasi Atas) akan
dilaksanakan, sedemikian rupa sehingga dimensi,
permukaan dan mutu LPA tetap sesuai spesifikasi
teknis.
Uji CBR

CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan


terhadap bahan standard dengan kedalaman dan kecepatan
penetrasi yang sama cara umum.
Perkerasan jalan harus memenuhi 2 syarat, yaitu :
1. Secara keseluruhan perkerasan jalan harus cukup kuat untuk
Memikul berat kendaraan yang akan memakainya.
2. Permukaan jalan harus dapat menahan gaya gesekan dan
keausan dari roda-roda kendaraan, juga terhadap air dan
hujan.
Uji Sand Cone

Sand cone test adalah pemeriksaan kepadatan


tanah di lapangan dengan menggunakan pasir
Ottawa sebagai parameter kepadatan yang
mempunyai sifat kering,bersih,keras,tidak memiliki
bahan pengikat sehingga dapat mengalir
bebas. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui
kepadatan dari suatu tanah di lapangan dengan berat
isi kering laboratorium.
• Dari proses uji CBR dan Sand Cone apabila di
dapat data tidak sesuai spesifikasi maka akan di
lakukan perbaikan lapis agregat pondasi atau
pemadatan ulang.
Lapisan Perkerasan Aspal

Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapis permukaan
aspal beton yang tersusun dari agregat dan material
aspal yang dicampur di pusat pencampuran serta
menghampar dan memadatkan.
• Campuran tersebut di atas suatu dasar (pondasi) yang
telah disiapkan dan sesuai dengan persyaratan yang
memenuhi bentuk sesuai dalam Gambar dalam hal
elevasi (ketinggian), penampang memanjang dan
melintangnya atau sesuai dengan yang ditentukan
PEKERJAAN ASPAL

1. PEMBERSIHAN 3. PENGHAMARAN
2. PENGHAMPARAN
PERMUKAAN ASPAL
PRIME COAT / TACK
MENGGUNAAN AIR MENGGUNAKAN
COAT
COMPRESSOR ASPHALT FINISHER

4. PEMADATAN ASPAL 5. CORE DRILL TEST UNTUK


MENGGUNAKAN TANDEM MENGETAHUI KETEBALAN,
ROLLER & PNEUMATIC KEPADATAN, DAN
TIRE ROLLER EKSTRAKSI ASPAL
Penghamparan

• Pastikan screed dipanaskan sebelum menghampar.


• Vibrasi pada tamper dipastikan berjalan baik.
• Pemasangan balok kayu atau material lain yg disetujui
pada sisi hamparan.
• Lakukan penghamparan dengan mendahulukan sisi
terendah.
• Amati apakah tekstur merata, secara visual
memuaskan.
• Lakukan pengamatan pada pengukuran suhu campuran yang dihampar
(minimal 1x pada jarak 100 meter).
• Pastikan kecepatan penghamparan konstan, harus sesuai dengan standar yang
telah ditentukan, untuk menghindari timbulnya koyakan pada penghamparan.
• Jika terjadi segregasi, koyakan maka hentikan penghamparan dan sampai
ditemukan penyebabnya hamparan dilanjutkan.
• Amati mekanisme kerja Asphalt Finisher (Paver), jalan sempurna/ baik,
penebaran merata.
• Tidak diperbolehkan adanya penaburan butiran kasar pada permukaan yang
telah dihampar rapi.
• Cek hamparan dengan straight edge (mistar lurus), pada jarak 3,0 meter
toleransi masing-masing 4 mm untuk lapisan aus, 5 mm utk lapisan binder dan
6 mm untuk lapisanPondasi.
• Pemadatan awal (Breakdown Rolling)
• Suhu pemadatan awal antara 125OC-145OC (Aspal Pen),
dan 130OC-150OC (Asbuton Murni atau Modifikasi)
• Peralatan pemadatan Penggilas Roda Baja (Steel wheel
roller/Tandem Roller).
• Roda penggerak saat pemadatan berada didepan.
• Kecepatan alat pemadat tidak lebih besar dari 4 km/jam.
• Sambungan melintang dikerjakan terlebih dahulu dengan
membuat sambungan memanjang sebagai media
sepanjang (60-100) cm lebar gilasan 15 cm pada campuran
yg belum dipadatkan, lalu padatkan sambungan melintang
dengan lebar area 15 cm yg dipa datkan.
• Jumlah Pemadatan sesuai jumlah passing hasil percobaan.
Prosedur Pemadatan ;

• Jika lajur berdampingan dengan lajur lain yg telah


dihampar padat.
• Pemadatan sambungan melintang.
• Pemadatan sambungan memanjang.
• Pemadatan tepi luar.
• Pemadatan pertama Break Down Rolling dimulai dari sisi
terendah menuju ke yang lebih tinggi.
• Pemadatan kedua sesuai prosedur (4).
• Pemadatan akhir Break Down Rolling.
• Jika lajur tidak berdampingan dengan lajur lain.
• Pemadatan sambungan melintang.
• Pemadatan tepi luar.
• Pemadatan pertama Break Down Rolling dimulai dari
sisi terendah menuju ke yang lebih tinggi.
• Pemadatan kedua sesuai prosedur (3).
• Pemadatan akhir Break Down Rolling.
Pemadatan antara (Intermediate Rolling)
Suhu pemadatan antara 90 C-125 C untuk Aspal
Pen dan 95 C-130 C untuk bitumen asbuton murni
atau modifikasi atau sesuai dengan instruksi
direksi.
• Peralatan pemadatan Penggilas Roda Karet Pneumatic Tire
Roller (PTR)
• Jumlah lintasan (passing) sesuai standar percobaan
pemadatan yang disetujui.
• Selama proses pemadatan roda alat pemadat
dibasahi dengan air yang dicampur sedikit
deterjen, hindari penyiraman yg berlebihan.
• Kecepatan alat pemadat tidak lebih besar dari 10
km/jam.
• Proses pemadatan, harus menerus tidak boleh
terputus.
Pemadatan akhir

• Suhu pemadatan 90 C-125 C untuk Aspal Pen dan 95 C-130


C untuk bitumen asbuton murni atau modifikasi.Peralatan
pemadatan Penggilas Roda Baja (Steel wheel
roller/Tandem Roller). atau sesuai dengan instruksi direksi
• Kecepatan alat pemadat tidak lebih besar dari 4 km/jam.
• Jumlah lintasan (passing) sesuai standar percobaan
pemadatan yang disetujui.
Sasaran Mutu

• Permukaan yang rata sesuai spesifikasi


• elevasi sesuai dengan yang direncanakan
• Ketebalan sesuai spesifikasi dan gambar serta
toleransi yang diijinkan.
DOKUMENTASI PEKERJAAN ASPAL AC BASE
Pengujian core drill
• Pengujian core drill ini bertujuan untuk menentukan
dan mengambil sampel perkerasan di lapangan
sehingga dapat diketahui tebal dan karakteristik
campuran perkerasan. Pengujian ini dilakukan
beberapa titik STA yang telah ditentukan bersama.
pelaksanaan core drill aspal
pengukuran tebal perkerasan aspal dengan
jangka sorong
TERIMA KASIH
• Orientasi Perkuliahan
• Pekerjaan Konstruksi
• Lingkup kerja dari proyek konstruksi
• karakteristik Pekerjaan Perusahaan Jasa Konstruksi
• Perencanaan dan pelaksanaan proyek
• Tahapan-tahapan dari pelaksanaan proyek bangunan
gedung
• Tahapan-tahapan dari pelaksanaan proyek bangunan
gedung
• Metode pelaksanaan pekerjaan galian tanah, alat,
bahan, pengendalian mutu dan cara pelaksanaannya
• Metode Pelaksanaan struktur bawah (Pondasi
Dangkal dan Pondasi Dalam)
• Metode Pelaksanaan struktur Atas (Kolom, Balok dan
Plat)
• Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan (Flexible
Pavement)

Anda mungkin juga menyukai