Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ibnu Rizky

Nim : 220521611551

Tes Formatif

Test Formatif
1. Susunan perkerasan lentur pada system lapis penetrasi terdiri dari lapisan sub base, base,
dan lapisan penutup pilihlah dari gambar ini yang sesuai ?
a)

b)

c)

2. Konstruksi Perkerasan Komposit (Composite Pavement), gabungan antara lapis


perkerasan fleksibel pada bagian permukaan atau lapisan aus dan lapisan perkerasan dari
bahan beton bersifat kaku, susunan yang benar adalah
a). lapisan ke 1 penetrasi Aspal, lapisan ke 2 lapisan beton.
b). lapisan ke 1 pondasi atas (base), lapisan ke 2 lapisan penetrasi,
c). lapisan ke 1 pondasi atas (base), lapisan ke 2 lapisan beton
d), lapisan ke 1 tanah asal, lapis ke 2 lapisan beton
e). lapisan ke 1 lapisan beton, lapisan ke 2 lapisan bahan aspal beton

3. Pada lapisan perkerasan jalan dari aspal beton sebelum dilapisi lapisan aus ( wearing-
course) diberi lapisan binder course , apa fungsi dari lapisan binder course.?
a).Sebagai lapisan aus pertama
b).Sebagai lapisan perata .
c).Sebagai lapisan base atas.
d).Sebagai lapisan sub base atas.

4. Pada lapisan perkerasan lentur jalan , susunan lapisan yang tidak membutuhkan
persyaratan mutu bahan specific adalah?
a).Lapisan sub base-course
b).Lapisan base- course
c).Lapisan Tanah dasar (sub grade)
c).Lapisan binder course

5. Pada pelaksanaan pemeliharaan lapisan perkerasan melalui pelapisan pada lapis


permukaan aus ( wering- course) dapat dikelompokan pada, ?
a).Pekerjaan Re-konstruksi.
b).Pekerjaan Re-surface.
c).Pekerjaan Overlay

6. Lapisan sub base course dalam kelompok kerja dilakukan dengan team workmedatangkan
material, meratakan, memadatkan, diperlukan peralatan kerja?

a).Pay Loader, dump truck, motor garder, tandem roller, tire roller
b).Dump truk, motor grder, compressor, spreder, tire roller
c).Pay loader, dump truck, tandem roller, tire roller
d).Pay loader, dumptruck, motor garder, tandem roller, compressor
e).Pay loader, dumptruk motor garder, tandem roller, spreading

7. Pembuatan Lapisan timbunan tanah atau fill embankmen dalam tem kerja melakukan
perataan tanah, dan pemadatan tanah diperlukan peralatan kerja?
a).Buldoser, tandem roller, pay loader. Tire roller, vibrator
b).Buldoser, tandem roller, sheepsfoot roller. Tire roller, vibrator
c).Buldoser, tandem roller, . Tire roller, vibrator
d).Buldoser, tandem roller, sheepsfoot roller. , vibrator
e).Buldoser, sheepsfoot roller. Tire roller, vibrator
8. Pelapisan prime coat berupa aspal cair (MC)pada permukaan lapisan pondasi atas (base –
course) mengunakan peralatan kerja
a)compressor power broom, spreyding aspal. Vibrator,tandem roller
b)compressor power broom, spreyding aspal
c)compressor power broom, spreyding aspal. Dum truk
d)compressor power broom, spreyding aspal. ,tandem roller
e)compressor power broom, spreyding aspal. , vibrator
9. Pada pelaksanaan penghamparan asphalt-concrete melalui produk bahan pelapisan,
transport, menghampar, pemadtan pertama, pemadatan ke kedua, pemadatan ke tiga
mengunakan peralatan
a) asphalt Mixer plant, dump truck, finisher, tandem roller,tire roller.
b) asphalt Mixer plant, dump truck, , tandem roller,tire roller, tandem roller
c) asphalt Mixer plant, , finisher, tandem roller,tire roller, tandem roller
d) asphalt Mixer plant, dump truck, finisher, tandem roller,tire roller, tandem roller
e) asphalt Mixer plant, dump truck, finisher, tandem roller,tire roller, tandem roller

10. Pada pelaksanaan pelapisan dari material granular lapisan pondasi atas (subase) , lapisan
pondasi atas(base), dan memampatkan sub grade course mengunakan peralatan kerja
yang tepat?
a).Pneumatic-tired rollers,Vibratory compactors (both shoe and steel-wheeled type),
b).Pneumatic-tired rollers,Vibratory compactors (both shoe and steel-wheeled
type),Segmented steel-wheeled rollers.
c).Pneumatic-tired rollers, type),Segmented steel-wheeled rollers.
d).Pneumatic-tired rollers,Vibratory compactors (both shoe and steel-wheeled
type),Segmented steel-wheeled rollers.
e).Vibratory compactors (both shoe and steel-wheeled type),Segmented steel-wheeled
rollers.

11. Sebutkan komponen pada pekerjaan konstruksi jalan memiliki susunan tahapan
pekerjaan dimulai dari lahan , badan jalan, subase –course, base course, dan lapisan aus
( wearing course, istilah dapat dijelaskan sebagai berikut :
a).Embankment (badan jalan). Atau disebut pelaksanaan pembuatan badan jalan dari tanah
berdasarkan nilai kelandaian jalan dan kosntuksi penimbunan tanah atau urugan tanah
b).Sub-base course lapisan bagian bawah dengan material urugan tanah bergradasi sesuai
dengan nilai CBR dan antau system telfor dan mac adam ketinggian lapisan ditentukan
berdasarkan LHR dan kekuatan lapisan material.
c).Base courselapisan bagian atas antara lapisan subase dan lapisan aus. Memiliki nilai
CBR didasarkan dari jenis material dipasangkan dalam bentuk lapisan tanah atau lapisan
batuan
d).Lapisan waring course dapat dilakukan sesuai rancangan jenis lapisan atas, rancangan
lapisan aus terdiri dari a) Butas ( aspal buton), b). Aspal beton (Asphalt-concrete)
e).Jawaban a,b,c,d benar

12. Lapis susunan lapis permukaan atau surface course bahan perkerasan harus mempunyai
daya dukung dan keawetan yang memadai, tetapi tetap ekonomis, maka perkerasan jalan
raya dibuat berlapis-lapis.Lapis paling atas disebut sebagai lapis permukaan, merupakan
lapisan yang paling baik mutunya.sebutkan lapisan dari susunan konstruksi jalan?
a).Struktural Ikut mendukung dan menyebarkan beban kendaraan yang diterima oleh
perkerasan, baik beban vertikal maupun beban horizontal (gaya geser). Untuk persyaratan
lapisan memiliki kuat, kokoh, dan stabil.
b).Non Struktural, dalam hal ini mencakup Lapis kedap air, mencegah masuknya air ke
dalam lapisan perkerasan yang ada di bawahnya.
c).Menyediakan permukaan yang tetap rata, agar kendaraan dapat berjalan dan
memperoleh kenyamanan yang cukup.
d).Membentuk permukaan yang tidak licin, sehingga tersedia koefisien gerak (skid
resistance) yang cukup untuk menjamin tersedianya keamanan lalu lintas.
e).Sebagai lapisan aus, yaitu lapis yang dapat aus yang selanjutnya dapat diganti lagi
dengan yang baru.
f).Jawaban a,b,c,d,e benar

13. Lapisan permukaan adalah lapisan yang bersentuhan langsung dengan beban roda
kendaraan.Lapisan permukaan ini berfungsi sebagai :
a)Lapisan yang langsung menahan akibat beban roda kendaraan.
b)Lapisan yang langsung menahan gesekan akibat rem kendaraan.
c)Lapisan yang mencegah air hujan yang jatuh di atasnya tidak meresap ke lapisan
bawahnya dan melemahkan lapisan tersebut .
d)Lapisan yang menyebarkan beban ke lapisan pondasi bawah (base), sehingga dapat
dipikul oleh lapisan di bawahnya.Lapisan aus juga dipasang suatu lapis penutup / lapis aus
(wearing course) di atas lapis permukaan aus.
e)Jawaban a,b,c benar
f)Jawaban a,b,c,d benar

14. Lapis antara (binder course) merupakan bagian dari lapis permukaan yang
terletak di antara lapis pondasi atas (basecourse) dengan lapis aus (Wearingcourse).
Fungsi dari lapis antara ini meliputi:
a)Mengurangi tegangan tekanan akibat reaksi beban kendaraan.
b)Menahan beban akibat beban roda lalu lintas sehingga harus mempunyai kekuatan yang
sesuai jenis materal.
c)Mutu material teruji sebagai bahan lapisan antara (binder course).
d)Lapisan perata pada lapisan aus.
e)Jawaban a,b,c, benar
f)Jawaban a,b,c,d benar.

15 Lapis pondasi atas (base) adalah bagian dari perkerasan yang terletak antara lapis
permukaan dan lapis pondasi bawah , bahan lapisan bias batu pasangan atau dengan
material urugan selected . Fungsi lapis ini adalah :
a)Lapis pendukung beban bagi lapis permukaan atas.
b)Pemikul beban horizontal dan vertikal akibat distribusi beban dari lapisan permukaan.
c)Meneruskan distribusi beban ke lapis perkerasan bagi pondasi bawah.
d)Sebagai lapisan drainase jika ada rembesan pada lapisan atas.
e)Jawaban a,b,c benar
f)Jawaban a,b,c,d benar

16. Lapis Pondasi Bawah (sub Base) adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis
pondasi dan tanah dasar. Fungsi teknis lapisan ini antara lain, adalah :
a)Penyebar distribusi tekanan dan desakan beban roda kedalam luasan tanah dasar,
b)Lapis peresapan dan penghantaran air agar air tidak berkumpul di lapisan pondasi
bawah.

c)Lapis pencegah masuknya tanah dasar ke lapis pondasi atas (base). Lapis pelindung
lapisan tanah dasar dari beban roda-roda alat berat (akibat lemahnya daya dukung
tanah dasar) pada awal-awal pelaksanaan pekerjaan.

d)Lapis pelindung lapisan tanah dasar masuk ke atas dari pengaruh cuaca terutama
hujan.

e)Jawaban a,b,c,d benar.


17. Pemeliharaan rutin dilakukan secara tetap setiap tahun guna memproteksi kerusakan
pada susunan bagian jalan, kegiatan ini meliputi :
a)pelapisan permukaan jalan ( wearing course) akibat cuaca iklim dan gesekan
beban pada lapis atas,
b)perbaikan bahu jalan ( shoulder) melalui kemiringan permukaan akibat
pembebanan kendaraan saat parker,
c)perbaikan drainase dari sumbatan kotoran pada saluran tertutup melintang jalan
agar air lancar dan tidak tergenang yang dapat merusak bagian badan jalan.
d)Perbaikan kemiringan turap bahu jalan agar stabil kedudukan kemiringan dan
kelandaian jalan.
e)Jawaban a,b,c benar
f)Jawaban a,b,c,d benar
18. Klasifikasi kondisi konstruksi jalan dan jenis pemeliharaan dapat dikelompokan sebagai
berikut, kecuali ;
a)Klasifikasi Jalan disebut BAIK, jika kerusakan perkerasan jalan kurang dari 11 % ( < 11
%) dari luas yang diamati pada segmen jalan, maka jenis pemeliharaaan rutin.
b)Klasifikasi jalan disebut kerusakan SEDANG, jika kerusakan perkerasan jalan kurang dari
diantara ( 11 % s/d 16 %) dari luas jalan (lebar kali Panjang) yang diamati pada segmen jalan
, maka jenis pemeliharaan pemeliharaan berkala ( periodic Maintanance).
c)Klasifikasi jalan disebut kerusakan RUSAK RINGAN, jika kerusakan perkerasan jalan
kurang dari diantara ( 16 % s/d 23 %) dari luas jalan (lebar kali Panjang) yang diamati pada
segmen jalan , maka jenis pemeliharaan pemeliharaan berkala ( periodic Maintanance)
d)Klasifikasi jalan disebut kerusakan BERAT , jika kerusakan perkerasan jalan kurang dari
diantara (>23 %) dari luas jalan (lebar kali Panjang) yang diamati pada segmen jalan , maka
jenis pembangunan.
e)Kasifikasi jalan disebut kerusakan Berat, jika keruakan perkerasan jalan kurang dari (< 75
%) dari luas jalan ( lebar x panjang),yang diamati pada segmen jalan maka jenis
Pembangunan baru.

19. Kerusakan permukaan pada perkerasan atas Jalan disebabkan karena, kecuali:
a) Beban kendaraan melebihi dari kekuatan material rencana,
b) Kondisi cuaca lingkungan dimana jalan dibangun, gunung, bukit, daerah gambut, daerah
rawa rawa.
c) Pengaruh air permukaan dan genanngan air pada saat hujan,
d) Terlambatnya waktu perawatan jalan secara periodik.
e) Terjadinya longsor tanah pada jalan.

20. Kerusakan pada lapisan base ( pondasi atas), sub base (pondasi bawah) dan sub grade lapisan
tanah dikarenakan, kecuali:
a)Mutu material lapisan base, lapisan su base, dan lapisan subgrade taha asal atu tanah
urugan
b)Pelaksanaan proses pelapisan yang kurang baik dari jenis bahan material.
c)Pelaksanaan kurang sesuai Standart Operasional Prosedur kerja dan Rencana Kerja Syarat
Syarat Teknis.
d)Pengawasan selama pelaksanaan kurang sesuai RKS.
e)Jawaban a,b,c benar

21.Kerusakan bentuk jenis cracking dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis antara lain,
kecuali.
a)Long dan transversal kerusakan pada permukaan jalan membentuk arah memanjang dan
melintang jalan mengalami keretakan .
b)Block cracking bentuk retak membagi perkerasan dengan bentuk persegi panjang.
c)Slippage Crack retakan membetuk bulan sabit pada perkerasan jalan.
d)Aligator crack bentuk retak seperti kulit buaya pada permukaan perkerasn, reta dimulai
pada bagian bawah aspal, melalui retak slipcrack.
e)Fatigue Crack bentuk kerusakan karena perkerasan mengalami oksidasi dan aspal patah.
f)Block Crack bentuk kerusakan perkerasan mengalami benturan beban roda.

22. Kerusakan ini dipengaruhi antara lain campuran perkerasan, temperature material saat
pelaksanaan penghamparan, dan beban as roda kendaraan, kecuali.
a)Rutting bentuk kerusakan membentuk lajur roda kendaraan pada permukaan perkerasan
jalan.
b)Corrugation and Shoving berombak, keriting, kerusakan sekumpulan permukaan asphalt
yang berbentuk gunung yang muncul berjarak biasanya < 3 m sepanjang lajur perkerasan.
c)Depretion, kerusakan permukaan jalan karena kelelahan campuran aspalh.
d)Swelling pengembangan lapisan perkerasan mengalami menonjol kepermukaan pada arah
perkerasan memanjang, bergelombang disertai retak permukaan.
e))Bumps & sag mengembang dan melendut, permukaan mengembang berbetuk kecil,
terbatas, bergerak keatas permukaan perkerasan, melendut berbentuk kecil, kasar, bergerak
kebawah permukaan perkerasan.
f)Edge Cracking retak tepi berbentuk pararel pada bagian luar tepi perkerasan.
g)Potohles Penyebab kerusakan pembebanan lalu lintas dan dapat disebabkan oleh
pembekuan perlemahan pondasi bawah atau tanah dasar sub grade.

Anda mungkin juga menyukai