Anda di halaman 1dari 32

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR

DISPARMUDORA

METODE KERJA DAN SPESIFIKASI BAHAN


DAFTAR ISI
PEKERJAAN BETON ..........................................................................................................................................1
PEKERJAAN ACIAN..................................................................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
PEKERJAAN DINDING WALL PANEL................................................................................................................8
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA .................................................................................................................9
PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMIK ............................................................................................13
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT ........................................................................................................................15
PEKERJAAN PIPA DAN SANITAIR ...................................................................................................................16
PEKERJAAN PENGECATAN ...........................................................................................................................20
PEKERJAAN ELEKTRIKAL..............................................................................................................................21
SPESIFIKASI BAHAN ...................................................................................................................................22
PERALATAN UTAMA ..................................................................................................................................29
PERSONIL INTI DAN TENAGA TEKNIS ..........................................................................................................29
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

PEKERJAAN BETON
Lingkup pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan untuk pekerjaan:
1) Pembesian
2) Pemasangan beksiting
3) Pengecoran Beton Pekerjaan ini meliputi pekerjaan beton tidak bertulang dan beton
bertulang pada pekerjaan
 Poer
Standar bahan
a. Semen
1) Yang dimaksud dari semen adalah semen porland seperti yang disebutkan pada P.B.I.
1971.
2) Semen yang akan dipergunakan harus diperoleh dari pabrik yang telah disetujui oleh
pengguna jasa/pengawas lapangan, serta harus dikirim pengawas lapangan ke lokasi
proyek dengan cara pembungkusan yang baik, atau dalam kantong yang masih benar-
benar tertutup rapat, atau dapat pula dikirimkan dengan menggunakan container dari
pabrik yang telah disetujui oleh pengguna jasa/pengawas lapangan.
3) Apabila dikehendaki oleh pengguna jasa/pengawas lapangan, Kontraktor supaya
mengirimkan kepada pengguna jasa/pengawas lapangan tembusan dari konsinyasi
semen yang menyatakan nama pabrik dari semen tersebut, sertifikat hasil test dari
pabrik yang menyatakan bahwa konsinyasi tersebut telah diadakan testing serta
dianalisa dan sesuai dengan segala sesuatu yang telah disebutkan dalam standarisasi.
4) Semen harus disimpan didalam tempat yang tertutup bebas dari kemungkinan
kebocoran air, dan dilindungi dari kelembaban sampai waktu penggunaan. Segala
sesuatu yang menyebabkan rusaknya semen seperti menjadi padat atau menggumpal
atau rusaknya kantong semen, maka semen tersebut tidak bisa diterima dan tidak boleh
dipergunakan lagi.
5) Semen akan dikenakan pula terhadap pemeriksaan tambahan yang sesuai dengan
standardisasi yang diperkirakan/dipandang perlu oleh Pengguna Jasa/ pengawas
lapangan, dan Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan mempunyai hak untuk menolak
atau tidak menggunakan semen yang tidak memenuhi syarat dengan mengabaikan
sertifikat yang diberikan oleh pabrik pembuat.
6) Semua semen yang ditolak atau tidak boleh dipergunakan harus dikeluarkan dari lokasi
proyek dengan segera atas biaya Kontraktor tanpa adanya alasan apapun.
7) Kontraktor harus mengirim hasil test serta mengadakan yang dikehendaki oleh Pengguna
Jasa/Pengawas Lapangan dalam hal yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan.
8) Setiap waktu Kontraktor harus menjaga persediaan semen di lokasi kerja, atau dengan
kata lain persediaan semen harus selalu cukup sesuai dengan kebutuhan dan mengijinkan
untuk diadakan pemeriksaan pada saat diperlukan.
9) Kontraktor harus melengkapi serta mendirikan tempat yang sesuai untuk tempat
penyimpanan semen, yang benar-benar harus kering, mempunyai ventilasi yang baik,
terlindung dari pengaruh cuaca serta cukup untuk menyimpan dan menimbun semen
dalam jumlah yang besar.
10) Semen harus dipergunakan secepat mungkin setelah pengiriman, dan apabila terdapat
semen yang sudah lembab atau menggumpal, yang menurut Pengguna Jasa/Pengawas
1
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

Lapangan sudah tidak bisa dipakai lagi dikarenakan pengaruh kelembaban udara atau
hal lain, akan ditolak dan harus dikeluarkan dari lokasi proyek atas biaya Kontraktor.
b. Agregat Kasar
1) Kerikil/Koral beton dipakai harus sesuai dengan PBI 1971. Koral tidak diperkenankan
untuk dipakai.
2) Untuk struktur atau pembetonan yang mempunyai volume besar, kerikil/koral beton
yang dipakai harus ukuran 10 mm sampai dengan 30 mm. Penggunaan batuan lain
yang sifatnya campuran tidak diperkenankan.
c. Pasir
Pasir yang digunakan harus dari quary yang disetujui oleh pengawas atau pihak pemberi
pekerjaan. Pasir terdiri dari butir-butir yang bersih dan bebas dari bahan-bahan organis,
lumpur dan sebagainya.
d. Besi tulangan
1) Besi tulangan beton meggunakan besi HIJ BjTS 420Bdiameter 8, 10, dan 12 standar SNI
produksi Hanil Jaya Steel
2) Besi untuk tulangan utama menggunakan besi Ø 10 dan 12 SNI, dan begel
menggunakan besi Ø 8 SNI.
3) Semua besi beton harus bebas dan bersih dari karat harus sesuai dengan ukuran pabrik,
harus bersih pula dari olie, gemuk, cat dan lain sebagainya, atau hal lain yang dapat
menyebabkan berkurang-nya daya ikat besi beton terhadap beton.
e. Air kerja
Air yang digunakan dalam air yang bersih, tidak mengandung minyak, garam, kotoran
organik atau bahan – bahan lain yang dapat merusak beton dan besi. Air untuk adukan
dan untuk merawat beton harus bersih dan bebas dari semua kotoran yang dapat merusak
daya lekat semen atau dapat menurunkan mutu beton
Mutu Beton
1) Kecuali disebutkan lain, mutu beton adalah K200
2) Pada umur 28 hari, kekuatan karakteristik (150 x 150) mm kubus beton adalah f’c =
16,9 Mpa (K-200) berlaku untuk pondasi, sloof, kolom, balok, plat dan ring balok.
3) Untuk lantai kerja yang ketebalannya ditunjukkan dalam gambar maka perbandingan
campurannya adalah 1 : 3 : 6
Bahan-bahan Tambahan
Bahan-bahan tambahan apapun yang akan dicampurkan pada adukan beton tidak
diperkenankan, kecuali telah ada ketentuan atau keputusan tertulis dari Pengguna
Jasa/Pengawas Lapangan untuk setiap macam bahan tambahan dan dalam hal yang
tertentu pula.
Bekisting/mal cetakan
1) Semua sambungan harus benar-benar cukup terikat dan rapat untuk menghindari
adanya kebocoran beton. Untuk menghindari melekatnya beton pada bekisting, maka
lapisan minyak yang tipis sekali atau bahan lainnya yang telah disetujui Pengguna
Jasa/Pengawas Lapangan bisa dipergunakan untuk disapukan pada permukaan bagian
dalam dari bekisting sebelum bekisting tersebut dipasang dan dilakukan pekerjaan
pengecoran.
2) Dalam hal ini harus dijaga pula, bahwa besi tulangan beton tidak boleh sama sekali
terkena lapisan minyak tadi, ataupun lapisan penutup lainnya yang dapat
mempengaruhi daya lekat beton terhadap besi.
3) Diperbolehkan pula untuk mempergunakan pengikat besi atau besi pengisi sela pada
bagian dalam dari beton, tetapi hal tersebut harus mendapat persetujuan terlebih
2
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

dahulu dari Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan. Setiap bagian dari pengikat besi
atau besi pengisi celah tersebut yang nantinya akan tertanam pada beton, paling
sedikit harus 50 mm dari muka luar beton. Setiap lobang pada permukaan beton yang
disebabkan karena hal tersebut harus diisi segera dengan baik dan bersih pada saat
pembongkaran bekisting, dengan spasi semen atau hasil adukan yang sama dengan
adukan yang ada.
4) Bekisting atau cetakan menggunakan kayu papan dan balok minimal kayu kelas III lokal.
Bahan steger (tiang penyangga) harus terbuat dari kayu bermutu baik.
5) Pembongkaran bekisting atau cetak pembentuk beton bisa dilakukan bahwa sebegitu
jauh hal tersebut tidak akan mengakibatkan dan menimbulkan kerusakan pada beton
yang ada.
6) Semua bagian dari bekisting atau acuan atau cetakan pembentuk beton harus
direncanakan dan dilaksanakan sebaik mungkin dan sesuai dengan ketentuan dari
Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan. Kontraktor harus memberikan contoh terlebih
dahulu untuk mendapatkan persetujuan Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan dalam
waktu yang cukup longgar sebelum dilaksanakannya pekerjaan pengecoran.
7) Semua bagian dari bekisting, atau cetakan pembentuk beton harus benar-benar kuat
dan kukuh, serta harus dilengkapi pula dengan ikatan-ikatan silang dan penguat
lainnya. Hal tersebut dimaksudkan agar supaya tidak terjadi adanya perubahan bentuk
sewaktu dilakukannya pekerjaan pengecoran, pemadatan dan penggetaran beton.
Bekisting yang dibuat dari kayu atau plywood harus benar-benar dibuat sebaik mungkin
serta dari kayu yang tahan cuaca.
8) Paling sedikit dibutuhkan waktu 6 (tiga) hari setelah pengecoran dapat dilakukan
pembongkaran bekisting, tetapi hal ini tidak diharuskan. Kontraktor dapat melakukan
penundaan pembongkaran bekisting sampai mencapai kekuatan beton mencukupi.
Dalam hal ini Kontraktor harus bertanggung jawab penuh apabila sampai terjadi
adanya kerusakan atau cacat beton yang disebabkan oleh adanya pembongkaran
bekisting sewaktu beton masih belum cukup umur, ataupun pembongkaran bekisting
terlalu cepat sebelum waktunya.
9) Bekisting atau cetakan pembentuk beton yang dipakai pada lantai beton tergantung
harus dibiarkan pada tempatnya paling sedikit dalam waktu 14 hari setelah waktu
pengecoran. Lantai beton yang tergantung harus disangga penuh paling sedikit dalam
waktu 14 hari setelah pengecoran lantai beton diatas lantai yang sedang disangga
tersebut.
10) Apabila terjadi ataupun terdapat adanya lobang seperti keropos ataupun hal-hal lain
pada beton setelah dibongkarnya bekisting, maka Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan
harus segera diberitahukan lebih dahulu akan hal tersebut. Tidak diperbolehkan untuk
memperbaiki atau melakukan hal-hal lainnya kecuali telah mendapat persetujuan dan
ijin dari Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan terlebih dahulu.
11) Setelah terselesaikannya semua pekerjaan struktur, maka semua bekisting atau cetakan
pembentuk beton serta penyangga-penyangga lainnya harus dibongkar semuanya
dengan mengingat semua persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Akan tetapi
hal tersebut harus mendapatkan pengarahan, serta persetujuan dari Pengguna
Jasa/Pengawas Lapangan terlebih dahulu.
12) Cetakan dibuat dan disangga sedemikian rupa sehingga dapat mencegah getaran
yang merusak, dan tidak merubah bentuk sebelum, selama pengecoran berlangsung dan
selama beton belum padat.
13) Cetakan dibuat sedemikian rupa untuk mempermudah pengecoran dan pemadatan
beton tanpa merusak konstruksi beton.
14) Sebelum adukan beton dicorkan, semua cetakan harus betul - betul bersih dari kotoran
seperti serbuk gergaji, tanah, minyak dan kotoran lainnya. Kemudian cetakan tersebut
dibasahi dengan air secukupnya, namun tidak boleh ada genangan air pada cetakan
tersebut.
3
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

15) Pengecoran baru bisa dimulai setelah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan
Direksi. Apabila pengecoran beton dilakukan tanpa adanya persetujuan Konsultan
Pengawas dan Direksi, maka kerugian akibat pembongkaran, sepenuhnya menjadi
tanggungan Pemborong.
16) Pengecoran suatu unit pekerjaan beton harus dilaksanakan terus menerus sampai selesai
dengan tanpa berhenti, kecuali mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan Direksi.
17) Setelah dicorkan pada cetakan, adukan harus dipadatkan dengan alat.

Peralatan Kerja Yang digunakan


1) Peralatan pertukangan dan peralatan bantu yang sesuai
2) Concrete mixer
3) Genset
4) Pompa air
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana Teknis
2) Ahli/Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
Metode pelaksanaan
a. Sebelum melakukan pengecoran kontraktor harus mengadakan penyediaan-penyediaan
dan persiapan- persiapan yang perlu untuk menerima atau ikut serta dengan pekerjaan
lain.
b. Semua alat kerja dan bahan diperiksa kelayakan pakai baik secara rutin ataupun
sebelum pengecoran.
c. Area yang akan dicor harus sudah mendapat persetujuan dari pemberi tugas.
d. Bekisting harus terpasang dan ditopang dengan kuat dan kokoh agar tidak terjadi
pergeseran, pecah atau patah saat pengisian cor beton.
e. Sebelum diadakan atau dilakukan pengecoran, bekisting dan besi-besi tulangan beton
yang akan dicor harus dibersihkan terlebih dahulu dari semua benda-benda atau
materail asing yang dapat mengurangi mutu/kekuatan beton.
f. Sama sekali tidak diperkenankan mengadakan pengecoran beton sebelum besi yang
terpasang telah diperiksa dan disetujui oleh Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan
g. Semua besi beton yang akan dipakai harus ditekuk atau dibentuk sesuai seperti bentuk
dan ukuran yang tertera pada gambar, serta diletakkan dan diikat dengan tepat pada
posisi yang ditunjukkan pada gambar, sehingga selimut beton yang telah ditetapkan
pada spesifikasi atau yang telah ditunjukkan dalam gambar akan selalu tetap
terpelihara dan terpenuhi.
h. Besi beton yang telah dibentuk tersebut harus dipasang tepat pada posisinya seperti
tertera sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar, sama sekali lepas atau tidak
menempel pada bekisting dan jika perlu diganjal dengan pengganjal beton yang dibuat
sesuai dengan tebal selimut beton yang diinginkan.
i. Sebelum dan selama dilakukannya pengecoran beton, maka pemasang atau tukang besi
beton yang berwenang harus hadir pada saat tersebut untuk memeriksa dan
membetulkan bagian-bagian besi beton yang masih perlu diperbaiki.
j. Besi-besi tulangan beton yang sebagian ada dibagian luar atau keluar dari permukaan
beton, yang dimaksudkan sebagai besi stek atau sambungan konstruksi tidak
4
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

diperkenankan untuk ditekuk atau diubah posisinya pada saat pengecoran beton sedang
berlangsung, kecuali sudah ada ijin dari Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan
k. Pembongkaran bekisting harus dilaporkan dan disetujui sebelumnya oleh Konsultan
Pengawas
l. Beton yang keropos harus segera diperbaiki.
m. Sebelum dilakukan pengecoran, maka Kontraktor wajib memberitahukan kepada
Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan untuk mengadakan pemeriksaan pembesian.
Kontraktor tidak diperkenankan untuk melakukan pengecoran beton sebelum ada
persetujuan dan ijin tertulis dari Pengguna Jasa/Pengawas Lapangan, bahwa besi
tulangan yang terpasang sesuai dengan gambar serta memenuhi persyaratan spesifikasi.

PEKERJAAN PASANGAN BATA MERAH


Lingkup Pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan untuk pekerjaan pasangan bata,
penyediaan tempat yang akan didirikan dinding dan melaksanakan pekerjaan pemasangan
batu bata untuk pembuatan dinding atau lainnya.
Standar Bahan
a. Batu Bata
Harus matang pembakarannya, bila direndam dalam air akan tetap utuh, tidak pecah atau
hancur. Penyedia jasa harus memberikan contoh pada Pengawas Lapangan sebelumnya
untuk diperiksa kualitasnya. Apabila bahan-bahan yang datang, oleh Pengawas Lapangan
dianggap tidak memenuhi syarat, Pengawas Lapangan berhak menolak bahan-bahan
tersebut dan penyedia jasa wajib mengangkutnya ke luar lokasi pembangunan.
b. Semen/Portland Cement (PC)
Bahan semen yang digunakan sama dengan semen/PC untuk konstruksi beton setara merk
Bosowa. Semen yang datang di lokasi pekerjaan dan menunggu pemakaiannya, harus
disimpan di dalam gudang yang lantainya kering dan 30 cm lebih tinggi dari permukaan
tanah di sekitarnya. Bilamana pada setiap pembukaan kantong, ternyata semennya sudah
membatu, maka semen tersebut harus disingkirkan keluar lokasi pembangunan dan tidak
boleh dipergunakan. Supplier/pedagang yang mengirimkan semen untuk pekerjaan ini
hendaknya dapat menunjukan sertifikasi dari pabriknya. Semen yang sudah lembab atau
menunjukkan gejala membatu akan ditolak. Selekasnya semen yang ditolak harus
dikeluarkan dari lokasi pembangunan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
c. Pasir Pasang
Bahan yang digunakan sama dengan pasir yang digunakan untuk konstruksi beton. Pasir
yang dimaksud harus bersih, pasir asli yang bebas dari segala macam kotoran dan bahan-
bahan kimia.. Bilamana pasir yang dipakai tidak memenuhi syarat-syarat tersebut di atas,
Pengawas Lapangan berhak memerintahkan untuk mencuci pasirnya, melihat hasilnya
sampai didapat persetujuan. Khusus untuk plester, harus dicarikan pasir yang lebih halus.
d. Air kerja
Air yang digunakan adalah air yang bersih, tidak mengandung minyak, garam, kotoran
organik atau bahan – bahan lain yang dapat merusak beton dan besi. Air untuk adukan
dan untuk merawat beton harus bersih dan bebas dari semua kotoran yang dapat merusak
daya lekat semen atau dapat menurunkan mutu beton
Peralatan Yang di gunakan Kerja
1) Peralatan pertukangan dan pearalatan bantu yang sesuai
2) Gerobak

5
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

3) Trowel
4) Concrette mixer
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana Teknis
2) Ahli/Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
Metode Pelaksanaan
a. Bersihkan area yang akan dipasangi batu bata dari benda-benda yang mengganggu.
b. Buat marking/penanda jalur-jalur yang akan dipasangi bata dengan menggunakan benang.
c. Memasang bata merah pada jalur marking serta jalur benang acuan yang telah dipasang
pada profil kayu pada ujung jalur dinding lapis demi lapis sampai setinggi 1 m dengan
menggunakan adukan 1 pc : 5ps .
d. Sebelum dimulai pemasangan, maka batu batanya harus dibasahi lebih dahulu
e. Adukan pasangan harus dibuat secara hati-hati. Mencampurnya semen dan pasir harus di
dalam keadaan kering yang kemudian diberi air sampai didapat campuran plastis. Adukan
yang sudah mengering/kering tidak boleh dicampur dengan adukan yang baru.
f. Dalam satu hari pasangan tidak boleh lebih tinggi dari 1 (satu meter). Dari pengakhiran
pasangan satu hari tersebut harus dibuat bertangga menurun dan tidak tegak berdiri untuk
menghindari retak dikemudian hari. Tebalnya siar batu bata tidak boleh kurang dari 1 (satu)
cm atau 10 mm dan siarnya harus benar-benar pada adukannya.
g. Tempat yang harus dibuat lubang harus dipersiapkan dulu dengan menyumbatnya memakai
batang pisang untuk diameter besar atau bahan lain yang mudah dilepas saat kering.
h. Di tempat yang akan terdapat lubang pintu, jendela, lobang ventilasi dan lain-lain, pasangan
bata hendaknya dipasangi bingkai kayu selebar keperluan lubang kusen ditambah toleransi
celah 0.5 cm
i. Pemasangan batu bata untuk dinding ½ batu harus menghasilkan dinding finish setebal 15 cm
dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25 cm. Pelaksanaan pasangan harus cermat, rapi dan
benar-benar tegak lurus.

j. Semua pasangan bata harus rata (horizontal) dan tiap-tiap kali diukur dari lantai, dengan
menggunakan benang. Pada semua pasangan bata setengah batu satu sama lain harus
terdapat pengikat yang sempurna. Tidak dibenarkan menggunakan batu bata pecahan
separo panjang, kecuali sesuai peraturannya (di sudut). Lapisan yang satu dengan lapisan
yang diatasnya harus berbeda setengah panjang bata. Pada pasangan satu batu dan
pasangannya lebih tebal harus disusun sesuai dengan petunjuk/peraturan seharusnya.
k. Bilamana saat pemasangan ternyata terdapat batu bata yang cacat atau tidak sempurna,
maka batu bata ini harus diganti dengan yang baik atas biaya kontraktor.
l. Lubang untuk alat-alat listrik :
 Dimana akan dipasang pipa-pipa dan atau alat-alat yang ditanam dalam dinding,
maka harus dibuat pahatan secukupnya pada pasangan bata sebelum diplester.
 Pahatan tersebut setelah dipasang pipa/alat, harus ditutup dengan adukan plesteran
yang dilaksanakan secara sempurna, dikerjakan bersama-sama dengan plesteran
seluruhnya di bidang tembok.

6
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN


Lingkup Pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan untuk pekerjaan pasangan bata ringan,
penyediaan tempat yang akan didirikan dinding dan melaksanakan pekerjaan pemasangan
batu ringan untuk pembuatan dinding atau lainnya sesuai dengan yang tertera dalam gambar
DED. Penyedia jasa wajib meneliti/melengkapi sendiri lingkup pekerjaan ini.
Standar Bahan
a. Batu Ringan
1) Bata ringan menggunakan bata ringan lokal ukuran 7,5 x 20 x 60 cm
2) Memiliki berat jenis kering tidak lebih dari 520 kilogram/m3.
3) Memiliki berat jenis normal yaitu 650 kilogram/m3.
4) Ketahanan terhadap api yaitu 4 jam.
b. Semen Mortar
Perekat antar bata ringan menggunakan semen mortar Aplus ALC
Peralatan Kerja Yang digunakan
1) Peralatan pertukangan dan pearalatan bantu yang sesuai
2) Gerobak
3) Trowel
4) Palu karet
5) Scafolding/Perancah
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana Teknis
2) Ahli/Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang

Metode Pelaksanaan

7
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

a. Pastikan lokasi pemasangan bata ringan sudah sesuai shopdrawing/gambar rencana yang
telah disetujui.
b. Bersihkan dasar permukaan lokasi pemasangan bata ringan dari debu, kotoran, minyak,
setelah itu beri air pada lokasi tersebut
c. Pasanglah petunjuk/alat bantu marking dengan benang yang cukup untuk kerataan pasangan
bata/dinding.
d. Pasangan batu bata ringan, dengan menggunakan aduk mortar Aplus ALC atau MU-300,PM-
100.
e. Periksa/sortir bata ringan agar didapat ukuran yang sama sehingga bilamana dipasang akan
mendapat permukaan yang rata.
f. Setelah bata terpasang dengan aduk, nad/siar-siar harus dikerok rata dan dibersihkan
dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.
g. Pasangan dinding bata ringan sebelum diplester dengan Aplus ALC atau MU-300,PM-100
harus dibasahi dengan air terlebih dahulu dan siar-siar telah dikerok serta dibersihkan.
h. Aduk campuran adukan hingga rata dan homogen dengan menggunakan hand mixer.
i. Permukaan bidang yang akan dipasang bata ringan harus diberikan adukan mortar terlebih
dahulu pada bagian paling dasar agar didapatkan permukaan yang rata/(Leveling).
j. Setelah pekerjaan plesteran, selesai tidak diperkenankan untuk langsung diaci atau di pasang
keramik dinding, tunggu 48 jam setelah kelembaban air keluar dalam dinding/berkeringat
kering, dapat dilakukan pekerjaan acian dengan MU-200,PM-300 atau pemasangan keramik
dinding.
k. Pemasangan dinding bata dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 8-10 lapis
setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.
l. Pembuatan lubang pada pasangan untuk perancah/steiger sama sekali tidak diperkenankan.
m. Pembuatan lubang pada pasangan bata ringan yang berhubungan dengan setiap bagian
pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek besi beton diameter 6 mm jarak 75
cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian
yang ditanam dalam pasangan bata ringan sekurang-kurangnya 30 cm.
n. Tidak diperkenankan memasang bata ringan yang patah 2 (dua) melebihi dari 2 %. Bata
yang patah lebih dari 2 tidak boleh digunakan.

PEKERJAAN DINDING WALL PANEL


Lingkup Pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Lingkup pekerjaan ini adalah memasang rangka/U stud/U runner sebagai dudukan dan
perkuatan wall panel dan pemasangan panel dinding pada bagia yang telah ditentukan
pada ambar DED.
Standar Bahan
a. Dinding Sandwich Panel Polyurethane Cellindo Sigmaperkasa 600 x 240 x 50, menggunakan
bahan polyurethane foam sebagai insolator bagian dalamnya dan lapisan luarnya
menggunakan bahan aluminum composite
b. Permukaan Sanwich panel tidak boleh cacat, retak atau tergores
c. Tebal Dinding wall panel EPS sandwich panel = 5 cm
d. Rangka perkuatan/dudukan/pengunci menggunakan bahan metal jenis U Channel/U runner
Peralatan Yang Digunakan
1) Peralatan pertukangan, dan peralatan bantu yang sesuai
2) Mesin Cutter
3) Scafolding

8
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

Personil Yang Terlibat


1) Pelaksana bangunan gedung
2) Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
Metode Pelaksanaan
a. Koordinasikan ukuran dan lokasi aksesoris yang akan menggantung pada permukaan
dinding/ceiling dan perlengkapan yang membutuhkan backer plates (plat pendukung).
b. Berikan tanda/marking dengan alat atau benang pada bagian yang akan dipasangi secara
horisontal dan vertilal gara hasil pasangan tetap terjaga tegak lurus.
c. Pasang stud U runner/U channel ke lantai dengan cara disekrup. Pemasangan ini harus rapi
kokoh dan kuat.
d. Pemasangan rangka metal untuk sistem Dinding wall panel harus rekomendasi
produsen/manufacturer.
e. Gunakan ukuran U Channel sesuai ukuran wall panel
f. Setelah U runner/U channel segera pasang wall panel
g. Wall panel harus terpasang tegak lurus, rapat dan kokoh
h. Pemotongan wall panel harus menggunakan mesin pemotong
i. Hasil akhir pekerjaan ini harus kokoh dan tegak lurus
j. Seluruh rangkain pekerjaan ini dikerjakan oleh tukang yang berpengalaman dari vendor
pemasok bahan dan material.
k. Dinding wall panel pertama yang dibuat harus disetujui Konsultan Pengawas sebelum memulai
pemasangan lainnya.
l. Panel dinding wall panel harus dipasang dengan cara sedemikian rupa untuk mengurangi
jumlah sambungan sebanyak mungkin
m. Setiap pertemuan antar panel harus dikerjakan sesuai ketentuan spesifikasi teknis.
n. Panel Dinding wall panel kemudian dipasangkan kerangka metal dan dikencangkan dengan
sekrup.
o. Metoda pemasangan dan pengencangan harus sesuai dengan rekomendasi dari pabrik
pembuat/vendor wall panel.
p. Pertemuan dengan, lantai dan dinding atau kolom bangunan harus diselesaikan dengan hati-
hati dan rapi sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari pabrik pembuat/vendor. Bahan
pengisi celah harus diaplikasikan dengan cara yang rapi pada setiap pertemuan.
q. Panel Dinding wall panel, bingkai atau rangka dinding wall panel dan bagian yang
bersebelahan harus dilindungi dari kerusakan setiap saat.
r. Setelah selesainya pekerjaan, semua daerah kerja harus dibersihkan dan ditinggalkan dalam
keadaan bersih tanpa bekas.

PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


Lingkup Pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Lingkup pekerjaan ini adalah memasang kusen pintu, kusen jendela, memasang daun pintu
,daun jendela dan aksesoris pengantungnya.
c. Tipe pintu yang akan dikerjakan adalah :
 Pintu ruang perawatan

9
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

 Pintu gudang Alkes


 Pintu ruang perawat
 Pintu kamar mandi
 Pintu Jendela
Standar bahan
Pintu Ruang Perawatan
Pintu ini merupakan pintu pabrikan dari pemasok PT. Marksindo berwarna putih
n. Kusen :
- Ukuran kusen bersih/luar p x l x t = 2150 X 1400 X 50 mm
- Plat Kusen 1.5 mm
o. Daun Pintu :
- Daun pintu 2 daun tipe ibu dan anak (mother and son)
- Vision Glass 60 x 20 cm, Kaca bening 5 mm
- Lapisan luar = Plat Kusen 1.5 mm
- Lapisan tengah menggunaka Insulation Honeycomb
p. Penggantung
- Lever Handle Set (Tube Handle, Mortis, Cylinder)
- Engsel Hinge (engsel samping)
Pintu gudang Alkes
Pintu ini merupakan pintu pabrikan dari pemasuk PT. Marksindo
a. Kusen :
- Ukuran kusen bersih/luar p x l x t = 2150 X 1400 X 50 mm
- Plat Kusen 1.5 mm
b. Daun Pintu :
- Daun pintu 2 daun tipe ibu dan anak (mother and son)
- Vision Glass 60 x 20 cm, Kaca bening 5 mm
- Lapisan luar = Plat Kusen 1.5 mm
- Lapisan tengah menggunaka Insulation Honeycomb
c. Penggantung dan Aksoris
- Lever Handle Set (Tube Handle, Mortis, Cylinder)
- Engsel Hinge (engsel samping)
Pintu Ruang Perawat
a. Kusen:
Kusen menggunakan bahan profil aluminiun 4 inci merk Dacon warna putih
b. Daun Pintu:
- Daun pintu menggunakan rangka dan penutup multipleks 12 mm merk Meranti
- Finishing daun pintu menggunakan HMR 3 mm yang ditutup dengan HPL merk Taco
pada kedua sisinya
- Motif/warna HPL ditentukan oleh pemilik pekerjaan dan konsultan pengawas
c. Penggantung dan Aksesoris:
10
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

- Engsel menggunakn sistem Hinge (Engsel samping)


- Kunci menggunakan kunci 2 slaag tube Handle mortis silinder
Pintu Kamar Mandi
Pintu ini merupakan pintu pabrikan merk Wadja warna putih
a. Kusen :
- Galvalum
b. Daun Pintu :
- Daun pintu galvalum
c. Penggantung dan Aksoris
- Kunci slag dan grendel
- Engsel Hinge (engsel samping)
Pintu-Jendela
a. Kusen:
- Kusen menggunakan bahan profil aluminiun 4 inci merk Dacon warna putih
b. Daun Pintu:
- Daun pintu menggunakan rangka dan penutup multipleks 12 mm merk Meranti
- Finishing daun pintu menggunakan HMR 3 mm yang ditutup dengan HPL merk Taco
pada kedua sisinya
- Motif/warna HPL ditentukan oleh pemilik pekerjaan dan konsultan pengawas
- Kaca intip/Vision menggunakan kaca bening 5 mm
c. Penggantung dan Aksesoris:
- Engsel menggunakan sistem Hinge (Engsel samping)
- Kunci menggunakan kunci tube Handle mortis silinder
Jendela
a. Kusen:
- Kusen menggunakan bahan profil aluminiun 4 inci merk Dacon warna putih
b. Daun Jendela
- Daun jendela menggunakan profil Aluminium 4 inci merk Dacon warna putih
c. Kaca:
- Kaca menggunakan kaca bening 5 mm merk Mulia
d. Penggantung dan Aksesoris:
- Jendela dengan bukaan sistem jungkit menggunakan casement
- Handle dan kunci menggunakan rambuncius
Peralatan Yang Digunakan
1) Peralatan pertukangan, dan peralatan bantu yang sesuai
2) Mesin pemotong
3) Sacafolding
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana bangunan gedung
2) Petugas K3

11
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
Metode Pelaksanaan
Pemasangan Kusen dan Daun Jendela
1) Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-
gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk
mempelajari bentuk, pola, layout / penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan
detail-detail sesuai gambar.
2) Sebelum memasang kusen pastikan bahwa lubangan pada dinding bata untuk kusen
sudah tersedia dan sudah rapi
3) Semua pengerjaan harus dilaksanakan oleh tukang-tukang terbaik dengan standard
pengerjaan yang disetujui Konsultan Pengawas.
4) Sebelum memulai pelaksanaan, Pemborong diwajibkan meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan (ukuran dan peil lubang) dan membuat contoh jadi untuk semua
detail sambungan dan profil alumunium yang berhubungan dengan sistem konstruksi
bahan lain.
5) Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat
lengkap dahulu shop drawing dengan petunjuk Pengawas meliputi gambar denah,
lokasi, merk, kualitas, bentuk dan ukuran.
6) Semua frame/kusen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi
dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan.
7) Pemotongan alumunium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindarkan
penempelan debu besi pada permukaannya. Didasarkan untuk mengerjakan pada
tempat yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan kerusakan pada
permukaannya.
8) Sebelum memasang pintu pabrikan dari vendor, kontraktor harus memastikan bukaan
untuk penempatan kusen pintu dan jendela sudah dirapikan, diplester dan diaci
sehingga saat pemasangan kan pas dengan toleransi lubang terhadap kusen tidak lebih
dari 0.5 cm
9) Semua detail pertemuan harus runcing (adu manis), halus dan rata, bersih dari goresan-
goresan serta cacat-cacat yang mempengaruhi permukaan alumunium.
10) Akhir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup, rivet, stap
dan harus cocok. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang
sesuai dengan gambar.
11) Angkur-angkur untuk rangka/kusen alumunium setebal 2-3 mm dan ditempatkan pada
interval 600 mm.
12) Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti karat/
13) Stainless steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus kedap air
dan memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 1.000 Kg / Cm2. Celah antara
kaca dan sistem kusen alumunium harus ditutup oleh sealant.
Pekerjaan Kaca dan Silicone Sealant
1) Pekerjaan silicone sealant ini harus dilaksanakan oleh kontraktor khusus yang ahli dalam
bidang pekerjaan sealant.
2) Untuk kaca alluminium concrete dan steel sebelum diberi perlakuan sealant harus
dilakukan pembersihan yang mengakibatkan berkurangnya daya rekat sealant

12
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

3) Semua bahan kaca sebelum dan sesudah terpasang harus mendapat


persetujuan Pengawas / Perencana.
4) Sisi-sisi kaca yang tampak maupun tidak tampak akibat pemotongan, harus
digurinda/dihaluskan.
5) Pekerjaan pemasangan kaca harus dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar,
uraian dan syarat-syarat dalam pekerjaan.
6) Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tenaga yang mempunyai pengalaman dan
keahliankhusus dalam bidangnya.
7) Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan dan diberi
tanda agar mudah diketahui.
8) Pemotongan kaca harus rapi dan halus, diharuskan menggunakan alat-alat
pemotongkaca khusus.
9) Pemasangan kaca-kaca dalam alur rangkanya harus rapat, kuat/tidak goyang, harus
diberi sealant atau sesuai persyaratannya.
10) Tepi kaca diberi sealant untuk menutupi rongga-rongga yang terjadi. Sealant yang
digunakan dari mutu terbaik, sesuai persyaratan pabrik. Tidak diperkenankan sealant
mengenai kaca terpasang lebih dari 0,5 cm dari batas rangka.
11) Selambat-lambatnya 4 (empat minggu sebelum pekerjaan kaca akan dilaksanakan,
kontraktor harus memperlihatkan contoh kaca yang akan dipakai, untuk mendapatkan
persetujuan dari Pengawas / Perencana.
12) Kontraktor/supplier harus mengadakan pengukuran kembali dilapangan setelah kusen
terpasang dengan baik.
Pekerjaan Penggantung dan Aksesoris
1) Semua peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum dipasang terlebih
dahulu diserahkan contoh-contohnya kepada Direksi Pengawas / Perencana untuk
mendapatkan persetujuan. Pengajuan / penyerahan harus disertai brosur / spesifikasi
dari pabrik yang bersangkutan.
2) Engsel atas dipasang + 12,5 cm (as) dari permukaan atas pintu. Engsel bawah dipasang
+ 25 cm (as) dari permukaan bawah pintu. Engsel tengah dipasang ditengah-tengah
antara kedua engsel tersebut.
3) Untuk pintu toilet, engsel atas dipasang + 12,5 cm (as) dari permukaan atas pintu.
Engsel bawah dipasang + 25 cm (as) dari permukaan bawah pintu. Engsel tengah
dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
4) Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan pengujian
secara kasar dan halus.

PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING GIPSUM


Lingkup pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya
untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan yang bermutu baik.
b. Pekerjaan ini meliputi pemasangan:
 lantai keramik/granit
 pemasangan dinding keramik
 keramik meja dapur

13
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

Standar bahan
a. Lantai menggunakan keramik homogeneous polished 60 x 60 cm setara merk Niro Granite,
Platinum, Asia Tile
b. Lantai kamar mandi/WC menggunakan keramik homogeneous unpolished 40 x 40 cm setara
merk Niro Granite, Platinum, Asia Tile
c. Dinding keramik WC menggunakan keramik homogeneous polished 25 x 40 cm setara merk
Niro Granite, Platinum, Asia Tile
d. Warna dan motif akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas dan direksi/pemberi
pekerjaan.
Peralatan Yang Digunakan
Peralatan pertukangan, dan peralatan bantu yang sesuai
Pemotong Keramik
Waterpass
Personil Yang Terlibat
Pelaksana bangunan gedung
Petugas K3
Seluruh Mandor
Seluruh Kepala Tukang
Seluruh Pekerja
Seluruh Tukang
Metode pelaksanaan
a. Lantai yang akan dipasangi terlebih dahulu harus dipadatkan dan diratakan agar pasangan
tidak turun/retak sewaktu menerima beban diatasnya.
b. Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih (tidak mengandung asam
alkali) sampai jenuh.Pekerjaan dan bahan-bahan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan
Pengawas, Konsultan Perencana dan Pemberi Tugas.
c. Sewaktu keramik dipasang, permukaan keramik bagian belakang harus terisi padat dengan
bahan perekat.
d. Pola pemasangan keramik disesuaikan dengan gambar desain, demikian juga pengambilan as
pemasangan.
e. Permukaan lantai/dinding yang akan dipasangi keramik harus dibersihkan dari debu, cat dan
kotoran lainnya, kemudian dikasarkan agar adukan perekat melekat lebih sempurna.
f. Pelaksanaan pekerjaan disesuaikan dengan spesifikasi bahan penutup lantai/dinding yang
dipakai.
g. Naad keramik diisi dengan mortar tertentu yang tahan asam, basa serta kedap air. Warna
perekat naad ini disesuaikan dengan warna keramik.
h. Adukan pasangan/pengikat (spesi) menggunakan bahan perekat seperti yang disyaratkan.
i. Hasil pemasangan lantai/dinding keramik harus merupakan bidang permukaan yang benar-
benar rata, tidak bergelombang. Untuk di daerah basah (lantai kamar mandi, tempat wudhu)
harus memperhatikan kemiringan lantai ke arah aliran air yang ditentukan
j. Jarak antara unit-unit pemasangan keramik satu sama lain (siar-siar), harus sama lebarnya,
maksimum 2 mm, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus yang sama lebar dan sama
dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk sudut siku yang saling
berpotongan tegak lurus sesamanya. Kecuali pemasangan keramik cutting tanpa nat.
k. Pemotongan unit-unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong keramik khusus sesuai
persyaratan dari pabrik.
l. Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban selama 3 x 24 jam dan
dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain.

14
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

m. Pengisian/Pengecoran naad dilakukan paling cepat 24 jam setelah keramik dipasang.


n. Sewaktu pengisian naad ini, keramik harus sudah benar-benar melekat dengan kuat pada
lantai. Sebelum diisi, celah-celah naad ini harus dibersihkan terlebih dahulu dari debu dan
kotoran lain.
o. Kotoran mortar dan lain-lain yang menempel dipermukaan keramik pada waktu pengecoran
naad, harus segera dibersihkan sebelum mengering/mengeras.
p. Permukaan lantai yang sudah terpasang, hasilnya harus rapi, baik, tidak miring, tidak
bergelombang dan terpasang dengan kuat.

PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Lingkup pekerjaan
a. Pekerjaan langit-langit gypsum ini meliputi seluruh pekerjaan pemasangan rangka langit-
langit, pemasangan penutup plafon gypsump, pemasangan plafon gypsump seperti yang
ditunjukkan dalam gambar kerja.
b. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini sehingga diperoleh hasil pekerjaan
yang bermutu baik dan sempurna.
Standar bahan:
a. Rangka
Rangka utama hollow 4 x 4 cm, dengan modul 120x120cm dan rangka sekunder 2 x 4 cm
dengan modul 60x60 cm, tebal rangka hollow minimal 0.3, Penggantung dan perkuatan
menggunakan hollow galvalum dan kawat baja galvanized,
b. Penutup langit-langit
Digunakan gypsum board yang bermutu baik produk Jaya Board, Knauf atau yang setara
dengan tebal = 9 mm.
c. Bahan penutup sambungan langit-langit : compound atau bahan plester ex UB400 atau
produk lain yang setara, paper tape yang berpori/berlubang dan bergaris tengah.
d. Semua bahan harus disetujui oleh Konsultan Pengawas, Perencana dan Pemberi Tugas.
Peralatan Yang Digunakan
1) Peralatan pertukangan, dan peralatan bantu yang sesuai
2) Scafolding
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana bangunan gedung
2) Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
Metode Pelaksanaan
a. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk menelit gambar-gambar
yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil), termasuk mempelajari bentuk,
pola, lay-out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.

15
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

b. Gypsum board dan PVC board yang dipasang adalah bahan yang telah dipilih dengan baik
bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang retak, gompal atau
cacat-cacat lainnya dan telah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas.
c. Pemasangan rangka hollow disesuaikan dengan kondisi ruangan dan dengan pola yang
ditunjukan/disebutkan dalam gambar dengan memperhatikan modul pemasangan penutup
langit-langit yang dipasangnya.
d. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk menelit gambar-gambar
yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil), termasuk mempelajari bentuk,
pola, lay-out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
e. Gypsum board dan PVC board yang dipasang adalah bahan yang telah dipilih dengan baik
bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang retak, gompal atau
cacat-cacat lainnya dan telah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas.
f. Pemasangan rangka hollow disesuaikan dengan kondisi ruangan dan dengan pola yang
ditunjukan/disebutkan dalam gambar dengan memperhatikan modul pemasangan penutup
langit-langit yang dipasangnya.
g. Modul pemasangan rangka metal hollow adalah 60 x 80 cm.
h. Bidang pemasangan bagian rangka langit-langit harus rata, tidak cembung, kaku dan kuat
kecuali bila dinyatakan lain, misal: permukaan merupakan bidang miring/tegak sesuai yang
ditunjukan dalam gambar.
i. Setelah rangka hollow terpasang dengan benar, rata dan kuat serta instalasi ME sudah
terpasang semua, maka lembaran gypsumdapat mulai dipasang.
j. Setelah seluruh rangka langit-langit terpasang, seluruh permukaan rangka harus rata, lurus
dan waterpas, tidak ada bagian yang bergelombang.
k. Bahan penutup langit-langit adalah gypsum dan PVC board dengan mutu bahan seperti yang
telah dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukan dalam gambar.
Langit-langit dipasang dengan sekrup khusus dan setiap pemasangan masing-masing sekrup
sejajar minimal berjarak 30 cm.
l. Sambungan langit-langit gypsum board diberi compound dengan sebelumnya diberi paper
tape khusus gypsum. Setelah compound kering, diamplas sampai rata dan garis sambungan
setiap unit gypsum board hilang.
m. Setelah langit-langit gypsum board terpasang, bidang permukaan langit-langit harus rata,
lurus waterpas dan antara unit-unit gypsum board tidak terlihat bergelombang dan
sambungan.

PEKERJAAN PIPA DAN SANITAIR


Lingkup pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnyayang diperlukan untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan baik.
b. Lingkup pekerjaan ini meliputi:
1) Pekerjaan pipa
2) Pemasangan closet
3) Pemasangan jet washer
4) Pemasangan floor drain
5) Pemasangan wastafel
6) Pemasangan kran air
7) Pemasangan kitchen zinc/bak cuci piring
Standar bahan
Pekerjaan pipa

16
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

1) Untuk pipa air kotor/buangan memakai pipa PVC AW Ø 3 ‘’ merk Maspion, ,Triliun,
Wavin, Power, Rucika atau atau yang setara.
2) Untuk pipa air bersih menggunakan pipa PVC AW Ø 3/4’ merk Maspion, Triliun, wavin,
Power, Rucika atau Maspion atau yang setara.
3) Untuk instalasi wastafel menggunakan pipa PVC AW Ø 1” merk Maspion, Trilliun,
Wavin, Power, Rucika atau Maspion atau yang setara.
4) Sambungan atau fitting pipa harus menggunakan merk yang sama dengan pipa yang
digunakan/dipasang yang dilem secara merata.
Pemasangan closet
1) Closet duduk monoblok menggunakan Eco Grace
Pemasangan jet washer
1) Jet washer (kran bilas) menggunakan jet washer ganda (kran semprot dan kran biasa)
2) Aksesoris fitting dan penggantung.
Pemasangan floor drain
Floor drain Stainles steel
Pemasangan wastafel
1) Wastafel dinding merk Trilliun
2) Fitting flexibel
3) Waterdrain
Pemasangan kran air
1) Kran washtafel menggunakan kran duduk dak aksesorisnya dari merk Toto atau setara
2) Kran dinding menggunakan kran ½ “ atau ¾ “ merk Onda atau setara
3) Kran air kitchen zinc menggunakan kran duduk merk Onda atau setara
Pemasangan kitchen zinc/bak cuci piring
Kitchen zinc stainless steel 1 bak denga tritisan, water drain, pipa flexibel dan aksesoris.
Peralatan Yang Digunakan
Peralatan yang digunakan adalah peralatan perpipaan, , peralatan pertukangan dan
peralatan bantu yang sesuai.
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana bangunan gedung
2) Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
Metode pelaksanaan
Pekerjaan pipa
a. Pemasangan pipa dan perlengkapannya serta peralatan lainnya harus sesuai dengan
gambar rencana dan harus dikerjakan dengan Cara yang benar untuk menjamin
kebersihan serta kerapihan.
b. Untuk pipa yang berada di atas atap dan di bawah lantai, pipa harus dipasang dengan
penyangga (support) atau penggantung (hanger). Jarak antara pipa dengan dinding
penggantungan bisa disesuaikan dengankeadaan lapangan.

17
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

c. Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum
dipasang/disambung.
d. Selama pemasangan, bila terdapat ujung-ujung pipa yang terbuka dalam pekerjaan
pemipaan yang tersisa pada setiap tahap pekerjaan, harus ditutup dengan
menggunakan caps atau plug untuk mencegah masuknya kotoran/benda-benda lain.
e. Setiap arah perubahan aliran untuk pemipaan air kotor yang membentuk sudut 90° harus
digunakan 2 buah elbow 45°.
f. Sebelum pemasangan/penyambungan dilakukan, pipa-pipa harus dalam keadaan bersih
dari kotoran baik pada bagian yang akan disambung ataupun di dalam pipa itu sendiri.
g. Sambungan lengkung, reducer, expander dan sambungan-sambungan cabang pada
pekerjaan pemipaan harus mempergunakan fitting buatan pabrik.
h. Setelah semua pipa dan perlengkapannya terpasang harus diuji, pengujian harus
disaksikan oleh Konsultan Pengawas dan pemberi pekerjaan
i. Apabila terjadi kemacetan, pengotoran atas bagian bangunan atau finish arsitektural
atau timbulnya kerusakan lain karena kelalaian, maka semua perbaikannya adalah
menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Pemasangan closet
a. Closet harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar, waterpass,
semua noda - noda harus dibersihkan, sambungan-sambungan pipa tidak boleh ada
yang bocor.
b. Pertama kali pasang terlebih dahulu instalasi pipa pvc yang digunakan sebagai saluran
pembuangan, pipa yang dapat digunakan minimal 4 inci dengan ujung pipa yang
terhubung dengan closet.
c. Buat gambar pemasangan keramik pada lantai dan dinding, tentukan posisi closet berada
diantara nad keramik yang simetris misalnya diperempatan keramik atau ditengah
badan keramik.
d. Buat marking atau pengukuran posisi closet di ruang toilet sesuai dengan gambar kerja
yang telah dibuat sebelumnya.
e. Pastikan posisi ujung pipa berada pada posisi tengah closet yang telah direncanakan dan
dilakukan pengukuran.
f. Buat adukan beton dengan campuran 1 semen : 3 pasir untuk membuat dudukan closet
dan membuat cekungan pada ujung pipa sesuai dengan bentuk closet yang akan
dipasang.
g. Dalam posisi adukan yang belum mengering lakukan peletakan closet pada posisi yang
tepat.
h. Ukur kedataran closet dengan water pass.
i. Tunggu sampai adukan benar-benar kering sebelum mulai membuat percobaan
penyiraman closet dengan air.
j. Tunggu sampai adukan benar-benar kering sebelum mulai membuat percobaan
penyiraman closet dengan air.
k. Dilanjutkan dengan pekerjaan lainya seperti pemasangan keramik lantai dengan ukuran
pemotongan keramik sesuai dengan gambar toilet yang sudah dibuat sebelumnya dan
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pemasangan closet.
Pemasangan jet washer
a. Pelaksanaan pemasangan jet washer dapat dikerjakan bersamaan perlengkapan sanitair
lainnya pada saat bangunan dalam tahap penyelesaian.
b. Beri tanda marking area untuk penempatan posisi jet washer.
c. Pasang instalasi pipa untuk jet washer yang sudah dilengkapi dengan penggantung pipa,
penyangga dengan jarak tertentu dan memenuhi syarat.

18
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

d. Pengetesan dari peralatan yang terpasang wajib dilaksanakan untuk mengetahui bahwa
pekerjaan pemasangan peralatan sudah baik dan benar.
Pemasangan floor drain
a. Setelah lantai kamar mandi terpasang untuk area kamar mandi memerlukan lubang untuk
pemasangan pipa sebagai tempat untuk buangan air/floor drain. Pekerjaan pembuatan
lubang tersebut tidak bisa dikerjakan sembarangan untuk mencegah rusaknya panel
lantai yang telah terpasang, oleh karena itu pekerja Kontraktor perlu mengetahui teknik
dalam membuat floor drain pada lantai kamar mandi.
b. Untuk membuat lubang lantai kamar mandi yang telah terpasang pertama dibuat garis
bantu atau mall dengan menggunakan pipa yang akan dipasang pada lantai kamar
mandi. Diameter lubang harus sesuai dengan diameter pipa yang akan dipasang.
Standart untuk pembuatan lubang pada lantai adalah1/3 dari lebar lantai yaitu tidak
boleh lebih dari 20 cm.
c. Untuk membuat lubang lantai kamar mandi yang telah terpasang pertama dibuat garis
bantu atau mall dengan menggunakan pipa yang akan dipasang pada lantai kamar
mandi. Diameter lubang harus sesuai dengan diameter pipa yang akan dipasang.
Standart untuk pembuatan lubang pada lantai adalah1/3 dari lebar lantai yaitu tidak
boleh lebih dari 20 cm.
d. Ketika telah terpasang semua kita tutup permukaan fiber tape dengan Mortar untuk
sambungan panel Star M811 dan waterproofing.
Pemasangan wastafel
a. Wastafel yang digunakan adalah lengkap dengan segala aksesorisnya seperti tercantum
dalam brosurnya. Type-type yang dipakai adalah lihat sanitary schedule warna akan
dipilih oleh Pemberi pekerjaan.
b. Wastafel dan perlengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik
tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui oleh
konsultan pengawas.
c. Ketinggian dan konstruksi pemasangan harus disesuaikan dengan gambar untuk itu serta
petunjuk-petunjuk dari produsen dalam brosur. Pemasangan harus baik, rapi, dan
dibersihkan dari kotoran, noda dan penyambungan instalasi plumbingnya tidak boleh
ada yang bocor.
Pemasangan kran air
a. Semua kran yang dipakai, kecuali keran dinding adalah merk American Standard
dengan chromed finish. Ukuran disesuaikan keperluan masing-masing sesuai gambar
plumbing. Kran-kran tembok dipakai yang berleher panjang dan mempunyai ring
dudukan yang harus dipasang menempel pada dinding.
b. Stop keran yang dapat digunakan merk Kitazawa/setara bahan kuningan dengan
putaran berwarna hijau, diameter dan penempatan sesuai gambar rencana.
c. Keran-keran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku dan penempatannya
harus sesuai dengan gambar rencana.
Pemasangan kitchen zinc/bak cuci piring
a. Kitchen zinc/bak cuci piring yang digunakan adalah lengkap dengan segala aksesorisnya
seperti tercantum dalam brosurnya. Type-type yang dipakai adalah lihat sanitary
schedule warna akan dipilih oleh Pemberi pekerjaan.
b. Kitchen zinc/bak cuci piring dan perlengkapannya yang dipasang adalah yang telah
diseleksi dengan baik tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya
dan telah disetujui oleh konsultan pengawas.
c. Ketinggian dan konstruksi pemasangan harus disesuaikan dengan gambar untuk itu serta
petunjuk-petunjuk dari produsen dalam brosur. Pemasangan harus baik, rapi, dan
dibersihkan dari kotoran, noda dan penyambungan instalasi plumbingnya tidak boleh
ada yang bocor.

19
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

PEKERJAAN PENGECATAN
Lingkup Pekerjaan
a. Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh permukaan yang kelihatan seperti yang
disebutkan/ditunjuk dalam gambar yang dibuat oleh konsultan perencana untuk mendapatkan
hasil yang sesuai dengan petunjuk Konsultan pengawas.
b. Pekerjaan ini dilkerjakan pada pengecatan seluruh dinding luar gedung/bangunan,
pengecatan lisplank atap, pengecatan langit-langit/langit-langit gypsum, pengecatan bidang
kayu, pengecatan permukaan baja dangan meni, pengecatan akhir permukaan besi dan
bidang lainnya yang ditunjuk oleh Pengawas, dan pihak pemberi pekerjaan. Pekerjaan ini
dilakukan baik secara manual maupun secara semprot pada maing-masing bidang yang
ditentukan.
Standar bahan
a. Pengecatan bidang tembok luar dan dalam
Untuk dinding luar bangunan/eksterior dan listplank atap menggunakan cat luar/eksterior
merk Nippon. Warna untuk dinding luar menggunakan warna putih yang ditentukan oleh
pemberi pekerjaan. Untuk dinding dalam menggunakan cat interior merk Nippon
b. Pengecatan bidang kayu
Untuk bidang kayu menggunakan cat kayu merk Nippon atau yang setara dengan warna
yang ditentukan oleh Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan disetujui oleh pihak
pemberi pekerjaan.
c. Pengecatan bidang besi
Untuk bidang besi menggunakan cat besi merk Dulux, Nippon atau yang setara dengan warna
yang ditentukan oleh Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan disetujui oleh pihak
pemberi pekerjaan.
Peralatan Yang Digunakan
1) Peralatan pengecatan, kuas biasa, kuas roll dan peralatan bantu yang sesuai
2) Sacafolding
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana bangunan gedung
2) Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
Metode pelaksanaan
Pengecatan bidang tembok luar dan dalam
a. Yang termasuk pekerjaan cat dinding adalah pengecatan semua bidang dinding baik di
luar maupun yang di dalam, pengecatan pondasi gedung di atas permukaan tanah,
pengecatan bidang kanopi dan profil plat beton, pengecatan papan listplank atap,
aksesoris pot bunga dan bagian lain yang ditunjukkan olej konsultan perencana dan
konsultan pengawas.
b. Seluruh permukaan dinding yang dicat harus dibersihkan dari debu, lumut dan kotoran
lain yang menempel pada bidang yang akan dicat
c. Jika ada bagian dinding yang retak, tidak rata maka pihak kontraktor harus
memperbaiki dan meratakan dulu bidang itu dengan menggunakan plamur
20
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

d. Lapisan pengecatan untuk dinding adalah 2 lapis dengan kekentalan sama setiap
lapisnya.
e. Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang yang utuh, rata, licin,
tidak ada bagian yang belang/bergelombang kalau disinar dan bidang, dinding dijaga
terhadap pengotoran-pengotoran.
f. Tembok yang akan dicat harus mempunyal cukup waktu untuk mengering, setelah
permukaan tembok kering maka persiapan dilakukan dengan membersihkan permukaan
tembok tersebut terhadap pengkristalan/pengapuran (efflorescene) yang biasanya
terdapat pada tembok baru, dengan amplas kemudian dengan lap sampai benar benar
bersih.
Pengecatan langit-langit
a. Seluruh permukaan langit-langit yang dicat harus dibersihkan dari debu, lumut dan
kotoran lain yang menempel pada bidang yang akan dicat.
b. Setelah pekerjaan cat selesai, bidang langit-langit merupakan bidang yang utuh, rata,
licin, tidak ada bagian yang belang/bergelombang kalau disinar dan bidang, dinding
dijaga terhadap pengotoran-pengotoran.

PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Lingkup pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik
b. Pengadaan, pemasangan dan pengaturan dari perlengkapan dan bahan yang disebutkan
dalam gambar atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, antara lain:
c. Perbaikan sistem penerangan eksisting secara lengkap termasuk di dalamnya pengkawatan
dan konduit, titik nyala lampu, armature, saklar dan seluruh stop‑kontak.
d. Pemasangan instalasi istem penerangan baru secara lengkap termasuk di dalamnya
pengkawatan dan konduit, titik nyala lampu, armature, saklar dan seluruh stop‑kontak.
e. Kabel feeder untuk panel penerangan dan panel-panel tenaga.
f. Perbaikan dan pemindahan panel listrik, panel penerangan, panel tenaga, Panel Distribusi
Utama (PDTR) secara lengkap.
Standar bahan
a. Kabel listrik NYY/NYM 2 x 1.5 mm² merk supreme
b. Kabel listrik NYY/NYM 3 x 1.5 mm² merk supreme
c. Lampu Downlight slim panel LED 10 watt merk Visalux
d. Lampu Downlight slim panel LED 7 watt merk Visalux
e. Stop kontak setara Panasonic atau setara
f. Saklar kontak setara Panasonic atau setara
g. Pipa konduite dan fitting merk Clipsal, Maspion
Peralatan Yang Digunakan
Peralatan yang digunakan adalah, peralatan mekanik/ elektrik, peralatan pertukangan dan
peralatan bantu yang sesuai.
Personil Yang Terlibat
1) Pelaksana bangunan gedung
2) Petugas K3
3) Seluruh Mandor
4) Seluruh Kepala Tukang
5) Seluruh Pekerja
6) Seluruh Tukang
21
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

Metode pelaksanaan
a. Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi atau mengacu kepada Peraturan
Daerah maupun Nasional, Keputusan Menteri, Assosiasi Profesi Internasional, Standar Nasional
maupun Internasional yang terkait. Kontraktor dianggap sudah mengenal dengan baik
standard dan acuan nasional maupun internasional.
b. Sebelum dipergunakan, semua bahan dan peralatan bantu lainnya harus dimintakan
persetujuan terlebih dahulu pada pengawas. Pemborong harus menyerahkan contoh (sample)
bahan/material sesuai dengan yang disyaratkan dalam spesifikasi ini kepada pengawas
sebelum pengadaannya. Pengawas berhak menolak pengadaan bahan/matenial yang tidak
sesual dengan spesifikasi atau yang sudah disetujui (approved sample)
c. Pemborong pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua, testing dan pengukuran pengukuran
yang dianggap perlu untuk memeriksa/mengetahui apakah seluruh instalasi telah dapat
berfungsi dengan balk dan memenuhl semua persyaratan.
d. Kabel instalasi penerangan dan instalasi stop kontak harus sesuai dengan standar PLN, kabel
inti dari tembaga dengan insulasi PVC, satu inti atau lebih (NYA/NYM).
e. Pipa fleksible harus dipasang untuk melindungi kabel antara kotak sambung (Junction box) dan
amature lampu. Sedangkan pipa untuk instalasi penerangan dan. stop kontak menggunakan
pipa PVC.
f. Semua tenaga, bahan dan perlengkapannya yang perlu untuk testing tersebut merupakan
tanggung jawab Pemborong. Termasuk peralatan khusus yang perlu untuk testing dari seluruh
sistim ini, seperti dianjurkan oleb pabrik, harus disediakan Kontraktor.
g. Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan oleh Pengawas dan pemilik
pekerjaan.

SPESIFIKASI BAHAN

No. URAIAN PEKERJAAN SPESIFKASI BAHAN

I. PEKERJAAN STRUKTUR

1. Bekisting Kayu Kelas III

2. Poer Plat K- 200

3. Besi Beton HIJ BjTS 420B, Hanil Jaya Steel

PEKERJAAN ARSITEKTUR

II. Pekerjaan Dinding

Gipsumboard
A. Pas. Dinding Gipsumboard

22
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

1. Pas. Gipsumboard Gypsum Board 9mm, Indogyps

2. Pekerjaan Lantai

3. Calsi Floor 20.mm Unpolishec, Jaya boar/Aplus

4. Vinyl Taco

5. Besi Hollow Galvanis 4/8 x 2.mm SNI

6. Lantai C Chanel 75 x 45 x 15 x 2,3 SNI

B. Pekerjaan Langit-langit

1. Rangka Plafond Hollow Zincalume 2 x 4 cm

2. Penutup Langit-langit Gypsum Board 9mm, Indogyps

3. Compound A plus

4. Cat Plafond Nippon Paint

C. Pekerjaan Kusen
1. Pintu
Bingkai Daun Pintu Besi Hollow
Galvanis 4/8 x 2.mm
Daun Pintu Besi Bordes 2mm
2. Jendela
Bingkai Daun Pintu Besi Hollow
Galvanis 4/8 x 2.mm

3. Pekerjaan Pengecatan

4. Pengecatan dinding baru eksterior Nippon paint

D. Pengecatan dinding lama eksterior Nippon paint

1. Pengecatan dinding baru interior Nippon paint

2. Pengecatan dinding baru interior Nippon paint

3. PEKERJAAN ELEKTRIKAL

4. Instalasi a) Kabel NYM 2 x 1.5 mm²,


Supreme
b) Pipa Konduite 5/8’’, Maspion
Inbow dus, Panasonic

23
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

5. Armatur a) Saklar Tunggal (Panasonic)


b) Saklar Ganda (Panasonic)
c) Stopkontak Biasa (Panasonic)
d) Stop kontak AC (Panasonic)
e) Fitting Downlight 4" (Philips)
f) Lampu LED 10 Watt (Visalux)
g) Lampu LED 7 Watt (Visalux)
MCB (Schneider) minimal 16 A

E. PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITAIR

1. Pekerjaan Sanitair

2. Washtafel Trilliun

3. Floordrain Stainless

4. Kran dinding Fuji Barindo ½’’


Pipa PVC Type AW
III. Instalasi Air Bersih Diameter 1.5" , 2/4” , 1”
(Maspion)
c) Pipa PVC Type D Diameter 3"
1. Instalasi Air Bekas/Kotor
, 4” (Maspion)
h) Pipa PVC Type D Diameter 3"
2. Instalasi Tinja
, 4” (Maspion)
IV.
1.

24
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

a)

b)
c)

d)

2.
3.

4.

5.

NO BAHAN BRAND/MERK/SPEK
I BAHAN BATU DAN PASIR
1 Air kerja Lokal
2
Koral Beton/Kerikil Lokal
3
Pasir beton Lokal

4 Pasir pasang Lokal

25
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

NO BAHAN BRAND/MERK/SPEK

5
Pasir urug Lokal

BAHAN SEMEN DAN PEREKAT


1 Semen portland ( @ 50 kg; Bosowa )
II 3 Semen Mortar ( @ 40 kg ) Aplus ALC
5 Semen warna POWERBOND PRO-678
6 Plamur tembok/Skimcoat (@ 20 kg) Aplus Skimcoat 111
BAHAN BESI, PAKU, SEKRUP DAN
LEM
1 Besi beton HIJ BjTS 420B
III 2 Kawat beton
3 Lem kuning
4 Lem fox
5 Paku biasa 1 - 5 cm
6 Paku biasa 5 - 10 cm
7 Paku biasa > 10 cm
8 Sekrup fixer
9 Sekrup
10 Sealant kaca IKASEAL 997SG
BAHAN DINDING PARTISI
1 HPL Taco
Multipleks 120 x 240 cm, tebal 9
IV 2 Meranti
mm
BAHAN RANGKA KUSEN
ALUMINIUM
1 Besi Hollow Galvanis 4/8 x 2.mm SNI
2 Besi Hollow Galvanis 4/8 x 2.mm SNI
3 Besi Hollow Galvanis 4/8 x 2.mm SNI
V 4 Profil/List U SNI
5 Kaca polos 5 mm Mulia Vistran Kaca Polos
BAHAN ATAP
Gelagar Atas Besi Hollow Galvanis
1 SNI
4/8 x 2.mm
2 Gording (Reng R.40.45) SNI
3 Atap Spandex 0.35 mm SNI
VI 4 Kayu Papan Kelas III Lokal
26
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

NO BAHAN BRAND/MERK/SPEK
5 Kayu dolken Lokal
BAHAN CAT
Cat dasar (Nippon 5400 Wall
1 Nippon 5400 Wall Sealer
Sealer)
Cat tembok finishing eksterior
2 ELASTEX Nippon Elastex
(Nippon Elastex)
Cat tembok finishing interior
3 ELASTEX Nippon Elastex
((Nippon Elastex)
VII 4 Cat plafon Nippon Vinilex
5 Cat kayu EMCO Synthetic Enamel
6 Minyak bekisting lokal
7 Minyak Cat/Pengencer
8 Kuas 4 ''
9 Ampelas
10 Plamuur
11 Waterproofing
BAHAN ELEKTRIKAL
1 Inbow/Outbow Dus PANASONIC WEJ5911N
2 Kabel NYM 2 x 1.5 mm SUPREME
3 Kabel NYM 3 x 1.5 mm SUPREME
VIII 4 Klem Trilliunvolta
5 L Bow 5/8 '' Trilliunvolta
6 Lampu LED 10 watt VISALUX
7 Lampu LED 7 watt VISALUX
8 Fitting lampu downlight 4 '' Phillips
9 T Dus Trilliunvolta
10 Pipa Konduite 5/8 inci Trilliunvolta
11 Saklar ganda PANASONIC WEJ5531
12 Saklar tunggal PANASONIC WEJ5531
13 Stop kontak biasa PANASONIC WEJP1131-7
14 Stop kontak AC PANASONIC WBJ1214W
15 MCB Schneider
16 MCB Box
BAHAN PENUTUP LANTAI
1 Keramik dinding - 25 x 40 Platinum
Keramik dinding 25 x 40 Platinum

27
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

NO BAHAN BRAND/MERK/SPEK
Keramik 40 x 40 ,unpolished (anti
2 Asia Tile
selip)
IX Calsi Floor 20.mm Unpolishec, Jaya boar/Aplus
3 Vinyl Taco
BAHAN LANGIT - LANGIT
Gypsumpboard 120 x 240 x 0.9 cm
1 INDOGYPS Indogyps WR
(Indogyps WR)
2 Hollow Galvalum 20x40x2 Hollow 4 x 4 Tebal 0.25-0,3
3 Hollow Galvalum 40x40x2 Hollow 4 x 2 Tebal 0.25-0,3
4 Sekrup gypsum WILSON Sekrup Baja Ringan
X BAHAN PENGGANTUNG PINTU
1 Engsel Casement Jendela 10 ''
2 Rambuncius
3 Grendel pintu
4 Grendel jendela
Kunci pintu (Tube Handle, Mortise,
XI 5
Cylinder)
Handle pintu 60 CM stainless steel
6
(Deksson)
Singel door Galvalum ( merk
7 Wadja
Wadja )
Pintu Mother and Son Marks 140 x
215 x 5,
8 Marks double door
lengkap dengan vision kaca dan
Tube Handle, Mortise dan Cylinder
9 Lever Handle LHTR 0017 SSS

10 Engsel pintu

BAHAN SANITASI DAN PIPA


1 Floor drain

2 Siphon

3 Wetdrain
4 Kloset duduk monoblok Eco Grace
XII 5 Kran dinding 1/2 '' FUJI/ BARINDO Ulir
6 Kran duduk
7 Kran dinding fleksibel
8 Jet washer

28
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

NO BAHAN BRAND/MERK/SPEK
9 Wastafel Trilliun Citrine
10 Pipa PVC AW dia. 1/2 '' MASPION
11 Pipa PVC AW dia. 3/4 '' MASPION
12 Pipa PVC AW dia. 1 '' MASPION
13 Pipa PVC AW dia. 1,5 '' MASPION
14 Pipa PVC AW dia. 2'' MASPION
15 Pipa PVC AW dia. 2.5 '' MASPION
16 Pipa PVC D dia. 1,5 '' MASPION
17 Pipa PVC D dia. 3 '' MASPION
18 Pipa PVC D dia. 4 '' MASPION
19 Sealtape
20 Biotank 4000 L
21 Desinfektan

PERALATAN UTAMA

No. NAMA PERALATAN JUMLAH/ KAPASITAS

1 Concrete Mixer/ Beton Molen 1 Unit/ 250 Kg

2 Scafolding 1 Set

4 Genset 1 Unit/ 5000 Watt

5 Gerobak Dorong 5 Buah

6 Peralatan K3 10 Set

PERSONIL INTI DAN TENAGA TEKNIS

29
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis
LANJUTAN PENATAAN BIKE PARK
DISPARMUDORA - Luwu Timur

SERTIFIKAT JUMLAH
No. POSISI/ JABATAN PENDIDIKAN PENGALAMAN
KOMPETENSI PERSONIL

Pelaksan Bangunan
1 Pelaksana Teknis STM/ SMA 5 Tahun 1 Orang
Gedung

Ahli K3 Konstruksi/
Minimal S1 Teknik
Ahli K3 – Madya
2 Ahli K3 Sipil/Arsitektur/ 2 Tahun 1 Orang
(LPJK/ Kemeterian
Mesin/ Elektro
PUPR/ BNSP)

30

Anda mungkin juga menyukai