Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PERTEMUAN KOORDINASI AWAL PROGRAM

TRAINING TYPE RATING

1. DASAR : Undangan Rapat Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I


Kelas Utama Nomor : um.202/008/12/KOBU.I/2022

2. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Selasa, 07 Desember 2022
Jam : 16.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Zoom Meeting

3. PIMPINAN RAPAT : 1. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama
Soekarno Hatta

4. PESERTA RAPAT :
1. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Budiarto Curug;
2. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Cakrabhuwana
Cirebon;
3. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Rahadi Oesman
Ketapang;
4. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Tebelian
Sintang;
5. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Pangsuma
Putussibau;
6. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Nangapinoh;
7. Kepala Bandar Udara Nusawiru Pangandaran;
8. Kepala Satuan Pelyanan Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya;
9. Kepala Satuan Pelyanan Bandar Udara Taufiq Kiemas;
10. Kepala Satuan Pelyanan Bandar Udara Gatot Subroto;
11. Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Bandar Udara
Internasional Soekarno- Hatta;

1
12. Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Bandar Udara
Halim Perdanakusuma;
13. Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Bandar Udara
Supadio Pontianak;
14. Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Bandar Udara
Radin Inten II Lampung;
1. PEMBAHASAN :
Dalam rangka persiapan kegiatan akhir tahun yang akan dilaksanakan di Bulan Desember,
mengingat saat ini telah memasuki minggu ke dua, terdapat beberapa momen penting kegiatan
tahunan yang perlu dipersiapkan pelaporannya yaitu Kegiatan awal dan akhir tahun Angkutan
Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, pertengahan tahun Kegiatan Angkutan Lebaran dan
Haji, serta Masa Liburan . Maka dilaksanakan rapat koordinasi antara Kantor Otoritas Bandar
Udara Wilayah 1 Kelas Utama yang dipimpin oleh Kepala Kantor dengan seluruh perwakilan
petinggi Kantor Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) dan Badan Usaha Bandar Udara
(BUBU) yang ada di wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 . Agenda
pembahasan sebagai berikut:

2. HASIL DISKUSI/PEMBAHASAN :
1. Kepala Kantor Otoritas Bandara
a. Berkaitan dengan keselamatan penerbangan di Bandar Udara , diharapkan masing –
masing petinggi Bandar Udara Wilayah 1 melakukan review atau evaluasi dengan
stake holder terhadap dokumen – dokumen yang ada di setiap masing – masing
bandara.
b. Melakukan review table top terhadap rapat komite yang telah dilaksanakan berkaitan
dengan cuaca sekitar penghujung akhir tahun
c. Reporting dari beberapa bandara terkait peningkatan dari data pesawat yang
melakukan RTA maupun RTB, gagal mendarat. Dikarenakan hal tersebut berdampak
pada nilai OTP di setiap bandara , maka diharapkan kepada para petinggi bandara
untuk memperhatikan dan melaksanakan himbauan - himbauan keselamatan
d. Masalah keamanan yang berkaitan dengan kapasitas penerbangan. Pada bulan summer
data – data LAU menjadi dasar untuk menempatkan personil dan review dokumen,
sedangan di bulan winter 2022 diharapkan masing – masing bandar melakukan review
terkait ketersediaan penerbangan di jam – jam padat dan jam tidak padat, juga me –
review capability peralatan yang ada di setiap bandara

2
e. Diharapkan Kepala UPBU dan BUBU, untuk lebih membahas rapat penguatan
pengawasan keamanan dan pemberian informasi yang lebih lengkap, kemudian di
gabungkan dengan rapat komite keamanan
f. Humas masing – masing UPBU dan BUBU untuk lebih giat dalam memperbaharui
informasi berkaitan dengan keamanan penerbangan secara lengkap
g. Dilakukan review harian dan mingguan terkait masukan – masukan dari penumpang
terhadap pelayanan seperti drop zone , check in counter, kebersihan, ketersediaan
ruang kebutuhan khusus
h. Dilakukan review terkait ketersediaan alat layanan. Selama bandar beroperasi , perlu
diperhatikan petugas pelayanan bandara yang bertugas untuk memperhatikan jam
operasional dan tidak menggaungkan jam istirahat kepada penumpang
i. Dilakukan sinergi antara Humas Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 dengan
setiap humas UPBU dan BUBU Wilayah 1 agar penyampaian informasi dapat
mencapai sasaran yang tepat
1. Unit Pelayanan Bandar Udara Husein Sastra Negara Bandung
a. Melakukan tindakan keamanan sebagai tindak lanjut atas kejadian yang ada di Polsek
Astana Anyar. Kronologis awal pihak bandara mendapatkan informasi yang didapat
dari intel / stake holder instansi polri pukul 08.50 WIB . Dengan separasi waktu 5
menit, pada pukul 08.55 WIB pihak Bandar Udara Husein Sastranegara melakukan
kesiapan antisipasi pemeriksaan secara intensif. Hal pertama yang dilakukan ialah
koordinasi dengan internal lanud dan dilakukan pemeriksaan kendaraan barang
penumpang, pemeriksaan dilakukan di check poin arah masuk pintu bandara kedua
dilakukan pemeriksaan di check poin2 di arah masuk bandara, bekerja sama dengan 2
personil POM, 10 personil Bangun Landasan, 9 orang Paskas, dan juga intel Angkatan
Udara . Melakukan peningkatkan kemampuan profiling yang diperkuat dengan 173
CCTV baik yang ada di terminal, parimeter , ataupun line site
b. Telah dilakukan himbauan khusus kepada seluruh penumpang terkait adanya
pemeriksaan kendaraan dan barang
c. Untuk pelayanan tidak ada perjalanan pesawat yang terganggu, terhitung tanggal 7
Desember 2022 terdapat 14 movement pesawat dan PAX 1600

Tanggapan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 :

a. Agar senantiasa informasi dari rekan BIN diikut sertakan, tiap pergerakan
disampaikan meskipun sifatnya terbatas
3
b. Meninjau ulang permasalahan atau isu – isu yang marak terjadi seperti isu tukar
boarding pass, dan belum ada standar boarding pass yang ditetapkan , penumpang
sama memiliki dua KTP berbeda
c. Modus – modus membantu membuatkan boarding pass, KTP palsu, termasuk
passport palsu. Menjadi hal yang serius dalam pengendalian akses
d. Kembali di review pass yang kadaluarsa atau sudah tidak berlaku, untuk mencegah
modus duplikasi PAS Bandara
2. Unit Pelayanan Bandar Udara Cakra Bhuwana Cirebon
a. Tidak ada hal signifikan dalam keamanan dan keselamatan saat operasional, namun
sedang melakukan memperbaiki fasilitas pagar dan koordinasi dengan pihak
Angkasa Pura untuk menjaga keamanan daerah terbatas
b. Airlines diharapkan dapat menjalin titik temu dalam penjagaan pesawat yang ada
pada bandara Cakra Bhuwana
c. Kepemilikan PAS bandara oleh petugas penerbangan dalam kondisi aman dan
dilakukan random check setiap waktu
 Dilakukan review dan dilakukan pemeriksaan untuk pesawat yang masuk ke dalam
wilayah bandara Cirebon namun sebenarnya tidak masuk base Cirebon, dibuat penjagaan
3. Satuan Pelayanan Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya & Bandar Udara Nusawiru
Pangandaran

Tim Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Kelas Utama telah mengunjungi langsung di
tempat

4. Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Bandar Udara Supadio Pontianak
PONTIANAK
a. Segera mengaktifkan prosedur keamanan di bandara terkait, dan dilakukan random
check oleh AURI
b. Tanggal 13 Desember 2022 akan dilaksanak Rapat komite keamanan antara Bandar
Udara Supadio Pontiana dengan seluruh stake holder penerbangan
c. Terkait personal masih dalam kondisi lancar dan akan dilaksanakan Posko Nataru
2022 mulai tanggal 18 Desember 2022 – 4 Januari 2022
5. Unit Pelayanan Bandar Udara Pangsuma Putussibau
a. Jadwal penerbangan masih terpantau normal dan terdapat 4 kali penerbangan dalam
satu minggu

4
b. Terdapat komplain dari warga yang berlangsung selama 3 minggu terkait dengan
adanya tanah warga sipil yang di gunakan bandara untuk lampu pendekatan, keluhan
sudah di sampaikan oleh bandara kepada pemerintah selama 10 tahun terakhir namun
belum ada jawaban pasti. Informasi terakhir, pihak Perencanaan mengunjungi
Bandara Putussibau dan mendapat rekomendasi agar permasalahan ajukan ke bupati.
Apabila belum ada anggaran untukk membebaskan lahan seluas 4500 m 2 di tahun ini
maka akan dibayarkan pada tenggat waktu yang tahun 2023 dengan nominal sebesar
Rp.450.000.000,- . Penerbangan 4x seminggu
6. Unit Penyelenggara Bandar Udara Tebelian Sintang
a. Terkait dengan kesiapan Nataru, pihak UPBU Sintang melakukan pemaksimalan
pelayanan, keselamatan, dankeamanan dilakukan dengan baik.
b. Terdapat penambahan 1 penerbangan dalam satu minggu pada hari senin, sehingga
total penerbangan dalam seminggu terdapat 4x
c. Telah dilaksanakan kegiatan rapat komite di akhir bulan November , juga dilakukan
safety campaign dengan mengundang warga sekitar untuk kampanye keselamatan
pelayanan penerbangan dari mulai memasuki bandara udara sampai dengan memasuki
pesawat
d. Fasilitas pelayanan dan keselamatan masih normal. Keamanan tetap akan diperketat
sesuai dengan aturan
e. Untuk penumpang saat ini masih stabil, terkadang diatas 50% kondisi normal juga ter
kadang dibawah 50% kondisi
f. Harap dilakukan pengecekan terkait pas bandara yang sudah tidak berlaku.
7. Unit Penyelenggara Bandara Udara Rahadi Oesman Ketapang

a. Situasi di Bandara Ketapang berjalan kondusif sampai dengan saat rapat ini
berlangsung.

b. Memasuki akhir tahun 2022, penerbangan Wings Air mengalami peningkatan tiga
sampai empat kali penerbangan.

c. Terdapat sejumlah empat kali seminggu penerbangan tujuan semarang. Penerbangan-


penerbangan ini berdampak pada peningkatan jumlah penerbangan di Bandara
Ketapang secara keseluruhan

d. Terkait rapat komite yang dilaksanakan di akhir bulan secara intern untuk membahas
konsistensi pengusahaan keamanan terhadap barang penumpang di kabin dan bagasi
5
e. Meskipun peningkatan yang signifikan sudah dinilai baik, diingatkan kembali agar
standar-standar minimal penerbangan ketentuan yang ada yang diiringi dengan
ketersediaan SDM dan fasilitas yang ada.
8. Unit Penyelenggara Bandar Udara Raden Inten II Lampung

a. Terkait kejadian terorisme pagi ini, UPBU Lampung langsung komunikasi dengan
pihak DKO kepolisian dan DKO TNI dilakukan penebalan pemeriksaan untuk setiap
kendaraan yang masuk ke wilayah terminal telah berjalan dengan baik.

b. Kondisi kondusif secara keseluruhan.

c. Informasi terkini terkait penerbangan di wilayah Bandar Udara Tanjung Karang untuk
hariannya terdapat sejumlah 14 hingga 16 pegerakan pesawat.

d. Penerbangan pada hari rabu dan sabtu terdapat 18 hingga 20 pergerakan dengan
adanya pergerakan ke bandara perintis Bandara Way Kanan dan Bandara Krui

e. Operating Hours di Bandar Udara Tanjung Karang adalah dari pukul 07.00 WIB
hingga 19.00 WIB

Satpel gatsu .avsec

Krui (ka satpel)

Situasi di bandara taufik kiemas normal dan kondusif baik keamanan dan penumpang.
Jadwal penerbangan petugas selalu ber patroli sisi darat dan udara, baik itu hazard, ………
tidak ada

Penumpang selalu penuh , karena wisata (turis)

Bupati mendukung untuk mengarahkan pegawainya naik pesawat

Rute dibuat kembali krui – selancar

Rapat komite mendatangkan stake holder siapa2 yg akan dilibatkan , koordinasi bandara
selam pari

Rencana tahun depan, shuttle -> upbu kelas 3

9. Unit Penyelenggara Bandar Udara Gatot Subroto

6
a. Untuk masalah koordinasi keamanan, pihak Bandara Udara Gatot Subroto bekerja
sama dengan TNI

b. Di bagian penerbangan, telah dibuat 2 rute radin inten dan palembang, namun
penumpang masih tebilang banyak yang kosong. Karena keterbatasn transportasi
masyarakat masih lebih condong untuk menggunakan transportasi darat dan kereta api
untuk melakukan perjalanan.

c. Pengawasan keamanan bukan hanya pergerakan penumpang, melainkan juga ada


pergerakan pesawat. Diharapkan dapat sering rapat koordinasi untuk dapat menyampaikan
isu-isu maupun informasi strategis di Radin Inten ke EGM Radin Inten.

10. Asd
11.

VII. KESIMPULAN/SARAN
1. Proses keamanan akan terus ditingkatkan dan meninjau isu – isu yang ada . Seluruhbandara
yang ada di bawah Wilayah 1 telah melaksanakan prosedur keamanan setelah insiden
kejadian, dengan melakukan inspeksi kendaraan dan barang penumpang yang keluar masuk
area bandara. Pihak instansi keamanan dilibatkan agar pengecekan dilakukan intensif.
Mohon di review kembali dengan disesuaikan adanya peningkatan pergerakan penumpang
sehingga dasar resiko keamanan bisa di review dengan ketersediaan personil dan fasilitas
umum
2. Rapat keamanan dilaksanakan sebelum mulai Posko Nataru, para petinggi tiap – tiap
bandara berwenang untung mengundang setiap stake holder terkait untuk menyampaikan
informasi
3. Detail keamanan penerbangan Internasional terutama Warga Negara Asing (WNA) yang
memasuki wilayah Indonesia, menghindari isu – isu yang marak terjadi seperti passport
palsu
4. Layanan kepada kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas umum perlu diperhatikan,
terutama permasalahan mutlak ground handling sehingga pelayanan kepada masyarakat
dapat tercapai dengan maksimal. Akan dilakukan review ground handling baik capability
maupun SDM terkait

7
5. Umroh baik menuju Kertajati ataupun Soekarno Hatta, harap data disiarkan ke Kantor
Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Kelas Utama maupun ke regulator penerbangan lainnya
6. Event – event yang dilakukan di tiap bandara harap disebarkan dan disampaikan, karena
akan menjadi produk yang akan dikoordinasikan ke Kementrian terkait
7. Persiapan nataru mulai ditinjau kembali, masing – masing General Manager
mempersiapkan rencana – rencana penerbangan terutama apabila bandara bersangkutan
apabila ada extra flight, penambahan jam operasi, kegiatan yang masih berlangsung,
maupun kegiatan yang dapat menunda proses penerbangan.

Demikian hasil rapat koordinasi tindak lanjut mengenai isu – isu permasalahan yang ada pada
pelayanan penerbangan dan peningkatan kapasitas penerbangan internasional dan rebalancing
di terminal di Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta.

KEPALA KANTOR
OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH I
KELAS UTAMA

CAPT. YUFRIDON GANDOZ S.


Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19690715 199602 1 001

No. Proses Nama Jabatan Tanggal Paraf


1. Dibuat Mahatir M. K Staff
2. Diperiksa Yuniza Diantini Kasubbag Umpeg
3. Disetujui Noviansyah Kabag TU

Anda mungkin juga menyukai