Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH III

PETUNJUK TEKNIS
PENGAWASAN PELAYANAN
JASA TERKAIT BANDAR UDARA
Sidoarjo, 19 Desember 2022
ATURAN TERKAIT

01
DASAR HUKUM

1. PM 36 Tahun 2021 tentang Standarisasi Fasilitas Bandar Udara


2. PM 37 Tahun 2021 tentang Personel Bandar Udara
3. PM 81 Tahun 2021 tentang Pengusahaan Bandar Udara
4. PM 95 Tahun 2021 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139
tentang Aerodrome
PENGATURAN KOBU-III

02
ATURAN YANG DITERBITKAN OLEH KOBU-III

Surat Edaran Advisory Circullar Advisory Circullar Staff Instruction


PENERAPAN SINGLE
ACCOUNTABLE

03
PENUNJUKAN SINGLE ACCOUNTABLE OPERASIONAL
DI BANDAR UDARA

1. Kepala Bandar Udara merupakan penanggung jawab tunggal (single accountable)


operasional di Bandar Udara yang menjadi tempat penugasan;

2. Penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) berkewajiban untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan
di Bandar Udara.

(Reff. Advisory Circular KP.002/KOBU-III/V/2022, Pasal 2)


TUGAS SINGLE ACCOUNTABLE OPERASIONAL
DI BANDAR UDARA

1. Mengkoordinasikan dengan seluruh pihak terkait di Bandar Udara terhadap


pemenuhan peraturan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di Bandar Udara;

2. Memberi respon cepat dan bertanggung jawab terhadap semua kejadian di


Bandar Udara.

(Reff. Advisory Circular KP.002/KOBU-III/V/2022, Pasal 3)


PENGAWASAN

04
PENGAWASAN
1. Penyelenggara Bandar Udara berkewajiban melakukan audit dan/atau inspeksi
terhadap semua badan hukum Indonesia yang melakukan kegiatan jasa terkait Bandar
Udara sesuai lokasi Bandar udara untuk memastikan pemenuhan persyaratan
keselamatan penerbangan;
2. Audit adalah pemeriksaan yang terjadwal, sistematis, dan mendalam terhadap
prosedur, fasilitas, personel, dan dokumentasi organisasi penyedia jasa terkait bandar
udara untuk melihat kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku;
3. Inspeksi adalah pemeriksaan sederhana terhadap pemenuhan standar suatu produk
akhir objek tertentu

(Reff. Advisory Circular KP.002/KOBU-III/V/2022, Pasal 6)


PENGAWASAN

4. Penyelenggara Bandar Udara berkewajiban melakukan audit 1 (satu) tahun sekali


dan/atau inspeksi 6 (enam) bulan sekali terhadap semua badan hukum Indonesia yang
melakukan kegiatan jasa terkait Bandar Udara
(Reff Advisor Circular KP.002/KOBU-III/V/2022, Pasal 9 ayat 1)
PRINSIP PENGAWASAN

1. Melaksanakan kegiatan pengawasan secara berkala dengan bagian fungsi pembinaan


dan manajemen keselamatan;
2. Memastikan bahwa standar dan prosedur telah diimplementasikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
3. Menyediakan waktu bagi perusahaan penyelenggara kegiatan jasa terkait bandar udara
untuk me-review, memberikan tanggapan dan tindak lanjut terhadap temuan.

(Reff. Advisory Circular KP.002/KOBU-III/V/2022, Pasal 7)


OBYEK PENGAWASAN
Kegiatan jasa terkait bandar udara yang dilaksanakan badan hukum Indonesia bergerak pada bidang :
1. Jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan operasi pesawat udara di bandar udara meliputi:
a) Penyediaan hangar pesawat:
b) Perbengkelan pesawat udara;
c) Pergudangan.
d) Pelayanan penanganan catering pesawat udara;
e) Pelayanan teknis penanganan pesawat udara di darat ( groundhandling);
f) Pelayanan penumpang dan bagasi;
g) Penanganan kargo dan pos; dan
h) Pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara.
2. Jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan penumpang dan barang terdiri atas:
i) Penyediaan penginapan/hotel dan transit hotel;
j) Penyediaan toko dan restoran;
k) Penyimpanan kendaraan bermotor;
l) Pelayanan kesehatan;
m) Perbankan dan/atau penukaran uang; dan
n) Transportasi darat.
3. Jasa terkait untuk memberikan nilai tambah bagi pengusahaan bandar udara terdiri atas:
o) Penyediaan tempat bermain dan rekreasi;
p) Penyediaan fasilitas perkantoran;
q) Penyediaan fasilitas pendidikan dan pelatihan;
r) Penyediaan fasilitas olah raga;
s) Penyediaan fasilitas pengelolaan limbah;
t) Pengisian bahan bakar kendaraan bermotor; dan
u) Periklanan.
HAL-HAL YANG DIHINDARI DALAM PENGAWASAN

1. Penafsiran pribadi
2. Pengaruh individu;
3. Kepentingan bisnis.
4. Perbedaan budaya
5. Tindakan penyimpangan

(Reff. Advisory Circular KP.002/KOBU-III/V/2022, Pasal 9)


PELAPORAN

05
PELAPORAN

1. Penyelenggara Bandar Udara melaporkan setiap hasil pelaksanaan kegiatan audit


dan/atau inspeksi kegiatan jasa terkait bandar udara kepada Kepala Kantor Otoritas
Bandar Udara Wilayah III paling lambat 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan
kegiatan pengawasan;

(Reff. Advisory Circular KP.002/KOBU-III/V/2022, Pasal 9 ayat 2)


CHECKLIST PENGAWASAN
Kegiatan Jasa Terkait Bandar Udara meliputi :
1. Izin Usaha
 Izin Operasi Jasa Terkait Bandar Udara;
 Perjanjian Konsesi;
 NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikat Standar
2. Fasilitas dan Peralatan
 Peralatan Laik Operasi (Reff. KP 635 Tahun 2015)
 Program Perawatan
3. Prosedur
 SOP & Ground Operation Manual
4. Personel
 Kompetensi Personel & Tanda Pengenal (Reff. PM 37 Tahun 2021)
 Dokumen audit dari Badan Usaha Angkutan Udara
(Reff. Advisory Circular KP.002/KOBU-III/V/2022)
CHECKLIST PENGAWASAN
Alur Pengawasan
Inspektur Bandar Udara PENGAWASAN Penyelenggara Bandar Udara
(DBU / OBU)

Penyelenggara Bandar Udara melakukan


pengawasan dan pengendalian secara internal
Reff. PM 81 Tahun 2021 &
PM 95 Tahun 2021

Badan Hukum Indonesia yang


menyelenggarakan Kegiatan Jasa Terkait
Bandar Udara
Otoritas Bandar Udara Wilayah III @Otban3Surabaya Otban Wil Tiga Kantor

Anda mungkin juga menyukai