PERAWATAN MESIN

Filosofi Pemeliharaan

Fitriani, S.T., M.Eng., Ph.D

Pendahuluan
Kualitas produk yang dihasilkan perusahaan,
salah satunya ditentukan oleh kondisi fasilitas
produksi atau mesin yang digunakan.

Deviasi produk dapat terjadi jika mesin tidak dapat

bekerja optimal karena adanya kerusakan.
→Sehingga diperlukan perawatan (Maintenance)
PERANAN PROGRAM PERAWATAN

Aktivitas Proses
Bahan Baku Produk
Produksi

❖ Kerusakan peralatan akan

mempengaruhi keselamatan
& kerusakan lingkungan
❖ Prestasi maintenance
Sistem Kesiapan Sarana
mempengaruhi kualitas Produksi (Peralatan/Mesin)
produk

PROGRAM PERAWATAN
MAINTENANCE PHILOSOPHY

MAINTAIN and/or
IMPROVE
SAFETY

Why
Maintenance
MAINTAIN and/or
MAINTAIN and/or
IMPROVE
IMPROVE
AVALIABILITY and
EFFICIENCY
RELIABILITY
KONSEP PERAWATAN (MAINTENANCE)

Contoh: Kita punya sebuah motor/ Mobil.

Apa yang kita lakukan supaya motor/mobil tetap dapat

berfungsi dengan baik?

Apa tujuan kita memiliki sepeda motor/mobil?

o Umumnya tujuan non komersial.
o Untung rugi bukan pertimbangan.
KONSEP PERAWATAN (MAINTENANCE)
Yang kita lakukan (elemen aktifitas perawatan):
o Membersihkan (lap, cuci)
o Memeriksa (dapat dilakukan sambil membersihkan)
o Mengencangkan (mur/baut, jari2 yang kendor, rantai, memompa
ban, menyetel arah kaca spion, menyetel rem)
o Melumasi (rantai, kabel rem, pedal rem)
o Menyediakan suku cadang (lampu, busi)
o Perbaikan ringan (dilakukan sendiri)
o Perbaikan berat (dilakukan oleh bengkel)

Tujuan:
o Supaya performance-nya tetap baik (performance mesin,
tampilan)
o Aman dikendarai
o Tidak mencemari lingkungan
Kita punya armada Mobil/Motor (untuk Travel/Ojek)
Tujuan komersial: untung rugi merupakan pertimbangan
penting
Mobil/Motor harus dijaga supaya tetap produktif dan tidak
rewel.

Melibatkan banyak orang: perlu digaji, perlu koordinasi.

Inventarisasi: merek motor, tahun pembuatan, jadwal

pengoperasian, jadwal perawatan.
• Untuk suatu pabrik/industri apa yang INDUSTRI
dilakukan dan tujuannya serupa dgn
untuk mobil/motor.
• Jumlah orang yang terlibat lebih banyak
• Jumlah dana lebih banyak
• Aspek komersial memerlukan
pengorganisasi semua kegiatan:
➢ Strategi perawatan
➢ Penugasan & koordinasi
➢ Inventarisasi aset dan SDM
➢ Penyediaan suku cadang
➢ Pembelian barang dan jasa
➢ Sistem informasi
➢ Perencanaan perawatan/perbaikan
➢ Penjadwalan perawatan/perbaikan
 INDUSTRI
Pabrik/Industri dengan jumlah dan jenis peralatan sangat banyak.
• Peralatan putar (rotating equipments)
- Pompa, kompresor, turbin, diesel
• Peralatan statik (tidak berputar)
- Pressure vessels, reaction column, knocking drum, heat
exchanger, tangki, piping
• Elektrik
- Motor listrik, generator, transformer, distribution panels
• Instrumen dan sistem kendali
- Pressure gauge, termometer, level meter, flow meter
- PLC, DCS
- Hidrolik, pneumatik
• Bangunan, prasarana (jalan, gedung, platform, air, bengkel, dsb)
KONSEP PERAWATAN (MAINTENANCE)
• Asal kata : to maintain
• Arti: (1) memelihara
• Arti: (2) merawat
• Arti: (3) menjaga

• Apa yang di maintain?

- Mesin/peralatan: supaya tidak rusak
- Performance (kualitas, kuantitas, efisiensi): supaya memenuhi
kriteria
- Aspek keselamatan: supaya tidak membahayakan personil
- Aspek lingkungan: supaya tidak mencemari lingkungan
MODERN MAINTENANCE
Seberapa sering program perawatan dilakukan?

1. Batas kualitas terendah yang diizinkan dari

suatu komponen.

2. Waktu pemakaian atau lamanya operasi

yang menyebabkan berkurangnya kualitas
peralatan.
 Contoh Kasus Buruknya Program Perawatan
A sandbox is a container
on most locomotives,
multiple units and trams
that holds sand, which is
dropped on the rail in front
of the driving wheels in
wet and slippery
conditions and on steep
grades to improve traction.
Investigasi oleh Cabang Investigasi Kecelakaan
Kereta Api (RAIB) terhadap kereta penumpang
yang melampaui sebuah stasiun di East
Sussex, Inggris dengan jarak hampir dua
setengah mil mengungkapkan bahwa itu adalah
karena pemeliharaan yang buruk. Laporan itu
mengatakan bahwa kereta tidak menyimpan
pasir (diperlukan untuk membantu proses
pengereman) saat pengemudi mengerem
karena sand hopper utama hampir kosong.
Prosedur pemeliharaan tidak memastikan
hopper pasir diisi ulang meskipun ada
informasi bahwa pasirnya rendah.
MAINTENANCE PHILOSOPHY

Ada empat kelas utama aktivitas pekerjaan pemeliharaan (maintenance)

1. Reactive or breakdown maintenance

2. Preventive maintenance

3. Predictive maintenance

4. Proactive maintenance
KONSEP

• Perawatan/pemeliharaan yang dilakukan untuk

mengembalikan peralatan yang telah beroperasi
sesuai harapan sampai suatu saat peralatan
berhenti berfungsi. Reactive or breakdown
• Perawatan reaktif berkaitan dengan tugas-tugas
maintenance (RM)
yang datang setelah sebuah peralatan rusak.

• Tidak ada pemeliharaan sama sekali

❑ Tidak ada sistem pemantauan yang tersedia
atau digunakan untuk menunjukkan degradasi
atau kegagalan yang akan segera terjadi.
❑ Tidak ada data proses yang tersedia atau
digunakan untuk menunjukkan degradasi atau
kegagalan yang akan segera terjadi.
❑ Komponen hanya berhenti berfungsi dengan
baik.
Reactive or breakdown maintenance
Kelebihan Kekurangan
1. Biaya Pemeliharaan yang 1. Meningkatkan biaya pemeliharaan
rendah karena alat/sistim tidak bekerja tanpa
direncanakan

2. Tidak memerlukan staff 2. Meningkatnya biaya tenaga kerja,jika

pemeliharaan yang banyak memerlukan lembur

3. Biasanya termasuk biaya perbaikan

atau pergantian alat

4. Tidak menggunakan sepenuhnya

potensi staff pemeliharaan

5. Ada kemungkinan kerusakan

berikutnya.
KONSEP
• Perawatan yang dilakukan pada saat yang telah
ditentukan atau interval waktu tertentu.
❑ Rutin dilaksanakan.
❑ Mempunyai jadwal tertentu

• Strategi pemeliharaan preventif mengharuskan industri Preventive Maintenance

untuk melakukan tugas secara proaktif sesuai dengan (PM)
jadwal berbasis penggunaan atau kalender.

ASUMSI
• Umur alat/material dapat diperkirakan berdasarkan
statistik atau pengalaman.
• Oleh sebab itu, perbaikan/pergantian alat/material
dilakukan sebelum terjadi kerusakan/kegagalan fungsi

• Salah satu contoh umum adalah mengganti oli di mobil

setelah berlari sejauh beberapa mil. Dengan mengganti
oli untuk mobil, dengan mengikuti rencana maka dapat
menghindari masalah yang lebih mahal.
Preventive maintenance
KELEBIHAN
▪ Sangat efektif biaya untuk proses
yang kapital intensif
▪ Jadwal perawatan fleksibel, dapat
dirubah sewaktu-waktu
▪ Meningkatkan siklus hidup peralatan
▪ Meningkatkan siklushidup peralatan
▪ Penghematan energi
▪ Mengurangi kerusakan atau
kegagalan peralatan
▪ Lebih hemat biaya dibandingkan
reactive maintenance
KEKURANGAN
▪ Kerusakan/kegagalan masih dapat
terjadi
▪ Memerlukan banyak staff perawatan
(labor-intensive)
▪ Masih melaksanakan perawatan yang
tidak perlu.
▪ Berpotensi terjadi
kerusakan/kegagalan yang tidak perlu
akibat perawatan yang tidak
seharusnya dilakukan
Preventive maintenance
KONSEP
• Usaha perawatan yang dengan cara mengevaluasi
kondisi dengan memonitor peralatan secara periodik atau
kontinyu.
• Diagnostik Predictive Maintenance (PdM) dilakukan untuk Predictive Maintenance
mengukur dan memantau tingkat degradasi peralatan,
suku cadang, atau sistem. (PdM)
❑ Degradasi diduga atau diketahui sebagai bagian dari
penggunaan peralatan.
❑ Parameter terukur ada untuk mengukur tingkat
degradasi.
❑ Tingkat perubahan bisa linier atau non-linier.

ASUMSI
• Kondisi peralatan berdasarkan keadaan dilapangan.
• Pemeliharaan dilakukan bila ada alarm dari hasil
monitoring.
Apa perbedaan antara Predictive Maintenance
dan Preventive Maintenance?

Perbedaan utama antara keduanya adalah pemeliharaan preventif

dijadwalkan secara berkala sedangkan pemeliharaan prediktif
dijadwalkan sesuai kebutuhan (berdasarkan kondisi aset).
Karena pemeliharaan prediktif dilakukan hanya saat dibutuhkan, ini
mengurangi biaya tenaga kerja dan material.
Concerning…

▪ Kegiatan diagnostik perlu menyediakan data yang dapat digunakan.

▪ Data pengukuran PdM membutuhkan komponen biaya ekonomi terkait dengan

hilangnya kinerja akibat degradasi.

▪ Biaya dan waktu overhaul perlu dikoordinasikan dengan kebutuhan perawatan

peralatan unit lainnya.

▪ Kegiatan pemeliharaan terjadwal PdM perlu didukung dengan suku cadang dan
personel pemeliharaan pada waktu yang dijadwalkan.
 Component Reliability Improvements
(Peningkatan Keandalan Komponen)

Pilihan untuk
meningkatkan Unit Availability Improvements (Peningkatan
Ketersediaan Unit)
peralatan di fasilitas

Plant Deliverability Improvements (Peningkatan

kemampuan pengiriman hasil dari plan/site)
• Pro-Active Maintenance (Pro-M) dilakukan untuk
mengubah peralatan atau kondisi dengan tujuan
menghentikan kegagalan berulang dari suatu komponen
atau sistem, atau untuk mengubah tingkat degradasi. Pro-Active Maintenance
(Pro-M)
• Pro-M diterapkan untuk:
❑ Failure/kegagalan berulang yang mengurangi atau
menghentikan produksi
❑ Failure/kegagalan yang menghabiskan dana yang
signifikan untuk pemulihan
❑ Kegagalan berulang dengan waktu yang tidak
diketahui yang dapat memengaruhi Kepatuhan
Keselamatan dan Lingkungan
• Pro-M biasanya membutuhkan perubahan rekayasa pada desain komponen dan
sistem.
• Pro-M juga membutuhkan tinjauan MOC (maintenance of certification) dan mitigasi
risiko.
• Analisis upaya Pro-M di seluruh pabrik dan perusahaan secara luas untuk
mengembangkan perbaikan metodologi sambil mempublikasikan keberhasilan.
❑ Keamanan
❑ Lingkungan
❑ Laba
RCFA = Root Cause Failure Analysis
FMEA = Failure Mode Effect Analysis
MAINTENANCE PHILOSOPHY COST IMPACT
Sebagian besar pelaksanaan
pemeliharaan adalah reactive, lebih
Data Penggunaan
dari 55%.
DATA PENGGUNAAN
Pemeliharaan Aplikasi

Reactive >55%
Preventive 21%
Predictive 13%
Dan lainnya 2%
Bagian-bagian lain yang dapat dilakukan penghematan
❖Filosofi Peralatan Bersama
❖Kesamaan Desain
❖Filosofi Suku Cadang
❖Filosofi Kepegawaian
❖Program Pengadaan dengan Vendor Pilihan
❖Dengan semua ini, ada kebutuhan untuk terus
mengevaluasi rasio biaya manfaat dengan
kerugian produksi yang disertakan.

https://www.youtube.com/watch?v=BzNdyI7NuX0
TERIMA KASIH