Anda di halaman 1dari 18

SAFETY MEETING

PENGAWAS K3 :
Definisi :

 Adalah Sumber yang ditunjuk oleh manajemen untuk melihat


implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan seksama,
melaporkan hasil kegiatan serta memperbaiki dan meluruskan sesuatu
agar sesuai dengan apa yang menjadi target perusahaan. (Winardi,
2000)

 Seseorang yang ditugaskan untuk menjamin dan mengarahkan agar


implementasi K3 yang sedang dilaksanakan dapat berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan atau hasil yang dikehendaki
serta sesuai pula dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku
(Silalahi,2002)
TUGAS – TUGAS PENGAWAS
 Melaksanakan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko Bahaya
sebuah pekerjaan
 membuat Job Safety Analysis di setiap pekerjaan yang beresiko tinggi,
 memastikan karyawan memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat
bekerja,
 Memastikan karyawan/pekerja selama melaksanakan pekerjaan
berperilaku aman (safe action)
 Melakukan Safety Talk (Safety Meeting)
 Mengadakan Pertemuan 5 Menit (P5M) sebelum memulai
pekerjaan.
 Mengikuti Rapat Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K3) - Safety Committee.
PENGERTIAN
Safety meeting

adalah pembicaraan dua arah antara pengawas dengan


anak buahnya yang diadakan di suatu tempat yang telah
di tetapkan sebelumnya atau bisa juga di area berkumpul
(sekitar office) dan di lakukan secara periodik (per 3 hari,
per minggu, dll) pada umumnya dilakukan awal kerja .
Pada umumnya safety talk berlangsung selama 10
sampai 20 menit.
PESERTA SAFETY MEETING

1. Departemen /bagian/seksi K3 (struktural)


2. Pengawas Pekerjaan
3. Pelaksana Pekerjaan (pegawai, mitra kerja)
4. Bagian lain yang terkait
PERIODE SAFETY MEETING
 Harian
 3 harian
 mingguan
HAL-HAL YANG PERLU DIBAHAS :
 Menyampaikan informasi dan pemahaman tentang penting nya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja kepada audience. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi potensi dan resiko bahaya yang mungkin terjadi pada
karyawan.

 Review tentang temuan-temuan kondisi tidak aman (lokasi yang


berpotensi menimbulkan bahaya, dan tindakan tidak aman anak buahnya
selama periode sebelumnya.

 Menyampaikan tindakan perbaikan apa saja yang sudah dilakukan nya


dari semua temuan yang ada. Sebagai contoh jika jalan tambang berdebu
maka tindakan perbaikan apa yang sudah dilakukan pengawas untuk
mengurangi intensitas debu, misalnya pengendalian debu dengan
penyiraman jalan tambang secara intensif.
HAL-HAL YANG PERLU DIBAHAS :
 Menyampaikan Safety alert , informasi terkini tentang kejadian-kejadian,
accident, bahkan sampai fatality (kecelakaan yang menyebabkan
karyawan meninggal dalam kurun 1 x 24 jam setelah kejadian) yang
terjadi di tempat kerja dengan tujuan agar kejadian serupa tidak terulang
kembali.

 Sesi tanya jawab antara karyawan atau anak buah kepada pengawas dan
perwakilan dari departemen/bagian K3. Di sesi ini, karyawan bisa
mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaannya, atau
bisa juga memberikan informasi temuan tentang kondisi area kerja yang
berpotensi bahaya agar dilakukan tindakan perbaikan oleh pihak terkait.
TIPS AGAR SAFETY MEETING
BERHASIL :
1. Catat tujuan dari pertemuan
2. Mintalah saran-saran bagaimana caranya untuk
mencapai tujuan
3. Adakan diskusi tentang berbagai alternatif dan
peroleh persetujuan dari pegawai untuk
melaksanakan rencananya
4. Ditekankan bahwa tujuan dapat tercapai hanya
dengan bantuan dari semua pihak
5. Berikan penghargaan kepada mereka yang
memberikan umpan balik yang tepat
Keberhasilan Safety Meeting tergantung kepada pengawas,
karena :
1. Pengawas adalah seorang yang berkeyakinan dan melaksanakan
K3
2. Pengawas adalah seorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
K3
3. Pengawas adalah seorang yang paham betul pentingnya
pertemuan K3 sebagai suatu alat komunikasi untuk mencapai
lingkungan kerja yang aman dan para pegawai yang bekerja
dengan cara yang aman
4. Pengawas adalah seorang yang mengetahui teknik yang tepat
dalam memimpin pertemuan
5. Adalah seorang yang mempergunakan gagasan-gagasan
inovatif untuk menimbulkan / merangsang perhatian pada
para pegawainya
6. Pengawas Adalah seorang yang memegang teguh tanggung
jawabnya dalam tugas K3
5 P KUNCI KEBERHASILAN SAFETY
MEETING

1. Persiapan
2. Pembatasan
3. Pribadi
4. Peragaan
5. Perjelas
1. PERSIAPAN
 Pikirkan tentang K3
 Tuliskan apa saja yang diperlukan, bacalah buku-
buku / pamplet secara seksama
 Dengarkan gagasan-gagasan dan sikap orang lain
 Persiapkan apa yang saudara akan sampaikan
 Berikan demonstrasi yang praktis
2. PEMBATASAN

› Batasi permasalahan yang akan dibicarakan hanya


pada satu masalah saja
› Konsentrasikan pada satu peraturan K3 saja
› Satu masalah pertolongan pertama
› Satu tindakan tidak aman
› Satu ide merupakan sasaran komunikasi yang
tepat
3. PRIBADI

› Bicarakan tentang dasar-dasar umum dengan


pendengar anda
› Buatlah kondisi seperti di tempat tinggal
› Buatlah menjadi penting bagi mereka
› Buatlah menjadi pribadi dan berarti bagi mereka
4. PERAGAAN
 Buatlah alat-alat peraga visual yang jelas bagi
para peserta
 Buatlah sesuatu yang menarik bagi telinga dan
mata mereka
 Bantulah mereka agar jelas apa yang anda
maksudkan
5. PERJELAS
 Dalam mengakhiri perbincangan anda jelaskan
apa yang mereka harus lakukan
 Tanyakan mengenai tindakan-tindakan yang
khusus
 Berilah suatu presepsi
FIVE MINUTE SAFETY TALK
 Adalah pertemuan antara Pengawas dan
pelaksana yang dilakukan sebelum pelaksanaan
pekerjaan dan berlangsung selama 5 menit.
Hal-hal yang dibahas :
 Hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian
resiko pada pekerjaan yang akan dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai