oleh karena itu perusahaan penerbangan dituntut oleh perubahan zaman untuk
akan dihadapi. Dalam dunia penerbangan saat ini fasilitas – fasilitas di dalam
Pesawat terbang sekecil dan sesederhana apapun selalu dibuat dengan desain
pesawat modern dengan perlengkapan yang canggih serta pesawat yang dapat
terbang dengan waktu yang relatif lama, tidak hanya Safety faktor yang dipikirkan
akan tetapi kenyamanan dan kenikmatan untuk penerbangan atau penumpang juga
diperlukan.
Hal ini untuk mengurangi rasa lelah yang mengakibatkan para crew
mengalami fatique, semua itu pada dasarnya untuk tujuan yaitu tingkat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kenyamanan penerbangan. Landing gear (roda pendarat) merupakan salah satu
komponen penting dalam struktur pesawat terbang. Terutama poros roda yang
berfungsi menahan beban pesawat terbang saat pesawat terbang berada di darat
(landing). Beban yang diterima oleh poros roda dari pesawat terbang dapat
dianalisis dalam dua kondisi, yakni kondisi statik dan kondisi dinamik. Kondisi
beban statik dimana beban yang diterima oleh struktur poros roda hanyalah beban
yang berasal dari berat pesawat itu sendiri, kondisi ini dapat dianalisis pada saat
pesawat terbang berada diam di landasan. Kondisi beban dinamik dimana beban
yang diterima oleh struktur poros roda merupakan beban yang berasal dari berat
pada kondisi saat pesawat udara melakukan Landing. Struktur pesawat udara
didesain agar mampu menahan semua beban yang terjadi selama pesawat
beroperasi maupun saat berada di darat. Beban ini dapat ditimbulkan karena gaya
gravitasi, aerodinamis, maupun inersia. Besarnya beban yang diterima oleh setiap
komponen pesawat tidaklah selalu sama. Hal ini banyak tergantung dari posisi
pesawat itu sendiri. Adapun beberapa posisi pesawat pada saat pembebanan
diantaranya :
Taxying
Landing (Pendaratan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.1. Karateristik Landing Gear
Landing Gear pesawat Pesawat Beechcraft King Air B200 secara umum
adalah tipe Retractable Landing Gear. Pada landing gear extention dan retraction
menggunakan kekuatan hidrulik tetapi dalam keadaan darurat landing gear dapat
terdapat dilantai cockpit. Pada main landing gear dilengkapi dengan brake.
maupun secara otomatis dan dilengkapi dengan anti skid system yang
Landing Gear System (LGS) atau roda pendarat merupakan suatu bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari pesawat terbang. Pada saat pesawat akan
mendarat, pilot memastikan roda telah turun dan terkunci sempurna (down and
lock) melalui indikator berupa lampu di kokpit. LGS punya peran yang sangat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penting, dan bahkan vital karena berfungsi menahan beban pesawat saat rolling
take off dan touch down saat menyentuh landasan. Sepanjang penerbangan setelah
pesawat agar tidak menjadi penghambat laju pesawat (drag). LGS terdiri dari
peredam kejut, roda, pengereman dan anti slip. LGS yang tidak bekerja dengan
mengakibatkan pesawat mendarat hanya dengan beberapa roda karena tidak dapat
terburuk adalah semua roda (nose wheel dan main wheel) tidak dapat diturunkan
sehingga mendarat dengan menggunakan bodi pesawat (belly landing). Tipe dan
model LGS dalam pesawat terbang dapat diketahui dari cara bekerjanya. Banyak
pesawat kecil atau latih yang LGS-nya tidak perlu dimasukan atau diturunkan (Fix
yang dapat diturunkan menjelang mendarat dan dinaikkan segera setelah lepas
Gear atau Movement Landing Gear System inilah yang memerlukan perawatan
yang lazimnya menyita banyak waktu dan perhatian. Kondisi landasan yang tidak
mulus dan berat pesawat yang sering maksimal mengakibatkan beban kerja LGS
sangat tinggi dan perlu mendapat perhatian sebelum dan sesudah penerbangan.
Inspeksi khusus dilakukan setelah dipakai dikurun waktu tertentu (cycle and
hours). Untuk menggerakan roda keluar dan masuk (entend and retract) bekerja
dengan baik tidak hanya bersumber dari satu tenaga, tetapi 3 (tiga) atau lebih
Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
Phase A dan B
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sumber tenaga yang berasal dari Mechanical Power, Electrical Power dan
Hydraulic Power.
Hydraulic Power bersumber antara lain dari mesin pesawat yang bekerja
Landing Gear sekarang ini banyak digunakan pada pasawat terbang karena
jumlah bahan bakar yang terbang dibandingkan dengan Fix Landing Gear. Sistem
yang di dunia penerbangan dikenal dengan sebutan Control by Wire. Sistem itu
Bobot pesawat juga lebih ringan, karena peralatan mekanik LGS tidak lagi
digunakan. Dalam sistem yang lama, LGS memerlukan peralatan kontrol dalam
jumlah yang banyak dan tempat. Misalnya bobot pesawat Bombardier CRJ 1000
gear-nya sebesar lebih dari 150 (seratus lima puluh) kilogram. LGS yang dipakai
Landing gear merupakan salah satu komponen penting dalam struktur pesawat
udara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Menahan beban Impact saat pesawat udara melakukan Touch Down.
Pada sebuah main landing gear terdapat dua buah ball joint yang terpasang
pada wing spars. Setiap penarikan landing gear berdasarkan centerline pesawat
landing gear bisa uplock (landing gear terkunci pada saat terbang) dan downlock
(landing gear terkunci pada saat di darat). Pada main landing gear door ditarik
Pada pesawat King Air B200 dilengkapi dengan dua retractable main
landing gear yang terletak pada batang dari center of gravity (CG) dan sisi paling
luar dari badan pesawat terbang (fuselage). Penarikan landing gear masuk
actuator untuk bisa memungkinkan batang kaki landing gear melakukan gerakan
Actuator
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Wheel fitted with tire
Setiap batang kaki – kaki pada landing gear dilengkapi dengan microswitch yang
berfungsi untuk mensensor agar tidak terjadi penarikan landing gear pada saat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.1 Main Landing Gear
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2. Sistem Landing Gear
ditekan dari ruang yang tinggi keruang perantara. Pada saat fluida dalam
ruang perantara lebih besar dari pada ruang yang lebih rendah, separator
piston akan ditarik kembali oleh fluida hydraulik dengan begitu menekan
nitrogen didalam ruang yang lebih rendah. Piston didalam tabung akan
bergerak melambat.
Landing gear yang turun (pertambahan) dan naik (retract) masuk ke dalam
dinding pada sayap pesawat kemudian ditarik oleh actuator. Pintu ditarik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.2 Sistem Landing Gear
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.3 Main leg – Removal/installation
http://digilib.mercubuana.ac.id/
keterangan gambar : Main leg – Removal/installation
11. Axle
3.3. Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
dilakukan pada semua pesawat komersial / sipil setelah waktu tertentu atau
yang mungkin atau tidak sama dengan operator komersial / sipil. Airlines dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(FAA) di Amerika Serikat, atau oleh otoritas kelaikan udara lain seperti Transport
KAMP mencakup inspeksi rutin dan rinci. Airlines dan otoritas kelaikan santai
mengacu pada pemeriksaan rinci sebagai "pemeriksaan", biasanya salah satu dari
berikut: Sebuah cek, cek B, C cek, atau D cek. A dan B adalah pemeriksaan
Pemeriksaan A
Hal ini dilakukan kira-kira setiap 500-800 jam terbang atau 200-400 siklus. Ini
gerbang bandara atau hanggar. Kejadian yang sebenarnya dari pemeriksaan ini
bervariasi menurut jenis pesawat, jumlah siklus (lepas landas dan mendarat
dianggap sebagai "siklus" pesawat), atau jumlah jam terbang sejak cek terakhir.
Terjadinya dapat ditunda oleh maskapai jika kondisi tertentu terpenuhi ditentukan.
Pemeriksaan B
Hal ini dilakukan kira-kira setiap 4-6 bulan. Ini membutuhkan sekitar 15 orang-
jam dan biasanya dilakukan dalam waktu 1-3 hari di hanggar bandara. Jadwal
kejadian serupa berlaku untuk cek B untuk cek A. Cek B dapat dimasukkan ke
berturut A cek, yaitu: A-1 sampai A-10 lengkap semua item cek B.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pemeriksaan C
Hal ini dilakukan kira-kira setiap 15-21 bulan atau jumlah tertentu jam terbang
aktual (FH) seperti yang didefinisikan oleh produsen. Pemeliharaan ini cek jauh
Pemeriksaan ini menempatkan pesawat keluar dari layanan dan sampai selesai,
pesawat tidak harus meninggalkan situs pemeliharaan. Hal ini juga membutuhkan
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seperti cek umumnya 1-2 minggu.
Jadwal kejadian memiliki banyak faktor dan komponen seperti yang telah
pesawat.
Pemeriksaan D
Pemeriksaan ini adalah jauh cek yang paling komprehensif dan menuntut untuk
pesawat terbang. Hal ini juga dikenal sebagai Heavy Maintenance Visit (HMV).
Pemeriksaan ini terjadi kira-kira setiap 5 tahun, lebih atau kurang, mengambil
seluruh pesawat terpisah untuk pemeriksaan dan perbaikan. Juga, jika diperlukan,
cat mungkin perlu benar-benar dihapus untuk pemeriksaan lebih lanjut pada kulit
logam badan pesawat. Pemeriksaan itu biasanya akan menuntut sekitar 40.000
menyelesaikan, tergantung pada pesawat dan jumlah teknisi yang terlibat. Hal ini
juga membutuhkan ruang yang paling dari semua pemeriksaan pemeliharaan, dan
Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
Phase A dan B
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
karena itu harus dilakukan di sebuah pangkalan perawatan yang cocok. Mengingat
persyaratan cek ini dan usaha yang luar biasa yang terlibat di dalamnya, itu juga
merupakan pemeriksaan perawatan paling mahal dari semua, dengan jumlah biaya
untuk satu kunjungan yang baik dalam kisaran juta dolar. Karena sifat dan biaya
Sering kali, pesawat tua yang dihapus dari armada maskapai tertentu baik
disimpan atau dihapus setelah mencapai berikutnya D Periksa, karena biaya tinggi
mengetaui keadaan landing gear untuk melaksanakan take off, taxing, dan
landing. Agar pesawat tersebut tidak terjadi kegagalan terbang baik pada saat
tinggal landas maupun pada saat pendaratan. Hal ini sangat penting dilakukan
karena akan berakibat fatal apabila terjadi kerusakan pada landing gear. Maka dari
http://digilib.mercubuana.ac.id/
terjadi kerusakaan bisannya diperbaiki atau diganti dengan yang yang
baru.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Kondensor menerima suhu tinggi, uap bertekanan tinggi dari kompresor.
Perakitan ini terletak di empennage dan menarik udara dari kompartemen
empennage dan ventilasi udara knalpot laut melalui saluran samping
dalam pesawat. Uap refrigeran masuk di pas atas kondensor. Sebagai uap
mengalir melalui kondensor, ia melepaskan panas ke dingin udara ambien
mengalir melalui kondensor. Menyerah panas menyebabkan uap untuk
mengubah ke cairan. Di bawah beban rata-rata, dua-pertiga dari kondensor
mengandung uap refrigeran dan lainnya sepertiga berisi cairan pendingin
cair. Refrigeran cair dalam kondensor telah kehilangan banyak panas,
tetapi ambang tetap pada suhu yang relatif tinggi dan tekanan.Pemeriksaan
Condenser Blower adalah pemeriksaan untuk melihat kotoran, minyak,
kelembaban dan keamanan di daerah landing gear.
d. Refrigerant lines, service valves and High pressure relief valve adalah
pemeriksaan baris dan katup untuk kebocoran, kerusakan, dan permukaan
korosi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kerusakan atau korosi ditemukan di daerah tertentu, memeriksa area yang
berdekatan.
Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-
ECENqeq0g80/TkkuDc7NofI/AAAAAAAAAT4/anP4S9zY394/s1600/sas_aal_investigation.gif
a. Roda pesawat
carriage atau landing gear) yang digunakan atau jenis pesawat terbang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Nose Wheel aircraft (peswat terbang beroda pendarat hidung) Contoh
LT200, Fokker 27 & 28, Hercules, C-130, Transall, Beechcraft King Air ,
kerusakan dan korosi. Periksa bantalan roda dan ras untuk dipakai, pitting,
Sumber : http://4.bp.blogspot.com/-
cl6yoJ5XNJo/TZX_6sTaI2I/AAAAAAAAAQg/wxFeeBK1gOE/s1600/ban%2Bstngah.jpg
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Ban Pesawat
Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian
ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat berusak ban.
Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa
terbuat dari tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat dari kawat)
Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.9 Potongan Ban Beechcraft King Air B200
Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-
ehS5h3nwJfc/TZYAnWEYGKI/AAAAAAAAARQ/FqU1UkDbgZs/s1600/nomenklatur%2Bb
an.jpg
c. Shimmy Damper
antara garpu roda nose dan silinder roda nose yang berfungsi sebagai
pendorong roda pada saat take off dan landing agar roda dapat keluar dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.10 Shock absorber hidrolik
Sumber : http://www.csobeech.com/images/ShimmyDamper.jpg
Sumber : http://apex-inc.biz/hpqscan0003.jpg
Nose roda pendaratan (NLG) dan pintu adalah roda empat, steerable,
shock double-acting\strut assembly yang ditarik ke belakang dan ke atas
ke pesawat selama penerbangan. Ini benar-benar tertutup oleh sistem pintu
ketika ditarik. Strut balok trunnion merupakan integral bagian dari strut
penempaan. Strut ini didukung oleh majelis penjepit tarik yang terhubung
Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
Phase A dan B
54
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ke bagian atas strut dan tarik penjepit trunnion. Roda yang dipasang pada
poros yang terletak di ujung bawah dari piston strut. Poros adalah bagian
dari piston. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksa untuk
keretak, kerusakan atau distorsi.
Sumber : www.spruecutters.com
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.13 Landing Gear
Sumber : http://mgt-trading.com/rfq/img/ATR_72.gif
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.14 Nose Gear Steering
Sumber : http://navyaviation.tpub.com/14018/img/14018_452_1.jpg
Pemeriksa ini untuk melihat lensa rusak atau lampu berhenti, setelah itu
konfirmasi apakah sudah fokus benar mendarat dan lampu berhenti.
Sumber : http://www.generalaviationnews.com/wp-content/uploads/2008/12/wigwagweb.jpg
Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
Phase A dan B
57
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.16 Landing and taxi lights
Sumber : http://simflight.com/wp-content/uploads/2010/06/Figure-17-VCol-T303-close-
up-HEAD-ON-LANDING-TAXI-LIGHTS-VIEW-CLOSE-UP-SUNDOWN.jpg
lepas landas dan mendarat. Biasanya roda digunakan, tapi meluncur, ski,
mengapung atau kombinasi dari ini dan lainnya elemen dapat digunakan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.17 Main Landing Gear
Sumber : http://www.b737.org.uk/images/main_gear_ng_labelled.jpg
Sumber : http://www.chinook-helicopter.com/standards/images/forgear1.jpg
http://digilib.mercubuana.ac.id/
h. Nose Gear Acuator
tekanan paku sampai dan di atas 5000 psi dalam beberapa aplikasi.
Sumber : http://www.aroundthepattern.com/wp-content/uploads/2008/07/Swift-Landing-
Gear-Actuator.jpg
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.20 Letak Acuator
Sumber : http://www.aroundthepattern.com/wp-content/uploads/2008/07/Swift-Actuator-
Location.jpg
Aktuator ini diadakan dalam posisi dengan dua baut dan mur dua pada
duakancing tetap. Salah satu baut adalah baut atas memegang downlock di
tempat. Semakin rendah baut downlock hanya melewati downlock dan pas
bawah dari perumahan aktuator. Anda juga akan melihat dua kacang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
melalui dinding belakang roda pendaratan wheelwell. The-pusat yang
lebih rendah pejantan dan baut atas melalui downlock keduanya memiliki
downlock tersebut.
Bagian mekanik dari sistem landing gear dipasang di bawah wing pesawat.
Hal ini dapat dirancang baik sebagai komponen stasioner atau yang ditarik
ke pesawat. Sebuah cam di shock strut dari nose gear ditarik yang sejalan
roda ketika tidak ada beban pada landing gear, sehingga akan cocok
Sebuah cam di shock strut yang menyebabkan roda nose gear ditarik untuk
pesawat lepas landas dan strut meluas, roda luruskan sehingga dapat
korosi permukaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 3.21 Komponen Nose Gear
Sumber : http://www.traceaviation.com/gallery/200LandingGear.jpg
Sumber : http://history.nasa.gov/x15conf/ihw-18.jpg
http://digilib.mercubuana.ac.id/
j. Nose Gear
yang besar akan bergerak melewati kemudi, yang dapat dihasilkan baik
oleh gerak maju pesawat atau thrust disediakan oleh mesin. Kemudi nose
Sumber : http://www.ez.org/res/001/image/nose-gear-1.jpg
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.3. Prosedur pemeriksaan
Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BFKP). Prosedur kerja ini sebagai rujukan
perawatan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh tim yang bertanggung jawab
kerja ini dibuat oleh tim Engineer yang diapikasikan dari manual book Pesawat
Beechcraft King Air B200 agar mempermudah tim perawatan pesawat di Balai
Kalibrasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ATA/GAMA
TASK DESCRIPTION MECH INSP
REFERENCE
C. NOSE LANDING GEAR AREA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ATA/GAMA
TASK DESCRIPTION MECH INSP
REFERENCE
D. NOSE GEAR
1. WHEEL
2. TIRE
12-20-00
b. Check for correct inflation.
CMM
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. NOSE GEAR LOWER DRAG LEG -
Remove nose gear drag brace
CMM
bolt and inspect lower drag leg
hole for corrosion and wear.
http://digilib.mercubuana.ac.id/