Topic. 4
1
Aircraft Characteristic
Karakteristik
pesawat terbang
yang
dipertimbangkan
dalam
perencanaan
lapangan terbang
adalah :
……………
2
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
4
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
5
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
6
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
7
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
No. Konfigurasi Roda Distribusi Tipe Ukuran (m)
Pendarat Utama Beban pada Pesawat
masing-masing terbang x y z
roda pendarat rencana
utama
8
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
9
ISTILAH BERAT PESAWAT
Ada beberapa istilah berat pesawat yang perlu dipahami guna pererncanaan
lapangan terbang yaitu :
10
•Berat tanpa bahan bakar ( Zero Fuel weight ), disingkat ZFW.
Yaitu batasan berat di atas mana tambahan berat hanyalah berupa berat
bahan bakar. Berat ini dibatasi untuk menghindari timbulnya momen lentur
antara sambungan sayap dan badan pesawat ketika pesawat sedang
terbang. Bahan bakar diletakan pada sayap pesawat.
ZFW = OWE + PL
•Berat lepas landas ( Take Off Weight ), adalah berat pesawat ketika
lepas landas. Maximum take Off Weight ( MTOW ) adalah berat maksimum
untuk lepas landas dilihat dari konfigurasi pesawat. Sedangkan Maximum
Strutural Take Off Weight ( MSTOW ) adalah berat maksimum yang
diizinkan untuk lepas landas sehingga tidak melampaui momen tekuk yang
dapat diterima oleh material pesawat.
Berat lepas landas (TOW) adalah OWE + MPL + bahan bakar.
11
• Berat pendaratan ( Landing Weight ) adalah berat pesawat ketika
melakukan pendaratan. Maximum Landing Weight ( MLW ) adalah
berat maksimum untuk pendaratan, sedangkan berat maksimum
struktural pendaratan = MSLW ) adalah berat maksimum yang
diizinkan untuk pendaratan sehubungan dengan kekuatan dari roda
pendaratan utamanya memikul beban.
Berat pendaratan ( LW ) adalah ( TOW ) – bahan bakar perjalanan.
Berat maksimum pendaratan (MLW) adalah MTOW – bahan bakar
perjalanan.
12
Bahan bakar yang digunakan dalam perjalanan tergantung dari beberapa faktor :
a. Jarak yang akan ditempuh
b. Kecepatan pesawat terbang
c. Kondisi meteorologi (angin, temperatur)
d. Ketinggian altitude pesawat terbang
e. Berat muatan.
Pemakaian bahan bakar untuk perjalanan dekat, sedang dan jauh tidak sama ditabelkan seperti
berikut :
ZFW
Landing weight
14
MESIN TURBO PESAWAT
Turbofan Engine
15
3 Kasus penerbangan yang harus dipertimbangkan yaitu :
16
istilah-istilah kecepatan yang perlu diketahui ialah :
•Kecepatan putusan ( Decision speed = V1 ).
Yaitu kecepatan batas, dimana jika terjadi kerusakan mesin sebelum
pesawat mencapai kecepatan VI, pilot diharuskan menghentikan
pesawatnya. Jika kerusakan mesin terjadi setelah kecepatan mencapai
V1 ( kecepatan saat ini > V1 ), pilot tetap harus menerbangkan
pesawatnya. Batasan kecepatan ini tertulis pada Flight manual.
•Kecepatan rotasi ( rotation sped ) Vr, adalah kecepatan pada saat pilot
mulai mengangkat hidung pesawat, agar pesawat mulai lepas landas
dengan menarik hendel ke belakang.
•Kecepatan angkat (Lift off speed ) Vlof, adalah kecepatan pada saat
pilot mulai meninggalkan landasan pacu.
•Kecepatan awal pendakian ( Initial climb out speed / take off safety
speed = V2 ).
Kecepatan minimum dimana pilot diperkenankan untuk mendaki. Hal ini
terjadi setelah pesawat berada pada ketinggian 10.7 m atau 35 feet (D35)
diatas permukaan landasan.
17
De Havilland Canada - 6 Cassa 212
28
Boeing 747
Dimensi B747-100 (versi pertama) B747-8 (versi terakhir)
Panjang 70,7 m 76,25 m
Kapasitas kargo 170,6 CBM (5 palet + 14 LD1s) 158,6 CBM (4 palet + 14 LD1s)
29
30
31