ASISTEN:
Fachrul Madrapriya., S. T.
Disusun Oleh:
Yully Santi Eka Putri
22-2011-006
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya laporan ini dapat terselesaikan.
Penyusunan Laporan Perencanaan Pelabuhan Penumpang dan
Kendaraan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Laporan praktikum ini
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir mata kuliah
Rekayasa Pelabuhan.
Penyusunan laporan ini bertujuan agar mahasiswa/i dapat memahami
dan menerapkan ilmu teoritis yang didapat di perkuliahan dengan
perencanaan yang akan dilaksanakan sesuai kondisi di lapangan.
Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh di lapangan
dan diolah berdasarkan pengetahuan selama mengikuti mata kuliah
Rekayasa Pelabuhan.
Dalam laporan ini, penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ir. Yati Mulyati, MT., selaku dosen kelas mata kuliah Rekayasa
Pelabuhan.
2. Fachrul Madrapriya, ST selaku asisten praktikum Rekayasa Pelabuhan.
3. Orang tua, teman-teman dan pihak lain yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini.
Akhir kata penyusun menerima kritik dan saran dengan lapang dada
atas kekurangan pada penyusunan laporan ini, serta berharap agar laporan
perencanaan ini bermanfaat bagi pembacanya di masa yang akan datang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
ii
BAB IV PERENCANAAN FASILITAS PELABUHAN. ............................ 1
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Krib dengan posisi sebelah kiri muara Sungai Gabus..............13
Gambar 3.2. Krib dengan posisi sebelah kanan muara Sungai Gabus..........14
Gambar 3.4. Penempatan kubus beton di bagian krib pada krib sebelah kanan
Gambar 3.5. Kerusakan krib sebelah kanan dari muara Sungai Gabus
(arah timur)...............................................................................15
Gambar 3.6. Posisi revertment batu pecah dilihat dari arah barat muara
Sungai Gabus.16.......................................................................16
Gambar 3.7. Posisi revertment batu pecah dilihat dari arah timur muara
Sungai Gabus............................................................................17
iv
Gambar 3.10. Peilschaal yang digunakan untuk pengukuran pasang surut
Gambar 3.11. GPS Map Sounder yang digunakan pada pengukuran batimetri
rekayasa pantai.........................................................................25
Gambar 4.1. Tinggi muka air yang di plot pada grafik pasang surut............40
Gambar 4.3. Posisi pelampung mendekati daratan jika arus dalam kondisi
pasang.......................................................................................45
v
DAFTAR TABEL
.............................................................................................. 8
.............................................................................................. 13
.............................................................................................. 14
Tabel 4.3. Perhitungan Volume dan Jumlah Tangki Air Untuk Kebutuhan
vi
Tabel 4.4. Perhitungan Volume dan Jumlah Tangki BBM Untuk Kebutuhan
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
ANALISIS HIDRO-OSEANOGRAFI
pengukuran arus selama 2 hari selama terang tanah dan tidak ada halangan
langsung lokasi yang memiliki perairan yang tenang dan dapat menunjukkan
kondisi air laut pasang tertinggi hingga surut terendah. Untuk itu, tergantung
berikut:
M2 yaitu komponen semi diurnal yang disebabkan oleh gaya tarik bulan,
matahari,
1
2
dan matahari,
Yang dimaksud dengan mean sea level (MSL) adalah tinggi rata-rata
permukaan air laut. Rumus yang digunakan untuk menghitung MSL adalah:
MSL = ∑ data
waktu
sebagai berikut:
sebagai berikut:
a. Diurnal, memiliki satu kali pasang dan satu kali surut dalam 24 jam.
b. Semi diurnal, memiliki dua kali pasang dan dua kali surut dalam 24
jam.
K1 + 01
F = M2 + S2
disajikan pada Gambar 2.1. . Data pasang surut hasil pengamatan terdapat
TOTAL
DATA :
Σ M2 + S2 + N2 + K2 + K1 + O1 + P1 + M4
KOMPONEN = + MS4
PASUT 16 + 10 + 6+ 5 + 14 + 5 +
= 5+ 0 + 0
= 61 cm
= 0.61 m
F = K1 + O1 = 14 + 5 = 0.730769 m
M2 + S2 16 + 10
5
6
angin dari stasiun angin yang terdekat ke lokasi rencana pelabuhan yang
akan dibangun. Data yang digunakan adalah data angin pada Statiun Tegal
pada tahun 1962 sampai dengan tahun 1965. Sumber data angin diperoleh
Dari gambar grafik windrose dan tabel distribusi arah dan kecepatan
angin, ditentukan arah angin dominan yang terjadi adalah ke arah utara dan
barat daya. namun untuk kasus ini yang akan dikaji hanya pada arah angin
ke arah utara.
bantuan peta topografi lokasi dengan skala yang cukup besar sehingga dapat
lokasi. Panjang fetch efektif dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
∑ X cos
F=
α ∑ cos
α
Dimana F adalah panjang fetch dalam satuan km dan α adalah sudut
simpangan yang diambil tiap 5° dari arah fetch efektif yang dihitung.
Gambar
Pantai Jawa
tabel penentuan fetch efektif Utara
Indramayu Barat
arah fetch
fetch fetch asli x
mata α fetch (m) cos α efektif
(km) cos α
angin (km)
-5 375746.019 375.746 0.996 374.243 Σ F x cos α 2832.600
=
-10 376269.597 376.270 0.985 370.626 Σ cos α 8.774
-15 375971.090 375.971 0.966 363.188 Σ F x cos α
-20 917460.031 917.460 0.94 862.412 Σ cos α = 322.840 km
Utara
Pantai Jawa
tabel penentuan fetch efektif Timur
Indramayu Barat
arah fetch asli x fetch
fetch
mata α fetch (m) cos α cos α (F x efektif
(km)
angin cos α) (km)
-20 1263286.928 1263.287 0.94 1187.490 Σ F x cos α 3829.287
Timur
=
-15 1247558.997 1247.559 0.966 1205.142 Σ cos α 3.887
-10 1213723.032 1213.723 0.985 1195.517 985.2 Σ F x cos α
-5 242106.295 242.106 0.996 241.138 Σ cos α = 985.152 km
Σ 3.887 3829.287
=
15 452713.794 452.714 0.966 437.322 Σ cos α 8.774
10 27896.637 27.897 0.985 27.478 Σ F x cos α
5 24736.493 24.736 0.996 24.638 Σ cos α = 107.761 km
0 22977.896 22.978 1 22.978
-5 16791.718 16.792 0.996 16.725 107.8
-10 11559.377 11.559 0.985 11.386
-15 2526.096 2.526 0.966 2.440
-20 1541.338 1.541 0.94 1.449
Σ 8.774 945.499
arah
angin max kecepatan Ua=0,71*U1, fetch
23
km/jam m/s m/s km
Utara 39 10.833 13.305 322.84
α° = 20 °
t= 8 jam
Utara
kombinasi 1
W= 13.305
t= 8 jam
dari grafik groen dan dorrestein
didapat Ho = 3.03 m
T= 6.2 detik
< dari fetch yg ada
F= 100 km = 322.84 km
kombinasi 2
W= 13.305
F= 100 km
dari grafik groen dan dorrestein didapat
Ho = 3.8 m
T= 6.7 detik
t= 7.9 jam > dari t yg ada = 8 jam
kombinasi 3
F= 100 km
t= 8 jam
dari grafik groen dan dorrestein tidak didapatkan data
asumsi yang
10
sesuai dengan ukuran kapal yang berlabuh dan jenis barang yang
dan nilai fetch pada pantai yang sedang ditinjau. Sesuai dengan data
windrose dan fetch dapat disimpulkan bahwa arah datang gelombang ada
fetch dominan berasal dari utara, maka pengkajian diambil berdasarkan fetch.
DIKETAHUI :
Ho = 3.03 m
T = 6.2 m
o
αo = 20
PERHITUNGAN:
sin αo = 0.34202
Cos αo = 0.939693
Lo = 1.56 T2
= 59.9664
Co = 1.56 T
= 9.672
sin
αo/Co = 0.035362
kr =
Tabel 2. 3 Perhitungan Transformasi Gelombang.
Pecah
d/L C sin α H
α ks Gel.
(lht. L Cos
d d/Lo asin kr tab. H=
Tab. (1)/(3) C.sin α
L/T (6) Wiegel Kr.Ks.H0 0.78
Wiegel) αo/C db
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0.10 0.0017 0.165 0.607 0.098 0.003 0.198 1.000 0.969 2.205 6.477 0.078
1.00 0.0167 0.053 19.048 3.072 0.109 6.237 0.994 0.972 1.276 3.759 0.780
2.00 0.0334 0.076 26.455 4.267 0.151 8.678 0.989 0.975 1.101 3.253 1.560
5.00 0.0834 0.126 39.683 6.400 0.226 13.081 0.974 0.982 0.951 2.829 3.900
10.00 0.1668 0.197 50.761 8.187 0.290 16.829 0.957 0.991 0.913 2.741 7.800
Gambar 2. 2 Grafik hubungan antara Kurva d, H dan α.
12
13
T = 6.2 detik
d kolam = 2 m
αo = 20 °
Ho = 3.03 m
Lo = 1,56 * T^2 = 59.9664 m
Co = 1,56 * T = 9.672
d/Lo = 2/59.9664
d/Lo = 0.033352
C= L/T
C= 4.8
sin α= C C* Co sin α
=
sin α C0 sin αo
sin α= 4.788905 9.672 4.8* sin (20)
=
sin α 0.91294525 9,672
sin α = 0.45 sin α= 0.169
α = 0.46904
cos α= 0.999
H= Kr*Ks*Ho
H= 0.969* 1 * 3,03
H= 2.94m
Tinggi Gelombang Di Kolam Pelabuhan (Rumus Stevenson)
Tinggi Jagaan = 1m
ds = d = 2m
tan θ = 0.33
H mulut = 2.94 m
Lo = 59.9664 m
tan θ
ξ =
(H/Lo)^0.5
= 1.491368
R/H = 0.75 (dari nilai ξ di masukan ke grafik dapat nilai R/H)
R = 2.202053
Ho = 3.03 m
Co = 9.672
αo = αb = krb = krb = 20
°
krb = 10
°
(cos αo / cos αb)^0,5 (cos 20/ cos 10)^0,5
0.977
0,014*Ho2*Co*Krb2*sin
So= αb*cos αb 0.014*3.03²*9.672*0.977²*sin 10*cos 10
So =
So = 0.208 m3/detik
BAB III
Pada tahap perencanaan atau desain, hal utama yang harus diperhatikan
adalah jenis pelabuhan yang akan dibangun, banyaknya barang dan orang
yang akan menggunakan pelabuhan, jenis dan banyak kapal yang akan
lahan, lahan yang digunakan harus efektif dan efisien namun tetap
dermaga serta panjang dan jenis dermaga yang akan dibuat, tahapan
draft kapal terbesar dan aman terhadap gelombang, pembuatan kolam putar,
(breakwater).
Gaya tambat tersebut dapat terjadi akibat angin dan arus, akan ditahan oleh
itu terdapat juga fender yang akan menyerap energi kapal pada saat
menabrak dermaga, sehingga baik kapal maupun pelat dermaga tidak cepat
1
2
dan jumlah kapal yang akan masuk ke pelabuhan yang kita desain.
pelabuhan.
Kendaraan (Pelabuhan
tahun
DATA
Penumpang : 1,200,000 org/thn
Kendaraan : 750,000 kend/thn
Waktu Operasional Efektif dalam 1 tahun
: 320 hari
Untuk Penumpang
((0.6*800)+(0.2*1000)+(0.2*1500)) X = 1200000
980 X= 1200000
X = 1,224.49 org/thn
Untuk Kendaraan
((0.6*150)+(0.2*200)+(0.2*250)) X = 750000
180 X= 750000
X = 4,166.67 kend/thn
Efisiensi Berth
distribusi service
Kapal (DWT) jam kapal yg terlayani asumsi jumlah berth
kapal/hari time
1500 7.81 3 23.4 1
3000 2.60 4 10.4 1
Keterangan: Berdasarkan efisiensi waktu, kapal 2000 DWT bisa dilayani di dermaga 3000 DWT
karena waktu kosong dermaga 3000 DWT (± 14 jam) mencukupi untuk kapal 2000
DWT untuk bersandar selama 11 jam .
KESIMPULAN :
Jadi Pelabuhan ini merupakan Pelabuhan Kecil yang bisa di pakai untuk kapal 1500 DWT dan 2000
DWT dengan panjang dermaga masing-masing sepanjang 230 M
Tabel 3. 2 Perhitungan Volume Galian
Daerah 1
Elevasi jarak kontur Kumulatif
0 0 0
-0.15 1 1
-0.17 12 13
-0.5 16 29
-0.94 36 65
-1 30 95
-1.5 72 167
-1.7 82 249
-1.786 106 355
Daerah 2
Elevasi jarak kontur Kumulatif
0 0 0
-0.19 2 2
-0.48 10.2 12.2
-0.5 10.4 22.6
-1 32 54.6
-1.4 62 116.6
-1.5 72 188.6
Daerah 3
Elevasi jarak kontur Kumulatif
0 0 0
-0.19 1.4 1.4
-0.41 10.4 11.8
-0.5 10.8 22.6
-0.97 28 50.6
-1 36 86.6
-1.31 54 140.6
Daerah 4
Elevasi jarak kontur Kumulatif
0 0 0
-0.26 3.6 3.6
-0.5 12 15.6
-1 28 43.6
-1.35 44 87.6
-1.4 80 167.6
-1.5 90 257.6
c
b
56
50
162
a
52
162
penumpang A=anNαþ
1
2
ferry (orang/kapal)
þ = koefisien convergence
Fasilitas parkir
A = anNαþ
ferry (kendaraan/kapal)
1. Fasilitas Darat
tempat ibadah.
Tabel 4. 1 Perhitungan Fasilitas Untuk Penumpang.
a= 2 m2
n =N = 1000 org/kapal
α= 2 kapal
B= 0.8
1 (Reguler)
A = 2 * 1000 * 2 * 0.8 * 1
=3200 m2
Lapangan Parkir
A =a * n * N * α * B
A = 15 * 200 * 2 * 0.8 * 1
=4800 m2
Tabel 4. 3 Perhitungan Volume dan Jumlah Tangki Air Untuk Kebutuhan Kapal
=
= 785.3981634 m3
Jumlah Tangki yang dibutuhkan= 61.11549815
Kapal Ferry.
1/4 x π x d2 x T
1/4 x π x 15² x 15
=
0 2650.718801 m3
Jumlah Tangki yang dibutuhkan 21.12634504
2. Fasilitas Laut
alur.
Mulut Pelabuhan
(LOA).
a. Lapisan Breakwater
Lapisan Primer
menggunakan batu bulat halus dengan gelombang pecah
n= 3
Ho = 3.03 m
kemiringan = cotg ϴ = 3
Struktur Badan
KD = 4.01 gelombang pecah
Lapisan Armor
W1 = ρr*H³
KD*(Sr-1)³*cotgϴ
W1 = 2700*2.94³
4.01*(2.63415-1)³*3
W1 = 68612.8968
52.49748103
W1 = 1306.975 kg
Lapisan Sekunder
W2 = W1 = 1306.975 = 130.6975 kg
10 10
vol = W2 = 130.6975 = 0.048406 m³
ρr 2700
Lapisan dasar
W4 = W1 = 130.6975 = 0.261395 kg
500 500
vol = W4 = 0.261395 = 9.68E-05 m³
ρr 2700
b. Struktur Kepala
Struktur Kepala
Gelombang pecah
maka db = 3.01
H= 0,78 * db = 3.01 = 2.3478 m
KD = 1.4
10
Lapisan Armor
W1 = ρr*H³ KD*(Sr-1)³*cotgϴ
W1 = W1 = 2700*2,94³
W1 = 2,1*(2,634146-1)³*3
vol = 68612.9 18.3283
3743.55 kg
W1=
ρr
3743.55 = 1.3865 m³
2700
vol unit armor= S1³ S1³
1.3865= 1.115082 m
S1=
Lapisan Sekunder
W2 = W1 = 3743.55 = 374.355 kg
10 10
vol = W2 = 374.355 = 0.13865 m³
ρr 2700
Lapisan Inti
W3 = W1 = 3743.55 = 18.71775 kg
200 200
vol = W3 = 18.71775 = 0.005 m³
ρr 3743.55
Lapisan dasar
W4 = W1 = 3743.55 = 7.4871 kg
500 500
vol = W4 = 7.4871 = 0.002 m³
ρr 3743.55
Bagian kepala
jumlah lapisan (n) W = 4 lapis
ρr = 3743.55 kg
kΔ = 2700 kg/m
3
(batu)
= 1.02
B = n*kΔ*(W/ρr)^(1/3)
B =3*1.1*(3743.55/2700)^(1/3) B = 4.549533 m
Bagian badan
jumlah lapisan (n) = 4 lapis
W = 1306.975 kg
3
ρr = 2700 kg/m (batu)
kΔ = 1.02
B =n*kΔ*(W/ρr)^(1/3)
B = 3*1.1*(1306.975/2700)^(1/3) B = 3.203524 m
Tebal Break Water
n = 4 lapis
kΔ = 1.02
3
ρr = 2700 kg/m (batu)
1/3
t = n*kΔ*(W/ρ r)^
ρr*H3
Wpk =
Ns 3*(S r-1)3
ds = 2m
t = 1/3* ds
t = 1/3 * 2
t = 0.6667 m
Sr= 2700 kg/m3 (batu) 2.634146
1025 kg/m3 Bj air laut
d1 = ds - t
d1 = 2-0.667
d1 = 1.3333 m
d1 1.333333
= = 0.666667
ds 2
Wpk = 2700*2.943
6.6*(2,634-1)3
68613
Wpk= = 2382.899 kg
28.794
B = 2*Hm
B = 2*2.94
B = 5.8721 m
t = n*kΔ*(W/ρr)^(1/3)
t = 2*1,1*(2382.899/2700)^(1/3)
t = 2.1103 m
Bagian Badan
ρ *Hk3
Wpk r
= N 3*(S -1)3
s r
2700*13
Wpk =
6.6*(2,634-1)3
2700
Wpk = 28.794 = 93.76995 kg
B = 2*Hk
B = 2*1
B= 2
m
t = n*kΔ*(W/ρr)^(1/3)
t = 2*1,1*(93.76995/2700)^(1/3)
t = 1.0767 m
Tabel 4. 7 Perhitungan Fender Rencana.
Perencanaan Fender
W = LOA = 2000 ton
Draft = 85 m
B kapal = 5.6 m
13 m
Qa = 0,063*v2 Qa = 0,063*202
Qa =25.2 kg/m2
2
Rf = 0,14*S*V
2
Rf = 0,14*72.8*0,5
Rf = 2.548 kg.f
L = 2*(r2-(r-h)2)^0,5
L = 2*(12.321672-(12.32167-0,8)2)^0,5 L = 8.7349112 m
8m
BOLLARD
FONDASI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
tenggang pasang surut = 1.20 m ; serta jenis pasang surut yang terjadi
(BW) =
1
2
batu belah bulat halus pada lapis pelindung dan batu bulat halus pada
lapis dibawahnya.
tempat parkir untuk kendaraan yang masuk kapal, tempat parkir untuk
6.2 Saran
Secara lokasi pelabuhan ini cocok untuk dibangun, namun perlu ada
pertimbangan lain untuk bisa dibangun, karena dilihat dari kebutuhan tiang
pancang tidak ekonomis. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut jika akan
dilaksanakan pembangunan.
Lampiran 1- Data Pasang
Surut
Tinggi
Jam
No. Tanggal Muka
Pengamatan
Air (cm)
1 01.00 0.7
2 02.00 0.8
3 03.00 0.9
4 04.00 1.0
5 05.00 1.0
6 06.00 0.9
7 07.00 0.8
8 08.00 0.6
9 09.00 0.5
10 10.00 0.3
11 11.00 0.2
12 12.00 0.2
13 1-Jan 13.00 0.2
14 14.00 0.3
15 15.00 0.4
16 16.00 0.5
17 17.00 0.6
18 18.00 0.6
19 19.00 0.7
20 20.00 0.6
21 21.00 0.6
22 22.00 0.6
23 23.00 0.6
24 24.00 0.6
1
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
25 01.00 0.7
26 02.00 0.8
27 03.00 0.9
28 04.00 0.9
29 05.00 1.0
30 06.00 0.9
31 07.00 0.8
32 08.00 0.7
33 09.00 0.6
34 10.00 0.4
35 11.00 0.3
36 12.00 0.2
37 2-Jan 13.00 0.2
38 14.00 0.2
39 15.00 0.3
40 16.00 0.4
41 17.00 0.5
42 18.00 0.6
43 19.00 0.7
44 20.00 0.7
45 21.00 0.7
46 22.00 0.6
47 23.00 0.6
48 24.00 0.6
2
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
49 01.00 0.7
50 02.00 0.7
51 03.00 0.8
52 04.00 0.9
53 05.00 0.9
54 06.00 0.9
55 07.00 0.9
56 08.00 0.8
57 09.00 0.6
58 10.00 0.5
59 11.00 0.4
60 12.00 0.3
61 3-Jan 13.00 0.2
62 14.00 0.2
63 15.00 0.3
64 16.00 0.4
65 17.00 0.5
66 18.00 0.6
67 19.00 0.6
68 20.00 0.7
69 21.00 0.7
70 22.00 0.7
71 23.00 0.6
72 24.00 0.6
3
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
73 01.00 0.7
74 02.00 0.7
75 03.00 0.8
76 04.00 0.8
77 05.00 0.9
78 06.00 0.9
79 07.00 0.9
80 08.00 0.8
81 09.00 0.7
82 10.00 0.6
83 11.00 0.4
84 12.00 0.3
85 4-Jan 13.00 0.3
86 14.00 0.2
87 15.00 0.3
88 16.00 0.3
89 17.00 0.4
90 18.00 0.5
91 19.00 0.6
92 20.00 0.6
93 21.00 0.7
94 22.00 0.7
95 23.00 0.7
96 24.00 0.7
4
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
97 01.00 0.7
98 02.00 0.7
99 03.00 0.7
100 04.00 0.8
101 05.00 0.8
102 06.00 0.9
103 07.00 0.8
104 08.00 0.8
105 09.00 0.7
106 10.00 0.6
107 11.00 0.5
108 12.00 0.4
109 5-Jan 13.00 0.3
110 14.00 0.3
111 15.00 0.3
112 16.00 0.3
113 17.00 0.4
114 18.00 0.5
115 19.00 0.6
116 20.00 0.6
117 21.00 0.7
118 22.00 0.7
119 23.00 0.7
120 24.00 0.7
5
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
121 01.00 0.7
122 02.00 0.7
123 03.00 0.7
124 04.00 0.7
125 05.00 0.8
126 06.00 0.8
127 07.00 0.8
128 08.00 0.8
129 09.00 0.7
130 10.00 0.6
131 11.00 0.5
132 12.00 0.4
133 6-Jan 13.00 0.4
134 14.00 0.3
135 15.00 0.3
136 16.00 0.3
137 17.00 0.4
138 18.00 0.5
139 19.00 0.5
140 20.00 0.6
141 21.00 0.7
142 22.00 0.7
143 23.00 0.7
144 24.00 0.7
6
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
145 01.00 0.7
146 02.00 0.7
147 03.00 0.7
148 04.00 0.7
149 05.00 0.7
150 06.00 0.8
151 07.00 0.8
152 08.00 0.7
153 09.00 0.7
154 10.00 0.6
155 11.00 0.6
156 12.00 0.5
157 7-Jan 13.00 0.4
158 14.00 0.4
159 15.00 0.3
160 16.00 0.4
161 17.00 0.4
162 18.00 0.5
163 19.00 0.5
164 20.00 0.6
165 21.00 0.7
166 22.00 0.7
167 23.00 0.7
168 24.00 0.7
7
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
169 01.00 0.7
170 02.00 0.7
171 03.00 0.7
172 04.00 0.7
173 05.00 0.7
174 06.00 0.7
175 07.00 0.7
176 08.00 0.7
177 09.00 0.7
178 10.00 0.6
179 11.00 0.6
180 12.00 0.5
181 8-Jan 13.00 0.5
182 14.00 0.4
183 15.00 0.4
184 16.00 0.4
185 17.00 0.4
186 18.00 0.5
187 19.00 0.5
188 20.00 0.6
189 21.00 0.7
190 22.00 0.7
191 23.00 0.7
192 24.00 0.7
8
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
193 01.00 0.7
194 02.00 0.7
195 03.00 0.7
196 04.00 0.7
197 05.00 0.6
198 06.00 0.6
199 07.00 0.7
200 08.00 0.7
201 09.00 0.6
202 10.00 0.6
203 11.00 0.6
204 12.00 0.5
205 9-Jan 13.00 0.5
206 14.00 0.4
207 15.00 0.4
208 16.00 0.4
209 17.00 0.4
210 18.00 0.5
211 19.00 0.5
212 20.00 0.6
213 21.00 0.7
214 22.00 0.7
215 23.00 0.8
216 24.00 0.8
9
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
217 01.00 0.8
218 02.00 0.7
219 03.00 0.7
220 04.00 0.7
221 05.00 0.6
222 06.00 0.6
223 07.00 0.7
224 08.00 0.7
225 09.00 0.6
226 10.00 0.6
227 11.00 0.6
228 12.00 0.5
229 10-Jan 13.00 0.5
230 14.00 0.5
231 15.00 0.4
232 16.00 0.4
233 17.00 0.4
234 18.00 0.5
235 19.00 0.5
236 20.00 0.6
237 21.00 0.7
238 22.00 0.8
239 23.00 0.8
240 24.00 0.8
10
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
241 01.00 0.8
242 02.00 0.8
243 03.00 0.7
244 04.00 0.7
245 05.00 0.6
246 06.00 0.6
247 07.00 0.5
248 08.00 0.5
249 09.00 0.5
250 10.00 0.5
251 11.00 0.5
252 12.00 0.5
253 11-Jan 13.00 0.5
254 14.00 0.5
255 15.00 0.5
256 16.00 0.4
257 17.00 0.4
258 18.00 0.5
259 19.00 0.5
260 20.00 0.6
261 21.00 0.7
262 22.00 0.7
263 23.00 0.8
264 24.00 0.9
11
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
265 01.00 0.9
266 02.00 0.8
267 03.00 0.8
268 04.00 0.7
269 05.00 0.6
270 06.00 0.6
271 07.00 0.5
272 08.00 0.5
273 09.00 0.5
274 10.00 0.5
275 11.00 0.5
276 12.00 0.5
277 12-Jan 13.00 0.5
278 14.00 0.5
279 15.00 0.5
280 16.00 0.5
281 17.00 0.5
282 18.00 0.5
283 19.00 0.5
284 20.00 0.5
285 21.00 0.6
286 22.00 0.7
287 23.00 0.8
288 24.00 0.9
12
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
289 01.00 0.9
290 02.00 0.9
291 03.00 0.9
292 04.00 0.8
293 05.00 0.7
294 06.00 0.6
295 07.00 0.5
296 08.00 0.4
297 09.00 0.4
298 10.00 0.4
299 11.00 0.4
300 12.00 0.5
301 13-Jan 13.00 0.5
302 14.00 0.5
303 15.00 0.5
304 16.00 0.5
305 17.00 0.5
306 18.00 0.5
307 19.00 0.5
308 20.00 0.5
309 21.00 0.6
310 22.00 0.7
311 23.00 0.7
312 24.00 0.8
13
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
313 01.00 0.9
314 02.00 0.9
315 03.00 0.9
316 04.00 0.9
317 05.00 0.8
318 06.00 0.7
319 07.00 0.5
320 08.00 0.4
321 09.00 0.4
322 10.00 0.3
323 11.00 0.3
324 12.00 0.4
325 14-Jan 13.00 0.4
326 14.00 0.5
327 15.00 0.5
328 16.00 0.6
329 17.00 0.6
330 18.00 0.5
331 19.00 0.5
332 20.00 0.5
333 21.00 0.5
334 22.00 0.6
335 23.00 0.7
336 24.00 0.8
14
Tinggi
Tanggal Jam Muka
No. Pengamatan Air (cm)
337 01.00 0.9
338 02.00 1.0
339 03.00 1.0
340 04.00 1.0
341 05.00 0.9
342 06.00 0.8
343 07.00 0.6
344 08.00 0.5
345 09.00 0.4
346 10.00 0.3
347 11.00 0.3
348 12.00 0.3
349 15-Jan 13.00 0.4
350 14.00 0.4
351 15.00 0.5
352 16.00 0.6
353 17.00 0.6
354 18.00 0.6
355 19.00 0.6
356 20.00 0.5
357 21.00 0.5
358 22.00 0.5
359 23.00 0.6
360 24.00 0.7
Total 215.8
MSL 0.6
15
Lamp
iran
2-
Distri
busi
Arah
dan
Kece
pata
Stasiun Tegal n
Tabel Windrose Tahun1962-1965 Angi
n
Kecepatan 0 (km/jam) 1-6 (km/jam) 7-11 (km/jam) 12-19 (km/jam) 20-30 (km/jam) 31-39 (km/jam) 40-50 (km/jam) 51-61 (km/jam) 62-71 (km/jam) Total (Win
Arah % % % % % % % % % % dros
Calm 702 6.29 702 6.29 e) di
N 58 0.52 399 3.57 2282 20.45 1540 13.80 21 0.19 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4300 38.53 Stati
NE 5 0.04 59 0.53 316 2.83 123 1.10 2 0.02 0 0.00 0 0.00 0 0.00 505 4.52 un
E 4 0.04 40 0.36 76 0.68 12 0.11 2 0.02 0 0.00 0 0.00 0 0.00 134 1.20 Tegal
SE 33 0.30 527 4.72 391 3.50 27 0.24 5 0.04 1 0.01 0 0.00 0 0.00 984 8.82
S 23 0.21 142 1.27 37 0.33 16 0.14 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 218 1.95
tahu
SW 110 0.99 1643 14.72 1343 12.03 346 3.10 24 0.22 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3466 31.05 n
W 5 0.04 98 0.88 174 1.56 70 0.63 2 0.02 0 0.00 0 0.00 0 0.00 349 3.13 1962
NW 1 0.01 53 0.47 232 2.08 157 1.41 50 0.45 9 0.08 1 0.01 0 0.00 503 4.51 s.d.
Total 1619 6.29 2269 2.14 1006 26.53 473 43.46 2291 20.53 106 0.95 10 0.09 1 0.01 0 0.00 100.00 tahu
Total 11161 n
1965
1
DAFTAR PUSTAKA
Muliati, Yati. “Diktat Kuliah SI-411 Rekayasa Pantai”, Jurusan Teknik Sipil,
Muliati, Yati. “Diktat Kuliah SI-412 Rekayasa Pelabuhan”, Jurusan Teknik Sipil,
viii