TUGAS AKHIR
Oleh:
Oleh :
1. Nama : Anisa Ade Rahmawati
NPM : 16 4101 2712
2. Nama : Setia Ega Safitri
NPM : 16 4101 2715
Oleh,
Lokasi Rencana
Pengumpulan Data
Data Sekunder :
Data Primer :
1. Data LHRT
1. Jenis dan Jumlah Kendaraan pada
2. Data Tanah
jam puncak
3. Data Curah Hujan
Analisis Data
Perhitungan
Konstruksi Jembatan
FINISH
B
45.00 45.00
A 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
A
1.00
1.75
1.75
7.00 9.00
1.75
1.75
1.00
TEMBOK SEDADA
ABUTMENT PELAT LANTAI TEBAL 20 CM
MUKA AIR BANJIR PILAR TROTOAR TEBAL 20 CM
WING WALL
MUKA AIR NORMAL
BORE PILE
ELASTOMER - 1.10
GELAGAR MEMANJANG
GELAGAR MELINTANG
ABUTMENT
BORE PILE
- 14.20
150 200 200 200 150
1.00
1.75
1.75
9.00
1.75
1.75
1.00
5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
40.00 40.00
45.00 45.00
1.00
1.75
1.75
9.00
1.75
1.75
1.00
1.00
1.75
1.75
9.00
1.75
1.75
1.00
D12 - 125
D12 - 125
D12 - 125
D12 - 125
D12 - 125
D12 - 125
D19 - 125
500
D19 - 125
D16 - 125 D16 - 125
20
D12 - 125 LAPIS ASPAL TEBAL 5 cm
TROTOAR
D16 - 125 PELAT LANTAI TEBAL 20 cm TEBAL 20 cm
D19 - 125 D12 - 125
2% 2%
PIPA 1"
100 700 100
50 D13 - 350
115
D13 - 350
130 D16 - 350
D13 - 350 20
D19 - 250 45
D13 - 200/400
65 D13 - 350 65
D13 - 350 D13 - 200
70
D19 - 300
D16 - 400 D16 - 400/400
60 60
100 100
TUL. UTAMA
18D19 700
4.2.2 Struktur Bawah Jembatan
SENGKANG SPIRAL
Ø12 - 100
80 80 80
20
D13 - 200
900
D13 - 200
D13 - 200
D13 - 200
D13 - 200
D13 - 200
20
285
285
500
115
20
45
D16 - 250 (SISI DALAM)
D13 - 250 (SISI LUAR)
D13 - 200/400
65
70
D13 - 250 D16 - 250
510
250
D16 - 250 (SISI DALAM)
60 120
100 100
40 80 30 80 40
D16 - 150 30
24D25 40
D19 - 300
75
D16 - 900
16D25 75
D16 - 300/300
D25 - 100
D25 - 100
D13 - 500
Gambar 4.10 Penulangan wing wall D13 - 500
780
450 120
LANTAI KERJA 15 cm
D25 - 150 D19 - 150
TUL. UTAMA
18D19
SENGKANG SPIRAL
Ø12 - 100 880
80 80 80 80
Gambar 4.11 Penulangan pilar dan borepile pilar
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Perencanaan Jembatan Rangka Baja Ruas Jalan Pegalongan –
Mandirancan dengan bentang 90 m, lebar jalan 7 m, lebar trotoar di kedua sisi
jembatan sebesar 1 m, dan tinggi jembatan 6,25 m. Jembatan ini, menggunakan
struktur baja dengan model rangka Warren Truss.
Mutu bahan dalam perencanaan ini menggunakan mutu beton (fc’) 20
MPa untuk trotoar, 25 MPa untuk pelat lantai jembatan, 35 MPa untuk abutment,
35 MPa untuk pilar, 35 MPa untuk borepile abutment, dan 40 MPa untuk borepile
pilar. Mutu baja st 55 untuk rangka jembatan. Perhitungan pembebanan dan
gempa kemudian dibantu dengan program SAP 2000 v.12 sebagai software
pendukung analisis struktur sehingga dapat dihasilkan struktur jembatan sebagai
berikut :
a. Hasil pengujian sondir didapat kedalaman tanah keras titik ke satu 7,00 m dan
titik ke dua pada kedalaman 8,80 m. Direncanakan pondasi borepile sebagai
berikut :
1) Borepile untuk abutment diameter 800 mm kedalaman 7,00 m,
menggunakan tulangan utama 18D19 mm, tulangan spiral sengkang
menggunakan ∅12-100 m, dan jumlah borepile 24 buah.
2) Borepile untuk pilar diameter 800 mm kedalaman 8,80 m, menggunakan
tulangan utama 18D19 mm, tulangan spiral sengkang menggunakan ∅12-
100 m, dan jumlah borepile 24 buah.
b. Abutment setinggi 7,20 m, panjang 9,00 m, dan lebar 7,00 m dengan
penulangan meliputi penulangan pile cap terdiri dari tulangan utama D25-300
mm, tulangan geser D16-400 mm, dan tulangan D19-300. Penulangan breast
wall terdiri dari tulangan utama 2D25-150 mm dan tulangan geser D16-350
mm. Penulangan back wall bawah terdiri dari tulangan utama D16-350 mm da
tulangan geser D13-350 mm. Penulangan back wall atas terdiri dari tulangan
D13-350 mm. Penulangan corbel terdiri dari tulngan utama D19-250 mm,
tulangan geser D13-200 mm. Penulangan wing wall terdiri dari tulangan utama
D16-250 mm, tulangan geer D13-200, dan tulangan D13-250 mm. Penulangan
pelat injak terdiri dari tulangan melintang D13-200 mm dan tulangan
memanjang D13-200 mm.
c. Pilar setinggi 12,00 m, panjang 13,00 m, dan lebar 8,00 m dengan penulangan
meliputi penulangan kepala pilar terdiri dari tulangan utama D19-300 mm,
tulangan geser D16-150 mm, tulangan lentur D25, dan tulangan D19-900 mm.
Penulangan dinding pilar terdiri dari tulangan utama D25-100 mm, tulangan
geser D13-500 mm, tulangan geser D16-30 mm. Penulangan pile cap terdiri
dari tulangan utama D25-150 mm, tulangan bagi D19-150 mm, tulangan geser
D16-450 mm, tulangan D19-300 mm, tulangan D16-900 mm, dan tulangan
D16-400 mm.
d. Pelat lantai jembatan sepanjang 90 m dan lebar 9,00 m menggunakan tulangan
utama D19-125 mm dan tulangan geser D12-125 mm.
e. Trotoar sepanjang 90 m dan lebar 1,00 m menggunakan tulangan utama D16-
125 mm dan tulangan geser D12-125 mm.
f. Konstruksi jembatan rangka baja meliputi gelagar melintang menggunakan
profil IWF 700.300.13.24, gelagar memanjang menggunakan profil IWF
400.400.30.50, rangka utama jembatan menggunakan profil IWF
400.400.20.35 dan IWF 400.400.16.24, ikatan angin atas menggunakan profil
IWF 400.200.8.13 dan L 200.200.20, dan ikatan angin bawah menggunakan
profil L 200.200.20.
Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk membangun Jembatan
Rangka Baja Ruas Jalan Pegalongan – Mandirancan sebesar Rp.
12.117.060.000,00,-. Penjadwalan proyek yang direncanakan selama 7 bulan.
5.2 Saran
Perencanaan Jembatan Rangka Baja Ruas jalan Pegalongan Mandirancan
ini, saran yang dapat diberikan seperti di bawah ini :
a. Diperlukan survey lapangan secara detail sehingga diperoleh data yang akurat
sesuai kenyataan di lapangan.
b. Perlunya data sondir pada titik lokasi perencanaan untuk menentukan kedalam
tanah keras.
c. Perencanaan jembatan harus mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku
di Indonesia sehingga didapat pekerjaan struktur yang efisien, aman, ekonomis,
dan dapat dipertanggung jawabkan.
d. Material bahan disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan agar dapat
dihasilkan kualitas konstruksi yang baik dan mudah untuk dilaksanakan.
e. Diperlukan banyak referensi yang mendukung dan menunjang perencanaan
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Amrulloh, Alimin. Dan Mizan Nur Ichwan., 2020, “Perencanaan Struktur
Jembatan Rangka Baja Sungai Serayu di Kecamatan Somagede Kapubaten
Banyumas”, Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto,
Purwokerto.
Badan Standarisasi Nasional, 2016, Tata Cara Perhitungan Debit banjir Rencana
(SNI 2415:2016), Jakarta.
Direktorat Bina Jalan Kota, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Bekerja
Sama dengan P.T Bina Karya.
Hidayat, A.T., 2016,”Perencanaan Struktur Atas Jembatan Rangka Baja Type (K-
Truss) Dengan Menggunakan Metode LRFD Di Jembatan Kalilanang Desa
Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu”, Skripsi Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional,
Malang.
Santiko, Aji. Dan Tri Kumala Hasan., 2017, “Perancangan Bangunan Sipil
Jembatan Sigandul II”, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.