Anda di halaman 1dari 6

SURVEI IDENTIFIKASI JEMBATAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Konstruksi Jalan dan Jembatan

Disusun Oleh :
Windianeke Jelitamara (K1518077)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2020/2021
A. Data Survei
Surveyor : Windianeke J
Hari/ Tanggal Survei : Senin, 11 Januari 2020
Nama Jembatan : Jembatan Warga Makarya Blag Bligan
Lokasi : Pajang, Laweyan, Surakarta
Tanggal peresmian : 7 Agustus 2020
Pelaksana : CV. Radja

B. Klasifikasi Jembatan
Jembatan adalah suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk
menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-
rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan
pembuangan, jalan kereta api, waduk, dan lain-lain.
1. Menurut material yang digunakan
Jembatan yang saya amati merupakan jembatan beton. Slab
dan gelagar jembatan beton bertulang secara luas digunakan untuk
bentang-bentang pendek.
2. Menurut jenis struktur
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, dari segi struktur
Jembatan Warga Makarya Blag Bligan merupakan jenis jembatan
alang (beam bridge). Jembatan alang adalah struktur jembatan yang
sederhana dimana jembatan hanya berupa balok horizontal yang
disangga oleh tiang penopang pada kedua pangkalnya. Asal usul
struktur jembatan alang berawal dari jembatan balok kayu sederhana
yang di pakai untuk menyeberangi sungai.
3. Menurut jenis fungsi
Dari segi fungsi Jembatan Warga Makarya Blag Bligan
berfungsi sebagai jalan umum untuk melintasi sungai dengan lebar ±3
m dan panjang ±7 m. Di samping kanan dan kiri jembatan terdapat
pagar besi untuk pengaman jalan. Jembatan ini banyak dilalui motor,
tak jarang juga mobil milik warga desa melintas.
4. Menurut jenis statika
Jembatan ini ditumpu oleh dua tumpuan (statis tertentu)
sehingga merupakan jembatan tipe sederhana.

C. Bagian-bagian Jembatan

Sandaran besi

Bangunan Atas : Jalan


umum dan slab lantai
kendaraan

Drainase

Perletakan dan
Bangunan bawah :
tembok pangkal
(abutment) dan pilar
jembatan

Girder/Gelagar

Lampu penerangan
jembatan
a. Bangunan atas
Bangunan atas berfungsi untuk memikul beban tetap, beban hidup, dan
beban sementara. Bangunan ini juga berfungsi sebagai lewatan dan
penahan beban kendaraan ketika lalu lintas sedang berjalan. Dalam hal
ini, maka jalan jembatan dan slab lantai kendaraan berfungsi sebagai
bangunan atas.
b. Bangunan bawah
Bangunan bawah berfungsi menerima semua beban dari atas melalui
perletakan kemudian meneruskan ke pondasi jembatan, bagian bangunan
bawah adalah pangkal (abutment) dan pilar jembatan.
c. Perletakan
Berfungsi menghubungkan bangunan atas dengan bawah.
d. Girder
Girder adalah bagian struktur atas yang berfungsi menyalurkan beban
berupa beban kendaraan, berat sendiri girder dan beban lainnya yang
berada di atas girder tersebut ke bagian struktur bawah
e. Sandaran besi (hand rail)
Sandaran berfungsi sebagai pengaman bagi kendaraan dan orang yang
melintasi jembatan, serta sebagai hiasan untuk menambah nilai estetis.
f. Lampu penerangan jembatan
Berfungsi untuk menerangi jembatan di malam hari.
g. Drainase
Drainase berfungsi untuk mengalirkan air hujan secepat mungkin ke luar
dari jembatan sehingga tidak terjadi genangan air dalam waktu yang
lama. Akibat terjadinya genangan air maka akan mempercepat kerusakan
struktur dari jembatan itu sendiri.
h. Pondasi
Pondasi jembatan berfungsi meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah
dasar.
LAMPIRAN

Tampak depan jembatan Gambar data proyek

Foto diri bersama obyek Bukti peresmian jembatan


DAFTAR PUSTAKA

https://www.ikons.id/mengenal-konstruksi-jembatan/
https://docplayer.info/32349242-Tipe-jembatan-menurut-jenis-struktur-atas-upper-
structure-arch-bridge-cable-stayed-bridge-girder-bridge-rigid-frame-bridge.html
https://karetmalang.wordpress.com/2019/04/25/bagian-bagian-jembatan/
https://www.situstekniksipil.com/2018/05/5-tipe-girder-jembatan.html

Anda mungkin juga menyukai