PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran di luar kelas merupakan program rutin tahunan SMA N 11
Yogyakarta, untuk Tahun Pelajaran 2017/2018 ini peserta didik kelas XI mengadakan
kunjungan ke Pulau Bali dengan maksud:
a. Meningkatkan mutu pendidikan di SMA N 11 Yogyakarta
b. Menumbuhkan rasa cinta tanah air
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 20 Maret 2017 pukul 07.30 WIB
s.d. Jum’at, 24 Maret 2017 pukul 09.00 WIB. Pada laporan ini terdapat beberapa objek
yang telah kami kunjungi dengan berbagai data yang kami dapatkan pada saat
kunjungan.
B. Tujuan Kegiatan
a. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat karya tulis
b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa dalam berbagai bidang ilmu
C. Peserta
Seluruh siswa kelas XI yang telah mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran di luar kelas.
D. Waktu dan Tempat Tujuan
a. Waktu
Senin, 20 Maret 2017 pukul 07.30 WIB s.d. Jum’at, 24 Maret 2017 pukul 09.00 WIB
b. Tempat Tujuan
Pulau Bali
-
-
-
1
BAB II
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
A. Pelaksanaan
Pada hari Selasa, 10 Desember 2013 sekitar pukul 07.00 WIB, siswa siswi SMP 1
Kalasan berkumpul di lapangan basket untuk persiapan keberangkatan menuju ke Jakarta
dalam rangka Study Tour. Sebelum berangkat kami semua diberikan pengarahan oleh Ibu
Muji Rahayu. Beberapa menit kemudian, setelah diberikan pengarahan kami semua berdoa
agar dalam perjalanan terlindungi dan setelah itu kami menuju bus masing-masing untuk
berangkat ke tempat tujuan.
Di perjalanan, peserta didik juga mendapat pengarahan dari pihak Bus Safari. Beberapa
saat kemudian, semua berhenti di Rumah Makan Jatilawang, untuk mengisi perut. Setelah
selesai makan, disana para peserta juga akan hanya untuk makan siang, tetapi untuk istirahat
dan sholat, lalu melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Beberapa jam kemudian, malam sudah
tiba semua berhenti lagi di tempat makan “ Saung Nagreg” untuk makan malam, sholat dan
istirahat sejenak. Setelah itu melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Beberapa peserta tertidur
pulas di bus masing-masing, karena harus mengumpulkan energi untuk menjalankan aktivitas
di keesokan harinya.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, pada pukul 22.00 semua bus
serentak sampai di Asrama Haji Indonesia, Bekasi Barat. Semua membereskan barang
bawaan mereka yang ada di bagasi dan menuju ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
Keesokan harinya, sekitar pukul 05.00 semua bersiap-siap untuk mandi dan sholat
shubuh dan dilanjutkan dengan sarapan bersama dengan teman-teman lainnya. Setelah
mengisi perut, para peserta didik dianjurkan untuk segera menuju bus masing-masing dan
membawa alat tulis untuk mencatat hal-hal yang perlu dicatat.
Objek pertama yang kami datangi adalah Lubang Buaya, disana peserta dapat melihat
tentang sumur maut, museum, patung pahlawan. Setelah selesai dilanjutkan dengan perjalanan
ke TMII. Tiba di TMII masuk ke Museum Purna Bhakti Pertiwi, disana peserta dapat mengamati
benda – benda bersejarah yang ada dimuseum. Sekitar 1 jam berada di Museum Purna Bhakti
Pertiwi, bus kembali melanjutkan perjalanan ketempat selanjutnya, yaitu PP IPTEK yang
berada di Kawasan TMII tak jauh dari obyek sebelumnya. Perjalanan menuju TMII sangatlah
singkat, sekitar 5 menit. Disana peserta dapat melihat, menyentuh, dan mempraktekkan
penemuan - penemuan atau percobaan-percobaan.
Setelah mengunjungi Museum PP IPTEK para peserta pun diberikan kesempatan untuk
Sholat dhuhur jama’ ashar, istrahat dan makan siang sejenak. Setelah dirasa cukup, bus
kembali melanjutkan lagi dan berangkat menuju ancol sekitar pukul 12.30 , tiba di gelanggang
2
samudra sekitar pukul 14.30 dan menuju 4 wahana yang dapat dinikmati termasuk teater 4
dimensi. Sekitar 1 jam 30 menit di Gelanggang Samudra dan melanjutkan ke Pantai Marina,
Ancol meikmati suasana sore ditepi pantai, berfoto-foto bersama, makan dan sholat maghrib
bagi yang beragama Islam. Sekitar pukul 18.15 kami keluar dari Ancol dan menuju ke Asrama
Haji, Bekasi Barat. Sekitar jam 21.00 wib lebih kami baru sampai di penginapan karena jarak
dan terjebak macet di kawasan Bekasi.
Kamis, 12 Desember 2013 sekitar jam 05.00-06.00 peserta didik bersiap-siap
mengemasi barang-barang bawaan. Jam 07.30 WIB, bus berangkat agar tidak terjebak macet.
Tujuan pertama adalah menuju ke Taman Safari, Cisarua, Bogor. Bus akan masuk ke daerah
hewan liar dengan berjalan lambat, ada juga peraturannya seperti tidak boleh mengeluarkan
anggota badan dari bus, mengambil foto dari depan atau samping bus, setelah sampai diarena
permainan, dapat dengan santai melihat binatang-bianatang yang sudah jinak.
Disana para peserta dapat melihat pertunjukan gajah, membeli souvenir, berkeliling-
keliling dan lain-lain. Jam 11.00, bus keluar dari Taman Safari dan menuju ke Istana Cipanas.
Tiba di Istana Cipanas, mengambil data dengan tertib, menjaga kerapian dan kesopanan
sesuai dengan protokoler kepresidenan. Disana para peserta mendapatkan pengarahan
tentang sejarah pembuatan Istana Cipanas, diajak berkeliling istana dan pekarangannya.
Keluar dari Istana Cipanas jam 12.30 dan melanjutkan perjalanan ke Bandung, Jawa
Barat. Sholat di masjid setempat, makan siang dan istirahat. Jam 16.00 WIB tiba di kawasan
Cibaduyut. Di sana peserta dapat membeli sepatu, baju, jaket, tas dan juga bermacam oleh-
oleh khas Bandung. Selain banyak pilhan barang, juga bisa menawar harga barang tersebut
sehingga menjadi lebih murah. Setelah selesai berbelanja, bus melanjutkan perjalanan untuk
makan malam di Rumah Makan Sukahati, Bandung, Jawa Barat. Dan melanjutkan perjalanan
pulang. Selama diperjalanan para peserta didik yang lelah mulai tertidur di tempat duduknya
masing-masing.
Jumat, 13 November 2013, pukul 04.30 WIB, rombongan bus berhenti untuk sholat
shubuh di masjid setempat, setelah itu melanjutkan perjalanan ke masjid wates, untuk
menungggu seluruh bus datang. Setelah lamanya perjalanan, pada pukul 08.00 WIB,
rombongan tiba di SMP N 1 Kalasan dengan selamat. Para peserta didik telah disambut oleh
para orang tua mereka. Semua peserta segera membawa barang-barang mereka tanpa ada
yang ditinggal di bagasi bus.
3
B. Hasil Kegiatan
1. Monumen Pahlawan Revolusi Lubang Buaya
4
KOMPLEKS MONUMEN
Monumen ini tediri dari beberapa tempat yang bersejarah yaitu: Museum Pengkhianatan
PKI (Komunis), Sumur Tua tempat membuang jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah
Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-Mobil tua peninggalan Pahlawan Revolusi dan
Museum Paseban.
a. Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)
Museum Pengkhianatan PKI menceritakan
sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang
bertujuan menggantikan dasar negara Pancasila
dengan komunis yang bertentangan dengan
Pancasila, sampai pada pemberontakan kedua yang
terkenal dengan nama Gerakan Tiga Puluh
September atau G-30-S/PKI, diawal pintu masuk
kita akan disambut dengan beberapa koleksi foto
Pemberontakan PKI, Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan revolusi, dan beberapa diorama yang
menceritakan tentang Pemberontakan PKI diberbagai Daerah di Indonesia.
b. Sumur Maut
Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi:
- Jend. Anumerta Ahmad Yani
- Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus
Panjaitan
- Letjen. Anumerta M.T. Haryono - Kapten
CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean
- Letjen. Anumerta Siswandono Parman
- Letjen. Anumerta Suprapto
- Mayjen Anumerta Sutoyo Siswomiharjo.
Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di
sebuah sumur tua yang sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat
lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah Brigjen Katamso
Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta.
Selain itu, gugur pula AIP II Brimob Karel Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani Nasution, putri
dari Jend. A.H: Nasution.
c. Rumah Penyiksaan
Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi disiksa untuk
menandatangani surat pernyataan untuk mendukung komunisme di Indonesia, mereka
disiksa seblum akhirnya dibunuh, ditempat ini ditampilkan diorama penyiksaan 7
5
pahlawan Revolusi beserta kisah dimulainya Pemberontakan PKI, dahulu tempat ini
merupakan sebuah sekolah rakyat atau sekarang lebih dikenal SD dan dialih fungsikan
oleh PKI sebagai tempat penyiksaan kejam para Pahlawan Revolusi.
d. Pos Komando
Tempat ini adalah milik seorang penduduk RW 02 Lubang Buaya bernama Haji
Sueb. Tempat ini dipakai oleh pimpinan G/30S/PKI yaitu Letkol Untung dalam rangka
perencanaan. Penculikan terhadap 7 Pahlawan Revolusi, didalamnya masih ada
barang-barang asli yang menjadi saksi bisu kekejaman PKI seperti : 3 buah Petromaks,
Mesin Jahit, dan Lemari Kaca.
e. Dapur Umum
Tempat ini sebenarnya sebuah rumah yang dialihfungsikan oleh PKI sebagai
dapur umum, rumah yang statusnya milik Ibu Amroh ini dipakai sebagai tempat sarana
konsumsi anggota G30S/PKI, oleh karena itu Ibu Amroh yang sehari-harinya berjualan
Pakaian keliling meninggalkan rumah dalam keadaan tidak terkunci dan diperintahkan
oleh para anggota PKI untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi
saat kembali ternyata rumahnya sudah dalam keadaan berantakan, hampir semua
benda di rumah tersebut menghilang.
f. Museum Paseban
Museum Paseban yang terletak di Kompleks Monumen Pahlawan Revolusi ini
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1981 bertepatan dengan
Dwi Windu Hari Kesaktian Pancasila, didalam ruangan ini terdapat beberapa diorama
sebagai berikut:
7
f. Lidah api dan sirip kerawangan pada kerucut utama, melambangkan kesakitan dan
kesucian
g. Warna:
Putih pada bangunan tumpeng melambangkan kermurnian dan kejujuran
Kuning pada sekeliling tumpeng melambangkan kemulian dan tanggung jawab
Merah pada air mancur kembar melambangkan keberanian dalam membela
kebenaran
Hijau pada keseluruhan bangunan melambangkan kedamaian
Kuning gading pada tumpeng melambangkan kegembiraan dan kebahagian
h. Bentuk segi delapan pada dinding luar ruang utama melambangkan delapan unsur
alam, Asthabrata
i. Tugu di kiri kanan bangunan utama setinggi 27,5 m melambangkan Jilin Than atau
suluh
j. Air mancur dikiri kanan bangunan utama melambangkan bubur merah dan bubur
putih
Gagasan mendirikan museum dengan konsep tumpeng tersebut disampaikan
kepada Ir. Franky du Ville, IAI untuk menyiapakan rancang bangunnya selama 3 tahun.
Pada akhirnya tanggal 26 Desember 1987 peletakan batu pertama pembangunan
Museum PBP dimulai, pembangunan berlangsung selama 5 tahun dari tahun 1987 s.d.
tahun 1992. Proses selanjutnya adalah penataan koleksi yang berlangsung selama
kurang lebih 8 (delapan) bulan, mulai dari bulan Desember 1992 s.d. Agustus 1993.
Museum Purna Bhakti Pertiwi merupakan wahana pelestarian benda-banda
bersejarah tentang perjuangan dan pengabdian Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto
kepada bangsa Indonesia. Pengabdian dan perjuangan beliau sejak masa perang
kemerdekaan hingga masa pembangunan. Museum ini menyimpan benda-benda seni
bermutu tinggi, yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai
kalangan, baik rekan maupun sahabat sebagai cenderamata. Sebelumnya sebagian
besar koleksi ini dirawat dan disimpan Ibu Tien Soeharto sebagai pendamping setia Pak
Harto. Kemudian, Ibu Tien menyadari bahwa pengalaman hidup Pak Harto bukanlah
hanya milik keluarga. Pak Harto adalah milik bangsa Indonesia. Maka, koleksi barang-
barang pribadi dan cenderamata yang dimilikinya harus dinikmati oleh khalayak ramai.
Tentu, tempat yang paling baik untuk itu adalah di museum yang berfungsi sebagai
penghimpun, merawat, meneliti, dan mendokumentasi dari seluruh cenderamata atau
penghargaan tersebut.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Museum PBP pada tanggal 23
Agustus 1993 diresmikan oleh Bp. Soeharto Presiden Republik Indonsia. Peresmian
8
Museum PBP bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Ibu Tien Soeharto, Pembangun
dan Pemrakarsa museum ini. Luas bangunan Museum PBP 25.095 meter persegi di
atas tanah seluas 19,7 hektar. Museum Purna Bhakti Pertiwi terletak di jalan Taman
Mini I Jakarta Timur, tepatnya di depan komplek Taman Mini Indonesia Indah.
Museum Purna Bhakti Pertiwi memiliki koleksi benda bersejarah lebih dari
17.000 benda, berikut beberapa benda bersejarah yang berada di Museum Purna
Bhakti Pertiwi:
a.
Kayu kecik berasal dari Alas
Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, yang
telah berumur kurang lebih 125 tahun
dan diukir selama kurang lebih 18
bulan oleh para ahli ukir dibawah
pimpinan Bapak Agung Bunakur
Partawija dari Blora dengan ceritera
Ramayana. Dalam episode ini
dikisahkan perjuangan Prabu Sri Rama Wijaya beserta pasukannya untuk
menghancurkan kekuatan angkara murka Rahwana. Untuk itu Prabu Sri Rama
Wijaya harus menghadapi tantangan yang besar, membangun jembatan yang
melintasi Samudra yang memisahkan Maliawan dengan Alengka. Pekerjaan yang
nampaknya mustahil tersebut akhimya dapat diselesaikan dengan tuntas karena
dilandasi oleh semangat gotong royong yang tinggi, kemauan untuk bekerja keras
dari ridho tuhan YME.
b.
9
c. Peraduan Putri Cina. Replika ini terbuat dari batu giok-jadeite berwarna hijau dan
berasal dari Propinsi Yunan, Cina. Konon replika dengan ukuran panjang 2,77
meter, lebar 2,14 meter, dan panjang 3,04 meter itu meniru peraduan putri Cina
pada masa Dinasti Sung (960-1279) dan Dinasti Ming (1384-1644).
Berikut beberapa informasi lain yang kami peroleh saat kunjungan di Museum PBP:
a. Karcis tanda masuk seharga Rp 2.000 (dewasa) dan Rp 1.000 (anak-anak).
Pengunjung dapat menikmati koleksi musuem ini pada hari Senin - Sabtu dari pukul
9.00 WIB - 16.00 WIB, sedangkan pada hari minggu, dibuka pada pukul 9.00 WIB -
18.00 WIB. Setiap pengunjung diantar pulang-pergi oleh empat kendaraan
"jeepney" tanpa dipungut biaya lagi.
b. Perpustakaan MPBP memberikan informasi yang intelektual, informatif dan lengkap
kepada pemakai melalui bahan pustakaan tercetak, dengan harapan agar semua
publikasi dan informasi yang diberikan perpusatakaan dapat diakses oleh
masyarakat secara langsung. Koleksi yang dimiliki perpustakaan, meliputi:
a) Buku, sebanyak 5380 judul
b) Majalah sebanyak 3 judul (terdiri dari majalah ilmiah, pengetahuan dan hiburan)
c) Surat kabar dan tabloid : masing-masing 4 judul
d) Kliping : sebanyak 52 judul
e) Foto album : 4.404 album
a) Membaca ditempat
b) Referens
Banyak hal yang kami pelajari saat berkunjung di Museum Purna Bhakti Pertiwi, antara lain:
a. Kita harus menghargai dan merawat benda-benda bersejarah agar tetap dalam
keadaan baik
10
b. Dengan berprestasi kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperoleh benda
yang kita inginkan, namun benda tersebut akan kita peroleh dengan sendirinya
Kita harus menghargai cerita sejarah maupun benda-benda bersejarah yang ada di
negara kita. Karena itu merupakan aset bangsa sebagai bukti berdirinya Negara Indonesia dan
dapat menjadi kenang-kenangan bagi generasi penerus bangsa.
11
alat peraga transportasi
istana cahaya. Isinya berbagai alat peraga untuk fisika cahaya seperti polarisasi,
polawarna, dsb
arena peneliti
tsunami corner
4.
12
4. Gelanggang Samudra
Gelanggang Samudra Ancol merupakan theme park ketiga yang dikembangkan oleh
Ancol yang merupakan theme park edutainment bertemakan konservasi yang akan mengajak
pengunjung untuk dekat, mengenali, dan menyayangi aneka satwa dan mamalia laut
(Oseanarium). Gelanggang Samudra Ancol terletak di Jakarta Utara 14430 Jl. Pantai Indah
Kelurahan Ancol No. 7, Pademangan. Berbagai mamalia laut seperti lumba-lumba, singa laut,
paus, dan aneka satwa lainnya bisa kita jumpai.
Di Gelanggang Samudra, pembelajaran tidak hanya menarik tetapi juga mengasyikan.
Pengunjung diberikan sajian hiburan, rekreasi, konservasi satwa, serta pendidikan dan
penelitian biota kelautan. Ada 4 wahana utama yang terdapat di sana, diantaranya Pertunjukan
Aneka Satwa, Atraksi Singa Laut, Atraksi Lumba-lumba dan Paus Putih, serta 4D Theater.
Pada wahana pertama, Pertunjukan Aneka Satwa, para pengunjung dapat menyaksikan
aksi satwa-satwa yang terlatih diantaranya beberapa ekor berang-berang yang pandai
mengikuti komando sang pelatih. Juga beruang madu yang pandai dalam berolahraga, dan
kehadiran kuda nil besar yang diiringi dengan musik jawa.
Pada wahana kedua, Atraksi Singa Laut, para pengunjung akan dihibur oleh 3 ekor
Singa Laut yang pandai berhitung dan lincah dalam aksi-aksinya. Terkadang tingkah lucu juga
mereka perlihatkan seperti ketika bertepuk tangan dan ketika mereka menari.
13
Pada wahana ketiga, Atraksi Lumba-lumba dimana 2 ekor lumba-lumba melakukan
atraksi yang mengundang gelak tawa para penontonnya. Lumba-lumba ini mampu menyundul
dan menangkap bola yang dilempar dari pelatih, mampu melewati lingkaran ring, dan mampu
mengikuti aba-aba dari pelatih. Sikap dan celoteh dari pelatih semakin menghidupkan
pertunjukan. Selesai pertunjukan, pengunjung diperbolehkan berfoto dan minta cium dengan
para lumba-lumba yang lucu.
Pada wahana keempat, 4D Theater menampilkan sebuah film 4D yang terdiri dari
berbagai judul satu diantaranya adalah Dora & Diego’s 4D Adventure. Menceritakan tentang
petualangan Dora & Diego yang cukup menarik untuk dilihat. 4D ini memberikan kesan pada
film itu seperti benar-benar hidup. Pengunjung akan terbawa masuk ke dalam jalannya cerita,
dan merasakan perasaan seperti tokoh dalam cerita.
Selain 4 wahana utama, ada wahana lain yang tak kalah menarik yaitu Scorpion Pirates
dan Underwater Show. Wahana Scorpion Pirates menceritakan tentang sekelompok bajak laut
yang mencuri pedang sakti untuk menguasai dunia, tetapi niatnya digagalkan oleh sepasang
kekasih heroid.
Pada wahana terakhir, Underwater pengunjung akan dibawa ke suatu ruangan di mana
terdapat sebuah akuarium raksasa. Akuarium itu nantinya akan digunakan para penyelam
untuk menunjukan aksi mereka bersama lumba-lumba. Underwater show kali ini menceritakan
kisah yang berjudul Putri Duyung dan Kalung Ajaib.
14
5. Pantai Marina
Kota Jakarta mempunyai fasilitas rekreasi yang lengkap bagi penduduknya. Bila ingin
santai menikmati sejuknya udara pegunungan hanya berkendaraan 1,5 jam ke Puncak-Bogor,
bila ingin menikmati birunya air laut dan desirnya angin laut tinggal berkendara ke arah Marina
Ancol-Jakarta Utara. Selain sebagai pusat dermaga wisata bahari ke Kepulauan Seribu, Pantai
Marina Ancol juga menjadi dermaga kapal pesiar bergaya kosmopolitan yang pertama di
Indonesia dan merupakan satu-satunya marina terlengkap di Indonesia.
Pantai Marina Ancol terletak di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Fasilitas
yang ada di Pantai Marina antara lain tempat rekreasi, diving spot, tempat memancing, wind
surfing dan ski air.
Fasilitas yang dapat anda nikmati :
* Kafe
* Dockyard
* Marine Communication
* Ruang pamer kapal
* Pompa bensin
* Travel Counter
* Fasilitas olah raga kelautan, seperti : jet sky, kano, wind surfing, sarana boat, layar, dll.
Beberapa pengunjung menikmati pemandangan pantai dan laut lepas. Pada sore hari,
pengunjung dapat melihat matarahri terbenam ( SunSet). Di pantai tersebut juga menyediakan
jasa perahu yang cukup terjangkau harganya. Harganya berkisar Rp 10.000,00 s/d Rp
15.000,00 per orang. Satu perahu dapat memuat sekitar 10 orang penumpang, dan akan diajak
untuk mengelilingi laut tepian Pantai Marina dan menikmati indahnya pemandangan di sana.
15
6. Taman Safari
Taman Safari memiliki sekitar 2500 koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia
termasuk satwa langka, seperti harimau benggala, jerapah, singa, orang utan, gajah, anoa,
komodo dan lain sebagainya. Taman Safari dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi dan
16
atraksi seperti bus safari, danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur
ombak, kereta mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir
raksasa gajah tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, bom bom car, rumah setan,
atraksi hewan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbuka.
17
Di daerah Puncak juga terdapat berbagai tempat wisata menarik diantaranya Taman
Safari, Kebun Bunga, dan terdapat sebuah Masjid yang indah dengan arsitektur yang khas dan
sederhana yaitu Masjid Atta'awun. Di daerah ini juga terdapat banyak sekali villa-villa dan hotel
yang dimiliki oleh warga sekitar untuk tempat beristirahatnya pengunjung. Kita akan disuguhkan
dengan pemandangan pohon dan bukit-bukit yang sangat menawan.
8. Istana Cipanas
Istana Cipanas yang merupakan Istana Kepresidenan, terletak di kaki Gunung Gede,
Jawa Barat. Tepatnya lebih kurang 103 km dari Jakarta ke arah Bandung melalui Puncak.
Istana ini terletak di Desa Cipanas, kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Luas areal
kompleks istana ini lebih kurang 26 hektar, namun sampai saat ini hanya 7.760 m2 yang
digunakan untuk bangunan. Selebihnya dipenuhi dengan tanaman dan kebun tanaman hias
yang asri, kebun sayur dan tanaman lain yang ditata seperti hutan kecil. Kata "Cipanas" berasal
dari bahasa Sunda yaitu ci atau cai yang berarti "air" dan panas yang berarti "panas". Daerah
ini dinamakan Cipanas karena di tempat ini terdapat sumber air panas, yang mengandung
belerang, dan yang kebetulan berada di dalam kompleks istana Cipanas. Arsitek Istana
Cipanas ini adalah RM Soedartono. Sebenarnya bangunan induk istana ini pada awalnya
adalah milik pribadi seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740.
Pada bangunan utama Istana Cipanas terdapat ruang tamu, ruang makan sekaligus
tempat sidang, kamar mandi, dan ruang sumber air panas. Pada ruang tamu yang berisi
pajangan-pajangan unik, seperti 2 buah lampu kristal, karpet dari Turki, Lukisan Gunung
18
Gedhe, dan album foto Presiden, ruangan ini berfungsi untuk menyambut para tamu Presiden
SBY. Pada ruang makan terdapat meja utama, beberapa kursi, beberapa lukisan dari Bu Any
Yudhoyono, dan foto keluarga milik Presiden. Sedangkan pada ruang sumber air panas,
terdapat sumber mata air yang hangat dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit kulit, maupun untuk memperindah kulit. Air ini memiliki kandungan belerang dari
pegunungan, dan sangat menyegarkan. Para pengunjung dapat mencoba air panas ini.
Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff,
bangunan utama tersebut dijadikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia
Belanda. Beberapa bangunan yang terdapat di dalam kompleks ini antara lain Paviliun
Yudistira, Paviliun Bima dan Paviliun Arjuna yang dibangun secara bertahap pada 1916.
Penamaan ini dilakukan setelah Indonesia Merdeka, oleh Presiden Soekarno. Di
bagian belakang agak ke utara terdapat "Gedung Bentol", yang dibangun pada 1954
sedangkan dua bangunan terbaru yang dibangun pada 1983 adalah Paviliun Nakula dan
Paviliun Sadewa.
Sebuah peristiwa penting yang pernah terjadi di istana ini setelah kemerdekaan adalah
berlangsungnya sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soekarno pada 13 Desember
1965 , yang menetapkan perubahan nilai uang dari Rp 1.000,- menjadi Rp 1,-.
Sedangkan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia gedung ini hanya digunakan
sebagai tempat persinggahan pembesar-pembesar Jepang dalam perjalanan mereka dari
Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya. Gedung ini ditetapkan sebagai Istana Kepresidenan
dan digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden atau Wakil Presiden beserta
keluarga setelah kemerdekaan, seperti halnya Camp David Amerika Serikat. Setiap ruangan di
Istana ini dilengkapi dengan perabot yang terbuat dari kayu. Di Istana ini tersimpan berbagai
koleksi ukiran Jepara dan lukisan dari maestro seni lukis Indonesia seperti Basuki Abdullah,
Dullah Sujoyono, dan Lee Man Fong.
Selain bangunan utama dan bangunan -
bangunan diatas, di Istana Cipanas juga terdapat
bangunan lain yang tak kalah unik diantaranya
Museum Istana Kepresidenan yang berisi Souvenir,
Taman Air Mancur, dan Taman Tanaman Hias dan
Herbal. Pemandu akan mengarahkan para
pengunjung untuk mengelilingi istana tersebut, dan
ngelihat berbagai koleksi benda-benda bersejarah di
sana. Namun, para pengunjung dilarang membawa
19
Camera pada ruangan tertentu yang telah ditentukan oleh petugas. Tetapi jika ingin tetap
mengambil gambar, pengunjung harus dengan izin atau mengeluarkan biaya sekitar Rp
5.000,00.
9. Cibaduyut
20
menangani pesanan-pesanan dari pedagang besar dari luar daerah. Walau usaha mereka
masih tergolong home industry.
Letak Cibaduyut adalah di daerah selatan Bandung kira-kira dari Alun-alun Bandung
sekitar 15 menit. Untuk menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Ditandai dengan patung sepatu yang
besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut, Bandung. Dengan adanya
patung yang sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk bisa sampai ke Cibaduyut
Bandung, karena patung sepatu merupakan lambang atau ciri khas dari jalan Cibaduyut dan
patung sepatu satu-satunya yang ada di kota Bandung. Pantung sepatu cibaduyut merupakan
akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut, Bandung.
Dekade-dekade selanjutnya, Cibaduyut pun semakin berkembang hingga tempat ini
terkenal dengan deretan toko-tokonya yang terpanjang di Asia, bahkan di dunia. Tempat ini kali
pertama diresmikan pada tahun 1989 oleh Presiden Soeharto sebagai salah satu destinasi
wisata. Perkembangan pusat perbelanjaan di Cibaduyut pada tahun-tahun selanjutnya
mengalami pasang surut, terlebih lagi saat menjamurnya Factory Outlet di Bandung. Namun
demikian saat ini Cibaduyut pun kembali mengalami peningkatan jumlah pengunjung, dan toko-
toko sepatu mulai kembali ramai, terutama pada hari-hari libur.
Mengenai puncak kunjungan, biasanya terjadi saat liburan sekolah atau hari Sabtu-
Minggu dimana orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi pada kondisi tersebut, jelas Cibaduyut
biasanya macet.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran diluar kelas ke Pulau Bali merupakan kegiatan yang diadakan setiap
tahunnya oleh SMA N 11 Yogyakarta yang bertujuan untuk menambah wawasan yang tidak kita
temukan di lingkungan sekolah. Berbagai manfaat bisa kita peroleh karena setiap obyek
memiliki keistimewaan yang berbeda-beda.
Sekilas, masing-masing obyek memiliki kesamaan seperti materi pembelajaran di
sekolah, hanya saja bedanya menggunakan media yang lebih interaktif dan inovatif sehingga
peserta didik tidak jenuh dan lebih menikmati pembelajaran tersebut. Selain menambah
wawasan, kegiatan ini juga menjadi hiburan untuk menghilangkan penat atau merefresh pikiran
sehingga kembali segar.
B. Saran
Pada setiap proses kegiatan pembelajaran ini tentunya tidak semua berjalan lancar.
Oleh sebab itu, beberapa saran dapat dikemukakan untuk tahun depan demi terciptanya
kegiatan pembelajaran yang lebih baik dari tahun ini.
Salah satu hal yang membuat kegiatan kurang berjalan lancar adalah adanya beberapa
bus yang selalu tertinggal. Masalah sekecil ini bisa merugikan banyak orang yang bersangkutan
karena menyebabkan berkurangnya jam kunjung pada objek-objek yang hendak dituju.
Sebaiknya, ketepatan waktu harus lebih didisiplinkan sesuai agenda yang telah ditentukan.
Tidak hanya itu, pembagian kamar yang tidak teratur juga memberikan kerugian bagi
beberapa peserta didik yang tidak mendapatkan kamar untuk istirahat. Ada baiknya, pembagian
kamar disusun secara teratur agar setiap peserta didik mendapatkan kamar dan tidak perlu sulit
mencari kamar mereka. Oleh karena itu, ketertiban dan kedisiplinan harus lebih diperhatikan
agar tercipta kenyamanan terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaraan tersebut.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wisatakebandung.com/2013/01/cibaduyut-wisata-belanja-sepatu-bandung.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Pahlawan_Revolusi
http://www.goindonesia.com/id/indonesia/jawa/bandung/belanja/belanja_bandung/cibaduyut
http://kirikananjalan.blogspot.com/2013/09/objek-wisata-cibaduyut-bandung-tempat-belanja-
sepatu-berkualitas.html
http://www.infopuncakbogor.com/2013/09/keindahan-jalur-puncak-2.html
http://izawilda31.blogspot.com/2012/11/karya-tulis-museum-purna-bakti-pertiwi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_teh
http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Purna_Bhakti_Pertiwi
http://www.bmca-pusat.com/component/content/article/44-artikel-bmca/76-manfaat-teh.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Puncak,_Bogor
www.liburananak.com/id/kids-holiday-spots/16-museum/4/museum-pp-iptek-taman-mini-
indonesia-indah#.PDDa-aDYTow
http://kotakitaku.blogspot.com/2012/07/marina-ancol-jakartawisata-pantai-yang.html
23