Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan
milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan
Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila,
sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah
ruangan berisi relik.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan
bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan itu. Di
Lubang Buaya terdapat patung elang dan patung pahlawan, patung elang itu sangat
besar. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi
disiksa dan dibunuh. Terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-
orang.
1
2.3 Monumen Pahlawan Revolusi
2
Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta
Timur ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI,
seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.
3
Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend.
Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Ifak Panjaitan - Letjen.
Anumerta M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean - Letjen.
Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta Suprapto - Mayjen. Anumerta
Sutoyo Siswomiharjo Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua
yang sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat lapangan
terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah Brigjen Katamso
Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto ditemukan di Desa Kentungan,
Yogyakarta. Selain itu, gugur pula AIP II Brimob Karel Sasuit Tubun dan Ade Irma
Suryani Nasution, putri dari Jend. A.H: Nasution.
4
(Gambar 5. Dapur Umum)
5
Penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober 1965)
Pengamanan Lanuma Halim Perdanakusuma (2 Oktober 1965)
Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi (4 Oktober 1965)
Proses lahirnya Supersemar (11 Maret 1966)
Pelantikan Jenderal Soeharto sebagai Presiden (12 Maret 1967)
Tindak Lanjut Pelarangan PKI (26 Juni 1982)
Selain itu tempat ini juga terdapat Foto ke 7 Pahlawan Revolusi, yang
ukuran foto tersebut sudah diperbesar dari aslinya.
Dan adanya Ruang Relik yang merupakan tempat dipamerkannya barang-
barang, terutama pakaian yang mereka kenakan ketika mereka d culik, di siksa,
sampai akhirnya dibunuh, berikut dengan hasil visum dari dokter. Selain itu
terdapat pula Aqualungsebuah alat bantu pernapasan yang digunakan untuk
mengangkat jenazah 7 Pahlawan Revolusi dari dalam sumur tua.
6
(Diorama Museum Kesaktian Pancasila)