Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN BERKUNJUNG

KE MUSEUM KEPRAJURITAN TMII


A.PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Kemajuan IPTEK berdampak pada majunya
ilmu sejarah.Salah satunya adalah adanya
museum Keprajuritan yang ada di wilayah Jakarta
Timur.Di museum Keprajuritan kita dapat melihat
biorama yang menampilkan kisah sejarah
keprajuritan dari abad ke 7 sampai abad ke 19.
2.Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujaun untuk:
a) Untuk menambah wawasan.
b) Agar kita mengetahui kisah perjuangan para
pahlawan.
c) Menumbuhkan minat siswa untuk
menghargai jasa para pahlawan.
3. Waktu dan Tempat Kegiatan
a) Hari dan Tanggal: Sabtu,08-Agustus-2015
b) Tempat: Museum Keprajuritan TMII

4.Pelaksana:
 FADLI HAKIM SYAHBANA
 DIMAS TRYANA
 ERICA RAMADHANANNY
 NESRINA LISDAYANI
 NUR ROHMA JUITA
 RENI SETIAWATI
Hasil kegiatan
Meseum Keprajutitan yang terletak di TMII didirikan atas
gagasan ibu Tien Soeharto ini di resmikan oleh Soeharto pada
tanggal……..museum ini berbentuk benteng persegi lima yang
dikelilingi perairan yang menunjukan Indonesia adalah negara
kepulauan. Pada area pintu gerbang utama Museum
Keprajuritan terdapat selogan yang berbunyi “Bangsa Yang Besar
Adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya “ yang
melambangkan keberanian, kegigihan, dan semangat para
pahlawan. Gerbang utama berbentuk model bangunan abas ke-
16 yang mencerminkan sifat keterbukaan dan keramatamahan
rakyat Indonesia. Di setiap sudut bangunan terdapat menara
pengintai atau baston menyiratkan kewaspadaan nasional.
Ditengah danau terapung dua buah kapal tradisional Banten dan
Pinisi Bugis yang melambangkan kekuatan maritim dikawasan
barat dan timur.
B.Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan berjalan sesuai rencana.Setiap
kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.setiap
kelompok mempersiapkan catatan dan bekal
yang terkait dengan kunjungan.
Museum Keprajutitan menampilkan sejarah panjang
perjuangan bangsa Indonesia mulai abad ke-7 sampai abad ke-19
dalam mempertahankan wilayah nusantara dan untuk
menunjukan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa yang merdeka dan tidak mau di perbudak oleh bangsa
lainnya. Dilaintai pertama museum ini terdapat 23 patung
pahlawan yang terbuat dari perunggu berukuran 1 ¼ kali besar
manusia biasa yang dilengkapi dengan profil dan jasa-jasa
pahlawan tersebut. Dibagian atas museum ini terdapat 14
diorama yang menggambarkan perlawanan terhadap penjajah
(Portugis,Belanda,Spanyol,Inggris, dll). Di museum ini tidak
hanya terdapat diorama saja melainkan ada koleksi-koleksi
pakaian prajurit di daerah di Indonesia, alat-alat peperangan,
dabn bentuk formasi peperangan, misalnya formasi
garuda/elang, dan formasi silang.
Keberanian, kegigihan dan semangat para pahlawan
perlu ditiru dan diterapkan pada generasi saat ini dalam mengisi
kemerdekaan bangsa Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang
positif dan membangun kemandirian dan kesejahteraan bangsa
Indonesia. Kami berharap laporan kunjungan ke Museum
Keprajuritan Indonesia dapat memberikan manfaat, khususnya
untuk meningkatkan rasa kepemimpinan dan semangat
perjuangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai